2. Seorang Ners penanggung jawab asuhan di salah satu ruang rawat inap
merasakan adanya penurunan kinerja staf perawat assosiate
diruangannya. Setelah berusaha mencari penyebabnya didapatkan bahwa
sempat terjadi perdebatan diantara dua perawat assosiate di ruangan
tersebut akibat kesalahpahaman yang berdampak terhadap kinerja staf
perawat lainnya. Apakah manajemen konflik yang paling tepat
dilaksanakan oleh kepala ruangan untuk menghadapi konflik tersebut?
a. Memberikan sanksi kepada kedua staf perawat yang terlibat konflik
b. Meminta bantuan bidang keperawatan untuk memediasi konflik
tersebut
c. Mengidentifikasi konflik yang terjadi diantara perawat yang terlibat
konflik
d. Menghindari konflik yang terjadi untuk mencegah terjadinya konflik
lainnya
e. Mengkompromikan masalah yang terjadi dengan staf perawat yang
terlibat konflik
16. Seorang laki-laki berusia 35 tahun di rawat pada ruang interna. Hasil
pengelompokan pasien, didapatkan bahwa status psikologi pasein stabil,
pasien memerlukan perawatan 1-2 jam/24 jam, pindah posisi dengan
pengawasan. Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien
tersebut menurut Douglass ?
A. Total care
B. Partial care
C. Minimal care
D. Mediate care
E. Intermediate care
17. Ruang bedah terdapat jumlah perawat sebanyak 16 orang dengan latar
belakang Pendidikan 4 orang lulusan Ners dan 12 orang lulusan D3
Keperawatan. Perawat ketua tim membagi tugas ke perawat pelaksana
dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pasien. Semua perawat
pelaksana dan ketua tim mendapatkan pertanggung jawaban penuh
atas pasiennya. Apakah model sistem penugasan yang digunakan pada
ruangan tersebut ?
A. Metode tim
B. Metode kasus
C. Metode primer
D. Metode Modular
E. Metode fungsional
18. Kepala ruangan di ruang penyakit dalam pada waktu yang sama harus
melaksanakan kegiatan rapat dadakan dengan kepala bidang dan
memimpin rapat bulanan di ruangan. Kepala ruang tersebut akhirnya
memanggil salah satu ketua tim dan memberikan tugasnya memimpin
rapat bulanan di ruangan kepada ketua tim. kepala ruang tersebut
akhirya pergi untuk mengikuti rapat dadakan. Tindakan apa yang
dilakukan kepala ruang kepada ketua tim A tersebut ?
A. Pengawasan
B. Pengarahan
C. Supervisi
D. Penilaian
E. Delegasi
A. Metode tim
B. Metode kasus
C. Metode primer
D. Metode Modular
E. Metode fungsional
22. Seorang ketua tim bertanggung jawab pada beberapa pasien di ruang
rawat bedah. Salah satu pasien yang sedang dirawat mengalami
penurunan status gizi drastis. Intervensi telah dilaksanakan sesuai
rencana, namun belum menunjukkan adanya perubahan. Perawat
ketua tim tersebut merencanakan untuk mendiskusikan penyelesaian
pada pasien dengan melibatkan tim perawat dan tim medis lainnya.
Apakah kegiatan yang direncanakan perawat tersebut ?
A. Diskusi refleksi kasus
B. Ronde keperawatan
C. Timbang terima
D. Post conference
E. Pre conference
23. Perawat primer dan perawat associate yang dinas pagi sedang
menerima laporan dari perawat yang dinas malam tentang kondisi
pasien. Pelaporan dilaksanakan di ruang ners stasion kemudian
dilanjutkan berkeliling ke ruangan pasien. Apakah kegiatan yang
sedang dilakukan oleh perawat tersebut ?
A. Diskusi refleksi kasus
B. Ronde keperawatan
C. Timbang terima
D. Post conference
E. Pre conference
28. Suatu ruang rawat inap mempunyai 24 perawat dengan latar belakang
Ners 8 orang D3 keperawatan 14 orang. Kapasitas tempat tidur 40 TT
dengan BOR 70%. Apakah metode asuhan keparawatan yang relevan
digunakan ?
A. Metode Fungsional
B. Metode Perawatan Primer
C. Metode Penugasan
D. Metode Tim
E. Metode ModifikasiVignette
30. Seorang kepala ruangan di bangsal penyakit dalam pada hari yang sama
harus menghadiri beberapa kegiatan. Pukul 08.00 rapat dengan direktur,
pukul 08.30 harus mengikuti rapar rutin bulanan di ruangan, dan pukul
10.00 memimpin ronde keperawatan.
Pertanyaan soal :
Apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh kepala ruangan
tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Kecerdasan emosional yang bagus
B. Pengelolaan waktu yang efektif
C. Pengetahuan yang luas
D. Stamina yang bagus
E. Kerja cepat selesai