Setiap 6 pasien
dilayanani oleh sekelompok perawat profesional yang diketuai oleh seorang perawat
primer yang bertanggung jawab penuh terhadap kondisi pasien, mulai masuk hingga
pulang
Apakah metode asuhan keperawatan yang dilaksanakan pada kasus tersebut?
a. Tim
b. Kasus
c. Primer
d. Modular
e. Fungsional
Kunci C
2. Kepala Ruang Penyakit Bedah meminta Ketua Tim untuk menghitung BOR harian di
ruangan tersebut. Kapasitas tempat tidur di ruangan yaitu 30 tempat tidur. Jumlah
pasien hari ini adalah 21 orang
Berapakah BOR hari ini di ruang penyakit bedah ?
a. 60 %
b. 65 %
c. 70 %
d. 75%
e. 80%
Kunci C
3. Perawat kepala ruang, melaksanakan supervisi kepada ketua tim dan perawat
anggotanya. Dari hasil supervisi diperoleh masih terdapat perawat yang tidak patuh
terhadap SPO cuci tangan.
Apakah fungsi managemen yang dilakukan oleh kepela ruangan tersebut ?
a. Planing
b. Organizing
c. Aktuiting
d. Controlling
e. Evaluating
Kunci D
4. Perawat kepala ruang akan mengadakan perubahan pada ruangan yang dipimpinnya,
Perawat tersebut melibatkan anggota kelompok dalam perencanaan dan pengambilan
keputusan.
Apakah tipe kepemimpinan yang dilaksanakan oleh kepala ruangan tersebut ?
a. Autokratik
b. Demokatik
c. Partisipatif
d. Laissez faire
e. Situasional
kUnci C
5. Seorang pasien anak usia 3 tahun di rawat di ruang anak dengan kejang demam. Hasil
pengkajian Tingkat kesadaran somnolen, menggunakan Oksigen, terpasang infus ,
mendapatkan 3 macam obat injeksi , diberikan 3 x sehari.
Apakah tingkat ketergantungan pada kasus tersebut ?
a. Intermediate care
b. Minimal care
c. Parsial care
d. Self care
e. Total care
Kunci E
6. Perawat dinas malam melakukan timbang terima dengan perawat pagi . Metode
dokumentasi timbang terima pasien yang digunakan pada ruang tersebut adalah metode
SBAR. Perawat menjabarkan kondisi pasien saat ini, dengan rinci dan akurat
Dimanakah perawat menuliskan kondisi pasien pada metode SBAR?
a. Situation
b. Background
c. Assessment
d. Reassesment
e. Recommendation
Kunci C
Kunci C
8. Pada suatu ruang rawat inap, terdapat kejadian kesalahan dalam pemberian obat setelah
diselidiki penyebab utamanya adalah perawat yang membagikan obat tidak melakukan
double check sebelum diberikan kepada pasien, kartu obat/lembar pemberian obat tidak
tertata rapi sehingga menyulitkan ketika harus memberikan obat tepat waktu.
Apakah yang harus dilakukan kepala ruangan agar hal tersebut tidak terulang lagi ?
9. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mual, muntah
dan diare sudah seminggu, tidak ada riwayat alergi, obat-obatan maupun makanan.
Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium pasien positif terkena HIV.
Apakah warna gelang yang dipakaikan pada pasien tersebut ?
a. Kuning
b. Pink
c. Merah
d. Ungu
e. Biru
Kunci E
10. Dalam ruangan rawat inap dalam terdapat pasien perempuan berusia 56 tahun,
mengalami penurunan kesadaran. Jam 02.00 pasien jatuh dari tempat tidur, karena
perawat lupa menutup pagar tempat tidur setelah selesai memberikan injeksi. Keluarga
saat itu juga sedang tidur.
Apakah prinsip etk yang dilanggar pada kasus tersebut ?
a. Justice
b. Fidelity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Nonmaleficience
Kunci E
11. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dirawat di Ruangan dengan diagnosis tumor
ginjal. Dokter merencanakan operasi, dan menyampaikan pada perawat untuk
menyampaikan hal tersebut kepada ibu pasien. Setelah dijelaskan perawat, pasien minta
waktu untuk berdiskusi dengan suaminya, dan perawat mengijinkan.
Apakah prinsip etik yang dilaksanakan pada kasus tersebut ?
a. Fidelity
b. Autonomy
c. Beneficience
d. Confidentialy
e. Nonmaleficience
Kunci B
12. Pada shift sore, perawat baru meminta tolong penanggungjawab shift untuk
mendampingi memasang infus anak-anak. Setelah selesai membantu perawat tersebut,
penanggungjawab shift memberikan pujian karena telah berhasil memasang infus..
Penanggungjawab shift juga memberitahukna cara memasang infus dengan cepat dan
tepat pada anak.
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan penanggungjawab tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
d. Pengawasan
e. Pengevaluasian
Kunci C
13. Seorang Perawat di ruang anak memiliki pasien kelolaan dengan kasus gangguan gisi
. Pasien sudah dirawat selama 20 hari, dan belum memperlihatkan perkembangan yang
signifikan. Perawat merencanakan untuk diskusi antar tenaga medis yang merawat
pasien. Perawat menyusun catatan perkembangan pasien dari masuk sampai kondisi
sekarang sabagai bahan untuk memimpin diskusi.
Kunci C
14. Perawat pelaksana menjalankan tugas sesuai dengan Sasaran Keselamatan Pasien.
Perawat pelaksana akan menjalankan tugas memberikan pengobatan sesuai dengan
advis dokter.
Kunci B
15. Perawat memberikan injeksi obat yang sudah disiapkan bagian farmasi sesuai dengan
jadwal. Ketika di kamar pasien, perawat menemukan obat sirup yang masih ada di meja
pasien. Pasien mengatakan obat tersebut dibelinya di apotik karena perawat tidak
memberikan obat itu lagi.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Melihat rekam medis pasien
b. Mengambil obat sirup segera
c. Menanyakan pada dokter penanggung jawab
d. Konsultasi pada farmasi klinis
e. Mengecek tanggal kadaluarsa obat
Kunci B.
15. Kepala Ruangan rawat inap saat timbang terima di ners station membuka dengan
berdoa bersama dan mengecek kesiapan perawat. Karu mempersilahkan perawat primer
yang telah berdinas untuk menyampaikan semua kondisi pasien yang mencakup: data
fokus, diagnosa medis, masalah keperawatan, tindakan yang sudah dilakukan dan akan
dilakukan serta pesan/ catatan khusus.
Kunci B
16. Saat dinas malam, ada pasien baru masuk laki-laki (58 tahun) didampingi keluarga.
Perawat UGD menyerahkan rekam medis klien, obat-obatan dan hasil-hasil
pemeriksaan penunjang kepada perawat rawat inap. Perawat IRNA mengecek
kelengkapan dan kondisi pasien, setelah itu perawat UGD diperbolehkan meninggalkan
ruangan. Perawat pelaksana mengantarkan klien ke kamar dan memperkenalkan diri
serta dokter penanggung jawab.
kunci C
17. Suatu ketika anda sebagai seorang perawat primer, merawat klien dengan kasus yang
langka. Setelah 3 hari perawatan, tim perawat telah mengimplementasikan semua
tindakan sesuai instruksi yang ada namun kondisi klien tidak ada perbaikan. Perawat
primer merencanakan ronde keperawatan hari berikutnya. Perawat primer menentukan
tim ronde dan mempersiapkan kelengkapan ronde: resume askep dan proposal.
kunci B
18. Seorang perempuan (25 tahun) dirawat inap dengan DHF, setelah 5 hari perawatan
klien merasa kondisinya sudah membaik, hasil pemeriksaan darah trombosit sudah naik
dari hasil sebelumnya (97 ribu/µL). Klien menanyakan kepada perawat pelaksana
tentang rencana pulang dan perawat pelaksana melaporkan kepada perawat primer.
kunci D
19. Suatu ruang menerapkan sentralisasi obat, perawat primer telah menjelaskan alur
sentralisasi obat dan tujuan serta mendapatkan persetujuan dari pasien dan keluarga.
Keluarga telah membawa obat-obatan pasien dari depo farmasi dan menyerahkan
kepada perawat primer.
kunci D
20. Seorang perawat primer dalam memberikan asuhan keperawatan dibantu 2 orang
perawat associate. Anda sebagai perawat primer mendapati kinerja salah seorang
perawat associate dalam memberikan injeksi insulin tidak sesuai SOP (tidak swab
alkohol pada daerah yang akan diinjeksi).
kunci C
21. Saat pasien akan pulang perawat primer menjelaskan tentang perawatan selama di
rumah, antara lain: obat yang masih harus diminum, anjuran dan pantangan
makanan/minuman, aktivitas selama di rumah, tanggal dan tempat kontrol, dan
perawatan lainnya.
a. Ronde Keperawatan
b. Discharge Planning
c. Supervisi Delegasi
d. Sentralisasi obat
e. Hand over
Kunci B
22. Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di ruang bedah. Pasien mengalami penurunan
kesadaran pasca op apendiktomi. Saat itu seorang perawat sedang berdinas dan akan
melakukan pemberian obat dengan prinsip enam benar.
a. Mendokumentasikan
b. Memanggil nama pasien
c. Mengecek papan identitas pasien
d. Memeriksa program terapi pasien
e. Berkomunikasi program terapi pasien
Kunci C