PENGAYAAN UKOM

SOAL KMB 2

1. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat dengan diagnose medis colitis ulseratif. Pasien
mengeluhkan sakit perut sekitar kolon dan rectum, siare lebih dari 10 x disertai melena. Manakah
prioritas penatalaksanaan yang dapat segera dilakukan pada pasien?
Pasien mengeluh merasa mual dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan colonoscopy didapatkan
luka dan peradangan colon
a. Pemeriksaan analisa gas darah
b. Istirahat di tempat tidur dampai terdapat perbaikan
c. Hidrasi intravena untuk pemebuhan kebutuhan cairan
d. Pemeriksaan elektrolit terutama kadar natrium dan kalium
e. Kolaborasi pembedahan prostectomy (pengangkatan seluruh usus besar dan rectum)

2. Laki-laki usia 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam mengeluh rasa terbakar daerah
epigastrium, dan setiap habis makan terasa mual, mulut terasa asam dan pahit, mengeluh nyeri
dada dan kesulitan menelan. Apakah tindakan mandiri perawat yang dapat dilakukan pada kasus
tersebut?
a. Monitor kemampuan menelan
b. Kolaborasi pemberian anti emetic
c. Berikan diet porsi kecil tapi sering
d. Ajarkan cara relaksasi nafas dalam
e. Lakukan kompres hangat area epigastrium

3. Laki-laki usia 43 tahun datang dirawat di ruang penyakit dalam dengan hepatitis. Pasien
mengeluh tidak ada nafsu makan, makanan seperti mau keluar kembali, mulut terasa asam dan
pahit, terlihat kotor dan terdapat jamur pada mukosa bibir, serta mukosa mulut kering. Apakah
intervensi utama terkait kasus tersebut?
a. Variasi makanan
b. Jaga kebersihan mulut
c. Makan porsi kecil tapi sering
d. Beri diet banyak kandungan cairan
e. Oleskan madu di sekitar mulut pasien

4. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis colitis
ulseratif. Pasien mengeluhkan sakit perut, mual, tidak nafsu makan, pasien tampak lemah, mata
cekung, kulit bersisik, bibir pecah-pecah, dan diare lebih dari 5x per hari. Pasien mengalami
demam 38,5C. Apakah masalah utama yang bisa ditegakkan pada pasien?
a. Hipertermi
b. Gangguan cairan
c. Gangguan rasa nyaman
d. Kerusakan integritas kulit
 e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

5. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis colitis
ulseratif. Pasien mengeluhkan sakit perut, mual, tidak nafsu makan, pasien tampak lemah, mata
cekung, kulit bersisik, bibir pecah-pecah, dan diare lebih dari 5x per hari. Pasien mengalami
demam 38,5C. Manakah intervensi utama perawat pada kasus tersebut?
a. Monitor skala nyeri, lokasi, dan karakteristik nyeri pada area perut
b. Monitor kemampuatn aktivitas klien
c. Monitor intake dan output cairan
d. Monitor distensi abdomen
e. Monitor konsistensi feses

6. Perempuan usia 16 tahun datang dirawat di ruang penyakit dalam dengan DHF. Pasien mengeluh
selalu berkeringat, demam sejak 2 hari yang lalu. Setiap masuk cairan dan makanan terasa ingin
muntah. Dari hasil pengkajian tanda vital tekanan darah: 110/80 mmHg, nadi: 90 x/menit,
pernafasan: 22 x/menit, suhu: 38,3C. Apakah masalah keperawatan yang utama dari kasus
tersebut?
a. Hipertermi
b. Gangguan nutrisi
c. Kurang perawatan diri
d. Gangguan integritas kulit
e. Gangguan keseimbangan cairan

7. Laki-laki berusia 36 tahun datang ke RS dengan diagnose medis Pancreatitis. Pasien mengeluh
nyeri abdomen yang hebat dengan skala 9 disertai diaphoresis, mual, muntah, dan kelakuan pada
otot. Pemeriksaan fisik suhu 38C, hasil auskultasi bising usus menurun, tekanan darah 100/70
mmHg dan perut acites. Hasil laboratorium menunjukkan Leukosit 15.000 mg/dl. Apakah
masalah utama yang bisa ditegakkan pada pasien?
a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. Deficit perawatan diri
d. Ketidakseimbangan nutrisi
e. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit

8. Perempuan berumur 42 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis typhoid
abdominalis. Pasien mengeluh nyeri abdomen yang sering terasa seperti terbakar, kembung, dan
perut terasa penuh. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien tampak lemah, masih ada
keluhan mual, muntah, dan anoreksia. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan rongga mulut kotor,
mukosa kering, nafas bau. Apakah intervensi keperawatan pada kasus tersebut?
a. Beri diet lunak
b. Istirahat yang cukup
 c. Lakukan oral hygiene
d. Rehidrasi cairan peroral
e. Makan porsi kecil tapi sering

9. Perempuan usia 37 tahun dirawat di RS dengan diagnos medis perdarahan gastrointestinal. Pasien
mengeluh nyeri ulu hati disertai dengan hematemesis, bahkan satu hari sebelumnya pasien
menyatakan BAB berwarna hitam. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien tampak lemah,
letih, dan lesu. Hasil observasi tanda-tanda vital dengan tekanan darah 90/70 mmHg dan nadi 76
x/menit. Apakah masalah keperawatan utama yang bisa ditegakkan pada pasien?
a. Intoleransi aktivitas
b. Gangguan eliminasi fekal
c. Ketidakseimbangan nutrisi
d. Perubahan perfusi jaringan perifer
e. Deficit volume cairan dan elektrolit

10. Laki-laki usia 40 tahun datang di RS dengan diagnosa medis Pancreatitis. Pasien mengeluh nyeri
abdomen yang hebat disertai keringat yang banyak, mual, muntah, dan kekakuan pada otot. Klien
ada riwayat peminum alcohol dan suka dengan makanan jeroan. Manakah diet yang tepat untuk
pasien?
a. Makanan tinggi protein
b. Makanan rendah lemak
c. Makanan rendah garam
d. Makanan rendah gula
e. Makanan rendah kalori

11. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di RS Umum Daerah dengan diagnose medis Hiatal
hernia. Pasien mengeluh panas di daerah perut. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa
pasien nyeri tekan daerah perut, disertai dengan kesulitan menelan, nyeri dada skala 4 (1-10).
Mukosa kering, bibir pecah-pecah, dan kulit kering. Hasil tanda vital tekanan darah 90/70 mmHg,
nadi 76 x/menit, suhu 38,3C, pernafasan 20 x/menit. Pasien terpasang infuse RL 18 tetes/menit.
Apakah prioritas intervensi yang harus dilakukan pada pasien?
a. Observasi tanda vital
b. Istirahat di tempat tidur
c. Pantau intake output cairan
d. Motivasi klien makan teratur
e. Anjurkan timbang berat badan teratur

12. Laki-laki usia 25 tahun telah dirawat selama 3 hari post operasi laparatomi. Pasien merasa takut
untuk bergerak sehingga terus mempertahankan posisinya berbaring lurus di tempat tidur. Pasien
mengeluhkan rasa panas pada kulit punggungnya. Selama dirawat pasien belum buang air besar
 dan mengeluh pusing jika duduk. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan perut kembung, bising usus
menurun. Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan pasien?
a. Memotivasi untuk melakukan mobilisasi
b. Melakukan massage pada punggung
c. Melakukan massage pada abdomen
d. Kolaborasi pemberian enema
e. Anjurkan alih posisi

13. Perempuan usia 16 tahun datang ke poliklinik mengeluh demam sudah 4 hari, mual, muntah, dan
nyeri kepala. Pasien adalah siswa SMU yang hamper setiap hari jajan di warung dekat sekolah.
Pemeriksaan fisik terdapat sclera ikterik dan nyeri tekan abdomen kuadran kanan atas, pasien
diagnose medis Hepatitis. Apakah pemeriksaan penunjang pada pasien?
a. USG abdomen
b. Pemeriksaan PH darah
c. Pemeriksaan analisa gas darah
d. Pemeriksaan laboratorium asam basa
e. Pemeriksaan laboratorium urobilin direk/indirect