Anda di halaman 1dari 7

Ujian Kompetensi Karyawan Kontrak BLUD Puskesmas Kadur Tahun 2020

1. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan : anak rewel, BAB cair
dengan frekuensi 4x/24 jam, mual muntah, sakit perut dan mata cekung. Hasil pengkajian
: suhu 37.5 C, frekuensi nafas 32x/menit, frekuensi nadi 98x/menit dan BB 12 kg. apakah
masalah keperawatan prioritas pada anak?
a. Deficit nutrisi
b. Nyeri akut
c. Diare
d. Inkontinensia fekal
e. Kekurangan volume cairan

2. Seorang bayi usia 6 hari dirawat dirumah sakit dengan hiperbilirubinemua. Hasil
pengkajian
: bayi menolak menyusu, kulit dan sklera tamp[ak kuning, kulit terabadingin, suhu tubuh
36.5C, frekuensi nafas 37x/menit, frekuensi nasi 116x/menit, kadae bilirubin >5mg/dL.
BB 2200gr dan TB 42cm. apakah masalah keperawatan yang tepat ?
a. Menyusui tidak efektif
b. Ikterik neonatus
c. Resiko infeksi
d. Defisit nutrisi
e. Hipoterma

3. Seorang anak usia 5 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan diagnose AML (Acute
Myeloid Leukemia). Hasil pengkajian : anak lesu, respon social lambat, kontak mata
terbatas, berpakaian diantu, suka mencorat-coret dan belum mampu berhitung. Apakah
masalah keperawatan yang tepat?
a. Gangguan tumbuh kembang
b. Risiko gangguan perkembangan
c. Risiko gangguan pertumbuhan
d. Gangguan perlekatan
e. Gangguan intersksi social

4. Seorang anak usia 2 tahun masuk IGD dengan keluhan demam tinggi, mual, muntah,
tidak mau makan, badan lemah dan diare dengan frekuensi 2x/24jam. Hasil pengkajian :
suhu tubuh anak 39,2C kulit teraba hangat, frekuensi nafas 30x/menit dan frekuensi nadi
102x/menit. Apakah masalah keperawatan yang tepat?
a. Daire
b. Deficit nutrisi
c. Mual
d. Hipertermi
e. Intoleransi aktivitas

5. Seorang bayi umur 3 hari dirawat di Rumah Sakit dengan BBLR. Hasil pengkajian : ibu
mengatakan bayi rewel dan menangis saat disusui, ASI keluar sedikit, nyeri pada putting
dan ibu meraa kelelahan. Frekuensi BAB 5x/24jam. Apakah masalah keperawatan yang
tepat?
a. Deficit nutrisi
b. Nyeri akut
c. Risiko cidera pada ibu
d. Risiko cidera pada janin
e. Menyusui tidak efektif

6. Seorang bayi usia 2 bulan oleh ibunya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.
Sebelumnya bayi sudah mendapatkan imunisasi BCG dan polio 1. Apakah jenis
imunisasi yang harus didapatkan bayi saat ini?
a. Campak
b. DPT-HB-Hib 1, polio 2
c. DPT-HB-Hib 2, polio 3
d. DPT-HB-Hib 3, polio 4
e. Hb0

7. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan mencret dengan
frekuensi 5x/24jam sejak 2 hari lalu. Hasil pengkajian: anak letargis, mata cekung, CRT
>2detik, anak tidak mau minum. Frekuensi nadi 110/menit, suhu 38.2C dan frekuensi
nafas 30x/menit. Apakah interpretasi masalah yang tepat sesuai MTBS ?
a. Disentri
b. Diare persisten
c. Diare tanpa dehidrasi
d. Diare dehidrasi ringan
e. Diare dehidrasi berat

8. Seorang pearawat sedang melakukan pemeriksaan DDST(Denver Developmental


Screening Test) kepada seorang anak perempuan usia 4 tahun. Perawat meminta naka
tersebit untuk berlari dan berjalan menaiki tangga. Apakah jenis ketrampilan yang sedang
diuji oleh perawat ?
a. Personal/social
b. Motorik halus
c. Motoric kasar
d. Bahasa
e. Kognitif

9. Seorang perempuan inpartu, baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki 1 menit lalu
secara spontan. Hasil pengkajian : bayi mennagis lemah, warna kulit kemerahan tapi
ekstremitas biru dan frekuensi nadi 103x/menit. Pernafasan lemah dan irama nafas tidak
teratur serta Gerakan tionus otot lemah. Apakah interpretasi skor APGAR pada bayi
tersebut?
a. Asfiksia Sedang
b. Asfiksia berat
c. Normal
d. Sianosis
e. Gagal nafas

10. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dirawat dengan diagnosis tuberculosis. Hasil
pengkajian : anak rewel, tampak sangat kurus, tidak mau menyusu, sianosis pada
ekstremitas dan edema pada kedua kaki. Suhu 36C, frekuensi nafas 34x/menit, frekuensi
nadi 90x/menit. Grafik BB/PB: <-3SDdan LILA <11,5 cm. apakah klasifikisasi status
gizi pada anak tersebut?
a. Gizi baik
b. Gizi kurang
c. Gizi buruk tanpa komplikasi
d. Gizi buruk dengan komplikasi
e. Obesitas

11. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di RS dengan ulkus peptikum. Hasil pengkajian :
pasien mengeluh nyeri ul hati, mual, muntah dengan warna kehitaman. Pasien terpasang
selang NGT alir dan tampak residu kehitaman pada selang. Saat ini, Dokter
menginstruksikan pasien untuk puasa. Apakah tujuan utama dari tindakan tersebut?
a. Mencegah terjadinya muntah
b. Mencegah terjadinya penyumbatan pada usus
c. Mencegah terjadinya aspirasi
d. Mengistirahatkan kerja lambung
e. Membersihkan lambung

12. Seorang perempuan 40 tahun dirawat di RS dengan DHF. Hasil pengkajian : pasien
demam 3 hari yang lalu, kurang minum, mual dan muntah. Pasien tampak lemas , mata
tampak cekung, turgor kulit menurun, dan mukosa bibir tampak kering, suhu 38C serta
pasien memiliki riwayat stroke. Apakah jenis terapi cairan infus yang tepat diberikan?
a. IVFD NaCl 0,9%
b. IVFD Ringer laktat
c. IVFD Asering
d. IVFD KA-EN 4B
e. IVFD NaCl 3%

13. Seorang laki-laki 50 tahun dirawat di RS dengan anemia hemolitik. Hasil pengkajian :
pasien mengeluh lemah dan tidak bertenaga. Konjungtiva mata tampak anemis dan Hb
6,8gr/dl. Pasien mendapatakan terapi transfuse PRC sebanyak 2 unit dalam 24 jam.
Berikut yang harus diperhatikan dalam prosedur pemberian transfuse, kecuali?
a. Melakukan double check
b. Melakukan observasi setiap 15 menit selama pemberian
c. Memastikan akses intravena paten
d. Melakukan cek tanda-tanda vital sebelum transfuse
e. Melakukan identifikasi pasien sebelum pemberian transfuai darah

14. Seorang perempuan 40 tahun dirawat di RS dengan CHF. Hasil pengkajian : pasien
mengeluh sesak nafas dengan frekuensi 30x/menit, tampak megap-megap dan
penggunaan otot bantu nafas serta saturasi 87%. Apakah tindak tindakan utama yang
tepat dilakukan?
a. Memberikan bantuan terapi oksigen
b. Melakukan pengecekan analisa gas darah
c. Mengatur pasien pada posisi semifowler
d. Memonitoring pola nafas pasien
e. Menghubungi dokter jaga

15. Seorang perempuan 28 tahun dirawat di RS dengan anemia hemolitik. Hasil pengkajian :
pasien mengatakan lemas tidak bertenaga, mudah capek, sesak setelah aktivitas dan
pusing. Pasien tampak lemah, mukosa bibir tampak kering, konjungtiva anemis, Hb 5,9
gr/dl dan Ht 30%. Apakah tindakan kolaboratif yang tepat dilakukan pada pasien ?
a. Memberikan transfuse whole blood cell (WBC)/darah lengkap
b. Memberikan terapi transfuse trombosit
c. Memberikan terapi albumin 25%
d. Memberikan tablet tambah darah
e. Memberikan transfuse darah Packed red cell (PRC)

16. Seorang laki-laki 50 tahun dirawat di RS dengan PPOK. Hasil pengkajian : pasien sesak
nafas frekuensi 28x/menit, badan lemas dan tampak adanya pengguanaan otot bantu nafas
serta saat in pasien terpasang oksigen binasal 4L/menit sejak 4 hari yang lalu. Apakah
tindakan yang kurang tepat dilakukan perawat?
a. Memonitor kelembaban hidung pasien
b. Mengganti cairan humidifier selama 6 jam
c. Memperhatikan pemberian konsentrasi oksigen
d. Menganjurkan pasienuntuk melembabkan hidung secara berkala
e. Memonitor adanya tanda-tanda keracunan oksigen

17. Seorang laki-laki 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan : nyeri dada kiri sejak dua jam
sebelum dirawat, terasa terhimpit dan sesak.Tekanan darah 143/67 mmHg, frekuensi
67x/menit. Setelah diberikan obat ISDN 5mg subllngua, nyeri dadadan sesak nafas
berikurang. Apakah fungsi pemberian obat tersebut?
a. Sebagai vasodilator
b. Sebagai analgetik
c. Sebagai antisupresan
d. Sebagai antihipertensi
e. Sebagai antidepresi

18. Seorang perempuan 50 tahun dirawat di RS dengan riwayat DM tipe 2. Hasil pengkajian :
pasien mengalami penurunan kesadaran, glukosa darah 634 gr/dl dan frekuensi nafas 28
x/menit. Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien?
a. Memberikan terapi oksigen
b. Mengatur posisi semifowler
c. Memasang gudel/OPA
d. Memberikan terapi insulin
e. Melakukan suction

19. Seorang perempuan 25 tahun dirawat di RS dengan HIV positif. Keluarga ingin
mengetahui penyakit pasien dengan mendesak perawat, dan akhirnya perawat
memberitahu keluarga. Sebelumnya perawat telah berjanji kepada pasien untuk
merahasiakan penyakitnya terhadap siapapun. Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh
perawat?
a. Otonomi
b. Confidentiality (kerahasiaan)
c. Veracity (kejujuran)
d. Fidelity (menepati janji)
e. Non maleficence (tidak merugikan)

20. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan : pasien mengeluh sering sakit
kepala, pusing, dan kaku pada tengkuk. Tekanan darah 154/67 mmHg, frekuensi nadi
80x/menit serta pasien direncanakan pemeriksaan profil lipid. Apakah persiapan yang
tepat dilakukan pasien sebelum dilakukan pemerisaan tersebut?
a. Menganjurkan pasien tidak beraktivitas 9-12 jam sebelum pemeriksaan
b. Menganjurkan pasien banyak minum air mineral
c. Menganjurkan pasien makan makanan tinggi serat sehari sebelum pemeriksaan
d. Memberikan terapi antikoagulan 4 jam sebelum pengambilan darah
e. Menginstruksikan pasien puasa 10-12 jam sebelum pengambilan darah

21. Perawat sedang membantu klien yang sedang dilakukan induksi persalinan opada usia
kehamilan 41 minggu. Klien mengalami kontraksi sedang dan muncul setiap 2 sampai 3
menit, dengan durasi kontraksi 60 detik. Sebuah monitor denyut jantung janin telah
terpasang. Rata-rata denyut jantung janin antara 120 sampai 122 kali per menit selama
satu jam. Apakah tindakan prioritas?
a. Memberitahukan kepada petugas kesehatan yang lain.
b. Menghentikan infuse oksitosis (pitocin)
c. Memberikan oksigen masker 8 sampai 10 lpm
d. Menghubungi keluarga klien jika keluarga belum ada ditempat
e. Meningkatkan julmlah tetes cairan infuse

22. Perawat menyiapkan poerawatan bayi baru lahir yang serdang menerima fototerapi.
Intervensi apa yang harus dimasukkan pada rencana perawatan?
a. Menghindari simulasi
b. Menurunkan asupan cairan
c. Buka pakaian bayi baru lahir seluruhnya
d. Monitor suhu tubuh secara teliti
e. Pastikan mata bayi baru lahir tetap terbuka

23. Perawat di klinik sedang melakukan tinjauan pada catatan medis seorang anak yang baru
saja dikunjungi oleh petugas kesehatan dan terdiagnosis dengan suspek stenosis aorta.
Manifestasi klinik spesifik yang diharapkan perawat untuk tertulis terkait denghan
kelainan adalah?
a. Pucat
b. Hiperaktivitas
c. Intoleransi terhadap latihan
d. Gangguan pencernaan
e. Kesulitan bernafas

24. Perawat komunitas mengunjungi klien yang sekarat karena kanker ovarium. Selama
kunjungan klien mengatakan jika saya bisa hidup lebih lama untuk merayakan ulang
tahun anak perempuan saya yang ke 16, maka saya akan siap mati untuk setelahnya.
Manakah fase koping yang dialami oleh klien?
a. Marah
b. Menyangkal
c. Bargaining (tawar-menawar)
d. Depresi
e. Menerima
25. Klien dengan riwayat penyakit paru berisiko terjadi asidosis respiratorik. Tanda dan
gejala mana yang harus dilakukan pengkajian perawat untuk karakteristik kelainan itu?
a. Bradikardi dan hiperaktivas
b. Penurunan rerata dan kedalaman peranafasan
c. Sakit kepala, sulit tidur dan bingung
d. Bradipnea, pusing, parestesi
e. Irama nafas tidak teratur dan berkeringat banyak

Anda mungkin juga menyukai