Anda di halaman 1dari 17

1.

Seorang laki-laki 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis Penyakit Paru
Obtruksi Kronis (PPOK). Hasil pengkajian didapatkan data TD 100/70 mmHg, frekuensi napas
14x/menit, nadi 60x/menit, suhu 36°C, pH 7,25, PCO2 60 mmHg, HCO3 32 mEq/dl, PO2 80
mmHg. Apakah yang dapat disimpulkan dan hasil pengkajian pada pasien tersebut?
a. Asidosis metabolic
b. Alkalosis metabolic
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Asidosis respiratorik terkompensasi
2. Bayi B usia 2 tahun sudah 2 hari dirawat di ruang anak, menurut ibu bayi dibawa ke RS dengan
keluhan sulit BAB, ada riwayat sering menggunakan pencahar supaya mudah BAB, BAB keluar
sedikit berbentuk pita, sudah 1 minggu belum BAB serta anak sulit makan, pemeriksaan fisik
menunjukkan perut kembung dan lubang anus terasa menjepit, berat badan saat ini 4 kg,
frekuensi nafas 25x menit, frekuensi nadi 128x/menit.Apakah implementasi untuk mengatasi
masalah prioritas kasus di atas?

a. Pemasangan nasogastric tube

b. Pemasangan rectal tube

c. Pemberian infus cairan N4

d. Pemberian nutrisi yang lunak

e. Lakukan pemberian oksigen

3. Seorang laki-laki 45 tahun diantar keluarga kepoli rehabilitasi untuk melanjutkan program
rehabilitasi yang sedang dijalaninya. Hasil pengkajian pasien telah menjalani kraniotomi tiga
bulan lalu. Saat ini masih mengalami gangguan bicara. Keluarga mengatakan pasien telah
berusaha untuk berbicara. Apakah tindakan yang tepat untuk mendukung upaya pasien
tersebut?

a. Memperbaiki kesalahan pasien dengan segera

b. Menanggapi positif usaha pasien untuk berbicara

c. Mendengarkan dan mengajak pasien berbicara secara normal

d. Menggunakan kalimat-kalimat sederhana saat berinteraksi dengan pasien

e. Menjalankan kembali mengapa pasien mengalami kesulitan berkomunikasi


4. Seorang perempuan 36 tahun mengalami luka bakar. Hasil pengkajian didapat luka bakar
derajat II dengan luas luka bakar 25%, BB 50 kg, TB 160 cm, TD 100/60 mmHg, nadi 60x/menit
dan napas 20x/menit. Berapakah cairan yang harus diberikan pada 8 jam pertama dengan
formula Baxter?

a. 2500ml

b. 2000ml

c. 1875ml

d. 1250ml

e. 1500ml

5. Pada seorang anak usia toddler yang di rawat diruang anak dengan keluhan diare, dilakukanl
pengkajian berat badan, hasilnya menunjukkan anak memiliki berat badan 12 kg. Pada hari
rawat ketiga saat dikaji berat badan anak menurun menjadi 11 kg. Apakah derajat dehidrasi
yang dialami anak pada kasus diatas ?

a. Dehidrasi sangat ringan

b. Dehidrasi ringan

c. Dehidrasi sedang

d. Dehidrasi berat

e. Dehidrasi sangat berat

6. Seorang perempuan 39 tahun dirawat hari ke-2 di ruang penyakit dalam dengan penyakit
jantung coroner. Hasil pengkajian didapatkan data pasien tampak sesak dengan frekuensi
30x/menit, nadi 110x/menit dan TD 170/100 mmHg. Saat berubah posisi pasien merasakan
semakin sesak dan terlihat gelisah. Hasil echocardiografi menunjukan kardiomegali dengan
ejeksifraksi ventrikel kiri 40%. Apakah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus
tersebut?

a. Cemas

b. Intoleransi aktivitas

c. Pola napas tidak efektif

d. Penurunan curah jantung


e. Kerusakan pertukaran gas

7. Klien B, 5 tahun, laki-laki, datang dengan orangtuanya ke RS dengan keluhan sesak nafas. Orang
tua klien mengatakan klien mulai terlihat sesak sejak perut dan kaki klien bengkak. Orang tua
mengatakan 3 minggu yang lalu klien sakit gigi dan sering mengorek giginya. Saat diperiksa BB
klien 18 kg dari BB sebelumnya 15 kg, TD 160/100 mmHg, RR 40x/menit, HR 110x/menit, CRT <
2 detik, klien tampak bengkak dibawah mata, perut, kaki dan skrotum. Saat ini klien malas
makan dan minum serta kadang-kadang muntah. Padaklientersebut, apa intervensi yang paling
tepat dilakukan untuk mengatasi masalah kelebihan volume cairan di interstitial ?

a. Anjurkan klien untuk lebih banyak bergerak dan beraktivitas

b. Kurangi intake cairan sesuai dengan status edema klien

c. Anjurkan klien untuk mengkonsumsi cairan yang hipotonis

d. Berikan diuretic untuk menarik cairan di interstitial

e. Berikan albumin sebagai pengganti seluruh kebutuhan cairan pada klien

8. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat di ruang bedah karena kesulitan berkemih. Pasien akan
dilakukan pemasangan kateter urin (foley chateter). Setelah pelumasan kateter dengan jelly,
kateter dimasukan dengan mudah dan tanpa hambatan, segera urin terlihat keluar dan
ditampung dalam bengkok. Apakah tindakan selanjutnya pada pasien tersebut?

a. Memfiksasi kateter dengan penis denga nmenghadap keatas

b. Meneruskan pemasukan kateter sampai percabangan

c. Menggembungkan balon dengan NaCl 0,9%

d. Menyambungkan kateter kekantung urin

e. Menekan pubis pasien dengan lembut

9. Seorang anak laki-laki berumur 1 bulan dengan diare dirawat di rumah sakit. Ibu klien
mengatakan klien buang air sudah 8x, muntah dan tidak mau minum ASI, mata cekung, mukosa
bibir kering,berat badan turun,apatis. Apakah rencana keperawatan utama pada kasus diatas?

a. Berikan cairan pedialit

b. Teruskan pemberian ASI saja

c. Berikan cairan RL dan oralit


d. Berikan cairan Dekstros dan NaCl

e. Berikan diet secara bervariasi

10. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa oleh ibunyake Rumah Sakit dan dirawat di ruang
anak dengan keluhan sesak napas. Keluhan tersebut di sertai demam tinggi, dan batuk
berdahak. Klien tampak gelisah dan menangis. Hasil dari pemeriksaan fisik di temukan bahwa
Suhu 38,9 0C, frekuensi napas 44 x/menit, frekuensi nadi 72 x/menit, sianosis pada kulit,
terdapat penurunan bunyi napas. Tindakan apa yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi
hal tersebut?

a. Berikan kompres pada anak dengan air hangat

b. Monitor TTV

c. Berikan antipiretik

d. Pemantauan saturasi oksigen

e. Berikan terapi oksigen dan lakukan terapi nebulizer

11. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan diare kronis sejak
sebulan yang lalu. Pasien mempunyai riwayat HIV, mengalami penurunan berat badan 18 kg
dalam empat bulan terakhir. Hasil pengkajian turgor kulit tidak elastis, membrane mukosa
kering dan konsentrasi menurun. Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?

a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

b. Kekurangan volume cairan tubuh

c. Gangguan integritas kulit

d. Gangguan proses pikir

e. Diare

12. Seorang perempuan 30 tahun dating ke unit gawat darurat dengan keluhan pusing dan sakit
kepala. Hasil pengkajian didapatkan data pasien terlihat cemas, merasa kesemutan pada ujung-
ujung jari dan seputar bibir, napas cepat dan dangkal, frekuensi napas 40x/menit, TD 100/60
mmHg, nadi 110x/menit dan suhu 37,8°C. Apakah hasil analisis berdasarkan tampilan tanda dan
gejala pada kasus tersebut?

a. Sesak napas
b. Panic disorder

c. Hiperventilasi

d. Pernapasan kusmaul

e. Intosikasi karbodioksida

13. Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di ruang rawat bedah karena mengalami luka bakar
cukup luas sebelumnya. Perawat telah berkolaborasi untuk pemberian infus 2L cairan resusitasi
NaCl 0,9% setiap 12 jam. Factor tetes dari iv line set yang akan digunakan adalah 10 tetes/ml.
Berapa tetes cairan permenit yang harus diberikan pada psien tersebut?

a. 24

b. 26

c. 28

d. 30

e. 32

14. Seorang perempuan 45 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose medis
Unstable Angina Pectoris. Pasien sudah hari ke-5 perawatan dan pasien sudah diperkenankan
pulang. Pasien mendapatkan terafi digoksin yang akan diteruskan pada saat pasien di rumah.
Apakah yang seharusnya menjadi perhatian pada kasus tersebut?

a. Menganjurkan pasien untuk selalu mengkaji tanda-tanda vital sebelum dan sesudah aktivitas

b. Memantau tanda-tanda vital dan mendorong peningkatan aktivitas sehari-hari secara


bertahap

c. Mengamati pasien terhadap pengembalian pola konduksi jantung biasanya dan kemungkinan
efek samping obat

d. Mengkaji denyut nadi apical sebelum pemberian obat dan mengajarkan pasien bagaimana
cara menghitung denyut nadi

e. Mengkaji pasien terhadap adanya perubahan ritme jantung dan rencanakan aktivitas di
rumah, berdasarkan kemampuan toleransi nya terhadap aktivitas

15. Seorang perempuan 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas,
setelah dilakukan hemodialisa 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan edema ekstremitas
bawah +/+, urin output 100/24jam, TD 150/90 mmHg, nadi 88x/menit, napas 28x/menit dan
suhu 37°C. Apakah pengkajian selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut?

a. Adanya bunyi napas tambahan

b. Kenaikan Berat Badan pasein

c. Nilai ureum dan kreatinin

d. Asupan cairan pasien

e. Kadar Hb

16. Seorang anak laki-laki berumur 1 bulan dengan diare dirawat di rumah sakit. Ibu klien
mengatakan klien buang air sudah 8x, muntah dan tidak mau minum ASI, mata cekung, mukosa
bibir kering,berat badan turun,apatis. Apakah rencana keperawatan utama pada kasus diatas?

a. Berikan cairan pedialit

b. Teruskan pemberian ASI saja

c. Berikan cairan RL dan oralit

d. Berikan cairan Dekstros dan NaCl

e. Berikan diet secara bervariasi

17. Seorang perempuan 58 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena gagal ginjal terminal.
Hasil pengkajian pasien tampak sesak napas, edema anasarca. Urin output 250 ml/24 jam, TD
160/110 mmHg, nadi 114x/menit irregular, napass 24x/menit dan suhu 38°C dan napas bau
amoniak. Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien tersebut?

a. Resiko kerusakan integritas kulit

b. Bersihan jalan tidak efektif

c. Kelebihan volume cairan

d. Perubahan pola eliminasi

e. Perubahan citra tubuh

18. Seorang perempuan 34 tahun datang kepoliklinik dalam dengan keluhan demam sejak 4 hari
yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengeluh mual, pusing, tampak pucat dan lemas
serta nyeri tekan abdomen kuadran kanan atas. TD 100/70 mmHg, nadi 78x/menit, napas
24x/menit suhu 39,5°C dan HbsAg +. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien
tersebut?

a. Hipertermi

b. Intoleransi aktivitas

c. Gangguan pola napas

d. Deficit perawatan diri

e. Ketidakseimbangan nutrisi

19. Bayi M, perempuan, usia 6 bulan, dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak nafas. Dari hasil
pemeriksaan fisik diperoleh data: panjang badan 62 cm, berat badan 5,6 kg, frekuensi nadi 140
x/menit, suhu tubuh 38,40C, frekuensi nafas 60 x/menit, terdengar suara nafas ronchi, saat
perkusi terdengar dullness dan klien tampak sianosis. Hasil laboratorium menunjukkan kadar
leukosit 21.000/mm3. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?

a. Gangguan oksigenasi berhubungan dengan cyanosis

b. Gangguan transportasi oksigen berhubungan dengan suplai oksigen yang kurang

c. Gangguan pola nafas berhubungan dengan sesak

d. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret

e. Gangguan oksigenasi berhubungan dengan akumulasi sekret

Pertanyaan ini wajib diisi

20. Seorang anak laki – laki berusia 1 tahun, dirawat dengan keluhan: sesak nafas, panas tinggi dan
sering muntah. Dari hasil wawancara dengan ibu An.S ; sebelumnya anak menderita batuk pilek
dan tidak sembuh, tidak mau makan. Hasil pengkajian diperoleh data ; sesak nafas, retraksi
dinding dada, ronchi positif pada kedua lapang dada. RR: 54 x/ mt, Suhu Tubuh: 39 o C, HR: 110
x/mt. Hasil Ro: Bronchopneumonia kronik. Apakah masalah keperawatan utama yang dialami
An.S?

a. Gangguan pola nafas

b. Gangguan nutrisi kurang dari yang dibutuhkan

c. Gangguan pertukaran gas

d. Gangguan keseimbangan cairan


e. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas

21. Anak perempuan usia 4 tahun ,di rawat dengan diagnosa medis Bronchopneumonia ibu
mengatakan anaknya batuk tapi tidak disertai sesak pada saat dilakukan pemeriksaan fisik
didapatkan frekwensi pernapasan 30x/menit denyut nadi 100 x/menit temperatur 36 ºC
setelah selesai pemeriksaan TTV anak tersebut di rencanakan untuk dilakukan fisioterapi dada
yang di awali dariPostural drainage,claping dan vibrating. Sebelum melaksanakna postural
drainage hal pertama yang harus dilakukan oleh perawat adalah?

a. Memberikan air minum hangat

b. Seorang Mengatur posisi klien

c. Mengauskultasi paru

d. Memberikan obat ekspektoran

e. Melakukan perkusi/klaping

Anak Y, laki-laki, usia 10 bulan datang ke poli anak dibawa ibunya dengan keluhan anak tampak
pucat dan terlihat kurang aktif. Saat dilakukan pengkajian anak tampak lemah, wajah pucat,
conjuctiva tampak anemis, kulit berwarna hitam bersisik, muka bulat mongoloid, pada perabaan
tampak pembesaran hati dan limfa, pada pemeriksaan CRT lebih dari 3 detik, BB anak 8 kg, Hb 5gr%
Ht 22 % , Fe 1500 gr/dl.Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus di atas ?

a. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan pembesaran hati.

b. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan pembentukan eritrosit.

c. Gangguan body image berhubungan dengan kulit berwarna hitam

d. Gangguan pemenuhan nutrisi berhubungan dengan anoreksia

e. Resiko injury berhubungan dengan hemosiderosis

Seorang laki-laki 38 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan luka di kaki yang tidak
sembuh. Hasil pengkajian didapatkan riwayat DM tipe 2 sejak tiga tahun lalu. Pasien mendapat obat
metformin, namun tidak diminum secara rutin. Gula darahs ewaktu 245 mg/dl, BB 65 kg, TB 170 cm,
Td 130/70 mmHg, nadi 80x/menit dan suhu 37°C. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada
pasien tersebut?

a. Nyeri

b. Kurang pengetahuan

c. Gangguan integritas kulit

d. Nutrisi kurang dari kebutuhan


e. Resiko ketidakstabilan gula darah

An. B (8 tahun) dirawat di RS sejak 4 hari yang lalu. An. B tampak lemah, mengeluh nyeri pada bagian
abdomen dan sakit kepala, An. B demam tinggi terus menerus, lidah tampak kotor dan kehilangan
napsu makan. An. B mengatakan sudah mengalami demam naik turun sejak seminggu sebelum
masuk rumah sakit. Berdasarkan pemeriksaan Widal diperoleh titer O 1/320 ; leukosit : 4200/mm³ ;
Eritrosit: 4,2 x 10 ⁶/mm³ ; Trombosit 240.000/mm³. Apakah masalah keperawatan yang tidak muncul
pada An. B ?

a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

b. Gangguan rasa nyaman : peningkatan suhu tubuh (hipertermi)

c. Resiko tinggi defisit volume cairan

d. Intoleransi aktivitas

e. Resiko tinggi infeksi

An. M ( 5 thn ) dibawa ke RS dengan keluhan darah keluar dari hidung. Saat dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan memar dan kebiruan di lengan atas dan disekitar bawah mulut. Ibu klien
mengatakan 2 minggu yang lalu anaknya sakit panas dan pilek. Hasil pemeriksaan darah
menunjukkan : trombosit 80.500/mm³ ; leukosit 8.300/mm³ ; Hb 8,7 gr/dl. Apa masalah
keperawatan utama yang terjadi pada An. M ?

a. Intoleransi aktivitas

b. Gangguan perfusi jaringan

c. Resiko perdarahan

d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

e. Resiko tinggi gangguan integritas kulit

Seorang anak laki-laki 6 bulan dirawat dengan keluhan langit-langit mulut yang terbuka. Semenjak
lahir klien menderita bibir sumbing dan telah dilakukan operasi di RS 2 hari yang lalu. Namun langit-
langit mulut klien belum dilakukan operasi untuk penutupan. Menurut ibunya klien sering sulit
menelan.Pada pemeriksaan TTV didapatkan : Nadi 104 x/menit, RR 24 x/menit, Suhu 37,8oc Hb : 9
gr/dL Ht : 28 % Leukosit 10.700/mm3 . Apakah masalah prioritas pada kasus di atas ?

a. Gangguan pemenuhan nutrisi

b. Gangguan rasa nyaman nyeri

c. Gangguan perfusi jaringan

d. Resiko terjadi infeksi

e. Gangguan thermoregulasi
Pada seorang anak usia toddler yang di rawat diruang anak dengan keluhan diare, dilakukanl
pengkajian berat badan, hasilnya menunjukkan anak memiliki berat badan 12 kg. Pada hari rawat
ketiga saat dikaji berat badan anak menurun menjadi 11 kg. Apakah derajat dehidrasi yang dialami
anak pada kasus diatas ?

a. Dehidrasi sangan ringan

b. Dehidrasi ringan

c. Dehidrasi sedang

d. Dehidrasi berat

e. Dehidrasi sangat berat

Seorang perempuan 46 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan DHF. Hasil pengkajian
didapatkan suhu 38,2C, terdapat petekie pada kedua lengan pasien, dan lemas. Hb 12 mg/dl,
hematokrit 50%, trombosit 45.000/mm. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut?

a. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan

b. Gangguan integritas kulit

c. Resiko perdarahan

d. Intoleran aktivitas

e. Hipertermi

Seorang laki-laki 48 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan lemas. Hasil pengkajian
mual dan sesak napas, edema tungkai +3 dan shifting dullness pada abdomen, TD 100/60 mmHg,
nadi 110x/menit, suhu 37°C, kalium 7,3 mEq/dl dan albumin 1,5 gr/dl. Apakah intervensi prioritass
pada pasien tersebut?

a. Memebrikan posisi yang nyaman buat pasien

b. Monitoring intake dan output cairan

c. Monitoring tanda-tanda vital

d. Memberikan terapi diet

e. Mengatur posisi

Seorang anak perempuan berusia 1 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang
Anak dengan keluhan BAB mencret selama 3 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data
mukosa bibir dan mulut kering dan ubun-ubun cekung, kulit sekitar perineal memerah, frekuensi
napas 26 x/menit, frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 39oC. Apa bentuk penyuluhan kesehatan yang
sesuai untuk orang tua anak tersebut?

*
a. Diet TKTP

b. Perawatan hygiene anak

c. Penanganan hidrasi

d. Cara pembuatan oralit

e. Pencegahan penyakit diare

Anak F, laki-laki, umur 2,5 tahun, BB 10,5 kg (BB asal sebelum diare 13 kg), mengalami buang air
besar (BAB) hampir setiap jam dengan jumlah sekitar setengah sampai 1 gelas ukuran 200ml,
konsistensi encer sejak 2 hari yang lalu. Anak agak susah minum, menurut ibu dari pagi baru masuk
teh manis 1 gelas dan air sup 1 mangkuk. Saat dibawa ke ruang gawat darurat RS, anak dalam
keadaan somnolen, nadi sulit diraba, mata cekung, turgor jelek, CRT > 3. Apakah masalah pada
kasus di atas ?

a. Diare tanpa dehidrasi

b. Diare dengan dehidrasi ringan

c. Diare dengan dehidrasi sedang

d. Diare dengan dehidrasi berat

e. Diare dengan dehidrasi berat disertai Shock

Seorang laki-laki 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis leukemia. Hasil
pengkajian didapatkan data Hb 6,4 gr/dl, pasien direncanakan untuk transfuse darah. Perawat telah
memasang jalur intravena dan memberikan NaCl 0,9% 50 cc, darah yang dilemari diambil dan
dihangatkan. Apakah langkah yang dilakukan berikutnya?

a. Mengobservasi pasien

b. Memasang darah transfuse

c. Mendokumentasikan data yang relevan

d. Mengecek label darah dan mencocokannya

e. Menutup klem yang berada di bawah kantong normal salin

Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa oleh ibunya dengan Labiopalatozkisis dengan keluhan
kesulitan menyusu dan berat badan menurun. Berdasarkan kasus tersebut, diharapkan bayi akan
mengkonsumsi nutrisi secara adekuat. Apa tindakan keperawatan prioritas utama yang diberikan
untuk mencapai tujuan yang diharapkan?

a. Beri diet sesuai usia

b. Sendawakan dengan sering

c. Dorong ibu untuk menyusui sesegera mungkin


d. Gunakan alat makan khusus

e. Pantau berat badan bayi

Seorang laki-laki 45 tahun dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam dengan keluhan pandangan
kabur. Hasil pemeriksaan oftalmoskopi, pasien didiagnosis katarak sinilis. Pasien direncanakan untuk
menjalani operasi ekstraksi katarak. Telah dilakukan pemberianin formasi baik oleh perawat
maupund okter, dan pasien telah memberikan persetujuannya. Namun, pasien terlihat cemas
mendekati jadual operasi.

a. Memberikan informasi prosedur pelaksanaan operasi

b. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis mata

c. Mengatur program puasa perioperative

d. Melakukan therafi distraksi relaksasi

e. Mempersiapkan informed consent

Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang
Anak dengan keluhan sesak napas. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data tampak batuk dan
pilek, wajah tampak kebiruan jika menangis, akral dingin, frekuensi napas 50 x/menit cepat dan
dangkal, frekuensi nadi 135 x/menit, suhu 38,5oC, hipertrofi ventrikel kanan dan defek pada septum
ventrikel. Apa intervensi keperawatan yang utama dilakukan pada anak tersebut?

a. Batasi aktivitas

b. Berikan oksigen

c. Cegah anak sering menangis

d. Lakukan kompres dingin

e. Beri penkes orang tuanya

Seorang laki-laki 50 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam karena menderita sirosis hepatis
dengan disertai asites. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengeluh sesak dan nyeri pada
abadomen dengan skala nyeri 3 (rentang 1-10) saat beraktivitas ringan, terlihat pernapasan cuping
hidung, retraksi intercostal, TD 130/80 mmHg. Frekuensi nadi 94x/menit dan napas 28x/menit.
Pasien tergantung pada keluarga untuk aktivitas sehari-hari dan mengatakan khawatir tentang
penyakit dan keluarganya. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

a. Cemas

b. Nyeri akut

c. Intoleransi aktivitas

d. Deficit perawatan diri

e. Pola napas tidak efektif


Anak A, laki-laki, usia 7 tahun dibawa ibunya datang ke poli anak, menurut ibunya setiap 2 minggu
anaknya rutin datang untuk mendapatkan tranfusi, saat dilakukan pengkajian tampak lemah, pucat,
anak tidak menghabiskan porsi makan, conjuctiva anemis, kulit berwarna hitam bersisik, muka bulat
mongoloid, pada perabaan tampak pembesaran hati dan limfa, pada pemeriksaan CRT lebih dari 3
detik, BB anak 13 kg, Hb 8 gr% Ht 24 %.Apakah perencanaan pendidikan nutrisi yang tepat pada klien
di atas?

a. Anjurkan ibu untuk membatasi anaknya makan sayuran hijau

b. Anjurkan ibu untuk memberikan multivitamin yang mengandung Fe

c. Anjurkan ibu untuk memberikan anaknya makan tinggi serat

d. Anjurkan ibu untuk memberikan makanan tinggi karbohidrat

e. Anjurkan ibu untuk membatasi pemberian garam

Seorang anak usia 2 tahun datang ke Unit Gawat Darurat RS. A, dengan keluhan buang air besar >10
kali perhari. Saat dilakukan pengkajian terhadap anak tersebut kesadaran compos mentis, terlihat
membran mukosa kering, demam, menangis tanpa keluar air mata, serta selalu merasa kehausan.
Intervensi apakah yang dilakukan perawat terhadap anak tersebut kecuali?

a. Berikan cairan RL atau NaCl

b. Kaji status dehidrasi

c. Berikan minum 2-3 liter/hari

d. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antisekresi

e. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat antipiretik

Seorang laki-laki 59 tahun di ruang neurologi dengan diagnose stroke. Hasil pengkajian GCS 14, pupil
isokor dan reakasi terhadap cahaya cepat. Pasien mengalami lemah sebelah kanan, kekuatan otot
2/5, reflek tendon lemah, kurang nafsu makan. TD 140/90 mmHg, nadi 85x/menit, napas 21x/menit
dan suhu 38°C. Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?

a. Intoleransi aktivitas

b. Deficit volume cairan

c. Gangguan mobilitas fisik

d. Gangguan perfusi jaringan perifer

e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang kepoli bedah dengan keluhan nyeri dan kaku pada
persendian kaki. Hasil pengkajian skala nyeri 2 bertambah saat pagi, lemas, kesulitan saat bergerak
dan nyeri bertambah saat digerakan ekstremitas atas, pasien juga mengluh penyakitnya tidak
kunjung sembuh, tanda herberden’s (+) dan bouchard node (+). Pasien tidak memiliki riwayat asam
urat. Apakah masalah utama pada pasien tersebut?

a. Kerusakan mobilitas fisik

b. Resiko tinggi cedera

c. Kelemahan

d. Cemas

e. Nyeri

Seorang laki-laki 35 tahun dirawat di ruang neurologi karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian
didapatkan data GCS E3M4V3, pupil isokor dan reaksi terhadap cahaya cepat terdapat luka memar
pada daerah kepala dan bahu, demam, terlihat mengigil, TD mmHg, nadi 90x/menit, napas
26x/menit dan suhu 39,5°C. Reflek menelan belum dapat dinilai. CT scan menunjukan adanya edema
daerah medulla otak. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

a. Hipertemia

b. Defisit volume cairan

c. Gangguan mobilisasi fisik

d. Gangguan perfusi jaringan perifer

e. Gangguan perfusi jaringan serebral

Seorang perempuan 23 tahun dirawat di ruang bedah orthopedi dengan keluhan patah tulangnya
tidak sembuh-sembuh. Hasil pengkajian pasien mengalami patah tulang tertutup pada daerah
lengan kiri sejak 4 bulan yang lalu dan berobat ke dukun tulang tetapi tidak kunjung sembuh dan
lama kelamaan ototnya mengalami pengecilan, saat dikaji kekuatan ototnya, pasien dapat
mengangkat lengannya tetapi tidak dapat menahan tahanan. Berapakah nilai kekuatan otot pada
pasien tersebut?

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Anak S, laki-laki, 12 tahun, datang ke poli anak dengan keluhan sering pusing, dan mudah lemah,
saat pengkajian ditemukan conjunctiva anemis, bibir pucat, BB 25 kg, TB 138 cm, Hb 9 gr%. Ibunya
bertanya kepada perawat jenis makanan yang sebaiknya diberikan kepada anaknya.Apakah
perencanaan pendidikan nutrisi selain protein yang dibutuhkan oleh anak tersebut ?

*
a. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin C dan Calcium

b. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B12 dan thiamin

c. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin A dan Asam Folat

d. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin B12 dan asam folat

e. Nutrisi yang mengandung besi, vitamin E dan Riboflavin

Seorang laki-laki 25 tahun dirawat di ruang rawat luka bakar akibat air panas. Hasil pengkajian
terdapat luka bakar pada lengan kanan dan kiri serta punggung. TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit,
napas 24x/menit, BB 60 kg dan TB 160 cm. Berapakah cairan yang diperlukan dalam 24 jam menurut
Parkland?

a. 4.320 ml

b. 6.480 ml

c. 7.200 ml

d. 8.640 ml

e. 9.600 ml

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang
Anak dengan keluhan sesak napas. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data tampak pilek,
nafsu makan menurun, batuk berdahak dengan sputum berwarna hijau, frekuensi napas 35 x/menit
cepat dan dangkal, frekuensi nadi 80 x/menit, tekanan darah 100/70 mmHg, suhu 39oC. Apa
masalah keperawatan prioritaspada anak tersebut?

a. Ketidakefektifan bersihan jalan napas

b. Ketidakefektifan pola pernapasan

c. Risiko aspirasi

d. Gangguan pertukaran gas

e. Ketidakefektifan termoregulasi

Anak A, perempuan, usia 1 tahun dengan BB 8200 gram (BBL 3200 gram). Menurut ibunya BB klien
semakin menurun karena kurangnya nafsu makan dan klien sudah lebih dari 3 minggu tampak sesak
nafas yang disertai batuk, pilek dan panas. Pada pemeriksaan fisik kulit tampak pucat, nadi 120
kali/menit, respirasi rate 32x/menit, suhu 38,7⁰ C, suara nafas terdengar wheezing dan rochi basah,
tampak retraksi interkostal dan epigasrium, terdengar dullness pada area paru, pengembangan paru
kurang maksimal, pemeriksaan laboratorium, Hb 11,2 gr%, leukosit 6900/mm3, glukosa sewaktu 128
mg/dl. Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus di atas ?

a. Apakah diagnosa keperawatan yang prioritas pada kasus di atas ?

b. Gangguan pola nafas berhubungan dengan hipersensitifitas


c. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia

d. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan kurangnya suplai oksigen

e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh

Pada seorang anak usia toddler yang di rawat diruang anak dengan keluhan diare, dilakukanl
pengkajian berat badan, hasilnya menunjukkan anak memiliki berat badan 12 kg. Pada hari rawat
ketiga saat dikaji berat badan anak menurun menjadi 11 kg. Apakah derajat dehidrasi yang dialami
anak pada kasus diatas ?

a. Dehidrasi sangat ringan

b. Dehidrasi ringan

c. Dehidrasi sedang

d. Dehidrasi berat

e. Dehidrasi sangat berat

Seorang perempuan 34 tahun dirawat di ruang bedah dengan luka bakar derajat II. Pasien mengeluh
nyeri, lemas dan haus. Hasil pengkajian mengalami luka bakar daerah dada, tangan kanan dan paha
kanan. Luka terliha tmerah, TD 95/60 mmHg, nadi 100x/menit, napas 25x/menit, BB 50 kg dan urin
125cc/10jam. Berapakah prosentase luka bakar yang dialami pasien tersebut?

a. 44%

b. 42%

c. 34%

d. 32%

e. 27%

Seorang anak laki-laki umur 2 tahun di rawat. Menurut ibu klien anaknya sesak dan batuk –batuk,
panas, rewel . Hasil pengkajian didapatkan bayi didapatkan sesak, batuk , retraksi dada, pernafasan
30 kali permenit nadi 100 kali permenit, suhu tubuh 38°C, terdapat ronkhi, terpasang O2
1liter/menit dengan nasal kanul.Berapakah konsentrasi oksigen yang di dapatkan?

a. 24 %

b. 44 %

c. 30%

d. 60%

e. 40%
Seorang perempuan 38 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Asma. Selama mendapatkan
obat agonis beta2 adrenergik, pasien meengeluh perasaan berdebar-debar, nyeri dada dan sakit
kepala berdenyut. TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 24x/menit.Apakah
tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

a. Pindahkan pasien ke unit perawatan intensif

b. Tunda pemberian obat sampai diperoleh “order” tambahan

c. Beritahu pasien untuk tidak khawatir, ini adalah efek yang diharapkan

d. Minta pasien untuk tenang lalu perintahkan bernapas perlahan dalam beberapa menit

e. Jelaskan bahwa efek ini bersifat sementara dan akan mereda karena tubuh akan terbiasa

Anda mungkin juga menyukai