Anda di halaman 1dari 36

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


D3 KEPERAWATAN
Jalan Letnan Jidun No.2 Serang
Telp.0254-203205 Fax.0254-2003205
Email: keperawatan@untirta.ac.id
TRY OUT
PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. By. S lahir setelah 12 hari datang ke Rumah Sakit dengan keluhan tidak mau
menyusu disertai warna kuning pada kulitnya. Pada saat pemeriksaan didapat warna
kuning di daerah kepala dan leher sampai badan bawah (dibawah umbilicus) sampai
tungkai atas (diatas lutut)
Berapakah derajat ikterus bayi S tersebut berdasarkan penilaian Kramer ?
a. Derajat I d. Derajat IV
b. Drajat II e. Derajat V
c. Derajat III

2. SeorangAnak laki-laki usia 5 tahun 5 bulan dirawat di Ruang Anak, dengan keluhan
buang air besar cair dengan frekuensi lebih dari 7x/hari. Hasil pemeriksaan fisik
frekuensi nadi 43x/m dan pernafasan 36x/m, berat badan menurun , kelopak mata
cekung, membrane mukosa kering, disertai mual dan muntah, turgor kulit kembali
lambat dan perianal kemerahan
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Kurangnya volume cairan
b. Perubahan nutirisi kurang dari kebutuhan
c.Tidak efektifnya pola nafas
d.Perubahan integritas kulit
e. Resiko infeksi pada orang lain

3. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun periksa di UGD karena Diare
sudah 2 hari. Hari ini b.a.b cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan didapatkan :
Anaknya tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kembali lambat,
dan agak rewel. Pada saat ditimbang BB ; 18 Kg.
Berapakah kebutuhan cairan Anak tersebut ?
a. 1100 cc d. 1344 cc
b. 1210 cc e. 1400 cc
c. 1250 cc
4. Seorang Bayi laki – laki usia 8 bulan diberikan tindakan pototerapi selama 5 jam
kemudian dokter menginstruksikan perawat untuk mengecek ulang kadar bilirubin
dan hasilnya menunjukkan kadar bilirubin sibayi tersebut 0,8 mg/dl
Apakah tindakan perawat melihat hasil pemeriksaan kadar bilirubin pada kasus diatas
a. Meneruskan pemberian fototerapi
b. Menghentikan pemberian fototerapi
c. Menghentikan pemberian ASI
d. Memberikan makanan tambahan
e. Memberikan gliserin supposutoria

5. Seorang perawat anak memberikan stimulasi pada Bayi laki – laki usia 8 bulan dengan
melambaikan tangan kemudian bayi tersebut mengulangi apa yang dilakukan perawat
sambil menggerakkan jari tangannya pola tumbuh kembang apakah pada kasus
diatas?
a. Difrensiasi
b. Cefalo caudal
1
c. Proksimodistal
d. Periode sensitive
e. Laju perkembangan
6. Seorang perempuan usia 48 tahun dirawat di RS dengan diagnosis diabetes mellitus.
Hasil pengkajian kadar glukosa darah 300 mg/dL, pasien mendapatkan therapy
insulin 20 unit setiap 8 jam. Perawat sudah memberikan insulin sebanyak 20 unit.
Apakah hal utama yang harus dijelaskan perawat ?
a. Jadwal dan porsi makan pasien
b. Dosis insulin yang diberikan
c. Pergantian lokasi penusukan
d. Kebutuhan cairan
e. Aktifitas pasien
7. Seorang laki-laki berusia 48 tahun di rawat di RS dengan keluhan badan lemas,
pusing dan sesak nafas. Perawat akan melakukan tindakan pengambilan sampel darah
vena untuk pemeriksaan kadar hemoglobin dan telah menyiapka alat. Saat akan
memulai tindakan tampak laken tempat tidur tidak rapid an posisi pasien tidak
nyaman. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus di atas ?
a. Memasang pengalas
b. Memasang tourniquet
c. Memilih vena yang akan ditusuk
d. Memastikan needle spuit terfiksasi baik
e. Merapihkan tempat tidur dan mengatur posisi
8. Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan
batuk berdahak. Hasil pengkajian frekuensi napas 26 x/menit, terdengar suara ronkhi,
pasien tampak sering terbatuk, namun dahak sulit untuk dikeluarkan.
Apakah rencana tindakan utama perawat yang dapat dilakukan pada pasien kasus di
atas ?
a. Ajarkan nafas dalam
b. Atur posisi semi fowler
c. Ajarkan teknik batuk efektif
d. Kolaborasi untuk nebulisasi
e. Kolaborasi pemberian oksigen
9. Seorang laki-laki usia 57 tahun dirawat di RS dengan luka gangrene. Hasil pengkajian
balutan luka tampak basah, luka terdapat pus, dan pasien masih merasakan nyeri
dengan skala nyeri 3 (0-5). Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas ?
a. Batasi asupan cairan
b. Berikan terapi insulin
c. Lakukan perawatan luka
d. Ajarkan teknik distraksi
e. Berikan diet rendah kalori
10. Seorang perempuan usia 55 tahun dirawat di RS denga gagal ginjal kronik. Hasil
pengkajian pasien anya bias berbaring di tempat tidur dan terdapat edema. Perawat
akan melakukan pemasangan kateter urine dan telah melakukan vulva hygiene.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat pada kasus di atas ?
a. Masang duk bolong
b. Mendekatkan bengkok steril
c. Mengganti sarung tangan steril
d. Memberikan pelumas pada kateter
e. Menghubungkan ateter pada urine bag
11. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di RS akibat stroke. Hasil pengkajian
terdapat hemiparese dan terdapat keterbatasan gerak. Pasien mengatakan perutnya
tidak nyaman dan belum BAK sejak kemarin. Apakah pengkajian yang dapat
dilakukan pada kasus pasien di atas ?
a. Inspeksi supra pubik
b. Palpasi supra pubik
2
c. Auskultasi supra pubik
d. Palpasi adanya edema
e. Periksa laboratorium urine
12. Seorang perempuan usia 38 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam sejak 3 hari
yang lalu akibat terinfeksi virus dengue. Hasil pengkajian suhu tubuh 39 C, pasien
tampak terbaring lemah. Perawat sudah memberikan terapi kolaboratif pemberian
antipiretik. Apakah yang harus dianjurkan oleh perawat selanjutnya ?
a. Banyak banyak minum
b. Banyak istirahat
c. Gunakan pakaian tipis
d. Ganti alat tenun setiap kali basah
e. Melaporkan setiap kali terasa demam kembali
13. Seorang laki-laki usia 38 tahun dirawat di RS dan telah dilakukan tindakan
colostomy. Hasil pengkajian terdapat stoma pada abdomen kuadran kiri bawah,
haluaran cair berwarna kuning, pasien tampak terbaring lemah. Perawat telah
melakukan tindakan perawatan stoma. Apakah evaluasi yang harus dilakukan
perawat pada kasus di atas ?
a. Tanda-tanda vital
b. Kerapihan balutan
c. Tanda-tanda infeksi sekitar stoma
d. Kebersihan area lingkungan pasien
e. Kemampuan pasien menerima keadaan
14. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di RS dengan demam typoid, mengeluh
nyeri abdomen, skala 7 (0-10), disertai mual, pusing dan tidak nafsu makan. Hasil
pemeriksaan tada-tanda vital didapatkan : TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 94
x/menit, suhu 38,8 C, dan frekuensi napas 20 x/menit.
Apakah masalah keperaatan prioritas pada kasus di atas ?
a. Mual
b. Nyeri akut
c. Hipertermi
d. Kekurangan volume cairan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
15. Seorang perempuan usia 40 tahun dating ke RS dengan ileus paralitik, mengeluh
buang air besar konsistensi cair 10 kali/hari, pasien mengatakan lemas, mules dan
nyeri abdomen. Perawat melakukan pengkajian pada pasien tersebut didapatkan
hasil TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 37 C, klien mengalami
mual dan muntah, mata tampak cekung dan turgor menurun.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan integritas kulit
d. Kekurangan volume cairan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
16. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di RS dengan CHF, mengeluh sesak nafas
dan nyeri dada. Tanda vital menunjukkan TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 90
x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 36,7 C. auskultasi didapatkan ronkhi,
dahak berwarna kehijauan, perkusi kekak, fremitus melemah. Apakah prioritas
intervensi keperawata pada kasus tersebut ?
a. Posisikan pasien miring ke sisi yang tidak nyeri
b. Berikan asupan cairan adekuat
c. Observasi tanda-tanda vital
d. Atu posisi semifowler
e. Kaji skala nyeri

3
17. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di RS dengan bronchitis kronis,
mengeluh mual. Disertai muntah 1 kali, sesak napas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan suara napas ngorok, dahak berwarna kehijauan, perkusi pekk, pada
auskultasi didapatkan ronkhi dan pasien tampak lemah.
Apakah prioritas diagnose keperawata yang paling tepat.?
a. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleransi aktivitas
18. Seorang laki-laki usia 40 tahun, datng ke RS dengan DHF, mengeluh demam
secara terus menerus selama 4 hari. Demam dirasakan pada malam hari, disertai
nyeri di bagian abdomen dan merasa mual. Dari pemeriksaan didapatkan suhu 38
C, frekuensi nafas 18 x/menit, frekuensi nadi 80 x/menit. TD 110/70 mmHg.
Terlihat konjungtiva pucat dan terlihat lemah. Apakah intervensi utama dari
prioritas diagnose keperawatan ?
a. Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan dasar
b. Berikan makan sedikit demi sedikit
c. Observasi tanda-tanda anemia
d. Lakukan pemberian kompres
e. Kaji skala nyeri
19. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat dirumah sakit dengan keluhan nyeri
abdomen dengan skala 2 (0-10), klien mengeluh mual, pusing dan tidak nafsu
makan. Pada pengkajian didapatkan : TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 94
x/menit, suhu 38,8 C, dan frekuensi napas 20 x/menit, Apakah masalah
keperawatan prioritas pada kasus di atas ?
a. Nyeri
b. Mual
c. Hipertermi
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Kekurangan volume cairan
20. Seorang perempuan usia 40 ahun dating ke RS dengan keluhan BAB cair 10
kali/hari, pasien mengatakan lemas, mules dan nyeri pada abdomen. Perawat
melakukan pengkajian pada pasien tersebut didapatkan hasil TD 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/menit, suhu 37 derajat celcius, klien mengalami mual dan
muntah, mata tampak cekung dan turgor menurun. Masalah keperawatan utama
pada kasus di atas ?
a. Nyeri akut
b. Nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguan integritas kulit
e. Kekurangan volume cairan
21. Nn. H 19 th di bawa kepoliklinik RS dengan keluhan demam, menggigil, kepala
pusing dan mual yang sudah dirasakan selama 1 minggu ini. Nn. H terlihat pucat
dan lemas, tanda-tanda vital suhu : 39 C, TD : 100/70 mmHg, RR : 24 x/menit dan
nadi : 78 x/menit. Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus di
atas ?
a. Hipertermi
b. Intoleransi aktivitas
c. Anoreksia
d. Perubahan pola nutrisi
e. Ganguan intake dan output cairan
22. Ny. K usia 50 th dirawat di RS dengan DM tpe 2, terdapat luka gangrene pada

4
ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedi, akan dilakukan tindakan perawatan
luka, perawat sudah membuka balutan.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan ?
a. Menutup luka
b. Melepas plester
c. Membersihkan luka
d. Memakai handscoon
e. Membuang jaringan nekrotik
23. Seorang laki-laki 75 th mempunyai keluhan apabila jalan sudah tidak simbang,
jika berdiri kaki terasa lemah dan kaki terasa berat apa bila melangkah. Tetapi
pasien tersebut semangat untuk berjalan.
Alat bantu jalan apakah yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Tongkat plastic
b. Tongkat kayu
c. Walker
d. Kruk
e. Stik
24. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G1P0A0 hamil 36 minggu dating ke ruang
bersalin diantar oleh suaminya. Pasien mengeluhkan mules-mules sejak 4 jam
yang lalu. Hasil anamnesis didapatkan data : kontraksi yang tidak teratur dan jarag,
khawatir apabila tiba-tiba melahirkan di rumah. Hasil pemeriksaan kontraksi
uterus lemah, 2 kali dalam 10 menit, tidak ada lender campur darah pervaginam.
Apakah pernyataan perawat yang paling tepat pada kasus tersebut ?
a. “ibu tenang saja, ini belum waktunya melahirkan”
b. “Saya akan menjelaskan tanda-tanda persalinan”
c. “kontraksi yang iburasakan bukan tanda melahirkan”
d. “selama kontraksi tidak teratur, itu berarti his palsu”
e. “apa yang ibu rasakan disebut kontraksi bracton hicks”
25. Seorang perempuan, berusia 25 tahun, G2P1A0 hamil 6 minggu dating ke
puskesmas dengan keluhan munah-muntah setiap kali makan dan minum. Muntah
sehari bias sampai 8 kali. Pasien mengatakan tidak nafsu makan, merasa lemas,
nyeri pada daerah ulu hati. Hasil pemeriksaan didapatkan data : tampak lemah,
turor kulit meambat, mata cekung, bibir dan lidah kering, TD 100 mmHg,
frekuensi nadi 100 x/mnt, frekuensi napas 20 x/menit dan suhu tubuh 37,8 C.
Apa masalah prioritas yang sesuai untuk kasus diatas ?
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Hipertermi
d. Kekurangan volume cairan
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
26. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah pada ibu nifas hari ketiga. Ibu
mengatakan asi baru keluar sedikit dan putting terasa nyeri ketika menyusui sehingga
enggak untuk menyusui. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batasa normal,
putting susu tampak kemerahan dan lecet.
Apa pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Merujuk ibu untuk pengobatan
b. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya
c. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air hangat
d. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai putingnya sembuh
e. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara
27. Seorang perempuan berusia 30 th, P1A0.datang ke klinikkandungan untuk control
pasca melahirkan. Ibu mengaakan kesulitan dalam memberikan ASI, bayinya
menangis pada saat disusui dan sering rewel minta disusui lagi, ibu merasa
payudaranya tidak pernah kosong. Apa masalah keperawatan yang paling sesua kasus
5
di atas ?
a. Diskontinuitas pemberian asi
b. Ketidakefektifan pemberian asi
c. Ketidaksiapan meningkatkan pemberian asi
d. Ketidaksiapan dalam memberikan asi
e. Ketegangan peran pemberi asuhan dalam memberikan asi
28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P4A1 post partum spontan 7 jam yang lalu. Saat
pengkajian pasien mengeluhkan perdarahan banyak. Hasil pengkajian didapatkan data
pasien tempak pucat, pada bokong terlihat darah mengotori pakaian dan sprei, daerah
ekstremitas atas dan bawah pucat dingin. Apakah indakan yang tepat pada kasus
tersebut ?
a. Kaji kontraksi uterus dan status buang air kecil
b. Panggil perawat yang bertanggung jawab dengan segera
c. Berika oksitoksin secara drip dalam cairan RL
d. Segera kolaborasi dengan dokter untuk manual plasenta
e. Meyakinkan ibu bahwa kondisinya normal setelah melahirkan
29. Seorang perempuan berusia 30 tahun, G2P1A0 datang ke puskesmas untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil wawancara HPHT 20 januari 2018, haid teratur
dengan siklus 28 hari dan lamanya haid 7 hari. Kapankah taksiran persalinan pada
kasus tersebut di atas ?
a. 20 september 2018
b. 27 september 2018
c. 20 oktober 2017
d. 20 oktober 2018
e. 3 nopember 2018
30. Seorang perempuan berusia 21 tahun, G1P0A0, hamil 28 minggu, dating ke
puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Palpasi fundus teraba lunak, kurang
bundar dan kurang melenting. Apakah interpretasi hasil pemeriksaan pada kasus
diatas ?
a. Pada fndus terdapat kepala janin
b. Pada fundus teraba bokong janin
c. Pada fundus teraba punggung janin
d. Pada fundus terdapat ekstremitas janin
e. Pada fundus terdapat bagian-bagian kecil janin

31. Seorang anak laki-laki usia 6 bulan dirawat dengan diare pada saat dikai ibu
mengatakan anaknya bab masih mencret lebih dari 4 kali, mata tampak cekung,
fontanel teraba luna dan cekung, penurunan BB 5%, makan habis setengah pors, ada
muntah, anus tampak kemerahan, ibu mengatakan popok diganti bila penuh. Masalah
utama pada kasus di atas adalah ?
a. Gangguan integritas kulit
b. Ganggguan kebutuhan nutrisi
c. Cemas pada orang tua
d. Deficit volume cairan
e. Kurang pengetahuan

32. Seorang bayi berusia 2 bulandirawat dengan broncopneumonia, pada saat dikaji
didapatkan data sesak sudah berkurang, frekwensi nafas 38 x/menit. Berdasarkan
anamnesa, ibu mengatakan bayi tidak diberikan ASI karena sedikit, bayi diberi susu
botol diberikan hanya di ganjal dengan bantal dan pernah tersedak.
Apakah rencana keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Berikan penkes tentang pemberian ASI/pasi
b. Kolaborasi pemberian terapi inhalasi
6
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Berikan oksigen
e. Atur posisi
33. Seorang anak laki-laki usia 9 bulan dirawat dengan diare hari ke 3 pada saat di kaji
ibu mengatakan anaknya masih rewel terutama ketika diganti popok frekuensi BAB 1
kali dalam 12 jam dengan konsistensi lembek, makan habis setengah porsi, sudah
tidak muntah, anus tampak kemerahan, ibu mengatakan popok diganti bila penuh.
Apakah masalah utama pada kasus di atas ?
a. Gangguan kebutuhan nutrisi
b. Gangguan integritas kulit
c. Deficit volume cairan
d. Cemas pada orang tua
e. Kurang pengetahuan
34. Seorang anak perempuan berumur 24 bulan dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh
kembang dengan keluhan ibu merasa anaknya kurang mandiri jika dibandingkan
dengan anak lain yang sebaya. Perawat memberitahu ibu bahwa anaknya perlu
dilakukan pengkajian perkembangan dengan menggunakan format KPSP.
Bagaimana tes yang dilakukan untuk mendeteksi keterlambatan aspek yang
dialami anak tersebut di atas ?
a. Mintaanak meletakkan satu kubus di atas kubus lain
b. Suruh anak menunjuk salah satubagian tubuhnya
c. Katakana kepada anakuntuk menendang bola tenis yang ada didepan
kakinya
d. Tanyakan kepada ibu apakah makan nasi sendiri tanpa banyak
tumpah
e. Tanyakan kepada ibu apakah anak dapat berjalan naik dan turun tangga
sendiri
35. Seorang bayi dengan atresia ani akan dilakukan tindakan operasi colostomy,
sebelum tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta
persetujuan kepada keluarga klien.
Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut?
a. Keadilan
b. Kebebasan
c. Persamaan hak
d. Harga diri manusia
e. Mendahulukan kepentingan orang lain
36. Seorang klien laki-laki dirawat di ruang penyakit dalam dengan kadar glukosa
serum 618 mg/dl. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data kesadaran klien compos
mentis dan orientasi baik, kulit kering, tanda-tanda vital suhu 38.1º C, frekuensi nadi
116 kali/menit, dan tekanan darah 108/70 mm Hg.
Apakah maslah keperawatan utama untuk klien di atas?
A. Defisit volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotic
B. Tidak efektifnya termoregulasi tubuh berhubungan dengan dehidrasi
C. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan tekanan darah
D. Penurunan curah jantung berhubungan dengan meningkatnya denyut jantung
E. Ketidakseimbangan nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
defisiensi insulin

37. Seorang klien laki-laki berusia 48 tahun dirawat hari pertama di ruang neurologi
akibat stroke iskemik. Hasil pemeriksaan diperoleh data riwayat muntah proyektil
saat serangan, saat ini kesadaran klien compos mentis, terdapat hemiparesis
dekstra pada tangan dan kaki kanan, klien mengeluh sakit kepala. Hasil
pemeriksaan TD 180/100 mmHg, Nadi 82 x/menit, suhu 36,7 C.
Apa posisi yang tepat untuk klien di atas?
A. Posisi fowler
7
B. Posisi leher fleksi
C. Posisi kepala hiperekstensi
D. Posisi kepala 30 – 45 derajat
E. Kepala menghadap ke satu sisi tubuh
38. Perawat sedang mengevaluasi status klien laki-laki dewasa yang mengalami cedera
kepala 3 hari yang lalu. Perawat mengidentifikasi bahwa klien mengalami
perkembangan meningitis sebagai komplikasi dari cedera kepala.
Apa tanda dan gejala yang didapatkan oleh perawat untuk komplikasi di atas?
A. GCS 15
B. Tanda Kernig negatif
C. Tidak ada kaku kuduk
D. Tanda Brudzinski positif
E. Peningkatan tekanan intra cranial
39. Seorang klien laki-laki dirawat sejak 3 hari yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas.
Klien didiagnosis mengalami cedera kepala sedang. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data tingkat kesadaran somnolens, pupil bulat-isokor, diameter 3 mm
kanan dan kiri. Saat ini mengalami kejang tonik klonik di atas tempat tidur.
Apa tindakan keperawatan pertama pada kasus di atas?
A. Tinggikan kepala klien
B. Beri terapi antikonvulsan
C. Pasang spatel lidah pada mulut
D. Pasang restrain pada lengan dan tungkai
E. Pasang penghalang tempat tidur untuk mencegah cedera

40. Seorang wanita usia 60 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan sesak napas, frkuensi
pernapasan 35 x/mnt, tampak gelisah, nadi cepat 100x/mnt, pasien mengalami PPOK,
hasil pemeriksaan AGD PCO2 < 25, maka sebagai perawat yang professional pemberian
oksigen yang tepat pada pasien tersebut adalah dengan :
a. Non Rebriting Mask
b. Simple face mask
c. Rebriting Mask
d. Nasal Canule
e. Ventury Mask
41. Seorang pasien laki-laki usia 53 th,sudah 2 hari dirawat di ruang interna dengan keluhan
sesak napas, nyeri dada kanan dan batuk. Pasien sudah beberapakali dirawat dengan keluhan
yang sama. Pasien masih tampak gelisah, oksigen sudah terpasang,pemeriksaan lain sedang
dilakukan. Untuk mengetahui secara pasti pasien tersebut hypoksemia maka perawat dapat
mendeteksi dengan cara pemeriksaan ;
a. Melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui gejala klinik
b. Melakukan pemeriksaaan analisa gas darah
c. Melakukan pengukuran dengan oximetri
d. Mengobservasi pernapasannya
e. Melakukan transkutaneus
42. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat dengan diagnosa post op laparotomy, pada saat
dilakukan pemeriksaan, didapatkan suhu tubuh 37 oC, pernafasan 22x/menit serta mengeluh
nyeri pada luka post op terutama bila batuk. Tindakan mandiri apa yang tepat untuk
membantu mengurangi nyeri saat batuk ?
A. Anjurkan untuk tetap menegakan dada dan kepala saat nafas
B. Gunakan penahan dengan bantal saat batuk pada abdomen.
C. Anjurkan nafas dalam dan batuk efektif
D. Bantu klien untuk tidur dalam posisi miring
E. Anjurkan klien untuk posisi semi fowler
43. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat diinternis, mengalami pendarahan
gastrointestinal, muntah darah telah 4 kali dengan volume darah per muntah sekitar 1/2 gelas
(100-150cc). Tekanan darah sekitar 90/60mmHg. Hb plasma 7.2 mg/dl. Bila klien akan
dilakukan tranfusi darah, jenis transfusi darah yang kemungkinan akan diberikan adalah?

8
A. Blood cell
B. Whole blood
C. Packed red cell
D. White blood cell
E. Fresh frozen plasma
44. Seorang laki-laki yang dirawat diruang bedah dengan WSD terpasang, mengalami
sesak,Oksigen terpasang, saat dipalpasi teraba krepitasi. Tampak sumbatan di selang WSD,
kemudian perawat melakukan pengurutan sesuai prosedur, setelah dilakukan 3 kali, tidak
tampak undulasi/udara. Pasien makin sesak.Tindakan apa yang seharusnya dilakukan
perawat sesuai kewenangan ?
a. Melakukan pencabutan langsung, sesuai prosedur pencabutan WSD.
b. Melakukan milking/pengurutan sampai berhasil
c. Membiarkan saja sampai dokter visit berikutnya
d. Melaporkan ke dokter secepatnya
e. Melaporkan ke perawat primer
45. Seorang laki–laki berusia 55 tahun, dirawat dibangsal penyakit dalam, terlihat pucat,
sesak pernafasan 32x/menit serta kelelahan dan dada nyeri saat inspirasi, batuk produktif
(-) terdengar suara wheezing dan ronchi pada saat inspirasi dan ekspirasi,
Masalah keperawatan utama yang paling tepat?
A. Intoleransi aktifitas
B. Pola nafas kurang efektif
C. Gannguan rasa nyaman sesak
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Gangguan pertukaran gas O2 dan CO2 dalam paru
46. Seorang pasien berusia 60 tahun,datang ke poli mata, sudah dua hari menderita kedua
kelopak mata merah yang disertai bengkak, nyeri dan ekssudat lengket, kabur, rasa gatal
juga mata berair, setelah terkena asap sampah .Rasa nyeri akan sedikit berkurang bila
dipijit-pijit area kelopak mata. Health education apa yang harus anda berikan pada kasus
diatas :
a. Anjurkan pasien untuk tidak memijit-mijit kelopak matanya
b. Beri penjelasan untuk selalu menjaga kebersihan tangan
c. Beri pengobatan pasien dengan salep antibiotic
d. Lakukan kompres hangat kedua matanya
e. Berikan tetes mata
47. Ny. A usia 50 tahun dirawat dengan post kemoterapi akibat ca.colon diruang interna,Pasien
mendapat neoplastic untuk mencegah perluasan kanker. Masalah paling utama yang akan dialami
pasien akibat pemeberian obat tersebut adalah :
A. Penurunan platelet darah
B. Penurunan sel darah merah
C. Anoreksia dan mual
D. Penipisan mukosa
E. Rambut rontok

48. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan sesak dan bengkak pada
kedua kaki dan kelopak mata. Hal ini mengidentfikasikan adanya kelainan ginjal bila kita
menemukan data hasil lab sebagai berikut :
A. Hb. < 8 mmg%
B. Kalium 2,7 mEq/l
C. Albumin 3,20 mg/dL
D. Ureum plasma 194 mg/dL
E. Kreatinin plasma 1,02 mg/dL

9
49. Tn. R 33 tahun dirawat dengan perdarahan dan penurunan volume vaskular direncanakan mendapat
terapi infus terumo, poligeline (Haemaccel) 1000ml dalam 8 jam. Berapa tetes infus harus diberikan
A. 42 tetes/menit
B. 30 tetes/menit
C. 50 tetes/menit
D. 45 tetes/menit
E. 35 tetes/menit.
50. Tn. F, usia 45th dirawat karena serosis hepatis, terlihat edema dan ascites, haluaran urin
menurun, TD 90/60mmHg. Program pemberian infus yang sebaiknya adalah
A. RL
B. NaCl 9%
C. Albumin
D. Dextrose 40%
E. Dextrose 10%
51. Tn M, 44 tahun, dirawat dengan TB aktif. Pernafasan 24/menit, ronchi pada kiri/kanan paru,
produksi sputum banyak. Indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan. Prioritas
diagnosa keperawatan yang tepat adalah :
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan akumulasi sekret
B. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan
C. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik
D. Gangguan pertukara gas berhubungan dengan infeksi bronchial
E. Gangguan pertukaran gas.
52. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat diruang interna dengan cirrhosis hepatis, cairan infus yang
sebaiknya diberikan pada pasien tersebut adalah :
A. RL
B. NaCl 9 %
C. Dexstran
D. Dekstrose 5 %
E. Dektrose 10 %
53. Ny. X usia 60 tahun, dirawat karena kondisinya melemah, setelah dilakukan pemeriksaan, tekanan
darahnya kurang dari 60/50 mmHg, dokter memberi advis dopamine. Pemberian dopamine harus
hati-hati, sebaiknya diberikan dengan cara
A. Bolus
B. Lewat Oral
C. Drip dalam infus
D. Lewat intra Muskuler
E. Lewat sub cutan
54. Seorang pemuda usia 17 tahun dirawat karena tangan kanannya tersiram air panas dan femur kanan
sampai bawah terkena serta kemaluannya. Bila dilihat dari area yang terkena, maka berapa
persenkah pemuda tersebut terkena :
a. 35 % b. 25 % c. 70% d. 43 e. 20

55. Seorang perempuan berusia 58 tahun dirawat di ruang neurologi karena serangan stroke
hemoragik. Hasil anamnesis dengan keluarga didapatkan data riwayat klien
mengeluh sakit kepala dan muntah selanjutnya klien tidak sadarkan diri. Saat ini
tingkat kesadaran klien somnolens, TD 160/90 mmHg, frekuensi nadi 102 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,7 C.

Intervensi keperawatan yang harus dihindari untuk kasus di atas?


A. Pemberian laksatif
B. Atasi edema serebri
C. Lingkungan yang tenang
D. Hisapan lendir (suction)
E. Pengosongan kandung kemih

10
56. Seorang Laki-laki 50 tah dibawa kerumahsakit dengan keluhan nyeri dada menyebar ke leher dan
lengan kiri, TD. 160.90mm/Hg, RR ; 26x/mnt, nadi 100x/mnt, Dokter memberikan anti nyeri
dan obat diuretik. Intervensi utama yg harus perawat lakukan sesuai advis dokter tersebut :

a. Observasi Heart rate


b. Observasi respirasi rate
c. Observasi Tekanan darah
d. Observasi cairan yang diberikan.
e. Observasi skala nyeri & intake-output
57. Seorang laki-laki usia 50 th dirawat dengan keluhan sesak, lemah nafsu makan menurun, tampak
ekspirasi memanjang, TD 110/80 mmHg, RR 30 x/mnt, diagnosa empysema . Diagnosa
keperawatan utama yang bisa ditegakkan adalah :
A. Pola nafas tidak efektif
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. gangguan pertukaran gas
D. Intoleransi aktivitas
E. in adequat intake nutrisi
58. Seorang pasien wanita 45 th dirawat dengan gagal ginjal kronik dan telah dipasang tenkoff
dengan CAPD, setelah dilakukn pemeriksaan tidak ada infeksi , perawat telah
menyampaikan penkes dan demo pada pasien dan klrg shg pasien diperbolehkan pulang .
Tujuan dari intervensi keprwtn diatas:
A. Mencegah infeksi
B. Mencegah overlod cairan
C. Mencegah terjadinya kebocoran .
D. Terciptanya keamanan dan kenyamanan pasien.
E. Kemandirian pasien dan keluraga dlm penggantian cairan.
59. Seorang laki-laki 25 th dirawat sudah 6 hari karena luka bakar 60 % dengan grade III, Pasien
mengeluh nyeri skala 8 (0-10)), dan mual , S : 38 C TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/mnt, RR 24
x/mnt. Urine 30 cc/kg BB.
Masalah keperawatan utama yang muncul adalah :
a. Hypertermi
b. Kerusakan integritas kulit
c. Gangguan keseimbangan cairan
d. Gangguan Rasa nyaman, Nyeri
e. Gangguan Kebutuhan Nutrisi, Kurang

60. Seorang Kepala Keluarga Tn X umur 48 tahun,petani,istri (Ny.P) umur 40 tahun


anak 4 orang : Tuti (6 tahun), Toni (4 tahun), Tati (2 tahun), Tina (1 tahun). Tina
tidak pernah mendapat immunisasi dan menderita batuk ,pilek.Pada saat ini ibu
kurang sehat sering pusing, penglihatan berkunang-kunang, sedangkan Bapak (Tn
X) sering batuk-batuk, badan kurus, lemah dan sering berkeringat pada malam hari.
Apakah masalah yang timbul pada kepala keluarga Tn X ?
A. Masalah anemia
B. Masalah imunisasi
C. Masalah pernafasan
D. Masalah kurang gizi
E. Masalah penyakit kronik

61. Setelah pengumpulan data dilakukan maka didapat data-data seperti : 20 orang dari
40 orang ibu hamil tidak pernah periksa kehamilan, 5 dari 10 orang bayi (1tahun)
BB rata-rata > kg, BBL 3,5 kg dan 10 dari 20 PUS tidak mengikuti program KB
meskipun jumlah anak rata-rata 4 – 5 orang, dimana jarak anak yang satu dengan
anak yang lain 1 tahun. Penyuluhan yang tepat untuk ibu hamil tersebut diatas adalah

11
A. Hindari stress
B. Anjurkan suntik TT
C. Istirahat yang cukup
D. Makan makanan bergizi
E. Anjurkan periksa kehamilan
62. Dalam masyarakat A selalu hidup rukun selama bertahun-tahun. Apabila diantara
masyarakat mengadakan pesta, masyarakat yang lain selalu hadir dan mereka selalu saling
tolong menolong dan selalu bergotong royong dalam segala hal. Bila ada keluarga yang sakit
mereka berobat ke orang pintar, karena kebanyakan masyarakat tersebut masih buta huruf.
Dari pernyataan diatas masyarakat tersebut termasuk masyarakat
A. Masyarakat desa
B. Masyarakat kota
C. Masyarakat madya
D. Masyarakay modren
E. Masyarakat heterogen
63. Di desa Sitoluama didapat data kesehatan dimana 10 (sepuluh) tahun yang lalu
angka kematian bayi (AKB) = 100 / 1000, dan sekarang angka kematian bayi
(AKB) = 50 / 1000.
Apakah tujuan statistik dari kasus diatas :
A. Defenisi statistik deskriptif
B. Merencanakan program kesehatan
C. Mengevaluasi program kesehatan
D. Mengetahui ruang lingkup statistik
E. Memberikan gambaran tentang status kesehatan
64. Di Kabupaten Serang diketahui jumlah penduduk 20.000 orang dan jumlah lahir
hidup sebanyak 2000 bayi. Dari kasus diatas maka jumlah angka kelahiran kasar
adalah:
A. 50
B. 100
C. 150
D. 200
E. 1000
65. Di Desa Bojong gede didapati data yaitu abortus, immature, premature, ada juga
lahir mati, kematian baru lahir, kematian lepas baru lahir, kematian bayi yang
disebabkan factor endogen dan factor eksogen. Dari kasus diatas dapat diketahui
A. Fertilisasi
B. Mortalitas
C. Morbiditas
D. Data registrasi
E. Jenis kematian dalam Rahim
66. Hasil pengkajian di disuatu wilayah, dari 545 KK, ditemukan: 1,41% terdapat
kandang unggas di dalam rumah, rumah yang tidak mempunyai jendela 4,53%,
rumah yang pencahayaanya remang-remang 10,15%, sistem pembuangan limbah
disembarangan tempat 5,71%, tidak mempunyai tempat pembuangan sampah
sementara 29,41%, penggunaan sumber air bersih yang sesuai 1,14%, dan
penampungan air dalam kondisi terbuka 34%.

Apakah masalah keperawatan utama?


A. Penyakit diare
B. Penyakit DHF
C. Penyakit ISPA
D. Penyakit Typoid

12
E. Penyakit dermatitis

67. Pengkajian komunitas dilakukan secara komprehensif berdasarkan model konsep


yang dikemukakan B. Neuman dan dikembangkan oleh Mc. Farlan. Dimana
pengakajian komunitas berdasarkan inti dari masyarakat yang dipengaruhi oleh
banyak komponen kehidupan.
Apakah yang menjadi inti terkecil dari pengkajian keperawatan komunitas?
A. Masyarakat
B. Keluarga risiko tinggi
C. Kelompok lansia
D. Kelompok ibu hamil
E. Individu
68. Anemia ibu hamil di RW 01 dan RW4 desa Banjir b.d kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenal kebutuhan gizi ibu selama hamil, yang dimanifestasikan: Ibu
hamil yang mengeluh pusing 35,3%, Ibu hamil pucat dan lemah 25%, 90% bumil
tidak punya KMS, dan 20% bumil mengatakan gizinya kurang. Perawat komunitas
memberikan asuhan keperawatan bekerjasama dengan perawat lain, ahli
kandungan, ahli gizi, individu, keluarga, dan ibu kader berdasarkan azas
kemitraan. Apakah prinsip asuhan keperawatan yang diterapkan?
A. Ugem
B. Rasional
C. Inovatif
D. Integrated
E. Mampu dan mandiri
69. Hasil pengkajian pada keluarga di dapatkan pada seorang perempuan 55 tahun dengan
keluhan, Sakit pada kaki, terasa pegel, saat ini masih dapat berjalan meskipun sakit. Hasil
pemeriksaan fisik diperoleh kaki terlihat bengkak dan merah pada lutut, pergerakan
terbatas ekstremitas bawah, kekuatan otot 3, klien berjalan dengan menggunakan alat
bantu. Apakah masalah keperawatan pada keluarga diatas?
A. Gangguan mobilisasi fisik
B. Gangguan body image
C. Defisit perawatan diri
D. Gangguan rasa aman.
E. Gangguan rasa nyaman
70. Nn. A melakukan penelitian untuk melihat efek dari dua macam bentuk makanan
(cair dan padat) yang mempunyai kadar protein tinggi apakah menghasilkan
penyerapan yang sama pada anak –anak. Dari kasus diatas adalah :
A. Contoh statistik
B. Tujuan statistic
C. Definisi sttistik
D. Statistik deskriftik
E. Definisi biostatistik
71. Hasil pengkajian pada masyarakat terminal: tidak tersedia pelayanan kesehatan,
terlihat sebagian makanan yang dijual diterminal mengandung kolesterol (tinggi
lemak) seperti gorengan , 84,6% responden tahu akibat merokok, 75,8% responden
mengatakan perlu ada pelayanan kesehatan di terminal, 54% responden
berpendidikan SMA, 59,1% responden laki-laki mempunyai kebiasaan merokok,
45,1% responden mempunyai kebiasaan merokok diterminal, 58,2% responden
makan diterminal, 47,1% responden mengalami gejala hipertensi, 73,6%
responden mengetahui kolesterol tinggi mengakibatkan sakit hipertensi, 67%
reponden mengetahui gejala hipertensi, dan 23% reponden mengetahui informasi
tentang hidup sehat. Apakah risiko masalah keperawatan yang terjadi pada masyarakat
terminal?
A. Meningkatkan penyakit hipertensi

13
B. Menurunya angka kunjungan terminal
C. Meningkatnya kesakitan ISPA.
D. Penyakit sistem pencernaan (Diare)
E. Peningkatan angka kejahatan di terminal
72. Perawat membina keluarga dengan masalah kesehatan DM. Hasil pengkajian menunjukkan
keluarga telah menyusun diet DM di rumah sesuai anjuran petugas puskesmas. Namun
anggota keluarga yang menderita DM sering jajan makanan di luar
Apakah tugas keluarga yang telah dikaji oleh perawat tersebut?
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
b. Kemampuan Keluarga mengambil keputusan
c. Kemampuan Keluarga merawat anggota keluarga dengan DM
d. Kemampuan Keluarga memelihara lingkungan untuk anggota keluarga DM
e. Kemampuan Keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat
73. Disebuah desa banyak keluarga yang memiliki anak Batita dan usia pra sekolah,
kebiasaan sehari2 mereka tidak pernah cuci tangan bila mau makan, kuku kotor, tidak
memakai alas kaki, dan sering mandi disungai. Masalah kesehatan utama yang kemungkinan
sering terjadi didaerah tersebut adalah
A. Penyakit kulit
B. Cacingan
C. d. Kebersihan kurang
D. diare
E. Ispa

F. 74. Perawat membantu keluarga dalam pengurusan surat keterangan tidak mampu dalam
rangka mendapatkan dana kesehatan melaluui program pemerintah kesehatan pada
keluarga miskin. Hal ini merupakan peran perawat sebagai apa?

A. Educator
B. Coordinator
C. Advocate
D. Konselor
E. Inovator
75. Intervensi ini ditujukan membantu keluarga dalam berespon emosional sehingga dalam
keluarga terdapat perubahan sikap terhadap masalah yang dihadapi.
Masalah tersebut termasuk kedalam domain apa?
A. Domain kognitif
B. Domain apektif
C. Domain psikomotor
D. Domain psikososisal
E. Domain faliatif

76. Semua anggota keluarga Tn.B sling menyayangi satu sama lain. Tempat tinggal saudara-
saudara saling berdekatan. Kakak-kakak Ibu T besebelahan tinggalnya apabila ada yang
menderita sakit mereka salling membantu. Keluarga Tn.B juga tinggal serumah dengan
mertua dan mereka sangat membantu apabila terjadi kesusahan.

Apakah fungsi keluarga tersebut?


A. Fungsi kognitif
B. Fungsi apektif
C. Fungsi sosialisasi
D. Fungsi perawatan kesehatan
E. Fungsi psikomotor

77. Seorang perempuan berusia 58 th, tinggal di sebuah rumah tidak permanen, hasil
14
pengkajian menunjukan klien batuk berdarah sudah 2 bulan yang lalu, sudah minum obat
warung tetapi tidak sembuh-sembuh, tidak ada nafsu makan, wajah pucat, kulit teraba
dingin, tampak menggunakan alat bantu pernapasan. BB38kg, TB 155cm, suhu 38˚c,
keadaan rumah tampak gelap, ventilasi kurang, lantai tanah, dank lien membuang dahak
sembarangan.
Apakah pengkajian utama?
a. Fungsi perawatan kesehatan keluarga
b. Tahapan kesehatan kelurga
c. Pengkajian tugas keluarga
d. Fungsi keluarga
e. Pengkajian peran keluarga

78. Seorang perempuan berusia 30 th, saat di kaji mengatakn tangannya terasa gatal-gatal
juga di daerah leher, Ibu juga mengatakan pernah berobat dan dikatakn alergi, setelah
berobat namun tidak pernah ada perubahan sehingga males lagi untuk berobat,memakai
handuk bersama-sama dan dikeluarganya ada juga yang gatal-gatalsperti dirinya, untuk
mengurangi gatalnya biasanya di beri bedak caladine.
Apakah diagnosa utama yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Gangguan integritas kulit: gatal-gatal b.d KMK merawat anggota keluarga
denagn alergi
b. Gangguan rasa nyaman b.d KMK mengenal penyakit gatal-gatal
c. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gatal-gatal b.d KMK mengenal
masalah
d. KMK mengenal gatal-gatal b.d kurangnya kemampuan keluarga mengenal
masalah gatal
e. KMK mengenal masalah gatal-gatal b.d gangguan integritas kulit

79. Dengan cara apa perawat dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam rangka
menciptakan lingkungan yang menunjang kesehatan.
a. Memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga tersebut
b. Membantu membesarkan anak-anaknya
c. Melakukan tindakan keperawatan sesuai kemampuan
d. Mengembangkan kesanggupan keluarga dalam rangka pemenuhan
kebutuhan psikososial
e. Memperbaiki fdasilitas- fasilitas keluarga

80. Keluarga Tn.A pada saat di kaji mengatakan makan hanya 2 x sehari, melaksanakan
ibadah menurut agama yang di anut masing-masing, rumahnya sebagian lantainya bukan
tanah, pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan dan bila ada anggota keluarga
yang sakit dibawa ke puskesmas.
Indicator keluarga sejahtera tahap berapa?
a. Tahap I
b. Tahap II
c. Tahap III
d. Tahap IV
e. Tahap V

81. Hasil pengkajian pada keluarga Bapak J., (40 th), khususnya nenek R., (75 th): nenek R.,
mengatakan “Sakit pada kaki sangat menggangu aktifitas sehari-hari, terasa pegel, dulu
pernah bengkak, saat ini kaki masih bisa buat jalan meskipun sakit, tapi tidak bisa jalan
jauh, selama sakit belum diperiksa”. Data lain ditemukan nenek tidak tahu dia sakit
apa, nenek hanya mengatakan “kalau menurut kata orang, sakit asam urat, tidak tahu
penyebab sakit kakinya, apabila terasa sakit biasanya diberi balsem dan minum obat
remacil dari warung”. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh pergerakan terbatas, kekuatan

15
otot 4, klien berjalan dengan menggunakan alat bantu, kaki terlihat bengkak dan merah
pada lutut.
Apakah penyebab munculnya masalah keperawatan pada keluarga Bapak J., khususnya
Nenenk R.,?
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
b. Ketidak mempuan kelurga mengambil keputusan
c. Ketidak mempuan keluarga merawat anggota keluarga
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

82. Keluaga Bapak M., (40 tahun) dan Ibu H (38 tahun) memiliki tiga orang anak. Anak
pertama berusia 17 tahun, sudah menikah dan tinggal bersama suaminya. Anak kedua
wanita berusia 15 tahun SMP Kelas 3 dan tinggal dipesantren, dan anaka ketiga laki-laki
bersuai 8 tahun kelas 2 SD. Anak ketiga keluarga Bapak M., sangat dekat dengan Bapak
M., dan Ibu H.
Apakah tahap perkembangan keluarga bapak M.,?
a. Anak sekolah
b. Anak remaja
c. Dewasa awal
d. Pelepasan
e. Lansia

83. Bapak K., (34 tahun) bersitri Ibu Y (30 tahun) dan telah memiliki dua orang anak. Anak
pertama berusia 8 tahun dan anak kedua berusia 5 tahun. Yang tinggal dirumah bapak K
selain istri dan anaknya, juga terdapat ibu mertuanya. Apakah tipe keluarga Bapak k.,?
a. Nuclear family
b. Extended family
c. Single parents
d. Adult familly
e. Cahabitation family

84. Masalah keperawatan yang ditemukan pada kelaurga Bapak T., adalah risiko
ketidakefektifan perfusi jaringan serebral pada keluarga Bp. T khususnya Ibu T
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
peningkatan tekanan darah (hipertensi).
Apakah rencana yang dapat disusun untuk memenuhi tugas kesehatan keluarga:
mengenal masalah?
a. Jelaskan pengertian, penyebab, tanda gejala, dan jenis hipertensi
b. Demontrasikan pengobatan tradisional hipertensi
c. Demontrasikan diet hipertensi
d. Pertahankan kebersihan dan kenyamanan lingkungan
e. Mampu menujukkan kartu berobat

85. Masalah keperawatan yang ditemukan pada keluarga bapak T., adalah risiko keterbatasan
pergerakan pada keluarga Bp. T khususnya Ibu K berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan peningkatan kadar purin (asam urat).
Apakah perencanaan yang disusun untuk memenuhi tugas dalam mengambil keputusan
pada keluarga Bapak T.?
a. Jelaskan jenis asam urat
b. Jelaskan akibat asam urat
c. Diet asam urat
d. Latiha pergerakan sendi

16
e. Lakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan

86. Keluarga Bapak L., (38 tahun) ditemukan data bahwa ibu I., (35 tahun) menderita
gastritis kronis, dan keluarga tidak mempu merawat anggota keluarga dengan masalah
tersebut. Sehingga kondisi ibu I., saat ini lemah dan mengalami perubahan nutrisi: kurang
dari kebutuhan tubuh.
Apakah implemntasi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan psikomotor
keluarga?
a. Menjelaskan pengetian gastritis
b. Melatih nafas dalam
c. Mendemontrasikan diet gastritis
d. Mampu menunjukkan kartu berobat
e. Mendemontrasikan pembuatan larutan gula garam
87. Keluarga Bapak U. (28 tahun) merupakan keluarga inti yang memiliki satu orang anak
bersuai 4 tahun bernama An.L. saat ini An.L sedang mengalami batuk pilek, sehingga
An.L tidak mau makan, hasil pemeriksaan fisik ditemukan BB 12 Kg, rambut terlihat
merah, dan kulit kering. An. L., jika makan hanya menggunakan mie atau kuah bakso,
tanpa sayur dan daging.
Apakah implemntasi yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan afektif
keluarga Bapak U.,?
a. Melakukan latihan keterampilan merawat anak balita
b. Melakukan kunjungan tidak terencana dalam perawatan rumah
c. Menjelaskan perawatan dirumah anak ISPA
d. Menejlaskan akibat penyakit yang diderita
e. Mendemontrasikan perawatan di rumah anak masalah gizi

88. Keluarga merupakan unit utama dalam pelayanan kesehatan, dan setiap anggota keluarga
saling mempengaruhi satu sama laianya. Dalam pemberian asuhan keperawatan keluarga
harus memperhatikan tugas kesehatan keluarga. Tugas tersebut dapat dicapai dengan
kriteria evaluasi respon verbal (kognitif), redemontrasi (psikomotor), dan kunjungan
tidak direncanakan (afektif).
Apakah hasil afektif yang dapat ditunjukkan keluarga dalam melakukan tugas kesehatan
keluarag: pemanfaatan pelayanan kesehatan?
a. Mendemontrsikan perawatan dirumah
b. Mampu memodifikasi lingkungan secara mandiri
c. Dapat menunjukkan kartu berobat
d. Dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan
e. Dapat merawat anggota keluarga

89. Seorang kepala ruangan bedah di RS “ X “ sedang menangani dua orang perawat yang
terjadi konflik yang berkaitan tugas dan wewenangnya dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien.

Apakah kategori konflik yang terjadi pada kedua perawat tersebut ….


a. Konflik Interpersonal
b. Konflik Vertikal
c. Konflik kelompok
d. Konflik horizontal
e. Konflik Intra personal

90. Seorang kepala bidang perawatan RS “M” sedng menyelesaikan konflik antara perawat
ruangan dengan tenaga medis ,dimana semua terlibat saling menyadari dn sepakat pada
keinginan bersama. Apakah strategi yang dilakukan kepala bidang perawatan dalam
menyelesaikan konflik tersebut…

17
a. Kompetisi
b. Kompromi
c. Akomodasi
d. Menghindar
e. Kolaborasi
91. Seorang manajer salah satu RS swasta , akan melaksanakan penilaian kinerja kepada
karyawannya untuk memperoleh gambaran prestasi kerja yang baik atau tidak. Apakah
metode penilaian kinerja yang tepat ,apabila menejemen tersebut menggunakan
instrument penilaian …..
a. Rating scale
b. Peristiwa kritis
c. Prilaku
d. Cheklist
e. Observasi
92. Di ruangan penyakit dalam para perawat sebelum pulang pergantian shift dinas
sebaiknya menyampikan laporan kepada shift berikutnya. Apakah model Apikasi
metode Asuhan keperawatan yang dilakukan perawat tersebut….
a. Model Ronde
b. Model Timbang terima/overan
c. Model Kasus
d. Model Supervisi
93. Seorang kepala ruangan sedang membagi tugas para perawat menjadi dua kelompok
yang diketuai oleh perawat professional dan bertanggung jawab pada beberapa pasien.
Apakah model Asuhan keperawatan yang diterapkan oleh kepala ruangan tersebut…..
a. Model kasus
b. Model fungsional
c. Model Tim
d. Model Primary Nursing
e. Model gabungan Tim dan fungsional.

94. Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya
tentang diet Diabetes Mellitus dengan menggunakan liflet.n Apakah peran perawat
tersebut…..
a. Pendidik
b. Pelayanan
c. Peneliti
d. Pembela
e. Konselor

95. Seorang dokter menginstruksikan kepada perawat ruangan bedah, untuk melakukan
tindakan perawatan luka atau buka verband pertama pada pasien post operasi amputasi
kaki. Apakah peran dokter tersebut ….
a. Motivator
b. Delegator
c. Edukator
d. Moderator
e. Supervisor
96. Seorang perawat di ruang penyakit dalam sedamg membersihkan tubuh pasien mulai
dari oral hygiene, mencuci rambut dan memandikan . Apakah peran yang dilakukan
perawat tersebut …..

18
a. Pendidik
b. Pelayanan
c. Peneliti
d. Pembela
e. Konselor
97. Direktur RS “B” sedang bersama-sama menyelesaikan penataan ruangan Gawat
Darurat dengan para perawat dan petugas lain, supaya ruangan terlihat rapih, bersih,
aman dan nyaman. Apakah type kepemimpinan Direktur tersebut…..
a. Demokratis
b. Partisipatif
c. Laezes fire
d. Otoriter
e. Diktator
98. Di ruang gawat Darurat RS “F” rata-rata jumlah pasien 50 org/hari, dimana jumlah
perawatan rata-rata 4 jam /hari, jam efektif 7 /hari. Berapakah kebutuhan tenaga
perawat di Unit Gawat Darurat ……
a. 20 orang
b. 35 orang
c. 29 orang
d. 10 orang
e. 40 orang
99. Seorang Anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di Ruang Anak, dengan keluhan buang air
besar cair dengan frekuensi lebih dari 4x/hari. Hasil pemeriksaan fisik frekuensi nadi dan
pernafasan cepat, berat badan menurun ,kelopak mata cekung, membrane mukosa kering,
disertai mual dan muntah, turgor kulit kembali lambat dan perianal kemerahan. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Kurangnya volume cairan
B. Perubahan nutirisi kurang dari kebutuhan
C. Tidak efektifnya pola nafas
D. Perubahan integritas kulit
E. Resiko infeksi pada orang lain
100. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dirawat di Ruang Anak dengan keluhan utama
kejang-kejang, hasil pemeriksaan fisik suhu tubuh 38 °𝐶, adanya luka di telapak kaki
kanan akibat menginjak paku berkarat, mulut sukar dibuka, kaku kuduk, ketegangan pada
otot perut, diagnosa tetanus Pasien sudah diberikan antikejang. Apa tindakan
keperawatan yang harus dilakukan pada kasus tersebut diatas?
A. Memberikan obat antibiotic
B. Kolaborasi pemberian anti kejang
C. Melakukan perawatan luka
D. Menganjurkan kompres dingin
E. Melonggarkan pernapasan

101. By. C jenis kelamin laki-laki, lahir tanggal 15 Juni jam 08.00, umur kehamilan aterm,
pada tanggal 18 Juni jam 09.00 bayi terlihat kuning dibagian muka, badan dan kaki. Suhu
tubuh 37,3ºC, denyut nadi 140x/menit, respirasi 45x/menit. Hasil laboratorium bilirubin
total 7,8 mg/dl, bilirubin direk 0,5 mg/dl bilirubin inderek 7,3 mg/dl. Bagaimana
gambaran keadaan kasus tersebut diatas?
A. Bayi C mengalami ikterus (kuning) pathologis
B. Ikterus (kuning) akan menghilang pada hari ke 10
C. Kemungkinan bilirubin total akan naik
D. Setelah hari ke 6 Bayi C akan bertambah kuning
E. dilakukan fototerapi pada hari ke 10
102. Bayi D jenis kelamin perempuan usia 1 hari dirawat di Ruang Bayi, hasil pemeriksaan
fisik Suhu 36,1ºC, Nadi 124x/menit, Respirasi 48x/menit, terdapat lemak (vernix

19
caseosa) pada seluruh tubuh, terdapat sisa darah di daerah kepala. Apa tindakan yang
harus dilakukan pada kasus tersebut diatas?
A. Jaga suhu tubuh bayi
B. Memandikan bayi
C. Observasi tanda-tanda vital
D. Perawatan tali pusat
E. Hangatkan bayi
103. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan
imunisasi. Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh
36,8ºC, pernafasan 29x/menit, sebelumnya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I
dan Polio Imunisasi apa yang sekarang harus diberikan?
A. DPT II Polio III
B. DPT III Polio IV
C. DPT II Polio IV
D. DPT III Polio III
E. DPT III Polio II
104. Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Thalasemia
dengan keluhan mudah sakit, wajah yang pucat, sklera anemis. Hasil pemeriksaan
laboratorium 3 gr/dl, diagnosa medis Thalasemia..
Apakah implementasi utama yang dilakukan?
A. Memberikan cairan infus
B. Memberikan transfusi darah
C. Memberikan nutrisi yang adekuat
D. Memberikan informasi yang benar
E. Memberikan Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Thalasemia.
105. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) dalam 24 jam
pertama, namun pada bayi yang menderita penyakit Hisprung (akibat dari kelumpuhan
usus besar dalam menjalankan fungsinya), maka tinja tidak dapat keluar, tinja akan
keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali. Selain itu perut bayi juga
akan terlihat menggembung, disertai muntah. Jika dibiarkan lebih lama, berat badan
bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi gangguan pertumbuhan :
Apakah tindakan bedah sementara pada Bayi tesebut ?
A. Kolostomi
B. Colok dubur
C. Anoplasty
D. Operasi besar
E. Laparatomi
106. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun periksa di UGD karena Diare
sudah 2 hari. Hari ini b.a.b cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan didapatkan : Anaknya
tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kembali lambat, dan agak
rewel. Pada saat ditimbang BB ; 15 Kg.
Berapakah kebutuhan cairan Anak tersebut ?
A. 1100 cc
B. 1210 cc
C. 1250 cc
D. 1344 cc
E. 1050 cc

107. Seorang Bayi laki – laki usia 8 bulan diberikan tindakan pototerapi selama 5 jam kemudian dokter
menginstruksikan perawat untuk mengecek ulang kadar bilirubin dan hasilnya menunjukkan kadar
bilirubin sibayi tersebut 0,8 mg/dl
Apakah tindakan perawat melihat hasil pemeriksaan kadar bilirubin pada kasus diatas ?
A. Meneruskan pemberian fototerapi
B. Menghentikan pemberian fototerapi
C. Menghentikan pemberian ASI
D. Memberikan makanan tambahan
E. Memberikan gliserin supposutoria
108. Seorang perawat anak memberikan stimulasi pada Bayi laki – laki usia 8 bulan dengan
melambaikan tangan kemudian bayi tersebut mengulangi apa yang dilakukan perawat , sambil
menggerakkan jari tangannya. Pola tumbuh kembang apakah pada kasus diatas?
A. Difrensiasi
B. Cefalo caudal
20
C. Proksimodistal
D. Periode sensitive
E. Laju perkembangan
109. Seorang perawat anak melakukan implementasi keperawatan dimana perawat tersebut
memperkenalkan dan memperagakan kepada anak tentang implementasi yang akan dilakukan kepada
anak
Apakah yang sedang dilakukan perawat anak tersebut pada kasus diatas ?
A. Melakukan asuhan terapeutik
B. Melakukan asuhan atraumatik care
C. Melakukan asuhan pencegahan distres fisik
D. Pencegahan asuhan pencegahan distres psikologi
E. Melakukan pencegahan terjadinya temper tantrum
110. Seorang anak perempuan usia 1 tahun dirawat di bangsal dengan keluhan demam dan diare sejak 3
hari yang lalu. Dia mengalami dehidrasi akibat mencret 6 kali/hari dengan konsistensi air lebih
banyak dari ampas. Berdasarkan instruksi dokter maka dilakukan terapi cairan dengan dipasang infus
mikro 50 tetes/menit cairan Nacl 0,9 % 500 cc.
jika cairan infus tersebut diberikan mulai jam 07.00. WIB. Jam berapakah cairan tersebut
habis?
A. 14.00 WIB
B. 15.00 WIB
C. 16.00 WIB
D. 17.00 WIB
E. 18.00 WIB

111. Bayi perempuan baru lahir yang dirawat di ruang perinatologi dengan BB 1900 gram, PB 47
cm, icterus, pada pemeriksaan penunjang bilirubin indirek 10 g/dl, kemampuan menghisap kurang
baik. Bila kondisi ini tidak segera diatasi, maka bayi akan mengalami kesulitan pemulihan kesehatan.

Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan untuk mengatasi kondisi di atas?

A. Memasang infus
B. Memasang OGT
C. Memberi susu formula
D. Memberi transfusi darah
E. Memasang lampu blue light
112. Anak memiliki empat parameter dalam perkembangannya (Frankenburg & Dodds,
1981). Untuk mengevaluasi tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak usia todder,
Perawat menyiapkan 20 buah manik-manik kecil berwarna-warni dalam satu wadah plastik
dan sebuah wadah plastik kosong lainnya. Perawat mengajak anak bermain memindahkan
manik-manik dari satu wadah ke dalam wadah yang kosong menggunakan jari telunjuk dan
ibu jari.

Apakah kemampuan perkembangan yang dapat dinilai dari paparan kasus diatas?

A. Personal sosial (kepribadian/ tingkah laku sosial)


B. Kemampuan sosialisasi (kemampuan berinteraksi dengan lingkungansekitar)
21
C. Fine motor adaptive (gerakan motorik halus)
D. Language (kemampuan berbahasa)
E. Gross motor (motorik kasar)

113. Untuk melatih kemampuan kemandirian pemenuhan kebutuhan eliminasi anak,


sejak usia todller, anak sudah mulai diajarkan toilet training. Sebelum mengajarkan
toilet training, orang tua perlu menilai kemampuan anak secara fisik.
Apakah kemampuan yang harus dicapai oleh anak?

A. Usia telah mencapai 18 sampai 24 bulan


B. Anak mampu mengontrol rasa ingin defekasi dan berkemih
C. Anak dapat duduk atau jongkok kurang lebih 2 jam
D. Anak memiliki kematangan kemampuan motorik kasar (duduk, berjalan)
E. Anak memiliki kematangan kemampuan motorik halus (menggenggam dan
memungut)
114. Prosedur pengukuran antropometri, harus dilakukan perawat sesuai dengan
standar operasional prosedur. Pada pengukuran lingkar lengan atas, perawat harus
meletakkan pita pengukur pada posisi yang tepat, agar hasil ukur benar.
Dimanakah letak pengukuran yang benar?
A. Tiga jari dari pengkal lengan
B. Tiga jari dari siku
C. Sepertiga atas dari pangkal lengan ke siku
D. Sepertiga bawah dari pangkal lengan ke siku
E. Pertengahan antara pangkal lengan dan siku
115. Seorang ibu membawa anaknya yg berusia 4 bulan ke posyandu. Anak
tersebut belum pernah di imunisasi. Ibu ingin anaknya di beri vaksin BCG karena
suaminya menderita TB aktif. Ibu khawatir anaknya tertular TBC.
Apa sebaiknya yang harus dilakukan perawat?
A. Menyuntikkan vaksin BCG sesuai dosis pada anak tersebut
B. Menganjurkan pada ibu agar anaknya di uji tuberculin dahulu
C. Tidak memberikan vaksin BCG karena anak sudah berusia 4 bulan
D. Menganjurkan agar suami Ibu memakai masker
E. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan sputum anaknya
116. Seorang anak perempuan usia 1 tahun dirawat di bangsal dengan keluhan
demam dan diare sejak 3 hari yang lalu. Dia mengalami dehidrasi akibat mencret 6
kali/hari dengan konsistensi air lebih banyak dari ampas. Berdasarkan instruksi
dokter maka dilakukan terapi cairan dengan dipasang infus mikro cairan RL 500 cc
dan harus habis dalam 10 jam. Berapa tetes per menit kah cairan yang diberikan?
a. 30 TPM
b. 35 TPM
c. 40 TPM
d. 45 TPM
e. 50 TPM

117. Seorang anak laki-laki usia 8tahun sudah 3 hari dirawat di ruang Anak RSU.
Orang tuapasien mengatakan anaknya keluar darah dari hidung.Hasil pemeriksaan
fisik TD menurun, nadi cepat dan lemah. Pasien terlihat gelisah, kulit lembab dan
akral dingin, capillary refill > 3 detik. Hasil pemeriksaan labhemotokrit meningkat,
trombositopenia ( kurang dari 100.000/mm3).
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
22
A. pola nafas tidak efektif
B. tidak efektifnya jalan nafas
C. gangguan pertukaran gas
D. gangguan perfusi jaringan
E. penurunan curah jantung
118. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun, sudah 7 hari dirawat di Ruang Anak, orang tua
mengatakan anaknya mengalami kejang-kejang, hasil pemeriksaan fisik suhu
meningkat, anorexia, muntah, mudah terstimulasi, kejang, menangis dengan
merintih, ubun-ubun menonjol, kaku kuduk, tanda kernig dan brudzinsky positif,
hasil pemeriksaan cairan liquor ( lumbal punksi): jumlah sel darah putih mningkat,
glukosa menurun, protein menigkat, diagnose medis meningitis
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. gangguan pertukaran gas
B. tidak efektifnya bersihan jalan nafas
C. Tidak efektifnya pola nafas
D. perubahan perfusi serebral
E. penurunan curah jantung
119. Seorang perempuan 25 tahun datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kehamilannya.
Saat dikaji, klien hamil 8 minggu, perokok aktif,klien merokok sejak usia 17 tahun minimal
2-6 batang per hari. Klien mengatakan sudah pernah mencoba berhenti merokok sejak
mengetahui hamil namun gagal. Perawat memberikan penyuluhan kesehatan terkait
komplikasi yang mungkin dialami pada janin.
Apakah kemungkinan komplikasi pada janin berdasarkan kasus di atas?

A. Retardasi mental
B. Gangguan perilaku
C. Kelainan kongenital
D. Asfiksia neonatorum
E. Berat badan lahir rendah

120. Seorang wanita usia 36 tahun menderita hypertensi sudah setahun yang lalu , memiliki 2
anak, anak terakhir usia 4 tahun, ingin menggunakan alat kontrasepsi, tetapi masih takut, TD
saat ini 140/90mmHg. Alat kontrasepsi apa yang sebaiknya anda sarankan untuk ibu
tersebut?
A. Pil
B. IUD
C. Steril
D. Suntik
E. inplant
121. Seorang perempuan usia 40 tahun, G4P3A0, hamil 38 minggu dirawat dengan
diagnosis preeklampsia ringan. Dari hasil pengkajian diperoleh data TD 140/90 mmHg, N
88 x/ menit, RR 16 x/menit S 36,5 °C, proteinuria kualitatif (+). Perawat akan melakukan
intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa resiko cedera pada janin yang
berhubungan dengan tidak adekuatnya perfusi darah ke plasenta.
Apakah intervensi mandiri perawat yang perlu segera dilakukan untuk mengatasi etiologi
diatas?
A. Anjurkan klien untuk tidur miring ke kiri
B. Anjurkan klien untuk relaks dan nafas dalam
C. Berikan obat antihipertensi setelah kolaborasi
D. Istirahatkan klien dan hindarkan dari kebisingan
E. Berikan posisi semi fowler untuk memaksimalkan ventilasi
122. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke rumah sakit inginmemeriksakan
kesehatannya. Klien mengatakan khawatir akan terkena kanker payudara seperti yang

23
dialami ibunya sehingga mengakibatkan kematian.
Kapan waktu yang dianjurkan utk melakukan pemeriksaan payudara pada kondisi di atas?
A. Setiap 1 tahun
B. Setiap 2 tahun
C. Setiap 3 tahun
D. Setiap 4 tahun
E. Setiap 5 tahun
123. Seorang perempuan 17 tahun datang ke Puskesmas ditemani ibunya ingin
memeriksakan Riwayat menstruasi teratur, siklus 28 hari. Perawat memberikan edukasi
terkait SADARI di rumah. Langkah-langkah pemeriksaan dijelaskan secara berurutan.
Mulanya klien diminta berbaring dengan bantalan dibawah pundak.
Apakah prosedur lanjutan yang tepat?
A. Palpasi dengan 4 jari dengan gerakan memutar
B. Tarik puting dengan memutar searah jarum jam
C. Anjurkan untuk melakukan SADARI setelah menstruasi berakhir
D. Palpasi payudara dari bawah tulang selangka ke arah tulang rusuk
E. Posisikan tangan menekuk ke atas dan jadikan sebagai bantalan kepala
124. Seorang perempuan 35 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan sering
mengalami keputihan. Klien memiliki riwayat menikah 3 kali. Klien khawatir terhadap
ancaman kanker serviks. Akan dilakukan pengambilan sample untuk pemeriksaan Pap
smear. Klien diminta untuk berbaring dengan pantat pada tepi meja periksa, paha diangkat
dan lutut fleksi ditopang pada penyangga.
Apakah posisi yang dimaksud pada pemeriksaan diatas?
A. Side lying position
B. Lithotomy position
C. Diamond shaped position
D. M-Shaped position
E. V-shaped position
125. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke Puskesmas diantar ibunya dengan
keluhan nyeri di abdomen bagian bawah. Saat ini klien sedang menstruasi hari pertama.
Nyeri dirasakan tajam seperti ditusuk-tusuk, mual, dan nafsu makan menurun. klien tidak
dapat beraktifitas seperti biasanya, dan pemeriksaan tanda vital menunjukkan TD 110/70
mmHg, N 90 x/ menit RR 18 x/ menit S 37°C.
Apakah tindakan mandiri keperawatan untuk mengurangti keluhan klien diatas?
A. Tingkatkan intake cairan sebagai diuresis alamiah
B. Lakukan olahraga seperti jogging dan senam aerobik
C. Konsumsi makanan tinggi protein seperti daging merah
D. Tingkatkan konsusmsi gula dan garam sebelum periode menstruasi
E. Anjurkan klien untuk bedrest dan menghindari aktivitas diluar rumah
126. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke RS untuk mengetahui hasil
pemeriksaan HIV. Saat ini klien diketahui G1P0A0 hamil 20 minggu. Saat diketahui bahwa
hasilnya positif, Klien khawatir anaknya tertular penyakit yang sama.
Apakah edukasi seorang perawat terhadap kekhawatiran pasien?
A. Menganjurkan untuk segera mengakhiri kehamilan
B. Menganjurkan untuk segera memulai regimen terapi ARV
C. Menganjurkan untuk tidak menyusui bayinya ketika sudah lahir
D. Menganjurkan untuk memulai regimen terapi ARV pada kehamilan 6 bulan
E. Menganjurkan untuk memberikan reimen terapi ARV pada bayi ketika usia 6 bln
127. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan mulas-mulas.
Berdasarkan pengkajian diketahui klien G4P3A0 hamil 38-39 minggu ketuban (-)
pembukaan 9 cm, kontraksi setiap 3 menit, DJJ: 144 X /menit. Klien diketahui
menderita Ca. Cervix stadium dini.
Bagaimana cara untuk mengakhiri persalinan yang terbaik pada klien diatas?

24
A. Persalinan spontan
B. Sectio Sesarea
C. Induksi persalinan
D. Abortus buatan
E. Persalinan dengan vakum
128. Seorang perempuan usia 27 tahun ingin menunda kehamilan. Klien tidak ingin
menggunakan kontrasepsi hormonal maupun mekanik. Klien ingin menggunakan
metode pantang berkala meskipun siklus menstruasinya tidak teratur. Siklus terpanjang
30 hari dan siklus terpendek 24 hari. Kapan waktu yang menunjukkan masa subur pasien
tersebut?

A. Hari ke 9-20
B. Hari ke 8-19
C. Hari ke 7-20
D. Hari ke 6-19
E. Hari ke 5-120
129.Seorang perempuan usia 38 tahun datang ke Puskesmas untuk meminta nasehat terkait
kontrasepsi yang baik untuk dirinya. Klien diketahui didiagnosis TB Paru sejak 6 bulan
yang lalu dan saat ini sedang dalam masa pengobatan. Riwayat kontrasepsi sebelumnya
menggunakan Pil Kb. Tanda vital saat ini TD 140/100 mmHg N 80 X/menit RR 18
x/menit S 36,5°C.
Apakah anjuran perawat terkait pemilihan kontrasepsi yang tepat untuk klien saat ini?
A. Tetap melanjutkan Pil KB
B. Suntik KB setiap 3 bulan
C. Suntik KB setiap bulan
D. Implant
E. IUD
130. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Puskesmas pada tanggal 10 April 2013
dengan keluhan keluar flek. Dari hasil pemeriksaan diketahui klien G1P0A0, HPHT 10
Desember 2012. Keluhan dirasakan sejak 7 hari terakhir. Klien mengeluh mulas dan
khawatir terhadap kandungannya. Dari pemeriksaan dalam didapatkan data dilatasi
serviks (-). Tanda vital menunjukkan TD 110/70 mmHg, N 80x/menit RR 16 x/menit S
37°C.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Gangguan rasa nyaman
B. Defisit volume cairan
C. Intoleransi aktivitas
D. Defisit knowledge
E. Ansietas
131. Seorang ibu usia 25 tahun G3P2A0 hamil 8 minggu datang ke Puskesmas dengan
keluhan ingin mengakhiri kehamilannya. Klien mengatakan sudah mengkonsumsi Pil
KB tetapi sering lupa. Klien tidak mengharapkan kehamilan ketiga ini.
Apakah tindakan yang tepat diberikan oleh perawat terkait kondisi tersebut?
A. Eksplorasi perasaan klien terhadap kehamilannya saat ini
B. Bantu klien mengidentifikasi dukungan orang-orang disekitarnya
C. Berikan informasi terkait prosedur aborsi beserta kelebihan dan
kekurangannya
D. Anjurkan klien untuk meneruskan kehamilannya
E. Memberikan pilihan pada klien adanya prosedur adopsi untuk anaknya kelak
132. Seorang bayi yang dilahirkan dengan kelainan kongenital seperti Trunctus arteriosus,
Arterial Septal defect (ASD), Ventricular septal defect (VSD) kemungkinan mengalami
paparan zat teratogenik pada fase embrioniknya.

Kapan fase tersebut berlangsung?


A. Minggu ke 3-6

25
B. Minggu ke 7-9
C. Minggu ke 9-12
D. Minggu ke 13-15
E. Minggu k2 15-20
133.Seorang perempuan usia 35 tahun G3P2A0 dirawat dengan diagnosis preeklampsia.
Pada pemeriksaan fisik menunjukkan TD 150/100 mmHg N 88 x/menit RR 17 x/menit
S 36,8°C proteinuria (++). Perawat akan melakukan mengkaji distensi vena jugularis
pada klien tersebut.
Apakah rasional dari tindakan perawat tersebut?
A. Adanya peningkatan filtrasi glomerulus menyebabkan distensi
B. Keadaan edema merupakan indikator keadaan cairan tubuh
C. Pengisian kapiler darah dapat dijadikan pedoman untuk menilai respon
kardiovaskuler
D. Retensi ciran yang berlebihan bisa dimanifestasikan dengan pelebaran vena
dan edema perifer
E. Untuk mengetahui curah jantung dan tekanan vena sentral
134. Seorang perempuan usia 35 tahun G4P3A0 hamil 6 minggu dengan keluhan mual
muntah setiap kali makan dan minum. Keluhan disertai nyeri epigastrium. Klien
mengatakan tidak mengalami keluhan serupa pada kehamilan sebelumnya, diketahui
klien gagal dalam menjalankan kontrasepsi, klien tampak lelah. Suami klien tidak
pernah memberi nafkah. Hasil laboratorium menunjukkan hipokalemia, hiponatremia.
Apakah faktor yang mugkin menyebabkan keluhan klien tersebut?
A. Hormonal
B. Psikologis
C. Lingkungan
D. Perubahan metabolisme
E. Kemungkinan kehamilan ganda
135. Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 hamil 12 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan
mual muntah. Klien mengeluhkan tampak lelah, apatis, mata sedikit ikterik, mata cekung,
turgor kulit tidak elastis. Hasil pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg N 100x/menit S 37,5°C.
Hasil pemeriksaan laboratorium Natrium 95 mEq/L, Kalium 2,5 mEq/L, BB sebelum hamil 45
kg, BB saat ini 43 kg.

Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus diatas?


A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Kerusakan mobilitas fisik
C. Gangguan rasa nyaman
D. Intoleransi aktivitas
E. Hipertermia
136. Seorang perempuan 35 tahun G3P2A0 hamil 36 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan
keluar air-air dari kemaluannya, mulas jarang. Berdasarkan pemeriksaan fisik TD 120/80
mmHg N 88 x/menit RR 16 x/menit S 36,5°C. Saat ini klien mengeluhkan ingin BAK.

Apa respon perawat yang tepat menanggapi kondisi tersebut?


A. Menganjurkan klien untuk bedrest
B. Menganjurkan klien untuk duduk posisi semifowler
C. Menganjurkan klien untuk BAK dengan pispot
D. Lakukan pemasangan dower kateter segera
E. Anjurkan klien untuk membatasi intake cairan
137. Dalam rangka meningkatkan kesehatan janin, seorang ibu hamil hendaknya
meningkatkan intake nutrisi yang dapat mencegah defek sistem saraf pusat, membantu
meningkatkan pembentukan sel darah merah ibu.

Apakah zat gizi yang dimaksud dalam pernyataan diatas?


A. Magnesium
B. Vitamin K
C. Asam Folat

26
D. Pyridoksin
E. Vitamin B12
138. Dalam rangka meningkatkan kesehatan janin, seorang ibu hamil hendaknya
meningkatkan intake nutrisi yang dapat mencegah defek sistem saraf pusatmembantu
meningkatkan pembentukan sel darah merah ibu.
A. Magnesium
B. Vitamin K
C. Asam Folat
D. Pyridoksin
E. Vitamin B12

139. Seorang perempuan 25 tahun G1P0A0 hamil 28 minggu datang ke Puskesmas dengan
keluhan mudah lelah. Hasil pemeriksaan fisik, klien tampak lesu, konjunctiva anemis,
kapillary refill >2 detik. Klien diberikan tablet besi untuk mengatasi masalah tersebut.
Kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi suplemen tersebut?
Saat bangun tidur di pagi hari
A. Sebelum tidur di malam hari
B. Setelah makan malam
C. Bersama waktu makan
D. Diminum 2 kali dosis bila lupa
140. Pemberian tindakan yang cepat dan tepat pada pasien yang gawat baik itu sistem
musculoskeletal, endoktrin maupun sistem yang lain, juga kondisi sucide, bertujuan
untuk :
a. Menyelamatkan kehidupan
b. Mempertahankan kehidupan
c. Memberi tindakan sesuai dengan protokuler.
d. Mengatasi masalah dan gejala awal yang tampak.
e. Memberi bantuan hidup dasar agar mampu bertahan hidup
141. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, masuk UGD karena kecelakaan lalu lintas,
kesadaran menurun (E2 ,M 4 , V2) tampak fraktur terbuka dengan perdarahan mengucur
di femur sebelah kiri, tampak jejas di area leher belakang, pernapasan snowring, TD,
tampak darah keluar dr telinga, raccon eye, dan battle's sign ,tampak distensi abdomen.
Dokter menganjurkan pasang oksigen, gastrik tube. 140/80mmHg, p RR : 26x/mnt, nadi
90x/mnt, suhu tubuh 37,30C. Apakah tindakan yang harus dilakukan pertama kali?
a. Lakukan fiksasi area fraktur untuk menghentikan perdarahan
b. Pasang OPA tanpa manipulasi leher
c. Monitor tanda-tanda vital
d. Hiperektensikan leher
e. Finger sweep
142. Tn. A mengalami kecelakaan dan diduga sementara mengalami fraktur basis cranii,
Setelah dilakukan tindakan prioritas, perawat menyiapkan untuk tindakan pemasangan
gasttik tube, tindakan yang tepat dipasang melalui
a. Naso faring tube
b. Oro faring tube
c. Trakheastomy
d. tidak perlu dipasang
e. Naso gastrik tube
143. Seorang pasien perempuan usia 35 th, mengalami kecelakaan dekat klinik dinama
saudara bertugas, tidak tampak ada luka, pasien gelisah, akral dingin, tampak sianosis,
nadi cepat dan dalam, TD. Semakin menurun, tampak ada jejas di area abdomen kanan
atas. Tindakan pertama yang harus saudara lakukan sebelum dirujuk adalah :
a. Angkat pasien dan lakukan evakuasi segera
b. Langsung amankan dan evakuasi ke Rumah sakit
c. Lakukan resusitasi cairan dan berikan transfusi darah

27
d. Petahankan jalan nafas, resusitasi cairan, hangatkan tubuh serta monitor vital
sign
e. Posisikan pasien semifowler, resusitasi cairan dan monitor vital sign dan evakuasi.
144. Tn. X mengalami kecelakaan dibawa ke UGD, setelah diperiksa tidak tampak fraktur,
perdarahan, Keadaan Pasien makin menurun, tampak jejas diabdomen, Pasien pada kasus
diatas mengalami perdarahan yang bersifat :
a. Perdarahan arteri
b. Perdarahan Vena
c. Perdarahan Arteri
d. Perdarahan Masif
e. Perdarahan terbuka.
145. Seorang perempuan usia 18 tahun mengalami kecelakaan di pabrik, tangan terpotong
oleh mesin pemotong kertas, kemudian pasien dibawa ke klinik, lalu dilakukan
tourniquet, dan posisi dielevasikan dan pasien dibaringkan engan posisi kaki lebih
tinggi dari kepala.
Fungsi elevasi pada tangan teramputasi adalah :
a. Sebagai tampon
b. Stop bleeding
c. Tindakan mengatasi syok
d. Sebagai penguat bandaging
e. Untuk memudahkan evakuasi
146. Pasien A usia 20 th, dibawa ke RS mengalami luka tusuk di bagaian abdomen ,
Prinsip penanganan pada pasien yang terkena benda menancap dengan keadaan yang
dalam adalah
a. Do no futher harm
b. Cabut dan lakukan tampon
c. Lakukan infus segera dan evakuasi
d. Baringkan pasien dan bersihkan luka
e. Lakukan pemberian ATS dan penghentian perdarahan
147. Seorang pasien laki-laki 36 tahun mengalami kecelakaan terjadi luka tembus pada
abdomen dan terjadi eviverasi, setelah dilakukan pemeriksaan RR 28 X/mnt, Nadi
115x/mnt, kekuatan sedang, TD 100/60 mmHg. Sebelum dilakukan rujuk pasien
dipasang infus, Gastrik Tube dan dilakukan perawatan pd lukanya dan pasien diberi
selimut tebal.
Tujuan pemasangan Gastrik tube adalah :
a. Pengobatan
b. Dekompresi
c. Pemberian obat
d. Perawatan gaster
e. Pemenuhan Nutrisi.
148. Pasien Kecelakaan seorang Laki-laki 24 th. Mengalami kecelakaan dan tampak luka
tembus di abdomen dan adanya eviverasi sebelum dilakukan evakuasi maka tindakan
yang tepat adalah
a. Masukkan organ yang keluar lalu tutup
b. Basahi/guyur dengan NaCl tutup dengan kasa lembab
c. Cabut alat yang menusuk dan balut dengan kasa lembab
d. Patenkan alat yang menusuk agar tidak terjadi perdarahan
e. Luka tutup saja tidak perlu dibasahi agar tidak terjadi infeksi.
149. Seorang remaja putri usia 16 tahun, tiba-tiba mengalami perdarahan hidung setelah
olah raga disekolah, kemudian dibawa ke ruang UKS, tindakan sementara yang tepat
untuk keadaan ini adalah :
a. Pasang Infus untuk meencegah terjadinya syok.
b. Monitor keadaan umumnya dan beri tampon langsung dikirim ke Rumah sakit

28
c. Posisikan klien duduk dengan kepala agak menunduk sambil memencet
hidung 10menit.
d. Tidurkan klien lalu anjurkan untuk memencet hidung selama 10 menit lalu dibuka
dan pasang tampon.
e. Posisikan klien duduk dengan kepala agak diekstensikan, pencet hidung lalu lalu
pasang tampon.
150. Seorang pekerja di bagian laboratorium, laki-laki usia 40 tahun dibawa ke klinik
terdekat dengan kondisi nyeri pada mata setelah terkena cairan yang bersifat asam,
pasien tidak mampu membuka mata karena takut. Tindakan pertama yang harus saudara
lakukan sebagai perawat yang sedang dinas di klinik tersebut adalah :
a. Melakukan semprot pada mata tersebut lalu memberi obat analgetik
b. Membersihkan mata dengan air bersih dan anjurkan klien untuk istirahat.
c. Membersihkan mata tersebut dan mengolesi dengan obat topical antibiotic
d. Melakukan irigasi mata dengan larutan fisiologis selama 20 menit/sampai
bersih lalu dilakukan balutan bilateral dan kolaborasikan.

151. Seorang laki-laki berusia 48 tahun baru saja tiba di IGD mengeluh nyeri dada sebelah kiri,
menjalar sampai punggung dan menjalar ke tangan kiri, sesak nafas dan berkeringat dingin.
Apakah tindakan prioritas keperawatan yang pertama kali harus dilakukan pada kasus di
Atas
a. Pemeriksaan EKG
b. Auskultasi Jantung
c. Pemeriksaan tanda-tanda vital
d. Berikan oksigen sesuai kebutuhan
e. Berikan obat analgetik sesuai order
152. Tn. W 32 th, BB 60 Kg dibawa kerumah sakit dengan luka bakar, pada saat menyalakan
kompor dan kompornya meledak mengenai seluruh wajah/muka, keadaan luka bakar tampak
kemerah-merahan dan blister epidermis tidak hilang, keadaan klien sangat kesakitan, RR: 35
X/menit, TD : 150/80 mmhg, Nadi : 100 X/menit
Termasuk Derajat berapakah luka bakar pada kasus diatas?
a. Derajat 1
b. Derajat II
c. Derajat III
d. Derajat IV
e. Derajat V
153. Sebuah keluarga yang bertempat tinggal di daerah pemukiman padat memiliki anak pertama
laki-laki berusia 8 tahun. Kepala keluarga mengatakan bingung dengan kondisi anak
pertamanya karena sudah 1 minggu ini terlihat banyak berdiam diri dan takut terhadap orang
yang belum dikenalnya. Kepala keluarga khawatir dengan kondisi anak pertamanya tersebut.

Apa tindakan yang dilakukan oleh perawat terhadap keluarga tersebut?


A. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada
B. Menciptakan lingkungan yang kondusif
C. Mengajak anak untuk bergaul
D. Menjelaskan tentang akibat lanjut tidak melakukan pergaulan
E. Menjelaskan tentang tanda dan gejala pada gangguan komunikasi

154. Seorang Remaja putri usia 18 tahun mengalami depresi karena ditinggal kekasihnya, Remaja
tersebut mengurung diri, tidak mau membuka pintunya, setiap diketuk oleh keluarganya
mengatakan "tinggalkan saya sendiri"…..saya tidak mau diganggu saya akan bunuh
diri'….keluarga selalu mengawasi 24 jam, menurut score Bailey dan Dreyer keadaan ini
menunjukkan score resiko sucide
a. 0 b.1 c.2 d.3 e.4
155. Seorang anak berusia 6 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnose DBD. Berdasarkan
pengkajian didapatkan data : ibu pasien mengeluh panas anaknya tidak turun - turun selama 8
hari, mimisan, dari badannya muncul bintik – bintik merah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
data Tekanan darah 90/80 mmHg, Nadi 88 x/mt, RR 28 x/mt, Suhu 39 C, klien tampak lemah,
terdapat petechi, keluar darah dari hidung
29
Apakah penyebab dari timbulnya petechie pada kasus di atas?
a. Proses infeksi
b. Kebocoran plasma
c. Perdarahan di bawah kulit
d. Reaksi antigen dan antibodi
e. Peningkatan permeabilitas kapiler
156. Seorang klien diantar seseorang ke UGD RS X dikarenakan kecelakaan lalu lintas. Klien
datang dengan kesadaran menurun, GCS 9 (E3M4V2). Suara nafas terdengar snouring,
frekuensi nafas 28x/menit, irama cepat dan dangkal, gerakan dinding dada simetris. Dari
anamnesis diketahui bahwa saat kejadian klien sempat pingsan tetapi kemudian sadar, muntah.
Intervensi keperawatan apa yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi Air Waynya
terlebih dahulu?
a. Miringkan
b. Pasang oksigen
c. Lakukan Suction
d. Pasang oximetri
e. Pasang Oropharingeal
157. Seorang wanita usia 40 tahun masuk UGD dalam keadaan tidak sadar, Kesadaran
Soporo coma, tidak ada respon verbal, TD 80/30mmHg, Nadi 130x/menit, Nafas
Variatif 18- 40x/mnt, Suhu 400 C , Kulit dingin terdapat mottled, Bising usus tak
terdengar. Pasen pulang rawat post operasi Laparatomi,Hystrectomi,sepulang rawat
demam tak pernah turun.
Termasuk klasifikasi shock apakah pasien diatas ?
a. Shock Central Cardiogenic Shock
b. Shock Perifer Hipovolemik Shock
c. Shock Perifer Anafilactic Shock
d. Shock Perifer Neurogenic Shock
e. Sepsis Shock

27. Seorang pasien Laki – laki di RSJ ketika dikaji terdapat gejala austik,delusi tak
terkontrol,mudah bosan, psikosis berat, regresi berat halusinasi dan ilusi berat. Akan diberikan
psikoterapi dengan cara diskusi dengan media plipchart.

Apakah metode yang digunakan pada kasus TAK tersebut?

A. Social terapeutik
B. Inspirasi represif
C. Interaksi bebas
D. Deduktif
E. Drama

158. Seorang pasien Perempuan berusia 35 tahun, dirawat di RS Jiwa tampak menyendiri,
tidak mau bergabung dengan yang lain, termenung sambil memandangi langit-langit kamarnya
apakah pertanyaan pembuka yang paling tepat agar pasien mau mengungkapkan
perasaanya?
A. “ Apakah Ibu sedang sedih?”
B. “Apa yang sedang Ibu pikirkan?”
C. “Apakah Ibu sedang ingin sendiri?”
D. “Mengapa Ibu senang menyendiri?”
E. “ Bagaimana perasaan Ibu hari ini?”
159. Seorang pasien laki – laki berusia 25 tahun, mengalami Drop Out kuliah, dirawat di
RS Jiwa, Ketika dikaji pasien terlihat wajah tegang, mata melotot, tangan mengepal,
pandangan tajam kearah ruangan perawat sambil teriak-teriak.
Apakah intervensi prioritas yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Identifikasi cara berkenalan
30
B. Identifikasi cara menghardik
C. Identifikasi penyebab marah
D. Identifikasi cara merapikan tempat tidur
E. Identifikasi nilai positif yang di miliki
160. Seorang Perempuan berumur 34 tahun , sudah sebulan di ibukota belum mendapat
pekerjaan . Saat ini ia tinggal didaerah kumuh dan tidak mau pulang. sering menyendiri ,
tersenyum sendiri berbicara sendiri, kemudian oleh keluarganya dibawa ke RS Jiwa .
Apakah faktor predisposisi penyebab gangguan pada pria tsb :
a. Faktor Biologis
b. Faktor Psikologis
c. Faktor Ekonomis
d. Faktor sosiologis
e. Faktor Sosial Budaya
161. Seorang pria berumur 39 tahun , sudah sebulan di ibukota mencari isterinya . Saat ini
ia tinggal bersama adiknya dan tidak mau pulang. sering menyendiri , tersenyum sendiri ,
berbicara sendiri, kemudian oleh keluarganya dibawa ke RS Jiwa .
Apakah faktor predisposisi penyebab gangguan pada pria tsb :
a. Faktor Biologis
b. Faktor Psikologis
c. Faktor Ekonomis
d. Faktor Sosial Budaya
e. Faktor sosiologis
162. Seorang Pria berumur 30 thn datang dari desa untuk mencari kerja di ibukota, sudah
sebulan diibukota belum mendapat pekerjaan . Saat ini pria tersebut sering menyendiri ,
tersenyum sendiri , berbicara sendiri, tidak mau mandi dan tampak lusuh kemudian oleh
keluarganya dibawa ke RS Jiwa.

Apakah Diagnosa utama gangguan jiwa pada pria tsb ?


a. Gangguan Harga Diri Rendah
b. Gangguan Isolasi Sosial
c. Defisit Perawatan Diri
d. Perilaku Kekerasan
e. Halusinasi

28. Seorang Bapak berumur 40 thn , dia tidak bekerja karena PHK. Dia mempunyai anak perempuan
berumur 20 th yang sudah lama tidak menemuinya, istrinya hanya seorang pedagang kue keliling .
Sudah 2 minggu bapak tidak mau keluar kamar , tidak mau bicara dan tidak mau mandi. Bapak
tersebut akhirnya dibawa oleh keluarganya ke RS Jiwa
Apakah Diagnosa utama gangguan jiwa pada pria tsb ?
a. Gangguan Harga Diri Rendah
b. Gangguan Isolasi Sosial
c. Defisit Perawatan Diri
d. Perilaku Kekerasan
e. Halusinasi
163. Seorang perempuan berumur 30 thn saat dikaji sering menjerit jerit ketakutan yang
tidak diketahui penyebabnya dan melempar barang barang yang ada di dekatnya ,menurutnya
ada orang yang akan membunuhnya, Bayangan itu datang jika sedang sendiri

Apakah Tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan perawat tersebut ?


a. Membantu pasien mengenali Halusinasinya
b. Melatih pasien mengontrol halusinasinya
c. Menganjurkan minum obat secara teratur,
31
d. Menganjurkan mencari teman untuk berbicara
e. Menyusun jadwal aktifitas sehari hari
164. Seorang mahasiswa praktek akan mengadakan Terapi aktifitas Kelompok Sosialisasi,.
Klien yang dirawat adalah 4 orang dengan Halusinasi, HDR 4 orang, Isolasi Sosial 3
orang , Waham 2 orang, perilaku kekerasan 2 orang dan 3 orang DPD.

Berdasarkan Kriteria TAK sosialisasi klien yang dapat mengikuti kegiatan tersebut
adalah
a. Klien dengan Halusinasi, Isolasi social dan H D R
b. KLien dengan Halusinasi, Isolasi social, HDR dan Waham
c. Klien dengan halusinasi, isolasi social, HDR dan Perilaku Kekerasan
d. Klien dengan halusinasi, isolasi social, HDR dan DPD
e. Klien dengan halusinasi, isolasi social, HDR,Waham, Perilaku Kekerasan dan DPD
165. Seorang Mahasiswa akan melaksanakan Terapi Aktifitas Kelompok Orientasi Realitas
dalam upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, orang lain ,
lingkungan tempat dan waktu. Apakah Jenis TAK yang dapat dilakukan oleh perawat tersebut
?
a. Mendengarkan music
b. Membaca majalah
c. Melihat gambar
d. Pengenalan orang
e. Melatih positif diri
166. Perawat melaksanakan TAK, music dihidupkan serta bola diedarkan memutar,
kemudian music dimatikan secara tiba tiba anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk memberi salam, menyebutkan nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi. Apakah tujuan dari kegiatan tersebut ?

a. Penderita mampu menyebutkan identitasnya


b.  Mengemukakan pendapat dan perasaannya
c.    Menyebutkan identitas penderita lain
d.    Berespon terhadap penderita lain
e.    Mengikuti aturan main

167. Tn. E 30 tahun, datang ke RS Jiwa Cisarua Cimahi, diantar keluarganya dengan
gejala mengamuk karena istrinya selingkuh. Saat dikaji, pasien berbicara
kasar,mengancam akan membunuh isterinya , mengumpat dengan kata-kata kotor, suara
keras , membentak dan berteriak, mata melotot, tangan mengepal ,ekspresi wajah
tegang, klien mengatakan kesal terhadap isterinya.

Apakah diagnosa keperawatan pada pasien tersebut ?


A. Waham
B. Halusinasi
C. Isolasi sosial
D. Perilaku kekerasan.
E. Harga diri rendah
168. Seorang perempuan berumur 26 tahun datang ke RS Jiwa Cisarua Cimahi diantar oleh
Kakak nya. ketika di kaji, pasien terlihat senyum sendiri, bibir terlihat komat-kamit
,ekspresi wajah tampak tegang,ketika di tanya pasien mengatakan sering mendengar
suara yang selalu memojokannya , suara tersebut datang setiap pagi dan malam
menjelang tidur sehingga pasien marah-marah sambil menutup telinga.

Apakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan?


A. Membantu klien mengenali halusinasi
B. Melatih klien beraktifitas
C. Melatih bercakap-cakap
32
D. Melatih klien minum obat secara teratur
E. Melatih klien mengontrol halusinasi.
169. Seorang laki-laki duduk dibangku SMP berusia 13 tahun datang ke RSJ di antar oleh
ibunya. Ketika dianamnesis, pasien mengatakan bahwa dia sedang mendengar suara
yang mengajaknya untuk pergi keluar dan adik pasien menambahkan bahwa pasien
sering berbicara dan tertawa sendiri.
Apakah implementasi keperawatan yang tepat bagi pasien ?
a. Melatih pasien menghardik halusinasinya
b. Mengajak pasien untuk melakukan aktifitas.
c. Menganjurkan pasien untuk minum obat teratur.
d. Menyarankan pasien aktif mengikuti terafi aktifitas kelompok
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya bersosialisasi
170. Seorang Pria berusia 30 tahun di rawat di RS jiwa sudah 10 hari, ketika dilakukan
pengkajian pasien tampak duduk menyendiri di tempat tidur, ekspresi wajah murung,
kontak mata tidak ada, afek tumpul, pasien tidak menjawab pertanyaan perawat baik
verbal maupun non verbal, .
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Perilaku kekerasan
B. Harga diri rendah
C. Isolasi sosial
D. Halusinasi
E. Waham
171. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun , belum menikah , dirawat di RS jiwa
Cisarua Cimahi sudah 15 hari, pasien mengatakan bahwa wajahnya jelek, tidak berguna
dan tidak berharga karena pasien baru di berhentikan di tempat bekerjanya sehingga
pasien menilai negatif terhadap dirinya, saat ditanya pasien bicara seperlunya, saat
interaksi sering menunduk .
Apakah prioritas tindakan yang bisa dilakukan oleh perawat ?
A. Mengidentifikasi kemampuan positif yang dimiliki
B. Mengidentifikasi penyebab marah
C. Mengalihkan ke hal yang realita
D. Melatih cara berkenalan.
E. Melatih bercakap-cakap.
172. Seorang pasien laki - laki berusia 25 tahun, belum menikah, datang ke poli jiwa
dengan keluarganya, dengan keluhan sering menjajakkan dirinya di taman kota,
melakukan hubungan seksual melalui anus dengan pria yang hanya berorientasi uang
bukan kepuasan kedua belah pihak dan dilakukan dengan terpaksa.
Apakah penyimpangan seksual pada pasien tersebut ?
A. Homoseksual
B. Masokisme
C. Fedofilia
D. Sadisme
E. Lesbian

173. Seorang Perempuan, berusia 32 tahun, datang ke poli jiwa diantar keluarga dengan
keluhan tidak bersemangat, nafsu makan berkurang, sulit konsentrasi, adanya perasaan
bersalah dan berdosa, sulit tidur dan sering menangis serta berpikiran tentang kematian
dan cenderung ingin bunuh diri.
Apakah masalah yang tepat untuk pasien dengan tanda dan gejala tersebut?

A. Kecemasan
B. Halusinasi
C. Depresi
D. Maniak
E. Waham

33
174. Seorang perempuan berusia 33 tahun ,merasa letih , lemah , pucat dan detak jantung
cepat setelah mendengar anaknya di diagnosa leukemia. sambil terisak menangis ia
mengatakan :” saya tak percaya bahwa itu terjadi, itu tidak mungkin”.

Apakah fase kehilangan pada pasien tersebut ?

A. Anger
B. Depresi
C. bergaining
D. Denial
E. Acceptance

175. Seorang laki - laki berusia 25 tahun, dirawat di rumah sakit umum pre operasi
Herniotomy tahap persiapan mengeluh : merasa letih sewaktu bangun pagi, merasa lelah
setelah makan siang, merasa lelah menjelang sore hari, kadang sakit perut, mules,
jantung berdebar-debar,tegang pada otot-otot punggung dan leher serta tidak bisa santai
Apakah tahap stress menurut Amberg pada kasus tersebut ?

A. Stress tingkat I
B. Stress tingkat II
C. Stress tingkat III
D. Stress tingkat IV
E. Stress tingkat V

176. Seorang perempuan, berusia 25 tahun, menikah, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan
sering di olok-olok teman , ketika dikaji pasien tampak murung,kontak mata kurang
,pasien merasa tidak berguna. Penampilan tidak rapi dan pakaian tampak lusuh.

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

A. Halusinasi
B. Isolasi Sosial
C. Harga diri rendah
D. Perilaku kekerasan
E. Deficit perawatan diri

177. Seorang ibu 27 tahun, melihat rumahnya hangus terbakar api akibat tabung gas
meledak, di dalam rumah itu ada anak bayi si ibu, ibu tampak pucat, mengeluh sakit
dada, berteriak-teriak, kehilangan kendali

Apakah masalah yang sedang dialami oleh pasien tersebut ?

A. Cemas ringan
B. Cemas sedang
C. Cemas berat
D. Stress
E. Panic
178. Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun, baru di tinggalkan suaminya,dirawat di
RSU dari hasil pengkajian mengeluh menyesal ,wajah tampak sedih, gelisah, frekuensi
nafas 20X/menit, susah tidur

34
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat yang dapat mempengaruhi individu
tersebut?

a. Kekuatan/koping mekanisme
b. Berpisah dengan pasangan
c. Masalah pengobatan
d. Kurang informasi
e. Masalah biaya

179. Seorang mahasiswa yang lagi praktek keperawatan Jiwa dalam menentukan prioritas
masalah tidak bisa langsung menyimpulkan “kilen tidak bisa makan dan tidur karena
depresi berat”

apakah pola penyelesaian lanjutan untuk menentukan masalah tersebut?

a. Relevan
b. Lengkap
c. Sistematis
d. komprehensip
e. Akurat dan nyata

180. Seorang Laki - laki berusia 30 tahun dirawat di RS Jiwa karena kejadian Pemutusan
Hubungan Kerja oleh Perusahaannya, saat dikaji klien terlihat murung,menangis,dan
mengatakan sudah tidak berguna lagi, dan ingin mati saja.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

a. Resiko bunuh diri


b. Harga diri rendah
c. Isolasi sosial
d. Menarik diri
e. Berduka

181. seorang perawat sedang mrawat bayi setelah tindakan colostomy. Ibu mengatakan
kantong kolostomy sering lepas, kulit disekitar stoma tampak lecet dan kemerahan.
Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami komplikasi kolostomi yang tak
diharapkan. Apakah prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus tersebut ?
A. mencegah kematian
B. kerahasiaan
C. berbuat baik
D. ketaatan
E. otonomi
182. laki-laki berusia 45 tahun, dibawa ke RSJ oleh keluarganya dengan alas an sudah dua
minggu mengurung diri di kamar, lebih sering diam, bicara sendiri, senyum sendiri, dan
penamilan tampak tidak rapi. Keluarga mengatakan sudah 5x masuk RSJ dengan keluhan
yang sama. Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk pasien tersebut ?
A. halusinasi
B. harga diri rendah
C. isolasi social
D. resiko perilaku kekerasan

35
E. deficit perawatan diri

36

Anda mungkin juga menyukai