Anda di halaman 1dari 23

NAMA : WELA APRIANI

NIM : 181440139

UAS MK : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

1. Pasien pria usia 60 th,dating ke poli jantung mengeluh kondisi fisik lemah dengan
sedikit pembatasan aktivitas fisik. nyaman pada waktu istirahat, palpitasi, dyspnea ,
dari keluhan tersebut perawat dapat menyimpulkan pasien mengalami gagal jantung
(CHF), Data apayang paling penting untuk melengkapi pengkajian pasien tersebut?
A. Riwayat penyakit Hipertensi
B. Lama Keluhan dirasakan
C. Berat badan ditimbang
D. Pemeriksaan EKG
E. Laboratorium ABG

2. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke poli jantung dengan keluhan nyeri
dada, palpitasi. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan irama gallop, murmur, tekanan
darah 160/100 mmHg, nadi 100/menit, ada gangguan koordinasi/tremor, mata
exoptalmusan dan kelenjar tiroid membesar. Rencana medis sito tindakan operasi .
Persiapan apakah yang menjadi prioritas pada kasus diatas ?
A. Pemeriksaan laboratorium
B. Pasien dipuasakan
C. Pemeriksaan EKG
D. Inform consent
E. Huknah
3. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke polikinik penyakit dalam dengan
keluhan ada benjolan di leher, hasil pengkajian ditemukan edeme dibagian wajah
dan pergelangan kaki, nafsu makan menurun, mudah cape, aktifitas terbatas. Apa
diagnose keperawatan utama yang dapat ditegakkan dari kasus diatas?
A. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan
B. Perubahan pola berfikir b/d gangguan metabolisme
C. Kuranngnya pengetahuan tentang program pengobatan
D. Gangguan pertukaran gas b/d obstruksi jalan nafas
E. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d adanya edema

4. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang plamboyan dengan keluhan


nyeri luka di kaki, badan terasa lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan ada luka
gangren dikaki sebelah kanan sejak 2 bulan yang lalu, luka tampak hitam dan ada
pus, bau, gula darah 300 mg/dl, leukosit 12.000 ada riwayat orang tua pasien
menderita DM . Apa rencana tindakan mandiri yang paling tepat dari kasus diatas?
A. Atur posisi tidur semi fowler
B. Latih relaksasi nafas dalam
C. Lakukan perawatan luka (ganti balutan)
D. Berikan terapi insulin sesuai advis
E. Kolaborasi pemberian antibiotik

5. Seorang laki-laki berusia 34 tahun, diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan :
tidak buang air besar sejak 5 hari yang lalu, perut terasa sesek dan sakit, teraba
keras saat dipalpasi. Berat badan 58 Kg, tinggi badan 168 cm. Kebiasaan minum
pasien hanya ± 600 cc perhari dan jarang makan sayuran dan buah. Apakah
tindakan yang paling tepat untuk dilakukan selanjutnya?
A. Melakukan huknah pada pasien
B. Menganjurkan banyak minum
C. Memberikan diit tinggi serat
D. Mengkaji lebih lanjut penyebab konstipasi
E. Memberikan obat pencahar oral

6. Klien dengan riwayat Coronay Arterial Deseases (CAD) 6 tahun lalu, memakai
aspirin secara rutin. Saat ini klien direncanakan akan operasi apendiks. Manakah hal
terbaik yang harus dilakukan terkait temuan data tersebut:
A. dicatat dan dilaporkan ke dokter
B. dicatat namun tidak perlu dilaporkan ke dokter
C. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko perdarahan
D. dicatat dan dilaporkan ke dokter karena beresiko alergi zat kontras
E. di catat dan dilaporkan ketua TIM

7. Paska operasi, tindakan lain manakah yang harus diberikan pada klien dengan
tranfusi Packed Red Cell (PRC) untuk meningkatkan fungsi perfusi sistemik
A. pemberian oksigen
B. pemberian bikarbonat
C. pemberian NaCl 09%
D. pemberian Glukosa 5%
E. pemberian Ringer Laktat
8. Saat dilakukan pemeriksaan pasien terlihat tidur namun membuka mata saat diberi
rangsangan dengan suara keras, melakukan gerak menarik dari sumber rangsang
dan suaranya tidak mengandung arti. Penulisan GCS yang benar dari data diatas
adalah
A. E2M2V2
B. E3M2V2
C. E3M4V3
D. E3M3V3
E. E4M1V2

9. Tn. V, 20 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena mengalami asthma bronchial
dengan pernafasan cepat dan terdengar wheezing. Kemudianm diprogramkan untuk
pemberian epinephrine dengan tujuan
A. Pencegahan produksi histamin
B. Relaksasi otot brokhus
C. Mengencerkan sekresi bronkus
D. Menurunkan inflamasi bronchial
E. Mengurangi sesak

10. Tn. R 33 tahun dengan perdarahan dan penurunan volume vaskular direncanakan
mendapat terapi poligeline (Haemaccel) 1000 ml dalam 8 jam. Berapa tetes infus
harus diberikan:
A. 42 tetes/menit
B. 30 tetes/menit
C. 50 tetes/menit
D. 45 tetes/menit
E. 20 tetes/menit

11. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di RS mengalami sirosis
hepatis. Keluhan yang dirasakan pasien adalah perut bagian kanan atas terasa
penuh, sesak nafas, diare, penurunan nafsu makan, mual dan muntah. Hasil lab,
SGOT: 300 u/L, SGPT : 200 u/L. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 60 kali
permenit, suhu 37,5.C, pernafasan 28 kali permenit. Apakah prioritas masalah
keperawatan pada klien tersebut?
A. Nyeri akut
B. Gangguan nutrisi
C. Defisit volume cairan
D. Gangguan pola nafas
E. Gangguan integritas kulit

12. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan
imunisasi. Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh
36,8ºC, pernafasan 20x/menit, sebelumnya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT
I dan Polio 2. Imunisasi apa yang sekarang harus diberikan?
A. DPT II Polio III
B. DPT II Polio III
C. DPT II Polio IV
D. DPT III Polio III
E. DPT III Polio IV

13. Anak perempuan umur 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami
pembesaran kepala sejak 1 bulan yang lalu, kemudian perawat melakukan
pemeriksaan fisik, didapatkan hasil: lingkar kepala 59 cm, berat badan 8 kg, tinggi
badan 72 cm, terdapat sunset sign, belum bisa berjalan, aktifitas fisik hanya di
tempat tidur atau digendong oleh orangtuanya. Apa masalah keperawatan utama
pada kasus diatas?
A. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
B. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
C. Resiko tinggi gangguan integritas kulit
D. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
E. Kurangnya pengetahuan orangtua

14. Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Thalasemia
dengan keluhan mudah sakit, wajah yang pucat, sklera anemis. Hasil pemeriksaan
laboratorium 3 gr/dl, diagnosa medis Thalasemia Apakah implementasi utama yang
dilakukan?
A. Memberikan cairan infus
B. Memberikan transfusi darah
C. Memberikan nutrisi yang adekuat
D. Memberikan informasi yang benar
E. Memberikan Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Thalasemia.
15. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) dalam 24 jam
pertama, namun pada bayi yang menderita penyakit Hisprung (akibat dari
kelumpuhan usus besar dalam menjalankan fungsinya), maka tinja tidak dapat
keluar, tinja akan keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali.
Selain itu perut bayi juga akan terlihat menggembung, disertai muntah. Jika dibiarkan
lebih lama, berat badan bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi gangguan
pertumbuhan.. Apakah tindakan bedah sementara pada Bayi tesebut ?
A. Kolostomi
B. Colok dubur
C. Atresia ani
D. Operasi besar
E. Laparatomi

16. An. C laki-laki, berumur 2 tahun mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke
rumah sakit dalam kondisi dehidrasi dengan penurunan kesadaran. Apa penyebab
utama penurunan kesadaran An.C?
A. Hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
B. Penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung
C. Penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
D. Mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal
E. Kondisi dehidrasi

17. Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklinik anak
dengan keluhan sejak 2 minggu terakhir bayi BAB 4 – 5 x/hari dengan keluaran sisa
makanan yang belum tercerna dengan baik. Ibu bekerja sebagai guru, memberikan
asi 1 x selum bekerja dan 3 – 4 kali sepulang bekerja. Sehari-hari bayi diurus oleh
neneknya dengan pengaturan makan pemberian bubur susu 3x/hari dan sari jeruk
peras 2 x/hari, susu buatan 3x/hari. Apakah anjuran yang paling tepat saudara
berikan pada ibu bayi?
A. Pemberian bubur susu dihentikan
B. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
C. Pemberian susu buatan dihentikan
D. Pemberian asi dilanjutkan dengan frekuensi ditambah
E. Pemberian asi dihentikan karena tidak efektif
18. Seorang pria, usia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 8 hari
demam, mula-mula panas tidak tinggi, makin lama demam makin tinggi terutama
pada sore dan malam hari , 3 hari pertama panas disertai mencret. Pasien sudah
berobat ke klinik mendapat ampicillin dan paracetamol tapi tidak membaik.
Pemeriksaan fisik ditemukan badan teraba panas, konjungtiva pucat, pasien tampak
apatis. Tanda-tanda vital : TD 130/80 mmHg, RR 24 x/menit, nadi 92x/menit, suhu
39°C Apakah diagnosia medis yang tepat berdasarkan kasus di atas?
A. Demam berdarah dengue
B. TB paru
C. Typhoid
D. Hepatitis
E. Gastroenteritis

19. Seorang anak laki-laki usia 1,5 tahun dengan diagnose thalassemia mayor. Anak
tersebut dirawat di bangsal anak sudah 1 minggu dengan keluhan sesak napas saat
tidak beraktifitas. Hasil pengkajian didapat data, sianosis,pucat , palpitasi, dyspnea ,
retraksi intercosta, oedem ekstremitas bawah, terdapat asites pada abdomen, anak
tampak gelisah ,tekanan darah 120/90 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,frekuensi
napas 30 x/menit,suhu 35,7OC. Muka terlihat pucat, konjungtiva anemis. Anak di
rencanakan akan di berikan tindakan suportif transfusi darah. Apakah indikasi yang
harus dikaji sebelum pemberian transfusi darah pada anak tersebut ?
A. Pemeriksaan kadar serum Fe dan asam folat dalam darah
B. Pemeriksaan biopsy sumsum tulang
C. Pemeriksaan USG abdomen
D. Pemeriksaan AGD
E. Pemeriksaan darah lengkap

20. Nn. Worenz remaja umur 18 tahun,siswa di sebuah SMU ,datang ke IGD RSUD
Jailolo dengan keluhan perdarahan hidung. Sebelumnya px tidak menderita sakit
apapun, tidak panas, dan tidak ada riwayat trauma. Hasil pemeriksaan terdapat
purpura pada lengan tangan kanan kiri dan juga pada kaki kanan dan kiri. Setelah
sehari dirawat di bangsal, keluhan bertambah yaitu perdarahan pada gusi saat gosok
gigi tetapi gusi tidak bengkak. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb. 10.0 g/dl,
sedangkan jumlah Thrombosit 40.000/mm3. Apakah kemungkinan kasus sementara
pada px tersebut berdasarkan manifestasi nya ?
A. Demam Berdarah
B. Leukemia
C. Idiopathic Thrombocytopenia Purpura (ITP)
D. DM`
E. Sistemik lupus eritemarus (SLE)
21. Obat anti hipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan
pada perawat bahwa ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan
tekanan darahnya.Manakah dari pernyataan perawat berikut ini yang paling penting
untuk disampaikan kepada klien?
A. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan”
B. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat
dimonitor dengan ketat
C. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat
herbal
D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah
secara teratur”
E. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan
digunakan”

22. Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami
pingsan dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil.
Istri klien mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ
tubuh dan mata korban sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan
perawat selanjutnya?
A. Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum
B. Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah
pendonor.
C. Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan
kantung es kecil
D. Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari
pengacara
E. Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata

23. Seorang remaja perempuan (19 tahun) dirawat di ruang bedah sebuah rumah sakit
dengan kolostomi. Saat sedang melakukan perawatan kolostomi anda membuka
colostomi bag dan meletakannya di dalam piala ginjal.Apakah tindakan yang
selanjutnya anda lakukan setelah tindakan di atas?
A. Meletakan piala ginjal di dekat pasien
B. Melakukan observasi terhadap kulit stoma
C. Mengeringkan kulit sekitarnya dengan kasa
D. Membersihkan kolostomi dan kulit sekitarnya
E. Menyesuaikan colostomi dengan lubang costomy bag
24. Seorang perempuan (20 tahun) dirawat di ruang interna, karena sesak. Diagnosa
medik gagal jantung kongestif. Saat dikaji pasien nampak masih sesak napas;
pernapasan: 36 x/mnt dan ada cuping hidung; kedua tungkai edema. Hasil
pemeriksaan fisik: JVP: 8 cm; N: 96 x/mnt; HR: 100x/mnt; T: 100/60 mmHg; Suhu:
36.6 0 C. Point of maksimal impuls bergeser ke kiri, sela iga ke I. Pasien mengalami
masalah keperawatan gangguanpertukaran gas. Apakah data tambahan yang perlu
dikaji untuk menegakan masalah keperawatan tersebut?
A. Kaji BB untuk memastikan adanya peningkatan atau tidak
B. Batuk yang mengeluarkan dahak berwarna putih kekuningan
C. Ukur lingkar perut untuk menentukan terjadi asites atau tidak
D. Palpasi hepar untuk menentukan apakah ada pembesaran hepar
E. Auskultasi suara paru untuk memastikan apakah terjadi odem paru

25. Seorang perempuan berumur 30 tahun dirawat di ruang interna dengan diagnosa
medik Nefrotik Syndrom. Pasien, tampak bengkak pada wajah, kaki dan perut.
Tanda vital: T: 150/90mmHg, N 88x/menit, RR: 28x /menit. Pasien mengatakan sejak
sakit 1 minggu yang lalu kurang memiliki selera untuk makan., hanya menghabiskan
3-5 senduk dari yang dihidangkan sehingga badannya lemah. Perawat menegakkan
masalah kurang nutrisi karena anorexia. Apakah strategi perawat agar masalah
pasien tersebut dapat teratasi?
A. Anjurkan keluarga menghidangkan makanan kesayangan pasien
B. Hidangkan makanan dalam porsi kecil, sering, hangat, dan menarik
C. Menggosok minyak kayu putih pada area epigastrik setelah makan
D. Minum air hangat sebelum makan untuk mengurangi mual dan muntah
E. Ajarkan pasien untuk bernapas dalam bila mual dan mau muntah saat makan

26. Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di interna terpasang WSD hari II. perawat
melakukan perawatan pada WSD dengan memastikan fiksasi chest tube pada dinding
dada dan fiksasi semua sambungan selang dengan baik. Apakah urutan langkah
tindakan selanjutnya yang dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Rawat luka drainase
B. Monitor tanda-tanda vital dan status pernapasan
C. Awasi chest tube supaya tidak terlipat atau tertekuk
D. Cek level water seal chamber dan suction control chamber
E. Perhatikan dan catat cairan drainase yang keluar, jumlah dan konsistensinya

27. Seorang perempuan berusia 18 tahun dirawat di ruang interna. Pasien mengatakan ia
dibawah ke RS karena pingsan dirumah setelah keluar darah dari hidung. Saat ini masih
sesak, sakit kepala dan bertambah berat bila pasien duduk/berdiri, badan lemas dan mual.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan Tekanan darah: 100/80 mmHg, N : 105 x/i, S : 38 0C, P : 26
x/i, saturasi O2 96%. Hasil pemeriksaan darah rutin ditemukan HB : 7 gr/dl , WBC : 2.000 /UL,
HCT : 21 %, PLT : 80.000 /UL. Apakah Diagnosa keperawatan prioritas yang paling tepat
untuk kasus diatas?
A. Hipertermi
B. Ketidakefektifan pola nafas
C. Intoleransi aktivitas
D. Nyeri kepala
E. Ketidakseimbangan nutrisi

28. Seorang perempuan , usia 51 tahun, masuk rumah sakit karena mengeluh ada luka
di kaki kanannya yang tak kunjung sembuh. mengatakan telapak kakinya kena paku
± 10 hari yang lalu, sudah berobat ke puskesmas tapi tidak sembuh-sembuh.
Keadaan luka saat ini :terdapat luka terbuka, kemerahan, dan terdapat pus. Klien
mengeluhkan lemah dan merasa ingin tidur. klien mengatakan sering buang air kecil
dan sering merasa haus serta berat badannya menurun sejak 6 tahun yang lalu ± 10
kg dan sering merasa lapar. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD130/80 mm/Hg,
RR 25 x/m, N 80 x/m, S 38 0C. Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut
adalah?
A. Gangguan keseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Hambatan berjalan
C. Deficit volume cairan
D. Gangguan pola tidur
E. Infeksi

29. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di interna hari ke-2 dengan keluhan nyeri dada
seperti ditusuk skala 6 dan dirasakan tembus ke belakang. Hasil EKG : AF dan CRBBB. Saat ini
terpasang dopamin 3 mg/kgBB/menit dan terapi digoxin. Hasil lab : Na=126, K=6,1 dan
Cl=91, Troponi T < 50. Nampak pasien lemah, sesak dan batuk berlendir. TTV = TD =100/80
mmHg, N=120x/menit, P=26x/menit, S= 36⁰C. Pasien telah terpasang oksigen dan monitor.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ?
A. Observasi gejala syok kardiogenik
B. Lakukan suction
C. Ajarkan tehnik relaksasi
D. Ajarkan batuk efektif
E. Koreksi elektrolit

30. Seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat di RS dengan kesadaran menurun hari pertama.
Hasil pengkajian GCS E1M3V1, Refleks patologis + pada ekstremitas bawah, terpasang NRM,
demam 38⁰C dan lendir sangat banyak, ronchi auskultasi tanpa alat sudah terdengar.
Menurut keluarga, pasien riwayat NHS sejak setahun lalu dan hingga saat ini tidak dapat
menggerakkan sisi kiri. Nampak Deep Vein Thrombosis pada extremitas kiri bawah. Apakah
intervensi keperawatan utama kasus diatas ?
A. Pasang oksigen
B. Lakukan perawatan Deep Vein Thrombosis
C. Lakukan ROM
D. Lakukan suction
E. Lakukan kompres air hangat

31. Seorang perempuan berusia 75 tahun dirawat di interna dengan keluhan kelelahan.
Dilakukan pemeriksaan GDS hasil 65 mg/dL, EKG:sinus tachicardi. Pasien riwayat diare 4 hari
lalu dan ditemukan gangguan elektrolit pada hasil lab. Setelah diberikan injeksi Dextrose
40% dan terpasang Dex 5% selama 1 jam, GDS menjadi 214 mg/dL, kmdn GDS turun lagi
menjadi 100 mg/dL. Keluarga mengatakan pasien riwayat DM lama namun tidak rajin
mengontrol penyakitnya maupun diit. Apakah diagnosa keperawatan kasus diatas ?
A. Risiko ketidakstabilan glukosa
B. Kelelahan
C. Kekurangan cairan dan elektrolit
D. Penurunan curah jantung
E. Imbalance elektrolit

32. Seorang laki-laki berusia 51 tahun dirawat dengan Ca paru awalnya datang dengan keluhan
sesak dan saat ini sudah berkurang. Hasil pengkajian kesadaran somnolent, tampak
terpasang NGT, skala morse: risiko tinggi jatuh, masih nampak sesak dan saat ini terpasang
oksigen kanul. Hasil laboratorium GDS=322 mg/dL, albumin 2,19 g/dL, bilirubin direk 0,43
mg/Dl. Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
B. Kerusakan pertukaran gas
C. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Gangguan perfusi perifer

33. Seorang Bapak (36 thn) masuk IGD sebuah RSU. Alasan MRS: merasa nyeri hebat (kolik)
pinggang yang menjalar ke depan turun ke bawah tetapi tidak sampai ke scrotum, skala
nyeri Mc Gill 5. Ketika dipalpasi daerah CVA nyeri. TTV: TD: 149/85 mmHg; N: 120x/mnt; RR:
24 x/mnt; S 360C. Apakah masalah keperawatan utama yang dialami pasien?
A. Nyeri akut
B. Perubahan nutrisi
C. Kurang cairan tubuh
D. Gangguan rasa nyaman
E. Koping individu tidak efektif

34. Seorang gadis berusia 43 tahun dibawah ke IGD dengan keluhan muntah-muntah, kesadaran
menurun setelah jatuh dari motor 1 jam lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan hematoma
pada kepala bagian belakang dengan diameter 5x5 cm, GCS (1.2. 2.),TD : 160/60mmHg,
nadi: 54x/m, RR : 20x/m, pupil unisokor, oleh dokter didiagnosa cedera kepala berat DD/
Braindeath. Apakah kondisi yang ditunjukan oleh manifestasi klinik seperti perubahan
tingkat kesadaran, muntah proyektil, hipertensi disertai bradikardi?
A. Trauma kepala
B. Hematoma kepala
C. Peningkatan tekanan darah
D. Peningkatan tekanan intra kranial
E. Peningkatan aliran darahi ke serebral

35. Seorang wanita berusia 29 tahun dibawah ke IGD . Saat dilakukan pemeriksaan pasien
terlihat tidur namun membuka mata saat diberi rangsangan dengan suara keras, melakukan
gerak menarik dari sumber rangsang dan suaranya tidak mengandung arti. Manakah
penulisan GCS yang benar dari data di atas?
A. E2M2V2
B. E3M4V3
C. E3M2V2
D. E3M3V3
E. E2M3V3

36. Seorang laki-laki berusia 47 tahun, dibawa ke UGD dengan nyeri kepala hebat. Sebelumnya
pasien muntah di rumah dan saat ini mengeluh nyeri kepala yang tidak pernah dia rasakan
sebelumnya dengan skala 8. Observasi ttv: 170/100 mmHg, frekuensi nadi 92x/menit,
frekeunsi nafas 24x/menit, suhu badan 38,5 0 C. Apakah tindakan utama pada kasus di atas?
A. Memasang NGT
B. Tinggikan kepala 15⁰
C. Lakukan kompres hangat
D. Bebaskan jalan napas dari muntahan
E. Turunkan tensi dengan memberikan antihipertensi

37. Seorang laki-laki berusia 73 tahun dirawat di ICU. Pasien sudah 3x dirawat di RS dengan
stroke non hemoraghik. Pada pengkajian ditemukan kontraktur pada ekstremitas kanan, IMT
= 19, tampak terpasang NGT, terpasang nasal kanul 3 liter/menit, terpasang kateter, semua
kebutuhan dipenuhi oleh perawat. Observasi TTV : TD=150/90 mmHg, N=70x/menit, S=38⁰C,
P=22x/menit, GCS = 12. Apakah tindakan utama perawat pada kasus diatas ?
A. Lakukan ROM pasif untuk mengatasi kontraktur
B. Elevasi kepala 45⁰
C. Lakukan skrining disfagia
D. Berikan oksigen masker
E. Lakukan bladder training
38. Seorang remaja laki-laki berusia 21 tahun dirawat di ruang interna karena mengeluh
lemah, letih, lesu dan tidak berdaya. Pasien mengatakan gusi sering berdarah saat
sikat gigi Tanda vital: TD : 100/60 mmHg, N : 80 X/menit, S : 36,50 C. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan : Hb : 7.0 gr%; Billirubin indirect : 2.27 gr/dl; Billirubin direct :
2.32 gr/dl.. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran hepar dan limpa, bibir
kering, pecah-pecah, konjungtiva pucat, telapak tangan dan kaki pucat. Pasien tak
dapat melakukan aktifitas karena lemah. Terapy; Cefotaxim 3 x 1 gr IV: infus RL dan
NaCl 0,9 % 20 tetes: dan sudah mendapat transfusi 500 cc PRC. Keluarga pasien
melaporkan bahwa infusnya tidak menetes, tangan bengkak dan teraba dingin.
Apakah tindakan perawat setelah mendapat laporan pasien/keluarga tersebut?
A. Menekuk selang lalu melepaskan
B. Memperbaiiki posisi tangan pasien
C. Mengklem infuse dan melapor kepala ruangan
D. Menghentikan infuse dan memasang di vena yang lain
E. Melakukan spooling dengan cairan NaCl 0.9% pada jalur infus

39. Seorang laik-laki 38 tahun masuk UGD. Alasan MRS: merasa nyeri hebat (colik)
pinggang yang menjalar ke depan turun ke bawah tetapi tidak sampai ke scrotum.
TTV: T: 140/90 mmHg; N: 112 x /mnt; S: 36.60C; P: 24 x/mnt Keluhan saat ini adalah
nyeri bagian pinggang, ketika dipalpasi daerah CVA teraba nyeri, skala nyeri Mc Gill:
5, kalau sedang kolik kalau mereda 2-3. seloain terapy analgesic dokter juga
menginstruksikan minum 2500-300 cc. Apakah alasan ilmiah pemberian minum
sebanyak yang diinstruksikan?
A. Mencegah terjadinya kristalisasi asam urat
B. Meningkatkan saturasi urine sehingga tidak terbentuk batu
C. Mencegah terbentuknya batu dengan membilaskannya keluar
D. Mempertahankan keseimbangan antara cairan yang masuk dan yang keluar
E. Mencegah infeksi karena saluran perkemihan dibilas dengan air yang banyak

40. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang neuro dengan keluhan kejang. Sejak
2 minggu lalu pasien mengalami kejang pertama. Sebelum kejang, pasien merasakan baal
pada sisi wajah kiri. Iktal :wajah menoleh ke kiri, mulut mencong ke kiri, mata mendelik ke
atas, kelonjotan seluruh tubuh selama 3 menit. Setelah kejang klien tidak sadar selama 7
menit kemudian sadar 2 menit kemudian kejang lagi selama 4 menit, setelah kejang klien
langsung sadar dan langsung muntah. Keesokan harinya klien kejang lagi 2x sehari. Apakah
tindakan keperawatan saat pasien kejang?
A. Miringkan pasien, jauhkan benda tajam
B. Observasi ttv
C. Pasang spatel
D. Pasang oksigen
E. Berikan posisi terlentang, semi fowler

41. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke poliklinik saraf setelah mengalami serangan kejang
tersebut bentuk kejangnya sama dimana keempat alat geraknya kaku, mata melirik ke atas, tidak
sadar, keadaan tersebut terjadi tiba-tiba dan berlangsung sekitar 3 menit. Setelah berhenti
kejang anak tersebut tertidur. Setelah bangun, pasien sadar kembali. Sebelum kejang, pasien
bekerja didepan komputer sekitar 12 jam. Di poliklinik dokter mengusulkan pemeriksaan
EEG. Tiga bulan kemudian pasien tersebut dibawa ke IGD karena kejang timbul lagi dan tidak
berhenti selama setengah jam. Apakah diagnosa keperawatan kasus diatas?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
B. Risiko cedera
C. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
D. Kekurangan volume cairan
E. Risiko konfulsi akut

42. Seorang wanita (60 tahun) saat ini sedang dirawat di ruang bedah post operasi
pengangkatan katarak dextra. Hasil pengkajian yang dilakukan ditemukan TD 130/70 mmHg,
Nadi 86x/menit, pernapasan 18x/menit. Pengkajian fungsi neurologi, respiratori,
kardiovaskuler dan abdomen menunjukan nilai normal. Manakah pendidikan kesehatan
yang tepat bagi pasien tersebut pada fase post operasi?
A. Tidak dianjurkan untuk memakai kacamata setelah operasi
B. Jika tidur sebaiknya Ny. L berbaring pada sisi sebelah kanan
C. Boleh melakukan kegiatan mengangkat benda, maksimal 10 kg
D. Cara penggunaan tetes mata dan pelindung mata setelah operasi
E. Meningkatkan kegiatan membaca untuk mengembalikan fungsi mata

43. Seorang wanita (30 tahun) dirawat di ruang K dengan diagnosa dyspepsia. Kesadaran
somnolen, terpasang NGT. Perawat hendak memberi makan pasien ini lewat NGT, tetapi
sebelumnya perawat hendak memastikan apakah NGT masih terletak didalam lambung
ataukah posisinya telah bergeser. Manakah tindakan paling tepat yang dilakukan oleh
perawat?
A. Memastikan dengan melakukan rontgen (x-ray) abdomen
B. Memastikan posisi NGT dengan melakukan USG abdomen
C. Menarik NGT keluar kemudian memasukanya kembali keposisi semula
D. Memasukan udara kedalam NGT dan mendengar bunyi menggunakan steteskop
E. Aspirasi lewat NGT menggunakan spuit secara perlahan kemudian identifikasi jenis
cairan

44. Seorang laki-laki 43 tahun berobat ke poli penyakit dalam dengan diagnosa NIDDM, dari hasi
pengkajian didapatkan :GDS 270mg/dL, berat badan 75 kg, tinggi badan 150 cm, kebiasaan
berolahraga 2-3x seminggu, sering mengkonsumsi ikan laut dan istrinya juga menderita DM
sejak berusia 30 tahun. Manakah yang merupakan faktor risiko bagi pasien di atas sehingga
menderita NIDDM ?
A. Obesitas
B. Jenis kelamin laki-laki
C. Gemar makan ikan laut
D. Kebiasaan beroahraga 2-3x seminggu
E. Riwayat keluarga : istri mengidap DM

45. Seorang laki-laki 49 tahun dirawat di bangsal interna dengan diagnosa NIDDM, dari hasil
pengkajian didapatkan : GDS 300mg/dL. Terdapat luka pada ibu jari tangan. Mengeluh selalu
merasa haus, lapar, sering kencing dan tidak bertenaga. Turgor kulit : kurang, membran
mukosa kering. Manakah masalah keperawatan yang diprioritaskan pada kasus di atas?
A. Kelelahan
B. Risiko sepsis
C. Defisit volume cairan
D. Kerusakan integritas kulit
E. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh

46. Seorang pasien laki-laki umur 22 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan mual dan
muntah yang disertai nyeri pada daerah perut bagian bawah, serta demam yang sudah
dialami selama 1 minggu. Pada hasil pengkajian didapatkan data tekanan darah 130/90
mmHg, nadi 94x/menit, pernapasan 30x/menit, suhu tubuh 38,4°C, pasien tidak bisa makan
karena selalu muntah jika ada makanan yang masuk ke perut. Pada hasil pemeriksaan
laboratorium darah didapatkan tes widal positif dan leukosit 12.000/dl. Apakah masalah
keperawatan utama kasus di atas adalah…..
A. Nyeri
B. Risiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
C. Intoleransi aktivitas
D. Risiko infeksi
E. Peningkatan suhu tubuh

47. Seorang pasien laki-laki berumur 55 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pada
dada sebelah kiri yang dirasakan menjalar ke lengan kiri. Nyeri yang dirasakan tidak bisa
hilang walaupun pasien telah lama beristirahat. Setelah perawat melakukan pengkajian
didapatkan data tekanan darah 140/80 mmHg, nadi 112x/menit, pernapasan 28 x/menit,
suhu 37°C, bibir pasien terlihat pucat dan akral pasien terasa dingin. Apakah tindakan utama
yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Memasang cairan intravena
B. Melakukan pemeriksaan EKG
C. Memasang nasal canule
D. Mengambil darah vena untuk pemeriksaan laboratorium
E. Menganjurkan pasien mengambil posisi semi fowler

48. Seorang pasien perempuan berumur 59 tahun dirawat di ruang interna. Pasien masuk rumah
sakit dengan riwayat telah menderita diabetes melitus selama 6 tahun terakhir dan terdapat
luka pada telapak kaki kanan. Setelah 3 minggu perawatan, luka pasien telah sembuh dan
sekarang pasien sedang bersiap-siap untuk pulang. Saat ini pasien mengatakan masih sering
merasa haus dan lapar. Hasil pemeriksaan GDS terakhir 345 mg/dL. Apakah pendidikan
kesehatan yang sebaiknya diberikan oleh perawat sebelum pasien pulang?
A. Cara mencegah timbulnya luka diabetik
B. Diet pada pasien diabetes
C. Cara melakukan perawatan luka
D. Pengobatan diabetes melitus
E. Pencegahan diabtes mellitus

49. Seorang pasien laki-laki berumur 33 tahun dirawat di ruang bedah. Pasien telah dirawat
selama 3 hari akibat fraktur tibia fibula di kaki kanan. Pasien telah menjalani operasi sejak
hari pertama masuk rumah sakit. Saat ini pasien mengeluh balutan pada kaki kanannya
terlalu ketat sehingga kakinya terasa kram dan kebas. Setelah perawat melakukan
pengkajian didapatkan data pasien tidak merasakan ujung kakinya, kaki terasa nyeri saat
dipegang dan akral dingin. Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas?
A. Kerusakan mobilitas fisik
B. Nyeri
C. Ansietas
D. Intoleransi aktivitas
E. Penurunan perfusi jaringan

50. Seorang laki-laki berusia 47 tahun masuk di UGD dengan keluhan sesak nafas yang
disertai nyeri dada sebelah kiri. Klien tampak gelisah dan berkeringat dingin. Dari
hasil anamnesis didapatkan klien sebelumnya pernah masuk rumah sakit dengan
penyakit jantung koroner. Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali harus
dilakukan ?
A. Pemeriksaan EKG
B. Auskultasi jantung
C. Pemeriksaan tanda-tanda vital
D. Pengkajian lengkap riwayat penyakit pasien
E. Pemeriksaan AGD

51. Seorang pasien perempuan umur 32 tahun telah dirawat di ruang interna selama 4 hari.
Pasien masuk dengan riwayat demam menggigil yang dirasakan sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Anggota keluarga pasien memanggil perawat karena melihat kesadaran pasien
menurun. Saat perawat melakukan pengkajian, didapatkan data tekanan darah 80/50
mmHg, nadi 56 x/menit, pernapasan 12 x/menit, suhu 35,6 °C, GCS E1V2M3, terpasang nasal
canule 4 L/menit, wajah pasien terlihat pucat dan akral terasa dingin. Apakah masalah
keperawatan utama pasien diatas?.
A. Penurunan cardiac output
B. Penurunan perfusi jaringan
C. Pola napas tidak efektif
D. Penurunan volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
E. Penurunan kesadaran

52. Seorang laki-laki berusia 29 tahun korban dibawa ke IGD setelah mengalami
kecelakaan mobil. Menurut saksi mata, mobil pasien tampak menabrak pohon .Pada
saat pengkajian didapatkan klien tampak gelisah dengan nafas pendek, terdapat
pergerakan dada paradoksal dan denyut nadi teraba cepat. Apakah yang
kemungkinan menyebabkan kondisi di atas ?
A. Cedera kepala
B. Fraktur femur
C. Trauma abdomen
D. Fraktur tulang iga
E. Edema paru

53. Seorang wanita (53 tahun) dirawat di ruang Asoka karena stroke non hemoragik.
Berdasarkan pengkajian anda menemukan beberapa bagian tubuh wanita tersebut
mengalami paralisis termasuk ekstremitas kanan atas. Salah satu intervensi yang
anda lakukan adalah latihan pasif range of motion dengan memberi gerakan yang
menyebabkan sudut antara lengan atas dan lengan bawahnya semakin kecil.Apakah
nama gerakan yang anda berikan pada pasien dimana gerakan itu menyebabkan
sudut antara lengan atas dan lengan bawahnya semakin kecil ?
A. Hiperekstensi
B. Supinasi
C. Ekstensi
D. Pronasi
E. Fleksi

54. Seorang perempuan 27 tahun dirawat di bangsal bedah, persiapan hysterectomy.


Pasien baru pertama kali dirawat dan dioperasi sehingga nampak cemas dan
bertanya tentang operasi yang akan dilakukan. Tanda vital: T: 130/80 mmHg; N: 108
x/mnt; P: 24 x /mnt; S 36.50 C. pasien mengalami masalah keperawatan kecemasan
meningkat sedang. Apakah tindakan independent perawat pertama dalam mengatasi
masalah yang dihadapi pasien?
A. Meminta dokter menjelasan kepada pasien tentang jenis, prosedur operasi dan
dampaknya bila tidak dilakukan operasi
B. Memberikan pendidikan kesehatan tentang jenis operasi, prosedur, persiapan
nutrisi, kulit, dan persiapan usus serta latihan napas dalam, batuk dan latihan
kaki
C. Menyiapkan waktu khusus untuk memberi kesempatan kepada pasien
mengeksplorasikan perasaannya dan mencari alternatif pemecahan masalah
bersama pasien
D. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang jenis dan prosedur operasi,
manfaat operasi, dan dampak bila tidak dilakukan operasi bagi ibu dan
keluarga
E. Mengorientasikan pasien ke seluruh ruangan, ke kamar bedah, dan ke ruangan
lainnya di RS untuk mengadaptasika pasien dengan lingkungan sekitarnya
55. Seorang perempuan 44 tahun tahun dirawat di ruang Interna wanita untuk
dipersiapkan operasi struma. Post operasi hari pertama dan kedua dirawat di
ruangan HCU. Perawat menerima pasien di ruangan rawat pada hari ketiga ketika
sudah bisa dilakukan perawatan luka. Terapy yang didapat adalah Cefotaxim 2 x 1
gram IV; dan Ketorolax injeksi 1 ampul IV. Apa saja yang perlu dievaluasi pada luka
pasien tersebut?
A. Apakah ada darah atau cairan lainnya pada balutan yang baru dibuka
B. Observasi kondisi luka, kultur luka, drainase/drainnya jika terpasang
C. Amati integritas subcutis, kemerahan, bengkak, nanah/cairan, drainnya
D. Kaji apakah terjadi nyeri sekitar luka, panas, bengkak, dan dainasenya
E. Perhatikan reaksi pasien saat luka dibuka, apakah pasien meringis dan kondisi
luka

56. Klien M usia 23 tahun masuk di UGD dalam keadaan sangat sesak. Pada saat
pengkajian, didapatkan wheezing dan ronchi basah yang terdengar jelas pada saat
ekspirasi. Hasil Pemeriksaan TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 110 x/menit, P :
30x/menit. Hasil Pemeriksaan Analisa Gas Darah dalam rentang normal.Diagnosa
Keperawatan yang tepat pada kasus di atas adalah
A. Ketidakefektifan pola nafas bd. Adanya edema paru
B. Resiko terjadinya obstruksi jalan nafas b.adanya vasokonstriksi bronkus
C. Gangguan keseimbangan asam bas b.d kerusakan pertukaran gas
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d bronkospasme dan penumpukan
sekret
E. Gangguan perfusi jaringan perifer b.d ketidakadekuatan sirkulasi

57. Seorang laki-laki berusia 40 tahun masuk di UGD dengan keluhan sesak.
Berdasarkan hasil wawancara, klien sebelumnya memiliki riwayat TB paru. Perawat
yang bertugas kemudian mengatur posisi semifowler untuk pasien.Apakah rasional
dari tindakan tersebut ?
A. Memaksimalkan ekspansi paru
B. Menurunkan gerakan sekret jalan nafas bagian bawah
C. Membantu meningkatkan difusi O2 dalam paru
D. Menutup area atelektasis
E. Mengurangi aspirasi cairan

58. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar ke ruang gawat darurat


dengan keluhan batuk berlendir yang disertai demam dan sesak
nafas. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat ronchi pada
lapang paru, klien juga mengalami takikardi. Hasil Pemeriksaan
TTV : TD : 120/80 mmHg, P : 26x/menit, N : 110 x/menit, S : 37 0C.
Apakah prioritas Masalah keperawatan aktual yang dapat
ditegakkan?
A. Gangguan perfusi jaringan
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Pola nafas tidak efektif
D. Gangguan pertukaran gas
E. Intoleransi aktivitas
59. Seorang wanita berumur 19 tahun masuk di UGD dalam keadaan
lemah dan demam tinggi. Klien juga mengalami nyeri hebat pada
bagian abdomen yang disertai dengan mual muntah.Setelah
dilakukan pemeriksaan laboratorium, klien didiagnosa dengan
typhoid abdominalis. Jenis cairan yang tepat diberikan pertama kali adalah
A. Larutan D5%
B. Larutan Hemasel
C. Larutan NaCl 0,9%
D. Larutan HES 5%
E. Larutan RL

60. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan


keluhan nyeri pada mata sebelah kiri yang disertai penglihatan
kabur. Klien juga mengeluh pusing dan mual .VOD : 0 dan VOS :
1/∞. Tekanan intraokuler Oculi Dextra : 40 mmHg dan Oculi Sinistra
23 mmHg. Masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut adalah
A. Gangguan persepsi sensori penglihatan
B. Nyeri akut
C. Mual
D. Resiko cedera
E. Resiko Jatuh

61. Seorang pria 75 tahun dirawat disebuah rumah sakit dengan diagnosa medis udem
paru et couse (e.c) dekompensatio Cordis. Pada saat pengkajian anda menemukan
data sebagai berikut: RR: 26x/Mnt, bunyi napas rales, x – ray dan EKG menunjukan
tanda – tanda hipertrofi ventrikel kiri, pasien mengatakan sulit benapas terutama saat
tidur terlentang. Setelah menentukan masalah, diagnosa dan rencana intervensi.
Apa tindakan yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah pada Pria
tersebut ?
A. Nebulisasi
B. inhalasi uap
C. Batuk efektif
D. Fisioterapi dada
E. Posisi semi fowler

62. Seorang anak usia 2 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik anak dengan keluhan utama
sering bab ± 3-4x sehari dengan konsistensi cair, anak nampak rewel minta minum, lesu,
muntah dan nafsu makan menurun. Pemeriksaan suhu tubuh 38ºC, turgor kulit kembali
lambat, Nampak adanya lecet disekitar anus. Apakah masalah keperawatan yang paling
utama untuk kasus diatas
A. Anxietas
B. Kurang volume cairan
C. Gangguan integritas kulit
D. Kurang pengetahuan (keluarga)
E. Kurang nutrisi kurang dari kebutuhan

63. Seorang wanita 54 tahun dirawat di ruang intensif sebuah rumah sakit akibat
aspirasi benda cair. Saat melakukan pengkajian anda menemukan data sebagai
berikut: batuk (+), retraksi dinding dada dan pernapasan cuping hidung (+),
kesadaran coma. Apakah tindakan yang sebaiknya anda lakukan?
A. Berikan oksigen
B. Lanjutkan tindakan suction
C. Hentikan suction dan berikan oksigen
D. Hentikan suction dan segera lapor dokter
E. Lanjutkan dan Segera beri oksigen nasal kanul

64. Seorang wanita datang ke RS. untuk memeriksakan kehamilannya yang kedua pada
tanggal 20 januari 2012. Keluhan yang dirasakan ibu yaitu sulit buang air besar sejak
3 hari lalu dan perut sering kembung. Bagaimana Cara mengurangi keluhan sulit
buang air besar ?
A. Kengel exercise
B. Bowel exercise
C. Relaksasi
D. kompres hangat
E. konsumsi buah-buahan

65. Tn. A adalah seorang perawat Puskesmas yang melakukan pengkajian dirumah Tn. S.
Data yang didapat isteri Tn. S yaitu Ny. W mengalami sesak nafas dan mengatakan
sering batuk berlendir, takut dengan kondisi yang dialami istrinya, BB 35 Kg, TD :
110/80 mmHg, N : 68x/i, P : 28 x/i, S : 36,5 oc. Apakah masalah keperawatan utama
yang sesuai dengan kasus diatas ?
A. Kurang pengetahuan tentang penyakit yang diderita
B. Ketidak Mampuan Keluarga Mengambil Keputusan
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif
D. Nutrisi Kurang dari kebutuhan
E. Penurunan koping keluarga

66. Seorang laki-laki, usia 35 tahun, dirawat di sebuah RSU dengan diagnosa medik TBC
Paru. Keluhan saat ini batuk berlendir dan agak sesak saat bernapas, berkeringat
malam hari. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan RR= 24 X/mnt, TD= 110/70
mmHg, N= 96 X/mnt, S= 380C, terdengar bunyi ronchi pada lobus kiri dan kanan
bawah. Apakah tindakan keperawatan pertama untuk mengatasi masalah tidak
efektifnya bersihan jalan napas pada pasien tersebut ?
A. Beri O2 kanul 5 liter
B. Longgarkan pakaian
C. Berikan inhalasi uap
D. Beri posisi semi fowler
E. Beri latihan batuk efektif

67. Seorang laki-laki (40 tahun) masuk rumah sakit dengan keluhan, jatuh di kamar
mandi, mulut mencong kiri, ganguan bicara. Setelah di rawat 7 hari, didapatkan data :
Dapat menggerakan jari-jarinya, tdk mampu mengangkat tangan dan kakinya.
Terpasang NGT, katheter dan IVFD. Tekanan darah 120/80mmHg. Nadi 60x/rmenit,
lemah dan teratur. ADL dibantu perawat. Perawat berencana memberikan latihan
mobilisasi pada pasien. Apakah yang harus dilakukan perawat sebelum melakukan
latihan mobilisasi pada pasien?
A. Kaji orientasi pasien.
B. Kaji tingkat kesadaran
C. Kaji kekuatan Otot Pasien
D. Mengukur Tanda vital pasien
E. Menjelaskan Prosedur tindakan pada pasien.

68. Bapak A (42 tahun) dan istrinya Ny. L (40 tahun) dengan 2 orang anak, An. F (15
tahun) dan An. R (12 tahun). Saat dilakukan pengkajian didapatkan data bahwa bapak
A mengeluh nyeri kedua lutut, ekpresi wajah meringis. Tindakan keperawatan apa
yang paling tepat dengan kasus diatas ?
A. Dorong pasien menggunakan strategi penatalaksanaan nyeri
B. Ajarkan kepada klien dan keluarga teknik masase
C. Ajarkan teknik kompres hangat
D. Ajarkan tekhnik kompres
E. Kaji karakteristik nyeri

69. Bapak S berumur 55 tahun sejak 3 bulan yang lalu dinyatakan menderita
tuberkulosis . Saat ini mengeluh cepat lelah, kurang nafsu makan dan kadang terasa
nyeri di dada. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital :TD: 130/70 mmHg, N: 82
X/menit, S: 38 C, R: 24 X/ menit. BB sekarang : 50 kg (BB bulan lalu: 55 kg), TB:
160 cm. Hasil pemeriksaan sputum: BTA positif (3 bulan yang lalu). Klien tampak
pucat, keringat dingin dan sering batuk-batuk produkif. Keluarga mengatakan sejak
dinyatakan menderita tuberkulosis sudah menelan OAT selama 3 bulan, dan
selanjutnya berhenti minum obat karena selalu merasa mual. Bapak S bekerja sebagai
buruh angkut di pasar, pendapatan sehari-hari tidak menentu. Apakah diagnosa
keperawatan yang sesuai dengan kasus diatas ?
A. Risiko bersihan nafas tidak efektif
B. Nutrisi kurang dari kebutuhan
C. Gangguan perfusi jaringan
D. Kurang pengetahuan
E. Risiko infeksi

70. Tn. G berumur 45 tahun sejak 6 bulan yang lalu dinyatakan menderita tuberkulosis .
Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital :TD: 110/70 mmHg, N: 72 X/menit, S: 37 C, R:
28 X/ menit. BB : 50 kg. Isteri Tn. G mengatakan suaminya sering batuk berlendir.
Apakah rencana tindakan yang dilakukan perawat sesuai dengan kasus diatas ?
A. Bantu/ajarkan batuk efektif dan latihan nafas dalam
B. Kolaborasi pemberian obat bronkodilator
C. Anjurkan untuk sering minum air hangat
D. Pertahankan intake cairan
E. Lakukan fisioterapi dada

71. Seorang Ibu usia 34 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan demam,
menggigil, kepala pusing dan mual yang sudah dirasakan selama 1 minggu
ini.Pasien terlihat pucat dan lemas, suhu badan 38,50 C, TD : 100/70 mmHg,
pernapasan : 24 x/menit, nadi 78 x/menit. Apa masalah Keperawatan yang paling
utama pada kasus di atas ?
A. Hiperthermia
B. Intoleran Aktivitas
C. Anoreksia
D. Gangguan Nutrisi
E. Gangguan Intake Output Cairan

72. Seorang laki-laki berusia 69 tahun, di rawat di RS karena BPH. Pasien mengatakan
sering BAK, abdomen tegang, urine terus menetes setelah berkemih. Keadaan
umum : lemah, TD : 110/80 mmHg, suhu : 36,5 C, Nadi : 80 x/menit, Pernapasan :
22 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada pasien tersebut
?
A. Nyeri
B. Disfungsi seksual
C. Gangguan eliminasi BAK
D. Perubahan nutrisi
E. Resiko tinggi infeksi

73. Seorang perempuan berusia 58 tahun di ruang rawat penyakit dalam, mengeluh
lemas sejak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsistensi encer, terdapat lendir
dan pasien cemas. Hasil pemeriksaan fisik yang diperoleh : tekanan darah 90/50
mmHg, nadi 55 x/menit, suhu 37 C, pernapasan 16 x/menit, balance cairan minus
600 cc per jam kerja. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi
cairan infuse NaCl 20 tetes/menit dan memberikan oralit. Apakah kriteria hasil
evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat tersebut ?
A. Diare berkurang
B. Cemas berkurang
C. Pasien lebih berenergi
D. Balance cairan seimbang
E. Tekanan darah meningkat (mendekati Normal).

74. Seorang anak berumur 3 tahun, di bawa orang tuanya ke poli anak dengan keluhan
BAB 4 kali dalam sehari, muntah 3 kali dalam sehari, tidak ada nafsu makan dan
tidak bisa tidur. Hasil dari pengkajian didapatkan : suhu 38 C, turgor jelek dan
mukosa kering. Apakah masalah Keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Gangguan cairan dan elektrolit
B. Gangguan nutrisi
C. Gangguan rasa nyaman
D. Gangguan istirahat
E. Gangguan hospitalisasi

75. Seorang ibu umur 47 tahun masuk RS dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan,
timbul mendadak dengan intensitas sedang, skala nyeri sedang, ekspresi wajah
meringis , tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, pernapasan 18 x/menit,
suhu 36 C, pada saat dilakukan pemeriksaan EKG didapatkan elevasi segmen T
iskemia .Ibu sangat cemas dengan kondisinya saat ini. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Penurunan curah jantung
C. Penurunan perfusi jaringan
D. Nyeri akut
E. Ansietas
76. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang di UGD sebuah RS dengan keluhan
sesak nafas serta batuk berlendir dan nyeri dada, keadaan ini dialami sejak 1 jam yang
lalu.Keluarga mengatakan klien baru saja melakukan aktivitas. Klien sering
mengalami hal yang sama bila dalam kondisi capek. Dari anamnesa didapatkan pasien
keringat dingin,skala nyeri 8-9. Tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi napas 30
x/menit, suhu 37 ºC. Manakah tindakan utama keperawatan pada kasus diatas
A. Memberikan terapi cairan
B. Memberikan terapi oksigen
C. Memberikan posisi semi fowler
D. Kolaborasi pemberian bronchodilator
E. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam

77. Seorang pria berusia 55 tahun datang ke UGD disebuah rumah sakit dengan keluhan
sakit kepala dan nyeri tengkuk, nampak klien sering menarik nafas panjang dan
gelisah,keluhan ini dialami sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit,keluarga klien
mengatakan klien sempat muntah dirumah sebanyak 2 Kali TTV TD: 170/100
mmHg,N: 88x/m,P:24x/m. Manakah diagnosa utama keperawatan pada kasus
diatas?
A. Nyeri
B. Intoleransi aktivitas
C. Perubahan pola nutrisi
D. Resiko penurunan curah jantung
E. Resiko tinggi terhadap injuri

78. Seorang pria berusia 20 tahun datang ke UGD disebuah rumah sakit dalam keadaan
tidak sadar akibat tersengat listrik sekitar 20 menit yang lalu,terdapat (luka bakar)
cedera listrik pada bagian lengan dan dada,bibir dan kuku nampak cianosis,hasil
pengkajian fisik TTV TD: 100/60 mmHg,N: 58x/m,P:20x/m,S: 36 C. Manakah
tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Berikan terapi oksigen
B. Beri posisi yang nyaman
C. Terapi cairan
D. Jaga agar tetap hangat
E. Pantau tanda tanda vital

79. Seorang pria berusia 40 tahun datang ke UGD disebuah rumah sakit dalam keadaan
sadar dengan keluhan nyeri dada bagian anterior kiri,menjalar sampai ke lengan
kiri,rahang dan lengan kiri klien. Nyeri seperti diremas dan timbul secara mendadak,
nyeri berlangsung selama 10 menit. Nyeri timbul setelah klien dalam keadaan emosi
yang tinggi. hasil pengkajian fisik TTV TD: 140/90 mmHg,N: 80x/m,P:26x/m,S: 37
C nyeri berada pada skala 8-9 (sedang). Manakah intervensi/rencana keperawatan
utama pada kasus diatas?
A. Monitor TTV
B. Posisi tidur semi fowler
C. Batasi aktivitas fisik selama serangan
D. Observasi timbulnya nyeri dengan melihat isyarat verbal dan non verbal
E. Pelihara lingkungan yang nyaman

80. Seorang wanita berusia 52 tahun datang ke sebuah rumah sakit dalam keadaan sadar
dengan keluhan sesak nafas,batuk disertai nyeri dada dan rasa letih sejak 2 hari yang
lalu,klien mengatakan sesak timbul bila beraktivitas posisi klien akan terasa nyaman
bila posisi kepala ditinggikan dengan bantal. Hasil pengkajian fisik nampak kaki klien
bengkak,klien mengatakan frekuensi berkemih berkurang,klien memiliki riwayat
hipertensi TTV TD: 140/90 mmHg,N: 80x/m,P:28x/m,S: 37 C. Manakah
intervensi/rencana keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Monitor TTV
B. Auskultasi perubahan bunyi jantung
C. Observasi kecepatan pernafasan
D. Atur posisi tidur yang nyaman
E. Monitor tanda dan gejala hipoksia

Anda mungkin juga menyukai