Soal KMB Trauma Kepala

1. Seorang perempuan berusia 20 tahun masuk UGD dengancedera kepala ringan. Pasien
sadar penuh, mengeluh nyeri kepala skala 4 dan pusing. Pasien tidak muntah, Nampak
jejas pada frontal kiri. Observasi TTV: TD=100/80 mmHg, N=82x/menit, S=36,4 °C,
P=20x/menit. Pasien bias perawatan, sesuai permintaan pasien. Pasien bertanya pada
perawat, apabila daerah cedera kepala bengkak apakah tindakan yang sebaiknya
dilakukan?
a. Kompres Hangat
b. Kompres Air Dingin
c. Bila semakin bengkak berikan kompres air biasa
d. Istirahat dan minum obat lebih kuat dari acetaminophen
e. Istirahat

2. Seorang perempuan berusia 61 tahun dengan trauma kepala berat, GCS 7. Pasien
mengalami penurunan kesadaran sejak 7 jam lalu sesaat setelah terjatuh dikamar mandi
dengan posisi terlentang. Hasil CT scan didapatkan subdural hematom regio parietal
bilateral, pendarahan subarachnoid di falx serebri posterior dan tentorium cerebri kanan
kiri. Pasien diberikan terapi mannitol. Perawat melakukan tindakan keperawatan
dengan monitoring TIK. Apakah indikator monitor TIK?
a. Cedera organ multiple dengan penurunan kesadaran
b. Adanya massa intracranial
c. Kriteria neurologi: trauma kepala berat dan GCS=7
d. CT scan
e. Postur tubuh desebrasi dan dekortikasi

3. Seorang perempuan berusia 60 tahun masuk UGD dengan trauma kepala sejak 4 jam
sebelum masuk RS. Menurut pengantar, pasien sempat pingsan saat kejadian namun
berangsur <10 menit. Saat pengkajian pasien mengeuh pusing. Gejala apakah yang
Nampak pada pasien?
a. Kontusio Cerebri
b. Memar otak
c. Perdarahan intracranial
d. Peningkatan Intrakranial
 e. Komusio cerebri

4. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di bangsal neuro dengan trauma kepala
ringan. Hasil Ct scan menunjukan subdural hematom. Saat pengkajian GCS 14, pasien
mengeluh nyeri kepala skala 6. Nampak pasien bingung jika ditanya, mengantuk (+).
Hasil TTV didapatkan : TD= 130/90 mmHg, N=72x/menit, RR=20x/menit, S=37℃.
Tampak hemato palpebral, terpasang kateter dan infus RL 20 tetes/menit dan mannitol
100cc/6jam. Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas?
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral
b. Peningkatan TIK
c. Resiko jatuh
d. Cedera
e. Perubahan pola eliminasi
5. Luka Comutio cerebri (trauma kepala) terjadi pada….
a. Kulit kepala dan odem
b. Kulit kepala dan otak
c. Otak dan rambut kepala
d. Otak dan ubun-ubun
e. Pembuluh darah dan tulang kepala.
6. Trauma kepala sedang nilai skalanya adalah…
a. GCS 9-12
b. GCS 3-8
c. 13-15
d. 15-18
e. 1-2
7. Berikut penatalaksanaan umum trauma kepala, kecuali
a. Monitor respirasi
b. Monitor tekanan intracranial
c. Control tanda vital
d. Keseimbangan pemenuhan nutrisi
e. Keseimbangan cairan dan elektrolit
8. Tindakan eksisi pada suatu bagian tengkorak untuk mengeluarkan darah pada
intrasereberal, debridemen luka, dan prosedur shunting adalah termasuk jenis
operasi….
a. Craniotomy
b. Craniektomy
c. Cranioplasty
d. Lubang Bur
e. Subcutan
9. Antibiotika yang mengandung barrier darah otak (penisilin) atau untuk infeksi anaerob
dalam terapi trauma kepala adalah….
a. Pemberian analgetika
b. Dexamethasone
c. Terapi hiperventilasi
d. Larutan hipertonis
e. Metronidazole
10. Kebutuhan glukosa sebagai bahan bakar metabolisme otak tidak boleh kurang dari
20mg% karena ..
a. Kekurangan nutrisi
b. Menimbulkan koma
c. Kekurangan oksigen
d. Kelebihan karbondioksida
e. Kelebihan cairan elektrolit