Anda di halaman 1dari 15

BAHAN PEMBAHASAN SOAL UJIKOM MK.

GAWAT DARURAT
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN RS DUSTIRA
TA 2019-2020 PADA 19 JUNI 2020

Rycco Darmareja, S.Kep., Ners.,M.Kep

1. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD mengeluh demam sudah 2 minggu turun naik,
badan terasa lemas tidak mau makan, mual muntah 2x, nyeri ulu hati, kepala pusing, GCS 15.
Pada saat dikaji vital sign : TD : 110/80 mmhg, HR : 75 x/menit, RR : 20 x/menit, T : 39,3°C.
Tidak ada riwayat alergi maupun pengobatan sebelumnya.
Apakah label yang berikan perawat dirang triage untuk pasien tersebut?
Kuning = DARURAT TIDAK GAWAT(waktu respon 30 menit)
Alasan :

• Nyeri karena gangguan paru


• Luka bakar
• Penurunan kesadaran (GCS>8)
• Diare dengan dehidrasi sedang
• Muntah terus menurus
• Panas tinggi

2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun korban kecelakaan lalu lintas dianta ke UGD dengan kondisi
tidak sadarkan diri dan tampak kesulitan bernafas. Terdapat luka eksoriasi pada wajah disertai
keluarnya darah dari hidung. Tampak fraktur femur 1/3 tengah dekstra dengan pendarahan
massif, akral dingin.
Apakah label yang berikan perawat dirang triage untuk pasien tersebut?
Merah = GAWAT DARURAT (waktu respon 0-10 menit)
Alasan :
Masalah A-B-C
• Kesulitan Bernapas
• Cedera kepala berat
• Cedera tulang belakang
• Syok
• Kejang
• Nyeri dada
• Multiple trauma
• Trauma dada/ abdomen terbuka
• Kelainan persalinan
• Perdarahan tidak terkontrol

3. Seorang perempuan berumur 24 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan, setelah
dilakukan pengkajian ditemukan pasien mengalami kehilangan kesadaran selama 20 menit,
terdapat jajas di leher dan luka terbuka di kepala
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut
Fiksasi kepala menggunakan neck collar
Alasan :

CURIGAI Fr. Cervical

a. Trauma Kapitis dengan penurunan kesadaran

b. Multi trauma

c. Terdapat jejas di atas clavikula ke arah cranial

d. Biomekanka trauma mendukung

4. Seorang laki-laki berusia 17 tahun, mengalami head injury akibat kecelakaan lalu lintas. Pada
saat dilakukan pemeriksaan klien mengalami penurunan kesadaan, GCS di dapatkan hasil : klien
dapat membuka mata dengan rangsang nyeri, menghindari nyeri dan verbal tidak ada respon.
Berapakah nilai GCS pasien tersebut?
GCS : 7
Alasan :

E : 2 Buka mata terhadap nyeri


V : 1 tidak ada respon
M : 4 menghindari lokasi nyeri

5. Seorang laki –laki 25 tahun tertusuk pagar bambu pada bagian betis kiri setelah terpeleset dan
terjatuh dari pohon. Korban menjerit-jerit kesakitan, perdarahan terlihat massif dan merembes di
sekitar betis dan bambu yang masih menancap di paha korban. Apakah tindakan darurat yang
dapat dilakukan untuk menghentikan perdarahan?
Lakukan pemasangan balutan cincin (Ring Bandage)
Alasan : Melakukan fiksasi/ imobilisasi benda tertancap dan langkah selanjutnya baru
melakukan balut tekan

6. Seorang laki-laki usia 15 tahun mengalami fraktur klavikula kanan setelah terlibat tawuran antar
sekolah akibat dipukul menggunakan balok kayu yang menyebabkan tangan sebelah kanan tidak
dapat digerakkan, tampak deformitas di area klavikula dextra. Tindakan awal apa yang dapat
dilakukan pada korban tersebut?
Lakukan pemasangan balutan ransel

Alasan : menyangga persendiaan yang cidera khususnya area clavikula.

7. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke IGD dengan open fraktur femur. Pada saat dilakukan
pengkajian pasien composmentis, tampak perdarahan di daerah femur, terdapat luka robek di
sekitar femur, Tekanan Darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 98 x /menit, frekuensi nafas 22
x/menit, skala nyeri 8 (0-10).
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
Menghentikan perdarahan dan immobilisasi

Alasan : tapi asa ragu. Cek abang apa?

8. Seorang pasien perempuan 32 tahun dirawat di ICU karena mengalami cedera kepala akibat
kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami penurunan kesadaran,
terpasang NGT dan mendapat nutrisi enteral 200cc/6 jam. Perawat akan memberikan nutrisi
pada pasien tersebut, ketika perawat memberikan nutrisi melalui NGT tiba-tiba pasien muntah.
Tindakan yang harus dilakukan perawat?
Memiringkan kepala pasien dan menghentikan pemberian nutrisi
Alasan : takutnya pasien lambungnya masih penuh sama makanan terus jdi aja muntah, di
miringin spya ga terjadi aspirasi k saluran pernafasan dan pemberian nutrisi dihentikan
sementara.

9. Seorang perawat laki–laki menemukan korban gempa dibawah reruntuhan gedung. Korban
seorang laki–laki, umur 54 tahun, sadar penuh, pernapasan teratur, dan posisi berbaring
telentang. Korban mengeluh nyeri pada punggung bawah dan tidak dapat menggerakkan kedua
tungkainya Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
tinggalkan pasien dan memberi pesan agar tidak bergerak dan segera mencari bantuan
Alasan : opsi yang lain ga cocok karena kan px ada tanda tanda fraktur tulang belakang/Spinal
Cord Injury jdi jangan dlu reposisi mending cari bantuan

10. Seorang laki–laki, umur 23 tahun dibawa ke IGD karena cedera pada lehernya akibat kecelakaan
saat menyelam. Hasil pengkajian: kesadaran menurun, tidak ada respon terhadap semua stimuli,
tampak sianosis sekitar hidung dan mulut, tidak tampak pergerakan dada dan abdomen, tekanan
darah 70/50mmHg, frekuensi nadi 60x/menit, capillary refill time > 3 detik, SpO2 80%.
Apakah tindakan kolaborasi yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?
pemberian oksigen via
Alasan : tapi ini asa ragu bang, cmn didatanya tidak tampak pergerakan dada dan abdomen
bukannya harus CPR

11. Seorang laki-laki, umur 35 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena hilang kesadaran tiba–
tiba. Hasil pengkajian: badan dan ekstremitas tampak kaku diikuti fase klonik dengan kontraksi
otot ritmik kasar yang berlangsung 2–5 menit, napas ngorok (snoring), frekuensi napas
22x/menit. Apakah tindakan yang tepat untuk membebaskan jalan napas pada pasien tersebut?
Pasang spatel atau mayo tube
Alasan : supaya ga ada suara snoring lagi aja.

12. Seorang laki–laki umur 28 tahun, dirawat di ruang ICU akibat trauma kepala dengan tingkat
kesadaran somnolen, GCS 10. Hasil pengukuran: tekanan darah 180/130 mmHg, frekuensi nadi
118x/menit, suhu 37,3oC. Hasil CT scan menunjukan perdarahan intraserebral. Pasien mendapat
terapi manitol via infus.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya berdasarkan kasus tersebut?
mengukur asupan dan haluaran secara periodik
Alasan : kan ada pendarahan di kepala terus dikasi manitol buat ngurangin tekanan dalam kepala
nah kita juga harus liat cairan yang keluarnya.

13. Seorang laki-laki 45 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pada dada sebelah kiri sejak 2
jam yang lalu. Pasien mengeluh ulu hatinya nyeri, dada seperti tertindih benda berat dan lengan
kirinya kaku. Hasil pengkajian TD 150/80 mmhg, N 72x/menit, RR 24x/menit, S 36 0C.
Diagnosa medis: Infark Miokard Akut. Perawat bermaksud melakukan tindakan untuk
mengurangi beban kerja jantung.
Apakah tindakan prioritas yang dilakukan perawat?
Berikan terapi oksigen

Alasan : RR nya meningkat. Jantung ga bisa mompa dengan baik supaya tercukupi o2 yag di
jantung dan sebagainya kasih terapi oksigen.

14. Seorang perempuan usia 47 tahun datang ke IGD dengan keluhan rasa terbakar di daerah
epigastrium yang menjalar hingga ke sternum. Pasien mengatakan sejak 3 bulan terakhir ia
sering merasakan nyeri dada pada saat aktivitas yang berkurang dengan istirahat.
Apakah intervensi keperawatan kolaboratif yang tepat pada kasus diatas?
a. Pemberian ISDN (ak udh cari ini buat obat nyeri dada karna kelainan jantung)
Alasan : mungkin isinya itu bang.atau yang mana?

15. Seorang perawat menolong korban kecelakaan kerja di klinik sebuah perusahaan. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan korban tidak sadar, setelah dicek nadi karotis tidak teraba dan
korban mengalami henti nafas.
Apa tindakan prioritas yang harus dilakukan oleh perawat?
Melakukan resusitasi jantung paru

Alasan : nadi dan nafas tidak ada melakukan resusitasi jantung paru dengan 5 siklus 30 : 2

16. Pasien Tn. A berusia 36 tahun datang ke UGD mengalami henti jantung henti nafas, pada saat
dilakukan rjp dalam siklus ke-3 pasien bereaksi batuk dan muntah.
Selanjutnya perawat melakukan tindakan?
Cek nadi carotis
Alasan :

Cek nadi carotis dan pernafasan selama 5 – 10 detik

17. Seorang pria berumur 55 tahun ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri dilapangan olahraga.
Perawat yang pertama kali menemukan mencoba membangunkan pria tersebut tetapi tidak sadar.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawatan tersebut?
Meminta bantuan
Alasan : baru seudah memanggil bantuan cek nafas dan nadi.
18. Pasien usia 45 tahun dengan keluhan sesak nafas mempunyai riwayat penyakit jantung 2 tahun
yang lalu. Tiba tiba pasien lemas, nadi teraba tetapi tidak ada pernafasan,
Apa tindakan yang tepat dilakukan
b. Ventilasi 10-12 kali / menit

Alasan : nadi dan nafas tidak ada.

19. Seorang laki2 berusia 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan
TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, suhu 37,5. Dan terdengar suara wheezing pada
kedua lapang paru. Apakah masalah keperawatan utama pada klien tersebut...
Bersihan jalan tidak efektif
Alasan : klo pertukaran gas ga ada hasil agd, klo pola nafas ga ada menunjukan perubahan pola
nafas. Cuman ga tau tah bang

20. Seorang laki-laki 43 tahun menderita laserasi kecelakaan pada lengan bawah dibawa ke bagian
gawat darurat oleh keluarga. Hasil pemeriksaan menunjukkan laserasi membutuhkan perbaikan
dengan jahitan, tetapi pasien menolak pengobatan.
Apa tindakan yang harus diambil oleh perawat?
a. melaporkan pada dokter ugd.
meminta pasien menandatangani pernyataan penolakan
Alasan : tetep harus ada inform consent

BAHAN PEMBAHASAN SOAL UJIKOM MK. GAWAT DARURAT

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN RS DUSTIRA
TA 2019-2020 PADA 19 JUNI 2020

Abdul Aziz, S.Kep., Ners.

1. Seorang laki-laki usia 48 tahun tiba tiba jatuh dan tidak sadarkan diri saat berjalan di trotoar
terlihat memegang dada nya. Jika anda adalah orang pertama yang melihat kondisi pasien dan
segera mengecek respon pasien.
Bagaimana cara mengecek respon pasien?
a. Memberikan rangsang nyeri dengan menekan sternum
b. Menepuk bahu pasien dan memanggil dengan suara lantang
Alasan : memang dua duanya bisa cuman dila lebih condong ke yang b, karna ini soal pa aziz
bang. Takutnya rangsangan nyeri disternum nnti pas pasien bangun masih kerasa nyerinya

2. seorang laki laki berusia 40 tahun datang ke ugd karena trauma kepala, hasil pemeriksaan pupil
isokoor, terdapat jejas pada kepala dan leher. Perawat memasangkan neck collar dan mengukur
tinggi leher
Pada kasus tersebut apa yang harus dilakukan perawat selanjutnya
a. Chin strap neck collar d. Sesuaikan ukuran neck collar
b. Upper tabs neck collar e. Fiksasi bagian kepala dan pasang neck
c. Merekatkan neck collar collar
Alasan : bingung ini bang ih, a sama b ada di internet, tapi e aja meren yah?

3. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke UGD rumah sakit oleh karena kecelakaan lalu lintas.
Pada saat dikaji mengalami fraktuk terbuka femur disertai pendarahan hebat. Hasil pemeriksaan
fisik : kulit pucat, napas pendek, pandangan kabur, kulit lembab dan dingin, lalu oleh perawat
dilakukan pemasangan infus dan penghentian pendarahan dengan balut tekan. Apakah rencana
lanjutan yang dapat dilakukan oleh perawat?
a. Transfusi c. Rontgen e. Resusitasi cairan
b. Oksigenasi d. Kaji skala nyeri
Alasan : resusitasi cairan 3:1 (didalmnya bisa dilakukan transfusi darah juga)

4. Seorang laki-laki 24 tahun dating ke UGD rumah sakit dengan diantar temannya, mengeluh nyeri
hebat (skala 8) disendi bahu dextra akibat kecelakaan saat bermain basket, saat pemeriksaan
terjadi deformitas dan kehilangan fungsi sendi di area cedera. Apa rencana berikutnya yang dapat
dilakukan oleh perawat?
a. Kaji rentang gerak sendi d. Lakukan pemeriksaan diagnostik rontgen
b. Lakukan pemeriksaan laboratorium e. Kolaborasi untuk tindakan pembedahan c. Lakukan
pemasangan infus

Alasan : meren bang tpi asa ragu


5. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa ke IGD oleh petugas kepolisian dalam kondisi tidak
sadarkan diri akibat kecelakaan lalu lintas. Pada pengkajian diketahui bahwa pasien tidak dapat
menggerakan kedua kakinya, fraktur tertutup pada lengan atas, edema (+), hematom (+), tekanan
darah 100/ 60 mmHg, nadi 88x/menit, dan frekuensi nafas 18x/menit. Apakah kondisi yang
dialami oleh pasien tersebut?
a. Paraplegia adalah kelumpuhan pada kedua tungkai
b. Quadriplegia adalah kelumpuhan pada kedua lengan dan tungkai pada satu sisi tubuh
c. Diplegia adalah kelumpuhan pada kedua lengan atau kedua sisi wajah
d. Hemiplegia adalah kelumpuhan pada lengan dan tungkai pada satu sisi tubuh
e. Monoplegia adalah kelumpuhan pada salah satu lengan atau tungkai

6. Seorang laki-laki usia 48 tahun, pada saat bekerja dia mengalami kecelakaan dengan adanya luka
bakar di seluruh dada, perut dan tangan kanan serta kaki kanan. Lalu di bawa ke UGD sebuah
rumah sakit pada jam 12.00 WIB. Pada saat di RS klien diberikan terapi cairan. Berapa luas luka
bakar yang dialami pasien tersebut?
a. 45 %
Alasan : dada dan perut= 18%, tangan kanan (depan belakang)= 9%, kaki kanan (depan
belakang)= 18%, 18+9+18= 45% benr ga bang?

7. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sesak, pppada saat dikaji
pada bagian kaki dan tangan bengkak, BB 75kg, TD 100/70mmhg Nadi 90x/menit. Pasien sudah
diberikan terapi diuretik.
Berapa produksi urine minimal yang harus dihasilkan pada dua jam pertama?
a. 75 b. 150 c. 225 d. 300 e. 375
Alasan : 0,5 cc x BB= 0,5 x 75 kg = 37,5 x 2= 75 aku liat rumus pa rycoo

Dewasa 0,5 cc/kgbb/jam

Anak 1 cc/kgbb/jam

Bayi 2 cc/kgbb/jam

8. Seorang laki-laki berumur 30 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri di kaki dan sendi
panggul kanan setelah mengalami kecelakaan motor. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan: lutut
bengkak disertai krepitasi, terdapat nyeri tekan, skala nyeri 7 (1-10), terdapat luka lecet.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. rawat luka d. berikan kompes dingin
b. pasang bidai e. atur posisi kaki lebih tinggi
c. ajarkan tehnik relaksasi
Alasan : bingung euy bang, pasang bidai bisa tpi datanya banyak ke yang nyeri atau gmn?

9. Seorang laki-laki usia 19 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada
saat datang kondisi pasien dengan penurunan kesadaran, terdengar suara ngorok, terdapat
perdarahan hidung dan telinga.
Apakah intervensi keperawatan prioritas yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
a. Pasang IV line d. Bebaskan jalan nafas
b. Pasang NGT e. Observasi tanda-tanda vital c. Bersihkan perdarahan

c. Alasan : menggunakan OPA baru dilakukan suction darahnya banyak gtu bang?

10. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas, menurut saksi mata korban
tertabrak kendaraan bermotor hingga terjungkir balik sebanyak 2 kali sampai tidak sadarkan diri.
Hasil pengkajian tampak mengeluarkan darah dari mulut dan henti nafas.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan?
a. RJP + Suction d. Head tilt chin lift + suction
b. RJP 5 siklus rasio 30:2 e. Jaw thrust + bantuan nafas c. Head tilt chin lift + RJP

Alasan : karna pasien henti nafas terus ada darah, kenapa dila ga milih yang ada atur posisi
kepala seinget dila kata pa rikoo klo ada darah dimulut atau cairan hati hati saat membuka jalan
nafas takutnya aspirasi. Terus kenapa ga RJP 5 siklus sama rasi 30 :2 karna ga memungkinkan
klo mau ngasih ventilasi klo mulut berdarah darah pasti sampe idung wkwkwk meren eta ge bang

11. Seorang laki-laki berusia 55 tahun mengeluh lemas dan kemudian terjatuh tidak sadarkan diri.
Seorang perawat melakukan pemeriksaan awal tiba-tiba pasien mengalami henti nafas dan nadi
karotis tidak teraba.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Membuka jalan nafas pasien d. Memberikan pijat jantung
b. Memasang AED pada pasien e. Melakukan defibrilasi
c. Memberikan pijat jantung 15:2 kali
Alasan : pijatjantung 30 : 2 bukan 15:2 itu untuk RJP anak dengan 2 penolong. Bener ga bang?

12. Seorang laki-laki berusia 48 tahun tiba tiba jatuh tidaksadarkan diri setelah berolahraga. Perawat
yang perama kali menemukan mengecek pasien dan ditemukan pasien tidak berespon, tidak
teraba nadi karotis dan tidak ada pernafasan. Perawat melakukan resusitasi jantung paru dan telah
melakukan sebanya 5 siklus (2 menit).
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus diatas?
Mengecek nadi dan pernafasan
Alasan : selama 5-10 detik klo tetep nadi dan pernafasan ga ada lanjut rjp.

13. Seorang pasien 40 tahun dibawa ke RS dengan keluhan nyeri mata, riwayat mata karena cairan
accu 5 menit yang lalu, dari hasil pengkajian terdapat gambaran penyabunan lapisan kornea dan
kemerahan pada konjungtiva, dan nyeri yang semakin kuat.
Apakah tindakan keperawatan yang akan dilakukan?
a. Pemasangan infus d. Melakukan irigasi mata
b. Melakukan pemberian antibiotik e. Melakukan pemberian salep mata
c. Melakukan pemberian tetes mata

Alasan : Asli bang ga tau ini mah wkwkw

14. Seorang perempuan, umur 42 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak sesudah beraktifitas,
tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi napas 28x/menit. Hasil pemeriksaan EKG: irama sinus,
frekuensi jantung 130x/menit, gelombang P normal selalu diikuti gelombang QRS, PR interval
0,12 detik, dan durasi gelombang QRS 0,12 detik.
Apakah tindakan prioritas yang harus lakukan pada kasus tersebut?
a. pemberian oksigen d. pemberian cairan dekstrose
b. observasi keadaan umum e. pemberian terapi bronkodilator
c. pemeriksaan darah lengkap

Alasan : Karena RR nya 28 x/ mnt bukan bang? Klo ekg irama sinus normal kan.

15. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan diare, nyeri perut
seperti keram dan demam setelah dilakukan pengkajian fisik didapatkan hasil: bising usus
36x/menit, palpasi nyeri abdomen disebelah umbilical, mukosa bibir kering, turgor kulit
menurun, TD 110/70 mmhg, Nadi 90x/menit, Suhu 37,9 C. Apa masalah utama pada kasus
diatas?
a. Nyeri akut d. Gangguan eliminasi: BAB
b. Nypertermi e. Kekurangan volume cairan kurang dari
c. Defisit penurunan cairan kebutuhan tubuh
Alasan : tanda tanda dehidrasi kan bang? Anatara dua ini bang bingung klo ak mah e aja. Karana
masalah bukan diagnosa keperawatan

16. Seoraang laki-laki usia 34 tahun datang ke UGD dengan trauma dada. Hasil pengkajian
didapatkan pasien mengeluh nyeri dengan skala 5 (1-10), gelisah dan pucat, respirasi 28 x/menit,
nadi 100 x/menit, tekanan darah 110/80 mmHg, pergerakan dinding dada simetris, suhu 36,5 C.
Apa massalah keperawatan utama kasus diatas?
a. Gangguan pertukaran gas c. Intoleransi aktivitas e. Cemas
b. Gangguan pola nafas d. Nyeri akut

Alasan : nyeri akut aja gty yah bang, krna klo masalah kepernafasan ga ada data yng menunjang
kyk AGD atau perubhan pola nafas

17. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke UGD dengan keluahan dada terasa nyeri, batuk
sudah lebih dari 4 hari dan kadang mengeluarkan darah, semakin sesak jika turun dari tempat
tidur atau ke kamar mandi. Terdengar ronchi saat pemeriksaan fisik. Tanda vital didapatkan TD
120/60 mmhg, Frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 28x/menit dan suhu 39 C. Diagnosis
medis:
Pneumonia.
Apa masalah keperawatan utama yang muncul dari kasus diatas?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif d. Pola nafas inefektif
b. Kerusakan pertukaran gas e. Hipertermi
c. Intoleransi aktivitas
Alasan : ronci ada cairannya teh darah jadi seseknya dri situ gtu bang krna batuk darah juga

18. Seorang anak umur 3 tahun dibawa ke IGD oleh ibunya dikarenakan tersedak pada saat makan
baso. Hasil pengkajian anak tampak kesulitan bernafas, bibir pucat kebiruan dan memegang erat
tubuh ibunya, ibu pasien tampak cemas.
Tindakan yang harus segera dilakukan perawat adalah :
a. Cek jalan nafas kemudian lakukan back blow
b. Cek jalan nafas kemudian lakukan chest thrust
c. Cek jalan nafas kemudian lakukan abdominal thrust
d. Cek jalan nafas kemudian lakukan blind finger sweep
e. Meraih anak dari dekapan ibu kemudian cek jalan nafas
Alasan : back blow baru klo gabisa lanjut chest thrust gtu bang?

19. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran akibat tersetrum
listik. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 80/60 mmHg, mukosa bibir kering,
diaphoresis. Luas permukaan luka bakar 35 % grade I dan 25 % grade II Apakah
tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. monitor GCS d. berikan resusitasi cairan
b. berikan tranfusi e. observasi tanda-tanda vital
c. lakukan perawatan luka

Alasan : buat langsung ganti cairan bru perawatan luka

20. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di ruang intensif hari ke 2 mengeluh nyeri pada area
luka akibat terkena ledakan gas, skala nyeri 8 (1-10). Luas permukaan luka bakar Grade II 27 %.
BB saat ini 60 kg, TB 167 cm. Tanda vital menunjukkan TD 110/80 mmhg, frekuensi nadi 90
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 37°C.
Apakah evaluasi yang harus dicapai pada kasus tersebut ?
a. kebutuhan cairan seimbang d. infeksi tidak terjadi
b. kebutuhan dasar terpenuhi e. nyeri berkurang
c. mobilitas maksimal

Alasan : krna keluhan awalnya nyeri bner ga bang?

BISMILLAH GADAR
1. Sistem konduksi jantung
Sinus : SA Node (60-100 x/menit) utama listrik
Jungsional : AV Node (40 – 60 x/menit)
Idioventrikuler : Purkinje (20 – 40 x/menit)
Gel P merupakan proses depolarisasi atrium, semntara itu gelombang QRS depolarisasi ventrikel.
Gelombang T menggambarkan repolarisasi ventrikel.
2. Sadapan ekstremitas unipolar
aVR : Bila terminal positif dihubungkan dengan lengan kanan (tangn kanan sama tangan
kiri dan kaki kiri dengan tangan kanan )
aVL : bila terminal positif dihubungkan dengan lengan kiri (tangan kiri denga tangan kanan
sedangkan tangan kanan dengan tangan kiri bermuatan positif)
aVF : bila terminal positif dihubungkan dengan kaki kiri.

3. Tidak ada denyut nadi gambaran EKG menunjukan


Pulseless Electrical Activity (PEA)/Aktivitas Listrik Tanpa Nadi adalah irama jantung di mana
ada aktivitas listrik tetapi tidak ada denyut nadi yang terdeteksi.
Asistol adalah tidak adanya aktivitas listrik. Secara klinis, pasien terlihat akan pingsan, apnea dan
tidak berdenyut. (RN.com, 2005).

4. Pasien dengan gambaran EKG VF obat dan dosis yang diberikan pada kasus tersebut
3A
Cek respon
Cek nadi sama nafas
Star CPR
LIHAT IRAMA SHOOKABLE GA?
Ada VF/VT tanpa nadi terus ada PEA/ Asistol
Klo VF/ VT tanpa nadi : kasi SHOK, lanjut CPR 2 menit (infus sama IO), terus IRAMA
SHOOKABLE ? , klo masih SHOK lagi, masih jelek CPR 2 menit (masuk epineprin 1 mg 3-5
menit bolus cepat spet 2 (1 spet 10 cc NaCL, 3 cc Adrenalin) masukin obat + NaCL+Elevasi 5
menit), terus IRAMA SHOOKABLE ?, klo masih CPR lagi 2 menit (aminodarone/ lidocaine 300
mg sekit 5 cc harus di encerin Nacl jadi 10 cc), terus IRAMA SHOOKABLE ?, klo masih
ulangin dari yang pink obat yang masukin setelah CPR epineprin, terus cek lagi masukin
aminodaron ke dua 150 mg. Perhatikan klo udh berubah iramanya antara kasih obat atau engga.

5. Pasien dengan trauma dada ditemukan tanda dan gejala sebagai berikut heart rate meningkat, JVP
menurun, TD menurun, kulit hangat, CRT lambat termasuk dalam keadaa syok distributif
tepatnya neurogenik
6. Psien jatuh dari ketinggian diduga megalami syok termasuk dalam kategori syok neurogenik
7. Tentukan kls syok liat dari nadi aja klo kls I (Normal) II (100-120), III (120-140),IV (120-140)
8. Berapa presentase kehilangan darah pasien syok EBV = 70 X BB kebutuhan darahnya klo
kehilangan darah yang presentase masuk ke kls apa ?
9. Pasien sedang dilakukan CPR, di berikan oksigen, di pasang defibrilator, kemudian setelah 2
menit dilakukan evaluasi dengan rytm syockable, terlihat digambaran VF apa yang dilakukan
berikan SHOK terus blm ada perubahan CPR 2 menit Infuse/IO
10. Kertas EKG ada kotak besar ada kotak kecil 1 kotak besar 5 kotak kecil
Horizontal
 Kotak kecil : 0,04 detik
 Kotak besar = 5 kotak kecil : 0,2 dtk
Vertikal
 Kotak kecil : 1 mm
 10 mm = 1mV
Kecepatan standar 25 mm/detik

11. Gambaran EKG defleksi negatif pertama gelombang Q


12. HR 45 bpm, rhythm reguler, P diikuti QRS, PR Interval 0,16 detik, QRS 0,8 detik menunjukan
gambar EKG Irama Sinus Bradikardi
13. HR 350 bpm, rhythm irreguler, P tidak ada, PR interval tidak ada, QRS Lebar tidak teratur,
menunjukan gambar EKG ventricular Fibrilasi/ vibrilasi ventrikel
14. HR 80 bpm, rhythm irreguler, P normal di ikuti QRS, PR interval memanjang 0,28 detik konstan,
QRS 0,6 detik. First Degree AV Block
15. HR < 50 x/ menit, tekanan darah 80/50 mmHg, kesadaran menurun, tindakan kolaborasi adalah

Anda mungkin juga menyukai