Anda di halaman 1dari 9

CONTOH SOAL UKOM

STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 06

1. ANGNES DENO BARUNG (209012504)


2. NI PUTU SUARTINI (209012405)
3. KADEK EVA DHARMA WAHYUNI (209012406)
4. I MADE AGUS SUMARDIKA (209012408)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021
Soal No. 1

Kasus (vignete)

Seorang perempuan, usia 25 tahun di rawat pada ruang penyakit dalam, dari hasil pengkajian
klien didapatkan data klien diagnosa medis appendiksitis. Klien memerlukan perawatan 3-4
jam/24 jam. Keadaan umum pasien baik. Pasien masuk ke Rs pukul 21.00 Wita TTV terakhir
pukul 05.00 wita TD 120/80 mmHg , Suhu 36,8 0C, Nadi 85x/menit, RR 22x/menit GCS 15
composmentis skala nyeri pasien 6 hilang timbul dan terpasang infus. Pasien mengeluhkan
nyeri bagian abdomen kanan bawah masalah keperawatan yang ditemukan adalah Nyeri Akut.
Pertanyaan :
Apakah derajat ketergantungan klien terhadap kebutuhan keperawatan berdasarkan kriteria
Douglas?
Pilihan jawaban

A. Parsial Care
B. Total Care
C. Self Care
D. Minimal Care
E. Intensive Care
Kunci A
Pembahasan Parsial care adalah 3-4 jam/hari dimana pasien masih punya
kemampuan sebagian tetapi untuk melakukan pergerakan secara
penuh seperti berjalan, bangun, makan, mandi dan eleminasi
perlu dibantu oleh seorang perawat.

Soal No. 2
Kasus (vignete)
Pada shiff sore ketua tim dan perawat pelaksana sedang melaksanakan timbang terima,
ditemukan masalah perawatan pada klien appendiktomi , terdapat kemerahan pada lokasi luka
dan bercampur darah. Pada saat di ners station ketua Tim mengingatkan untuk melakukan
rawat luka agar tidak terjadi infeksi pada bagian luka klien
Pertanyaannya soal
Apakah Peran ketua Tim pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban

A. Sebagai motivator
B. Sebagai kontroling
C. Sebagai koordinator
D. Sebagai konsulor
E. Sebagai evaluator
Kunci B
Jawaban:
Pembahasan Peran ketua tim sebagai kontroling :

 Melalui komunikasi : mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan


anggota tim atau pelaksana asuhan keperawatan kepada klien.
 Melalui supervisi : melihat atau mengawasi pelaksanaan asuhan
keperawatan dan catatan keperawatan yang dibuat oleh anggota tim
atau pelaksana serta menerima atau mendengar laporan secara lisan
dari anggota tim atau pelaksana tentang tugas yang dilakukan.
 Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada
saat itu.

Soal No. 3
Kasus (vignete)

Perawat dinas malam melaporkan kepada perawat penangggung jawab pasien terjadinya
keselahan identifikasi pasien dalam pemberiaan obat. Hal tersebut disebabkan terjadi disaster
pasien karena kecelakan lalu lintas. Kedua perawat tersebut bersepakat untuk melaporkan
kejadian dan penaganannya kepada kepala ruang saat timbang terima pasien dan akan
mengusulkan dilakukan pembahasaan bersama perawat lain.

Pertanyaan :

Apakah jenis kegiatan yang tepat disusulkan dilakukan pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban

A. Conference
B. Laporan pagi
C. Ronde keperawatan
D. Komunikasi S-BAR
E. Diskusi Refleksi Kasus

Kunci E
Pembahasan Jawaban soal diatas adalah diskusi refleksi kasus karena pada
vignette digambarkan telah terjadi kasus kelalaian yang bersifat
fatal sehingga menurut konsep DRK sebaiknya kejadian tersebut
tidak perlu terulang kembali dengan cara merefleksikan peristiwa
tersebut pada perawat lain.

Soal No. 4
Kasus (vignete)

Ruang perawat ICU dengan tempat tidur sebanyak 12 unit, terdapat perawat berpendidikan
Ners sebanyak 15 orang dan memiliki sertifikat pelatihan perawatan pasien kritis. Kepala
ruang mengalokasikan 1-4 pasien untuk setiap perawat. Perawat bertanggung jawab terhadap
penglolaan asuhan keperawatan sejak pasien masuk sampai pulang.

Pertanyaan :

Apakah metode asuhan yang diterapkan?


Pilihan jawaban

A. Tim
B. Kasus
C. Primer
D. Modular
E. Fungsional

Kunci C
Pembahasan Jawaban soal diatas adalah metode primer , setiap perawat
memiliki tanggung jawab dalam pemberian asuhan keperawatan.
Tanggung jawab tersebut dimulai sejak pasien masuk sampai
pulang, dengan demikian setiap perawat memeliki kewenangan
untuk memenuhi seluruh kebutuhan pasien yang menjadi tanggung
jawabnya. Jika seluruh perawat berpendidikan menimal Ners
dengan sertifikat dan pengalaman yang menunjang serta rasio
perawat pasien memenuhi, maka yang paling ideal adalah metode
primer.

Soal No. 5
Kasus (vignete)
Di ruang ICU terdapat 8 tempat tidur, dua orang perawat mendapat tugas dari kepala ruangan
untuk merawat masing-masing 3 orang pasien dengan tingkat ketergantungan sebagian, dan
seorang perawat lainnya merawat 2 orang pasien dengan tingkat ketergantungan total. Setiap
tindakan yang dilakukan, dikerjakan sendirioleh perawat yang bertanggung jawab kepada
pasiennya dalam satu shift jaga.
Pertanyaan :

Apa metode penugasan yang digunakan di ruangan tersebut?


Pilihan jawaban

A. Keperawatan total
B. Tim keperawatan
C. Fungsional
D. Primer
E. Modulan

Kunci B
Pembahasan Metode tim dalam keperawatan terdiri dari 2-3 tim. Kepala
ruangan mempunyai tanggung jawab menunjuk ketua tim yang
akan bertugas di ruangan masing-masing dan mengidentifikasi
tingkat ketergantungan pasien.

Soal No. 6
Kasus (vignete)
Kepala ruang rawat inap anak membuat profil ruangan berdasarkan data jumlah pasien dan
jenis penyakit yang dirawat satu tahun yang lalu, menentukan jumlah dan jenis tenaga yang
dibutuhkan, pengembangan saranan dan saranan untuk memudahkan pencapaian visi dan misi
ruangan.
Pertanyaan :

Apakah fungsi menejemen yang dijalankan pada kasus tersebut?


Pilihan jawaban

A. Staffing
B. Perencanaan
C. Penggerakan
D. Pengendalian
E. Pengorganisasian
Kunci B
Pembahasan Kasus diatas menunjukkan gambaran data/fakta yang
menunjukkan tahapan fungsi menejemen, yaitu perencanaan.
Penggunaan data dasar yang merupakan representasi kinerja tahun
sebelumnya sebagai dasar untuk melakukan asumsi kebutuhan
untuk kegiatabn berikutnya merupakan salah satu prinsip yang
mendasar bagi kegiatan perencanaan

Soal No. 7
Kasus (vignete)
Seorang kepala ruangan sedang sibuk menyusun jadwal dinas perawat bulan depan. Setelah
jadwal dinas selesai dibuat, ia mengumpulkan empat orang perawat pelaksana lalu mengatakan
pada mereka supaya hemat menggunakan tissue cuci tangan, sabun, plester, infus set, dan
kassa dalam merawat luka.
Pertanyaan :

Apakah fungsi menejemen yang dilakukan pada kasus tersebut?


Pilihan jawaban

A. Staffing
B. Planning
C. Budgeting
D. Directing
E. Controlling
Kunci B
Pembahasan Dalam fungsi perencanaan, manajemen keperawatan merumuskan
tujuan keperawatan hingga menyusun dan menetapkan rangkaian
kegiatan untuk mencapai tujuan dimaksud. Dengan perencanaan,
akan dapat ditetapkan tugas-tugas staf keperawatan, sehingga
manager perawat mempunyai pedoman untuk melakukan supervisi
dan evaluasi serta menetapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh
staf dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Rasional B yaitu melakukan perencanaan untuk kegiatan yang
akan direncakan.

Soal No. 8
Kasus (vignete)
Seorang perawat pelaksana mendapat tanggung jawab mengelola seorang klien dengan
Myasthenia Gravis. Klien mendapatkan perawatan langsung selama 8 jam dan perawatan tidak
langsung selama 2 jam.
Pertanyaan :

Apakah tingkat ketergantungan perawatan klien?


Pilihan jawaban

A. Self Care
B. Minimal Care
C. Intermediate Care
D. Modified intensive Care
E. Intensive Care
Kunci E
Pembahasan Tingkat ketergantungan pasien menurut Hanson : Kategori V :
Intensive Care : Basanya membutuhkan waktu 10-14 jam dengan
waktu rata-rata efektif 12 jam/ 24 jam

Anda mungkin juga menyukai