Anda di halaman 1dari 10

Diagnosa keperawatan

1. Intoleransi aktifitas b/d kelelahan, penurunan proses kognitif


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d lambatnya metabolisme
tubuh
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi akibat adanya
perdarahan atau edema pada tempat pembedahan, kerusakan saraf laringeal atau luka
pada kelenjar paratiroid.
4. Nyeri berhubungan dengan edema pascaoperasi.
5. Gangguan komunikasi berhubungan dengan cedera pita suara.
6. Defisiensi pengetahuan b/d kurang informasi tentang program untuk pengobatan untuk
terapi
7. Ansietas b/d faktor fisiologis: status hipermetabolik.

3.       Intervensi  Keperawatan

N
Diagnosa Noc Nic
o
1 Intoleransi Setelah dilakukan tindakan Activity therapy
aktifitas b/d keperawatan selama 3x24 jam klien - Kolaborasikan
kelelahan, menunjukan aktivitas sehari-haari dengan tenaga
penurunan proses dengan baik rehabilitasi medik
kognitif Kriteria Hasil: dalam merencanakan
- Berpartisipasi dalam aktivitas program terapi yang
fisik tanpa di sertai tepat
peningkatan TD,ND, dan RR - Bantu klien untuk
- Mampu melakukan aktivitas mengidentivikasi
sehari-hari  (ADLS) Secara aktivitas yang
mandiri mampu di lakukan
- TTV normal - Bantu untuk memilih
- Energi psikomotor aktivitas konsisten
-  Level kelemahan yang sesuai dengan
- Mampu berpindah: dengan kemampuan fisik,
atau tanpa bantuan alat psikologi dan sosial
- Status kardiopulmunari - Bantu untuk
adekuat mengidentifikasi dan
- Sirkulasi status baik mendapatkan sumber
- Status respirasi : pertukaran yang di perlukan
gas dan ventilasi adekuat untuk aktivitas yang
di inginkan
- Bantu untuk
mendapatkan alat
bantuan aktivitas
seperti kursi roda
dan krek
- Bantu untuk
mengidentivikasi
aktivitas yang di
sukai
- Bantu pasien atau
keluarga untuk
mengidentivikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
- Sediakan penguatan
positif bagi yang
aktif beraktifitas
- Bantu pasien untuk
mengembangkan
motivasi diri dan
penguatan
·    Monitor respon fisik,
emosi, sosial dan spritual
2 Ketidak seimbang Setelah dilakukan tindakan Nutrition Management
an nutrisi kurang keperawatan selama 3x24 jam klien - Kaji adanya alergi
dari kebutuhan menunjukan peningkatan berat badan makanan
tubuh b/d
C Kriteria Hasil : - Kolaborasi dengan
lambatnya - Adanya peningkatan berat ahli gizi untuk
metabolisme tubuh badan sesuai dengan tujuan menetukan jumlah
- Berat badan ideal sesuai kalori dan nutrisi 
dengan tinggi badan   yang di butuhkan
- Mampu mengidentifikasikan pasien
kebutuhan nutrisi - Anjurkan pasien
- Tidak adatanda-tanda untuk meningkatkan
malnutrisi protein vitamin C
- Menunjukan peningkatan - Berikan substansi
fungsi pengecapan dan gula
menelan - Yakinkan diet yang
- Tidak terjadi penurunan berat di makan
badan yang berarti mengandung tinggi
serat untuk
mencegah konstipasi
- Berikan makanan
yang terpilih ( sudah
di konsultasikan
dengan ahli gizi )
- Ajarkan pasien
bagaimana membuat
catatan makanan
harian
- Monitor jumlah
nutrisi dan
kandungan kalori
- Berikan informasi
tentang kebutuhan
nutrisi
- Kaji kemampuan
pasien untuk
mendapatkan nutrisi
yang di butuhkan

Nutrition Monitoring
- BB pasien dalam
batas normal
- Monitor adanya
penurunan berat
badan
-  Monitor tipe dan
jumlah aktivitas
yang biasa di
lakukan
-  Monitor interaksi
anak atau orang tua
selama makan
- Monitor lingkungan
selam makan
- Jadwalkan
pengobatan dan
tindakan tidak
selama jam makan
- Monitor turgor kulit 
monitor kulit kering
dan perubahan
pigmentasi
- Monitor mual dan
muntah
- Monitor
pertumbuhan dan
perkembangan
- Monitor pucat,
kemerahan dan
kekeringan jaringan
konjungtiva
- Catat jika lidah
berwarna magenta,
scarlet
3 Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan Airway Suction
nafas tidak efektif keperawatan selama 3 x 24 jam, klien - Monitor tanda-tanda
berhubungan mempertahankan kepatenan jalan respiratori distres,
dengan obstruksi nafas dengan sianosis, takipnea
akibat adanya Kriteria hasil dan nafas yang
perdarahan atau - Mengeluarkan/membersihkan berbunyi.
edema pada sekret dan bebas aspirasi. - Periksa balutan leher
tempat - Menunjukkan perilaku untuk setiap jam pada
pembedahan, memperbaiki/memtertahankan periode awal post op,
kerusakan saraf jalan nafas bersih dalam kemudian tiap 4 jam.
laringeal atau luka tingkat kemampuan/situasi - Monitor frekuensi
pada kelenjar dan jumlah drainase
paratiroid. serta kekuatan
balutan.
- Periksa sensasi klien
karena keketatan
disekeliling tempat
insisi.
- Pertahankan klien
dalam posisi semi
fowler dengan diberi
kantung es (ice
bag)untuk
mengurangi
bengkak.
- Anjurkan klien untuk
berbicara setiap 2
jam tanpa merubah
nada atau keparauan
suara.
4 Nyeri Setelah dilakukan tindakan Pain Management
berhubungan keperawatan selama 3 x 24 jam klien - Lakukan penkajian
dengan edema menunjukkan Nyeri berkurang/hilang nyeri secara
pascaoperasi. dengan konprehensif
Kriteria Hasil: termasuk lokasi,
- Tidak ada rintihan, ekspresi karakteristik, durasi,
wajah rileks, frekuensi, kualitas
- Melaporkan nyeri dapat dan faktor
berkurang/hilang. Dari skala 7 presipitasi.
berkurang menjadi 2. - Observasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan.
- Kaji kultur yang
mempengaruhi
respon nyeri
- Evaluasi pengalaman
nyeri masa lampau.
Analgesic Administration
- Pilih analgesik yang
diperlukan atau
kombinasi dari
analgesik ketika
pemberian lebih dari
satu.
- Tentukan
pilihananalgesik
tergantung tipe dan
beratnya nyeri.
5 Hambatan Setelah dilakukan tindakan Communication
komunikasi keperawatan 3x24 jam klien Enhancement
berhubungan menunjukkan berkomunikasi dengan - Antisipasi kebutuhan
dengan cedera pita baik dengan sebaik mungkin,
suara. Kriteria hasil : kunjungi pasien
- Mampu menciptakan metode secara teratur.
komunikasi dimana kebutuhan - Gunakan penerjemah
dapat dipahami. jika diperlukan
- Gerakan terkoordinasi : - Dorong pasien untuk
mampu menkoordinasi berbicara secara
gerakan dalam menggunakan perlahan
isyarat. - Pertahankan
lingkungan yang
tenang
- Anjurkan untuk tidak
berbicara terus
menerus.
-  Kolaborasikan
dengan dokter obat
obat yang diperlukan
untuk meringankan
rasa nyeri
6 Defisiensi Setelah dilakukan tindakan Teaching : disease proses
pengetahuan b/d keperawatan selama 3x24 jam klien - Berikan penilaian
kurang informasi menunjukan peningkatan pengetahuan tentang tingkat
tentang program Kriteria Hasil : pengetahuan pasien
untuk pengobatan - Pasien dan keluarga tentang proses
untuk terapi menyatakan  pemahaman penyakit yang
tentang penyakit, kondisi, spesifik
prognosis dan program - Jelaskan
pengobatan patofisiologi dari
- Pasien dan keluarga  mampu penyakit dan
melaksanakan prosedur yang bagaimana hal ini
di jelaskan secara benar berhubungan dengan
- Pasien dan keluarga mampu  anatomi dan fisiologi
menjelaskan kembali apa yang ,  dengan cara yang
di jelaskan perawat / tim  tepat
kesehatan lainnya - Gambarkan tanda
dan gejala yang biasa
muncul pada
penyakit, dengan
cara yang tepat
- Gambarkan proses
penyakit , dengan
cara yang tepat
- Identivikasi
kemungkinan
penyebab, dengan
cara yang tepat
- Sediakan informasi
pada pasien tentang 
kondisi, dengan cara
yang tepat
- Hindaro jaminan
yang kosong
- Diskusikan pilihan
terapi atau
penanganan
- Dukung pasien untuk
mengeksplorasi atau
mendapatkan second
opinion dengan cara
yang tepat atau
diindikasikan
7 Ansietas b/d faktor Setelah dilakukan tindakan Anxiety Reducation
fisiologis: status keperawatan selama 3x24 jam klien ( penurunan kecemasan )
hipermetabolik menunjukan sikap kontrol emosi - Gunakan pendekatan
Kriteria Hasil : yang menenangkan
- Klien mampu - Nyatanya dengan
mengidentifikasi dan  jelas harapan
mengungkapkan gejala cemas terhadap pelaku
- Mengidentifikasi, pasien
mengungkapkan dan - Jelaskan semua
menunjukan teknik untuk prosedur dan apa
mengontrol cemas yang di rasakan
- Vital sign dalam batas normal selama prosedur
- Postur tubuh, ekspresi wajah, - Pahami prespektif
bahasa tubuh dan tingkat pasien terhadap
aktivitas menunjukan situasi stress
berkurangnya kecemasan - Temani pasien untuk
memberikan
keamanan dan
mengurangi takut
- Dorong keluarga
untuk menemani
anak
- Lakukan back / neck
rub
- Dengarkan dengan
penuh perhatian
- Identifikasi  tingkat
kecemasan
- Bantu pasien
mengenal situasi
yang menimbulkan
kecemasan
- Dorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaan, ketakutan,
persepsi
- Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
- Berikan obat untuk
mengurangi
kecemasan
Data Fokus Etiologi Problem
DS: Difisiensi Iodium Pola nafas tidak
- Klien Disfungsi TRH hipotalamus efektif
mengatakan ada
benjolan di TSH meransang tiroid untuk mensekresi
leher T3
DO:
- Terdapat nodul
yang keras pada Pembesaran pada tiroid, nodul yang keras
kelenjar tiroid
Menekan struktur di leher (Trakhea)
 
Gangguan respirasi
 

Depresi ventilasi

Pola nafas tidak efektif


DS :  Difisiensi Iodium Bersihan jalan nafas
- Klien  mengatakan Disfungsi TRH hipotalamus tidak efektif
suara serak  
Klien mengatakan ada
benjolan pada leher
DO:  TSH meransang tiroid untuk mensekresi
- Terdapat nodul T3
keras pada
kelenjar tiroid Pembesaran pada tiroid nodul yang keras

Penekanan pada trakhea

Penurunan refleks batuk


 

Akumulasi sekret
(suara serak)

Bersihan jalan nafas tidak efektif


DS: Difisiensi Iodium Nutrisi kurang dari
- Klien mengatakan ad kebutuhan tubuh
yang mengganjal ketika TSH meransang tiroid untuk mensekresi
menelan T3
- Klien mengatak ada
benjolan di leher Pembesaran pada tiroid, nodul yang keras
DO:
- Terdapat nodul keras Kesulitan menelan
pada kelenjar tiroid  
- Terdapa massa pada
tiroid
Intake nutrisi kurang

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


DS: Difisiensi Iodium Hambatan
- Klien mengatakan Komunikasi
suara serak TSH meransang tiroid untuk mensekresi
- Klien mengatakan T3
ada benjolan pada leher  
DO:
- Terdapat nodul yang
keras pada kelenjar Pembesaran pada tiroid, nodul yang keras
tiroid  
- Terdapat stridor
vokal
- Terdapat massa pada Menekan struktur di leher
tiroid.  

Kolapsnya pita suara


 

Hambatan komuunikasi

DS: Difisiensi Iodium Ansietas


- Klien mengatakan
ada benjolan di leher TSH meransang tiroid untuk mensekresi
- Klien mengatakan T3
gaduh dan gelisah
DO: Pembesaran pada tiroid nodul yang keras
- Klien nampak cemas
dan kwatir terhadap Penyakit kronik
benjolan yang ada di (Ca. Tiroid)
lehernya
- Klien nampak gelisah Tidak tau kondisi dan pengobatan

Stress Psikologis

Ansietas
       

E.     Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola  nafas b/d adanya nodul  ditandai dengan
      DS             : - klien mengatakan ada benjolan di leher dan suara serak
      DO            : - terdapat nodul yang keras pada kelenjar tiroid
                       
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d dispneu (sesak napas) yang di tandai dengan :
      DS :  -  Klien  mengatakan suara serak
-    Klien mengatakan ada benjolan pada leher
            DO    :  - Terdapat nodul keras pada kelenjar tiroid

3. Ketidakseimbanngan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d adanya massa pada tiroid
ditandai dengan
      DS    : -   klien mengatakan ad yang mengganjal ketika menelan
-       Klien mengatak ada benjolan di leher
      DO   : -  Terdapat nodul keras pada kelenjar tiroid
-       Terdapa massa pada tiroid

4. Hambatan  komunikasi b/d terjepitnya pita suara ditandai dengan


      DS   : - Klien mengatakan suara serak
-       Klien mengatakan ada benjolan pada leher
       DO  :-  terdapat stridor vokal
-  Terdapat massa pada tiroid.

5. Ansietas b/d kecemasan ditandai dengan


       DS : -  klien mengatakan ada benjolan di leher
-       Klien mengatakan gaduh dan gelisah
       DO   : -  klien nampak cemas dan kwatir terhadap benjolan yang ada
                             di lehernya
-       Klien nampak gelisah

Anda mungkin juga menyukai