Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO AUDIT

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2 :

1. Aisyah Nur Hasanah

2. Eka Fatmala Dewi

3. Dian Rhamadayani

4. Rizkha Pratiwi

5. Risna Yusi Afrina

6. Rizki Ilham Nugraha

7. Ageng Satria

8. I Ketut Rajawi

9. Vinny Anggraini

10. Vita Sufia Ningsih

11. Widia Astuti

12. Uci Patmawati

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDY KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

TAHUN 2018

SKENARIO AUDIT

KELOMPOK 2

1. Ageng = Karu Keperawatan

2. Vinny = Karu farmasi

3. Aisyah = Perawat pelaksana 1

4. Tiwi = perawat pelaksana 2

5. Uci = Perawat pelaksana 3

6. Ketut = Audit 1

7. Dian = Audit 2

8. Risna = Audit 3

9. Vitha = Pegawai 1

10. Widya = Pegawai 2

11. Eka = Administrasi 1

12. Rizky = Administrasi 2


Rumah sakit bunda asih tepatnya jalan gatot subroto nomor 475, saat itu pukul 10.00 wib
ditengah suasana ramai rumah sakit tiba-tiba datang tim audior yang akan mengevaluasi
kinerja para pegawai rumah sakit tersebut. Tim auditor pun menghampiri karu untuk sekedar
berbincang-bincang.

Karu : assalamualikum wr wb, selamat pagi semuanya. Puji syukur mari kita
panjatkan atas kehadiran allah SWT yang mana pada pagi hari ini kita masih
bisa berkumpul disini, kami ucapkan selamat datang untuk tim auditor.kepada
tim auditor di persilahkan untuk menyampaikan maksut dan tujuannya.

Audit 1 : assalamualikum wr wb, baik, terima kasih atas waktunya, maksut dan tujuan
kami adalah untuk mengevaluasi pelayanan keperawatan yang ada di ruangan
ini kami akan melihat hasil catatan keperawatan dan catatan medik. Dan kami
juga ingin mengevaluasi obat-obatan yang ada di bagian farmasi

Karu : baiklah pak ini catatan keperawatan dan catatan mediknya dan ini orang
bertanggungjawab dibagian farmasi

Pegawai 1 : ini pak daftar-daftar obat yang tersedia di apotek kami.

Audit 2 : kira-kira dalam beberapa bulan terakhir, kasus apa yang sering muncul dan
obat apa saja yang sudah terpakai?

Perawat 1 : iya bu, beberapa pasien ada yang mengeluh flebitis pada infusannya.

Pegawai 2 : kebanyakan obat yang dipakai adalah obat generik, dikarenkan banyak sekali
orang yang berobat dengan memakai bpjs.

Admin 1 :dan dibagian keuangan pasien bpjs lah yang paling banyak mengalami
peningkatan yang signifikan

Audit 3 : disini tercatat dalam 3 bulan terakhir, dari 200 pasien terdapat 55 pasien
mengalami hipertensi. Dan untuk farnasi mengapa penyediaan obat selalu
kurang?

auditPerawat 2: iya bu pengetahuan dari pasien tentang penyakit hipertensi itu sangat kurang
dan kebanyakan dari mereka ini adalah pola hidup nya yang kurang baik,
sehingga hipertensi ini terus menerus meningkat.
Pegawai 1 : iya bu karna sarana dan transportasi pengiriman obat untuk menuju kesini
tidak memadai karna lokasi rumah sakit Bunda Asih di Bratasena ini sangat
jauh dari kota.

Audit 1 : jika memiliki kekurangan seperti itu sebaiknya anda laporan kepada pihak
yang berwenang agar dipermudah untuk memenuhi kebutuhan yang ada
dirumah sakit ini, agar tidak terjadi kekurangan penyediaan obat seperti ini
sebaiknya para pegawai lain lebih memperhatikan penyediaan stok obat.

Pegawai 1&2 : baik bu terimakasi untuk masukan yang ibu berikan kepada kami.

Perawat 3 : baik bu kami perawat akan membantu untuk mengingatkan pegawai agar
tidak kehabisan stok obat.

Perawat 1&2 : baik bu kami juga akan bersedia untuk selalu mengingatkan para pegawai
kami.

Audit 2 : coba untuk bagian administrasi tolong perlihatkan catatan keluar masuk obat
dan obat apa yang lebih banyak di perlukan?

Admin2 : ini bu catatan keluar masuk obatnya dan jenis obat amlodipin lah yang sangat
di perlukan.

Audit 1 : oke bearti untuk pembukuan keluar masuk obat sudah lengkap.

Audit 2 : saya harap untuk kedepannya kinerja untuk masing-masing bagian lebih di
tingkatkan lagi.

Setelah ada perbincangan antara audit, pegawai dan perawat beserta karu maka para auditor
pergi meninggalkan ruangan untuk melihat kondisi yang ada di dalam rumah sakit. Dan karu
keperawatan dan karu farmasi pun mengumpulkan para pegawai di ballroom guna untuk
mengatur para pegawai untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya.

Karu farmasi : untuk para pegawai khususnya yang bekerja di bagian farmasi saya
menghimbau agar lebih giat lagi dalam mengatur keluar masuk nya obat dan
di bagian penyedian obat agar lebih memperhatikan jumlah stok obat.

Pegawai 1 : baik bu kami segenap pegawai farmasi akan lebih meningkatkan kinerja
kami dalam memperhatikan obat.

Admin 1 : iyaaa bu kami pun akan lebih teliti lagi dalam melakukan pembukuan.
Karu kep : dan untuk dibagian keperawatan saya berharap untuk lebih memperhatikan
semua pasien yang ada dirumah sakit.

Perawat 1 : baiklah pak. Untuk urusan mengurus pasien kami segenap perawat akan
bekerja dengan setulus hati.

Disaat para karu dan para pegawai berkumpul tiba-tiba tim auditor datang dan masuk
kedalam ballroom.

Auditor 2 : ternyata pak karu disini, daritadi saya mencari anda.

Karu farmasi : iya bu kami sengaja berkumpul disini guna untuk membahas kinerja dari
masing-masing bagian.

Auditor 1 : baiklah, setelah tim saya melakukan evaluasi apakah ada kendala yang kalian
rasakan?

Karu, perawat serta pegawai pun serentak menjawab’

Semua : tidak ada pak.

Auditor 2 : setelah kami berkeliling dan mengevaluasi rumah sakit ini ternyata masih
banyak sekali kekurangan dan saya berharap agar meningkatkan pelayanan
dan fasilitas dari rumah sakit ini.

Karu kep : baik bu saya sangat berterima kasih kepada semua tim auditor karna sudah
memberikan masukan kerta kritik dan saran yang sangat membangun.

Karu farmasi : dan kami semua akan berusaha lebih baik lagi untuk meningkatkan mutu dan
pelayanan yang adsa di rumah sakit.

Tim audit : oke sama-sama. Saya dan tim juga berterimakasih karna kalian sudah
menyambut dan menerima dengan baik saran dan kritik dari kami.

Lalu tim audit pergi meninggalkan ballroom rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai