Anda di halaman 1dari 35

KELAS PRIVAT UKOM

KEP. KELUARGA
By
Ns. Ana
Materi
Tipe Keluarga:
1. Tradisional
Kelurga inti / nuclear family (ayah, ibu dan anak)·         
Pasangan inti (suami dan istri saja)·         
Keluarga dengan orang tua tunggal·         
Kelurga besar yang mencakup tiga generasi·         
Pasangan usia pertengahan atau pasangan lanjut usia·
Jaringan keluarga besar
2. Non Tradisional         
• Pasangan yang memiliki anak tanpa menikah·         
• Pasangan yang hidup bersama tanpa menikah·         
• Keluarga homoseksual·         
• Keluarga komuni ( keluarga dengan lebih dari 1 pasang monogamy dengan anak – anak secara
bersama –sama menggunakan fasilitas serta sumber – sumber yang ada)
Materi
TAHAPAN KELUARGA
Tahap I. Pasangan Baru (Keluarga Baru)
• Membina hubungan intim yang memuaskan
• Membiana hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok sosial.
• Mendiskusikan rencana memilki anak
Tahap II. Keluarga “Child bearing” (Kelahiran anak Pertama)
• Persiapan menjadi orang tua
• Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga : peran, interaksi, hubungan
seksual dan kegiatan.
• Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
Materi
Tahap III. Kelurga dengan anak Prasekolah
 Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat
tinggal, privasi dan rasa aman.
 Membantu anak untuk bersosialisasi
 Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak
yang lain juga harus terpenuhi.
 Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun diluar
keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar).
 Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap paling
repot).
 Pembagian tanggung jawab anggota keluarga kegiatan dan waktu
untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak.
Materi
Tahap IV. Keluarga Dengan Anak Sekolah
• Membantu sosialisasi anak : tetangga, sekoalah dan lingkungan.
• Mempertahankan keintiman pasangan
• Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat, termasuk
kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
Tahap V. Keluarga Dengan Anak Remaja
• Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat
remaja yang sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya
• Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
• Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang. Hindari
perdebatan, permusuhan dan kecurigaan.
• Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga
Materi
Tahap VI. Keluarga Dengan Anak Dewasa (Pelepasan)
• Memperluas keluarga inti menjasi keluarga besar
• Mempertahankan keintiman pasanganð  Membantu orang tua suami / istri yang
sedang sakit dan memasuki masa tua
• Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
• Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga
Tahap VII. Keluarga Usia Lanjut
• Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan
• Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan
• Mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat
• Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat
• Melakukan life review
Materi

Peran Formal Kelarga :


1. Peran sebagai ayah
Ayah sebagai suami dan ayah dari anak –anak berperan mencari nafkah,
pendidikan, pelindung, dan memberi rasa aman, sebagai kepala keluarga,
anggota kelompok sosial, serta anggoat masyarakat danlingkungan.
2. Peran sebagai ibu
Ibu sebagai istri dan ibu dari anak – anaknya berperan untuk mengurus rumah
tangga, sebagai pengasuh, pendidik, pelindung dan salah satu anggota
keluarga sosial serta sebagai masyarakat dan lingkungan. Disamping itu dapat
berperan pula sebagai pencari nafkah tambahan keluarga.
3. Peran sebagai anak
Anak melaksanakan peran psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisisk, mental, sosial dan spiritual.
Materi

Tugas Kesehatan Keluarga :


1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota
keluarga. Ini ada hubunganya dengan kesanggupan keluarga untuk
mengenal masalah kesehatan pada setiap anggota keluarga.
2. Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat
3. Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, yang
tidak dapat membantu diri karena cacat atau usianya terlalu muda
4. Memodifikasi lingkungan atau menciptakan suasana rumah yang
sehat
5. Merujuk anggota keluarga ke fasilitas kesehatan
Materi
Peran Perawat Keluarga:         
• Pendidik         
• Coordinator         
• Pelaksana·         
• Pengawasa kesehatan       
• Advokat         
• Fasilitator        
• Peneliti
Soal 1
Sepasang suami istri mempunyai 4 anak. Suami mengeluh batuk berdahak
sudah berlangsung 1 bulan dan terasa sakit saat batuk, malas untuk makan,
dan badan nya terasa lemas . pasiensering meludah di sembarang tempat.
Kondisi lingkungan tempat tinggal pasien kumuh dan satu-satunya
ventilasi adalah pintu rumah. Istri pasien mengatakan tidak tahu untuk
mengatasi penyakit suaminya tersebut. Perioritas intervensi keperawatan
pada kasus tersebut adalah...
A. Mengajarkan cara menciptakan lingkungan yang sehat
B. Memberikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
C. Mengajarakan cara menyajikan makanan yang tepat untuk pasien
D. Memberikan penjelasan tentang penyakit pasien
E. Mengajarkan cara batuk dan membuang ludah yang benar
Pembahasan
Jawaban E
Rasional:
Pasien diduga TB (batuk 1 bulan blm sembuh2) prioritas intervensi pada
kasus tersebut mengajarkan pasien cara batuk dan membuang ludah
yang benar. Tata cara batuk yang baik dan benar adalah dengan cara
menutup hidung dan mulut menggunakan tisue atau lengan baju atau
masker.
Soal 2
Perawat melakukan pengkajian kepada keluarga pasien, dan diketahui seorang
pasien perempuan berusia 20 tahun mengeluh nyeri kepala, leher, wajahnya terasa
kaku, kedua tungkai kakinya kesemutan, dan tekanan darahnya 190/95 mmHg.
Kepala keluarga mengatakan ia lebih senang membeli obat sakit kepala di warung
terdekat meskipun telah mendapatkan obat dari puskesmas dan mengganggap
penyakit anaknya merupakan penyakit biasa yang akan sembuh dengan sendirnya.
Kondisi rumah yang ditempati tidak teratur. Penyebab masalah keluarga tersebut
adalah..
A. Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
B. Ketidaakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan
E. Ketidak mampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Pembahasan
Jawab: C
Rasional:
Penyebab masalah keperawatan keluarga berdasarkan kasus diatas
adalah ketika kepala keluarga lebih memilih obat di warung terdekat
meskipun telah mendapatkan obat dari puskesmas dan menganggap
penyakit anaknya akan sembuh dengan sendirinya. Tindakan kepala
rumah tangga tersebut adalah tanda ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
Soal 3
Seorang perawat berencana merumuskan intervensi kepada keluarga
asuhannya untuk mengubah prilaku merokok pasien. Edukasi dilakukan
dengan menghadirkan tetangga pasien sehingga dapat mencontoh
prilaku yang akan dilakukan pasien. Strategi intervensi yang dilakukan
perawat pada kasus tersebut adalah..
A. Manajemen kasus
B. Kemitraan
C. Pendidikan kesehatan
D. Melakukan demontrasi
E. Advokasi keluarga
Pembahasan
Jawab. C
Rasional : strategi pada kasus di atas adalah pendidikan kesehatan.
Penkes merupakan upaya preventif maslah kesehatan sehingga drajat
kesehtan meningkat, mengurangi disabilitas, serta mengaktualisasikan
potensi kesehatan yang di miliki oleh individu, keluarga, kelompok dan
juga masyarakat.
Soal 4
Perawat komunitas sedang mengembangkan tugas perawatan klien pada
sebuah grup asisten perawat tanpa lisensi. Apa langkah awal perawat
dalam merencanakan dan memilih tugas perawatan untuk klien.??
A. Menentukan keterampilan apa yang bida didelegasikan
B. Menentukan lama pengalaman masing-masing asisten perawat
C. Menentukan berapa banyak jumlah supervisi diperlukan untuk
masing-masing tugas.
D. Menentukan jumlah klien yang diperbolehkan untuk didelegasikan
pada asisten perawat.
E. Menentukan evaluasi pekerjaan setiap asisten perawat
Pembahasan
JAWABAN : A
Mengetahui keterampilan yang dapat didelegasikan adalah esensial saat perawat
mendelegasikan perawat klien pada petugas kesehatan lain. Perawat harus
familiar dengan regulasi keperawatan, kebijakan dan prosedur tetap institusi,
dan deskripsi tugas asisten perawat di institusi, dan deskripsi tugas asisten
perawat di institusi. Informasi dari sumber tersebut diperlukan untuk
menentukan level kompetensi asisten perawat. Menentukan jumlah klien yang
dapat didelegasikan bukan langkah awal, kenyataannya bahwa setiap institusi
tidak menentukan jumlah klien yang dapat diberikan. Menentukan lama
pengalaman klien juga bukan merupakan langkah awal, meskipun pengalaman
asisten perawat dapat mempengaruhi tipe klien yang diberikan. Jumlah supervisi
yang dibutuhkan dan mengevaluasi pekerjaan juga hal yang penting, namun
bukan yang pertama dilakukan perawat saat mendelegasikan tugas perawatan
pada asisten perawat.
Soal 5
Seoang Perawat Puskesmas melakukan kunjungan rumah untuk melanjutkan perawatan
keluarga Tn D. dengan kasus penyakit menular TB Paru, Hasil pemeriksaan laboratorium
Puskesmas BTA ( +++) positif terdeteksi 3 minggu yang lalu. Anggota keluarga Tn. D.
ada 3 orang, yaitu Tn. D. usia 43 th sebagai kepala keluarga, NY. S.usia 37 th sebagai istri
dan Nn. P. usia 15 th sebagai anak pertama. Saat kunjungan yang ketiga ini keluarga
menyambut baik kedatangan perawat. Tn D. tampak tidur dengan posisi semi fowler, di
dekat tempat tidur tersedia bak plastik kecil yang berisi pasir untuk menampung dahak
supaya dahak tidak tercecer kemana-man., Ny. S. juga menyiapkan masker yang dipakai
ketika merawat atau mendekat. Berdasar data tersebut diatas apa tugas perkembangan
keluarga Tn.D. tahap ini ?
A. Persiapan menjadi orang tua.
B. Mempertahankan hubungan yang sehat internal maupun eksternal keluarga
C. Mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia
D. Berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dengan anak
E. Membantu orang tua lansia yang sakit sakitan dari suami maupun istri
Pembahasan
Kata kunci Nn. P usia 15 th
Jawaban D
Rasional :Tahap perkembangan keluarga dibagi sesuai kurun waktu tertentu yang
dianggap stabil, dan biasanya tahap perkembangan keluarga ditinjau dari usia anak
tertua. Walaupun tahap perkembangan keluarga terjadi secara unik, namun secara umum
polanya sama. Tiap tahap perkembangan keluarga mempunayai tugas sesuai tahapnya.
Ditinjau dari usia Nn P, 15 tahun sebagai anak pertama, maka keluarga Tn.D masuk
dalam TAHAP V yaitu keluarga dengan anak remaja (usia 13-20 tahun). Maka tugas
perkembangan tahap ini diantaranya berkomunikasi secara terbuka antara orang tua
dengan anak. Tugas perkembangan ini harus dilaksanakan karena anak usia remaja
sudah mulai berfikir kritis dan sering beda persepsi dengan orang tau.
Opsi A, B, C berturut turut tugas perkembangan tahap II, III, IV sedangkan opsi E tugas
perkembangan tahap VI
Soal 6
Anak usia 2 tahun dirawat unit gawat darurat karena terbakar diarea dada dan
abdomen. Anak menderita luka bakar karena meraih secangkir kopi panas yang
tersisa di meja dapur. Perawat keluarga mengulas prinsip-prinsip keselamatan
dengan orangtua sebelum keluar rumah sakit. Apakah pernyataan yang
disampaikan orangtua yang menunjukkan langkah-langkah memberikan
keamanan dirumah?
A. "Kami akan pastikan untuk tidak meninggalkan cairan panas tanpa
pengawasan“
B. "Saya kira anak-anak saya perlu memahami istilah kata panas '‘
C. ''Kami akan memastikan bahwa anak-anak di kamar mereka ketika kita
bekerja didapur '‘
D. ''Kami akan memasang pintu pengaman segera setelah pulang kerumah
sehingga anak-anak tidak bisa masuk dapur '‘
E. ''Kita tidak akan membiarkan anak maen di dapur ''
Pembahasan
Jawaban : A
Balita dengan mobilitas yang meningkat dan perkembangan motorik
kasar, dapat mencapai air panas dan benda panas yang dapat
ditempatkan di dapur dan dapat menjangkau api atau kompor dari
jangkauan penglihatan mereka. Perawat menganjurkan orang tua untuk
tetap tetap berada di dapur saat menyimpan makanan, menggunakan
pembakar di atas kompor, dan mengubah pegangan panci ke dalam dan
ke tengah kompor. Air panas tidak boleh ditinggalkan sendiri atau dalam
jangkauan anak, dan balita harus diawasi.
Pernyataan pilihan B, C, D, dan E tidak menunjukkan pemahaman
tentang prinsip-prinsip keselamatan.
Soal 7
Seorang anak 4 tahun didiagnosa dengan leukimia dirawat di RS untuk
mendapatkan kemoterapi. Anak tersebut mengalami ketakutan akibat
dompak hospitalisasi. Apakah intervensi keperawatan keluarga yang
sesuai untuk mengurangi ketakutan anak?
A. Mendorong orang tua anak untuk menemani anak
B. B. Mendorong anak bermain dengan anak lain yang mempunyai usia
yang sama
C. C. Menyarankan keluarga untuk berkunjung sesuai jam kunjung
D. D. menyediakan kamar pribadi, mengizinkan anak untuk membawa
mainan kesukaannya dari rumah
E. E. Mengelola intruksi tindakan jika memungkinkan
Pembahasan
Jawaban A
Meskipun anak prasekolah sudah menghabiskan beberapa waktu waktu
jauh dari orang tua dari pusat penitipan anak atau sekolah, penyakit
menambahkan stresor yamg membuat pemisahan yang lebih sulit. Anka
mungkin bertanya berulang kali ketika orang tua akan datang
berkunjung atau mungkin ingin terus memanggil orang tua.
Pilihan C, D, dan E meningkatkan stres yang terkait dengan cemas
karena perpisahan. Pilihan B tidak sesuai dengan subjek pertanyaan dan
di samping itu, mungkin tidak sesuai untuk anak yang mengalami
kondisi status imun yang tertekan dan beresiko infeksi.
Soal 8
Keluarga Tn.A memiliki anak dengan masalah TB Paru. Pada saat
dilakukan pengkajian, rumah Tn.A tampak lembab dan kurang cahaya
padahal terdapat jendela, namun jarang dibuka. Apakah penyebab
masalah keperawatan pada kasus tersebut?
A. Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
B. Ketidakmampuan mengambil keputusan yang tepat
C. Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan yang sehat
D. Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit
E. Ketidakmampuan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Pembahasan
Jawaban C
Keluhan TB paruKata kuncinya rumah tampak lebab dan kurang cahaya
Soal 9
Seorang lansia, berusia 68 tahun (perempuan), dibawa oleh keluarganya
konsultasi ke physiater. Keluarga mengatakan 5 bulan terakhir lansia tersebut
sering mengurung diri di kamar, hanya mau mandi 1 kali sehari, nafsu makan
menurun. Lansia masih tidak mau menceritakan masalahnya. Apa teknik yang
paling tepat bagi perawat agar dapat menggali masalah klien lansia tersebut?
a. Beri perhatian terus menerus pada klien, walaupun ia tidak mau
berbicara
b. Anjurkan pasien untuk melakukan perawatan diri sendiri dengan mandiri
c. Anjurkan keluarga untuk memberikan lansia perawat khusus
d. Anjurkan klien menggunakan antidepresan secara teratur
e. Berikan pasien lingkungan yang tenang dan nyaman
Pembahasan
Jawaban A
Keluhan : mengurung dikamar, mandi 1x, nafsu makan menurun
KKL : lansia masih tdk mau menceritakan masalahnya
Soal 10

Perawat mempersiapkan perawatan klien yang sedang sekarat dan beberapa


anggota keluarga berada di samping tempat tidur klien. Yang manakah teknik
terapeutik yang seharusnya digunakan saat berkomunikasi dengan keluarga?
A. Melarang keluarga untuk mengenang
B. Mengambil keputusan untu keluarga
C. Mendorong keluarga untuk mengungkapkan, perasaan, keingintahuan
dan ketakutannya
D. Menjelaskan semua yang terjadi kepada semua anggota keluarga
E. Tidak menyentukh dan memeluk klien juga anggota keluarga
Pembahasan
Jawaban C
Perawat harus menentukan apakah ada juru bicara keluarga dan berapa
banyak yang ingin di ketahui oleh klien dan keluarga. Perawat perlu
memberikan kesempatan kepada keluarga dan klien untuk mendapatkan
informasi dan membantu proses pengambilan keputusan jikan diminta.
Perawat seharusnya mendorong keluarga untuk mengungkapkan
perasaan, keingintahuan, ketakutannya, serta menenangkan klien.
Soal 11
Keluarga Tn T terdiri dari Tn T, Ny T, dan dua anak dengan usia 6 tahun dan 7
tahun. Tn T sebagai kepala keluarga wajib memenuhi kebutuhan keluarganya
yang semakin meningkat termasuk biaya kebutuhan sekolah anaknya, selain itu
Tn T dan Ny T harus melaksanakan tugas perkembangan keluarga berupa
membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah,
masyarakat. Sesuai gambaran tersebut, keluarga Tn T sedang berada pada tugas
perkembangan keluarga tahap?
a. Tahap 3
b. Tahap 4
c. Tahap 5
d. Tahap 6
e. Tahap 7
Pembahasan
Pembahasan :
Perhatikan kata kunci pada soal diatas adalah Tn T dan Ny T harus
melaksanakan tugas perkembangan keluarga berupa membantu sosialisasi
anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah, masyarakat. Tugas
perkembangan tersebut merupakan perkembangan keluarga tahap 4.
Jawaban yang benar adalah B
Soal 12
Ny B usia 47 tahun menderita batuk dan sesak sejak satu bulan yang lalu.
Riwayat pengobatan telah mengkonsumsi obat batuk yang dibeli anaknya di
warung dekat rumah namun belum sembuh. Seorang perawat yang sedang
berkunjung ke rumah Ny B memberi saran untuk segera dibawa ke
puskesmas namun mereka menolak dengan alasan mereka belum memiliki
kartu jaminan kesehatan dari program pemerintah. Fungsi keluarga manakah
dibawah ini yang tidak mendukung Ny B untuk segera sembuh?
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
e. Fungsi perawatan
Pembahasan
Pembahasan :
Perhatikan kata kunci pada soal diatas adalah mereka menolak dengan
alasan mereka belum memiliki kartu jaminan kesehatan dari program
pemerintah. Berdasarkan kata kunci tersebut dapat kita simpulkan Ny. B
mengalami masalah ekonomi.
Jawaban yang benar adalah D
Soal 13
Anak perempuan Tn. U berusia 3 tahun sering mengalami pilek, dan
demam. Tn.U telah berusaha untuk mengeluarkan sekret di lubang hidung
anaknya, dan saat anaknya menggigil kedinginan diberikan kompres dan
mematikan kipas angin yang biasa digunakan.Tugas kesehatan keluarga
manakah yang belum diterapkan oleh keluarga Tn.U?
a. Memodifikasi lingkungan
b. Mengenal masalah kesehatan
c. Merujuk pada fasilitas kesehatan
d. Membuat keputusan tindakan kesehatan
e. Memberikan perawatan anggota keluarga
Pembahasan
Pembahasan :
Perhatikan kata kunci pada soal diatas adalah telah berusaha untuk
mengeluarkan sekret, diberikan kompres dan mematikan kipas angin
saat anaknya menggigil kedinginan. Pada kasus diatas Tn. U telah
mampu mengenal masalah kesehatan dan memodifikasi lingkungan,
namun Tn. U belum berusaha merujuk pada fasilitas kesehatan.
Jawaban yang benar adalah C

Anda mungkin juga menyukai