Manajement keperawatan merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan diorganisasi, manajemen tersebut mencakup kegiatan planning,
actuating, confroling (POAC) terhadap sifat sarana dan prasaran dalam mencapai tujuan
organisasi (Grant & Massey 1999), manajemen juga diartikan sebagai suatu organisasi bisnis
yang difokuskan pada produksi dan banyak hal lainuntuk menghasilkan suatu keuntungan.
Filososfi keperawatan adalah pernyataan keyakinan tentang keperawatan dan manifestasi dari
nilai-nilai dalam keperawatan yang digunakan untuk berfikir dan bertindak (Chitty 1997).
Filosofi keperawatan dibangun diatas kepercayaaan tentang manusia, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan sebagaimana terdapat dalam paradigm keperawatan , dari penegrtian filosofi
tersebut , maka dalam manajemen keperawatan juga ditekankan pada unsur-unsur paradigm
keperawatan dalam melakukan pengelolaan terhadap pasien, ketenangan, perlatan, administrasi,
dan lain – lain yang berhubungan dengan penegelolaan organisasi dipelayanan , pendidikan dan
atau institusi pemerintah.
Total quality management (TQM) menurut W Edwards Deming (2002) dalam nursalam (2007)
adalah suatu dasar filosofi manajemen karakteristik filosofi tersebut meliputi
Misi
1. Menyediakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien dalam membantu
kesehatan pasien yang optimal setelah pulang dari rumah sakit
2. Membantu mengembangkan dan mendorong suasana yang kondusif bagi pasien
dan staf keperawatan /non keperawatan
3. Mengajarkan mengarahkan dan membantu dalam kegiatan professional
keperawatan
4. Turut serta bekerja sama dengan semua anggota tim kesehatan yang ada dirumah
sakit/tempat kerja
Visi yang dimaksud adalah perawat/manajer keperawatan harus
mempunyai suatu pandangan dan pengetahuan yang luas tentang manajemen dan
proses perubahan yang terjadi saat ini yang akan datang, yaitu tentang penduduk,
social, ekonomi, dan politik yang akan berdampak terhadap pelayanan kesehatan.
Dalam hal ini, peran manajer keperawatan adalahb sebagai pengawal proses
profesionalisasi supaya tidak salah jalan dan arah.