Anda di halaman 1dari 25

1

Konsep Manajemen Keperawatan


 Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan
proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di dalam
organisasi
 Manajemen tersebut mencakup kegiatan koordinasi dan
supervisi terhadap staf, sarana dan prasarana dalam mencapai
tujuan organisasi (Grant & Massey, 1999).
 Manajemen juga diartikan sebagai suatu organisasi bisnis
yang memfokuskan pada produksi dan dalam banyak hal lain
untuk menghasilkan suatu keuntungan.
 Menurut Gilles (2000) manajemen adalah sebagai suatu
proses dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

2
MANAJEMEN KEPERAWATAN ?
 Proses pelaksanaan pelayanan
keperawatan melalui upaya
staf keperawatan memberikan
asuhan keperawatan,
pengobatan dan rasa aman dan
nyaman pada pasien, keluarga
dan masyarakat (Gillies, 2000)

3
Penjabaran dr Mankep
 Suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan
untuk mamberikan asuhan keperawatan secara
professional
 Manajer Keperawatan dituntut untuk merencanakan ,

mengorganisir, memimpin dan mengevaluasi sarana


dan prasarana yang tersedia untuk dapat memberikan
asuhan keperawatan seefetif dan seefisien mungkinbagi
individu, keluarga dan masyarakat

4
Visi dan Misi Manajemen Keperawatan
 Misi diartikan sebagai suatu langkah-langkah nyata dari
profesi keperawatan dam melaksanakan visi yang telah
ditetapkan , yaitu menjaga dan mengawasi suatu proses
profesionalisme keperawatan Indonesia agar terus berjalan dan
berkesinambungan.

 Visi yang dimaksudkan adalah perawat/manajer keperawatan


harus mempunyai suatu pandangan dan pengetahuan yang luas
tentang manajemen dan proses perubahan yang terjadi saat ini
dan yang akan datang yaitu tentang penduduk, sosial ekonomi,
politik yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan.

5
Penjabaran visi dan misi dalam pelayanan
keperawatan menurut Gillies (2000)
 Mengaplikasikan kerangka konsep dan sebagai kerangka acuan dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan.
 Mengevaluasi terhadap asuhan keperawatan yang diberikan
 Menerapkan strategi dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang
efisien kepada semiua konsumen
 Meningkatkan hubungan yang baik dengan semua tim kesehatan
 Meniali kualitas layanan yang diberikan berdasarkan standar criteria
yang ada
 Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam menilai dan
memberikan intervensi keperawatan kepada pasien
 Meningkatkan pendidikan berkelanjutan (formal atau informal) bagi
perawat dalam usaha meningkatkan kinerjanya

6
 Berpartisipasi secara aktif dalam upaya perubahan model
asuhan keperawatan dan peningkatan kualitas layanan.
 Menciptakan lingkungan kerja yang kondisif dan melibatkan
staf dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut
tentang asuhan keperawatan
 Memberikan penghargaan kepada stap yang dianggap
berprestasi
 Konsisten untuk selalu meningkatkan produksi /layanan
terbaik
 Meningkatkan pandangan masyarakat yang positif tentang
profesi keperawatan
 Mendukung setiap rencana dalam usaha meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan
7
Kerangka konsep, Paradigma, Filosofi dan
Tujuan pelayanan Keperawatan
 Kerangka Konsep dasar
manajemen keperawatan adalah
manajemen partisipatif
berlandaskan pada paradigma
keperawatan (manusia, perawat,
kesehatan dan lingkungan).

8
PARADIGMA KEPERAWATAN

1. Manusia : individu/keluarga/masyarakat yang diberikan pelayanan


keperawatan
2. Perawat: tenaga-tenaga perawat baik ditingkat manajerial puncak,
menengah, maupun bawah serta pelaksana keperawatan yang
bekerjasama untuk memberikan pelayanan keperawatan sesuai
standar praktek keperawatan.
3. Kesehatan merupakan hasil pelayanan keperawatan yang
berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan thd individu , klg,
masy, melalui upaya preventif, kuratif, promotif dan rehabilitatif.
4. Lingkungan yaitu kewenangan dan tg jwb keperwatan baik pasien
yg berada dlm institusi pelayanan maupun persiapan menjelang
pulang
9
Tujuan manajemen Keperawatan

1. Meningkatkan dan mempertahankan


kualitas pelayanan
2. Meningkatkan penerimaan masy. ttg profesi
keperawatan
3. Meningkatkan hubungan (trust) dengan
pasien, klg dan masy.
4. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan umum
untuk mempertahankan kenyamanan pasien
5. Meningkatkan komunikasi antar staf
6. Meningkatkan produktifitas dan kualitas
kerja staf keperawatan

10
Lingkup Manajemen Keperawatan
1. Manajemen Operasional. 2. Manajemen Asuhan
Pengelolaan keperawatan Keperawatan (ASKEP)
dalam lingkup bidang
keperawatan (kemampuan Pengelolaan keperawatan
menerapkan pengetahuan, dari mulai perencanaan
keterampilan , sampai dengan evaluasi
kepemimpinan, terhadap pelaksanaan
kemampuan menjalankan pelayanan keperawatan
peran dan kemampuan (asuhan keperawatan)
melaksanakan fungsi
manajemen.

11
Filosofi Manajemen Keperawatan

 Keyakinan yang dimiliki oleh tim


keperawatan yang bertujuan untuk
memberikan Asuhan Kererawatan
berkualitas melului pembagian
kerja, koordinasi dan evaluasi.

12
Penjabaran dari Filosofi Manajemen
Keperawatan

1. Mengerjakan sesuatu bahwa hari ini lebih baik hari kemarin.


2. Manajerial keperawatan mrpk fungsi utama bidang
keperawatan
3. Peningkatan thd mutu pelayanan keperawatan (askep)
4. Pendidikan berkelanjutan sangat diperlukan untuk
meningkatkan pengetahuan perawat.
5. Tim keperawatan bertanggung jwb dan bertanggung gugat
untuk setiap tindakan keperawatan.
6. Menghargai pasien untuk mendapatkan pelayanan yang
bermutu atau berkualitas.

13
PROSES MANAJEMEN
KEPERAWATAN
Input  Proses  Output
 Input : Data, Personal , peralatan/sarana
 Proses :
1. Pengumpulan data : untuk mendapatkan informasi tentang pasien,
pegawai dan sumber lainnya
2. Perencanaan : Tujuan organisasi , standar, kebijakan, dan budget
3. Pengorganisasian: bentuk organisasi, uraian jabatan, evaluasi
pekerjaan team/kelompok, klasifikasi pasien.
4. Pengelolaan pegawai: penerimaan, seleksi, orientasi, penjadwalan,
penugasan, pengembangan staf.
5. Pengarahan : kekuasaan, pemecahan masalah, pengambilan
keputusan, mengatasi konflik, komunikasi

14
Lanjutan proses:

6. Pengawasan : kendali mutu, audit pasien,


penampilan kerja, disiplin, hubungan kerja,
sistem komputer

Out Put : Pelayanan Keperawatan, pengembangan


staf dan pelaksanaan riset/penelitian.

15
Manajemen Asuhan Keperawatan
1. Merupakan proses keperawatan yang menggunakan
konsep-konsep manajemen dari mulai perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian dan evalusi.
2. Proses keperawatan merupakan proses pemecahan masalah
yang menekankan pada pengambilan keputusan tentang
keterlibatan perawat yang dibutuhkan.
3. Langkah-langkah proses keperawatan dilakukan oleh
perawat dalam melaksaan tugasnya melalui metode
penugasan.

16
Proses Manajemen Asuhan Keperawatan
 Pengkajian
 Perencanaan

 Implementasi

 Evaluasi

17
Pengkajian
 Pada tahap ini seorang manajer dituntut tidak hanya
mengumpulkan informasi tentang keadaan pasien tapi juga
mengenai institusi (RS/Puskesmas); tentang tenaga perawatan,
administrasi, bagian keuangan dan bagian yang lainnya yang akan
mempengaruhi fungi organisasi keperawatan secara keseluruhan.

 Manajer yang efektif harus mampu mempertahankan suatu level


yang tinggi bagi efisiensi pada salah satu bagian dengan cara
mengguanakan ukuran pengawasan/controlling untuk
mengidentifikasi masalah dengan segera , dan setelah mereka
terbentuk kemudian dievaluasi apakah rencana tersebut perlu
diubah atau dilanjutkan atau prestasi karyawan yang perlu
dikoreksi

18
Perencanaan
 Perencanaan dimaksudkan untuk menyususn suatu
perencanaan yang strategis dalam mencapai suatu tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.

 Perencanaan disisni dimaksudkan untuk menentukan


kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua
pasien; menegakan tujuan; mengalokasikan anggaran
belanja; memutuskan ukuran dan tipe tenaga keperawatan
yang dibutuhkan, membuat pol struktur organisasi yang
dapat mengoptimalkan efektifitas staf serta menegakan
kebijaksanaan dan prosedur opersional untuk mencapai visi
dan misi institusi yang telah ditetapkan

19
Pelaksanaan
 Karena manajemen keperawatan memerlukan kerja
melalui orang lain, maka tahap implementasi di dalam
proses manajemen terdiri dari dan bagaimana
memimpin orang lain untuk menjalankan tindakan
yang telah direncanakan .
 Fungsi kepemimpinan dapat dibagi lagi dalam

komponen fungsi yang terdiri atas kepemimpinanan,


komunikasi dan motivasi.

20
Evaluasi
 Tahap akhir dari proses manajerial adalah
mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan. Tujuan evaluasi disisni adalah untuk
menilai seberapa jauh staf mampu melaksanakan
perannya sesuai dengan tujuan organisasi yang
telah ditetapkan serta mengidentifikasi faktor-
faktor yang menghambat dan mendukung dalam
pelaksanaan

21
Standar Pelayanan Keperawatan
 Merupakan pernyataan deskriptif dari kualitas
yang diinginkan yang berdasarkan pada
kepuasaan pasien.
 Mengapa diperlukan ?

- Cerminan kualitas pelayanan

- Dasar untuk menetapkan dan mengatur Sumber

daya dan fungsi fungsi manajemen

22
Jenis Standar Dalam Pelayanan Keperawatan
 Standar stuktur: berorientasi terhadap intitusi
filosofi struktur organisasi, fasilitas,
kualifikasi tenaga keperawatan
 Standar proses : berkaitan dengan

pelasaknaan asuhan keperawatan.

23
Aspek Hukum, Standar
 Mengukur sejauhmana perawat melaksanaan
ASKEP terhadap Pasien
 Pasien mempunyai kesempatan untuk mengontrol

penyakit, pelaksanaan asuhan keperawatan


 Sarana pertanggungjawaban dan pertanggung

gugatan

24
25

Anda mungkin juga menyukai