(SKP)
Disampaikan kembali oleh :
Neni Rohaeni, S.ST., SKM.
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
CURICULUM VITAE
Nama lengkap : Neni Rohaeni, S.ST, SKM., M.KM.
Jabatan (Organisasi) : Wakil Ketua DPD PORMIKI Jawa Barat (2014-2017)
Tempat /tanggal lahir : Bandung, 28 Februari 1976
Status : Menikah
Pendidikan :
- D3 Adm Rekam Medis STIA LAN RI Bandung (Lulus Th 1997)
- S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat STIKES A Yani Cimahi (Lulus Th 2006)
- D4 Teknik Informasi Rekam Medis Politeknik Piksi Ganesha (Lulus 2012)
- S2 IKM Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung
(Lulus 2014)
Pekerjaan :
- Staf Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi (Th 1997 Th 2000)
- Ka. Instalasi Rekam Medis RS Jiwa Provinsi Jawa Barat (Th 2000 Th 2015)
- Ka. Sie Pendayagunaan Sarana Prasarana Pelayanan Medik (20 Maret 2015)
Alamat : Jl. Rangsom No. 44 C Cimahi
Telp. 082118568797 email : nenirohaeni22@gmail.com
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Elemen
Standar
Penilaian
Kelompok I 161 436
Kelompok II 153 569
Kelompok III 6 24
Kelompok IV 3 19
Total : 323 1048
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Standar SKP.I.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk
memperbaiki / meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.
Elemen Penilaian SKP.I.
Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak
boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien
Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau
produk darah.
Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen
lain untuk pemeriksaan klinis
Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan
tindakan / prosedur
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan
identifikasi yang konsisten pada semua situasi dan lokasi
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Ditelusuri >>>>>
Pasien : bukti penerapan pada pasien sampel
bisa di ambil beberapa tempat pelayanan (IGD,
RI,RJ,ICU,Lab dll) tanyakan pada pasien
1. Lihat gelang pasien yang digunakan
2. Identifikasi menggunakan dua identitas
3. Apakah pasien ditanyai namanya oleh petugas:
1. Sebelum diberi obat, darah, atau produk darah.
2. Sebelum diambil darah dan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis
3. Sebelum pemberian pengobatan dan tindakan /
prosedur
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Ditelusuri ..
1. Dokumen: Kebijakan dan SOP dalam hal identifikasi
pasien:
menggunakan dua identitas
sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah.
Sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk
pemeriksaan klinis
Sebelum pemberian pengobatan dan tindakan / prosedur
2. Wawancara petugas terkait: dokter, perawat, petugas
admisi, satpam cari bukti bukti : pengetahuan sikap dan
ketrampilan petugas terkait dalam hal identifikasi pasien
3. Observasi: konsistensi pemakaian gelang nama oleh
pasien, penelusuran pada saat petugas sebelum
melakukan pekerjaan diatas
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Standar SKP.II.
Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk
meningkatkan efektivitas komunikasi antar para pemberi
layanan.
Elemen Penilaian SKP.II.
Perintah lengkap secara lisan dan yang melalui telepon atau
hasil pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima
perintah
Perintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan
dibacakan kembali secara lengkap oleh penerima perintah.
Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh pemberi
perintah atau yang menyampaikan hasil pemeriksaan
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan verifikasi
keakuratan komunikasi lisan atau melalui telepon secara
konsisten
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Standar SKP.II.
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Standar SKP.III.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk
memperbaiki keamanan obat-obat yang perlu diwaspadai
(high-alert)
Elemen Penilaian SKP.III.
Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan agar memuat
proses identifikasi, menetapkan lokasi, pemberian label, dan
penyimpanan elektrolit konsentrat.
Implementasi kebijakan dan prosedur
Elektrolit konsentrat tidak boleh disimpan di unit pelayanan
pasien kecuali jika dibutuhkan secara klinis dan tindakan
diambil untuk mencegah pemberian yang kurang hati-hati di
area tersebut sesuai kebijakan.
Elektrolit konsentrat yang disimpan di pada unit pelayanan
pasien harus diberi label yang jelas, dan disimpan pada area
yang dibatasi ketat (restricted).
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
hidraALAzine hidrOXYzine
ceREBYx
ceLEBRex
vinBLASTine
chlorproPAMIDE
vinCRIStine
glipiZIde chlorproMAZINE
DAUNOrubicine glYBURIde
dOXOrubicine
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Look alike
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Standar SKP.IV.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan
tepat-lokasi, tepat-prosedur, dan tepat- pasien.
Elemen Penilaian SKP.IV.
Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dapat dimengerti
untuk identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses
penandaan.
Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses lain untuk
memverifikasi saat preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat
pasien dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia,
tepat, dan fungsional.
Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur sebelum
insisi / time-out tepat sebelum dimulainya suatu prosedur / tindakan
pembedahan.
Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung keseragaman
proses untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien,
termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan gigi / dental yang
dilaksanakan di luar kamar operasi.
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Standar SKP.IV.
Rumah sakit
mengembangkan
suatu pendekatan
untuk memastikan
tepat-lokasi, tepat-
prosedur, dan
tepat- pasien.
@pormikijabar
Maksud dan Tujuan SKP IV
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Lanjutan..
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Lanjutan.
@pormikijabar
Elemen Penilaian SKP.IV.
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
41
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
TIME OUT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
Sebelum Insisi Kulit (Time-
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
out):Apakah .
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
TIME OUT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Standar SKP.V.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk
mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan
kesehatan.
Elemen Penilaian SKP.V.
Rumah sakit mengadopsi atau mengadaptasi pedoman
hand hygiene terbaru yang diterbitkan dan sudah
diterima secara umum (al.dari WHO Patient Safety).
Rumah sakit menerapkan program hand hygiene yang
efektif.
Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk
mengarahkan pengurangan secara berkelanjutan risiko
infeksi yang terkait pelayanan kesehatan
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
Standar SKP.VI.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk
mengurangi risiko pasien dari cedera karena jatuh.
Elemen Penilaian SKP.VI.
Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal risiko pasien
jatuh dan melakukan asesmen ulang bila diindikasikan terjadi
perubahan kondisi atau pengobatan dll.
Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh
bagi mereka yang pada hasil asesmen dianggap berisiko
jatuh
Langkah-langkah dimonitor hasilnya, baik keberhasilan
pengurangan cedera akibat jatuh dan dampak dari kejadian
tidak diharapkan
Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk
mengarahkan pengurangan berkelanjutan risiko pasien
cedera akibat jatuh di rumah sakit
@pormikijabar
DPD PORMIKI PROVINSI JAWA BARAT
51
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat
@pormikijabar