Anda di halaman 1dari 23

KEBIJAKAN

SURAT TANDA REGISTRASI (STR)

Oleh:
HM. Hartadi, Skep. MMKes
Ketua DPD PPNI Kab

PROPORSI PERSEBARAN TENAGA


KESEHATAN JAWA TIMUR
Dokter Gigi
Spesialis

50
414
547
1123
1296
1761
1864

Perawat Gigi

2297

4.14
31830

Keterapian Fisik

3132

0.07
0.55
0.72
1.48
1.71
2.33
2.46
3.04

Tenaga Sanitasi

3873

5.12

Tenaga Gizi

42.14
6.15

Sarjana Kesmas

4646

Apoteker
Keteknisian Med

7.99

Dokter Gigi
6032

22.05

Dr Spesialis
Ass Apoteker
Dokter Umum

16652

Bidan
Perawat

Ratio Perawat Jawa Timur tahun 2015 adalah 83 per 100.000


Penduduk dari standar 158 per 100.000 penduduk
(Kepmenko Bidang Kesra No.54 Tahun 2013)

RATIO BELUM MEMENUHI,

PENYEBARAN

PERMASALAHAN SDM KESEHATAN (1)


Sebagian besar Mutu
Pendidikan masih
rendah : input, proses,
out put
2. Tidak mempunyai
Sertifikat kemampuan yg
hrs ada di pelayanan ,
mis : APN, ACLS, PPGD
3. Fak /Prodi / kurikulum,
belum menjawab
kebutuhan , mis :
Promkes, kesh lingkungan
, Batra , Spesialis jiwa
1.

Terjadi pada PRE


SERVICE / PADA
MASA
PENDIDIKAN

PERMASALAHAN SDM KESEHATAN (2)


1. Terbatasnya Jumlah dan
Jenis Nakes yang
diangkat
2. Kurangnya
kualitas/mutu tenaga
kesehatan
Terjadi pada
PELAYANAN /
SETELAH
PENDIDIKAN

3. Terbatasnya dana Diklat


peningkatan kompetensi
4. Tidak meratanya
penyebaran SDM
Kesehatan
5. Belum siapnya
pengembangan karier
SDM Kesh, mis : jabatan
fungsional khusus,

PERIJINAN
TENAGA KESEHATAN
JATIM

UU NO 36 THN 2009 TENTANG


KESEHATAN
PSL 22
[1] TENAGA KESEHATAN HARUS MEMILIKI KUALIFIKASI
MINIMUM
PSL 23
[1] TENAGA KESEHATAN BERWENANG UNTUk
MENYELENGGGARAKAN PEL AYANAN KESEH
[3] DALAM MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN
NAKES WAJIB MEMILIKI IZIN DARI PEMERINTA
[5] KETENTUAN MENGENAI PERIZINAN DIATUR MELALUI
PERMENKES
PSL 34
[2] PENYELENGGARFASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DILARANG MEMPEKERJAKANNAKES YANG TDK MEMILIKI
KUALIFIKASI DAN IZIN MELAKUKAN PEKERJAAN PROFESI

PERATURAN REGISTRASI DAN


IZIN NAKES ADA 3 KELOMPOK
KELOMPOK TENAGA MEDIS
DIATUR MELALUI UU NO 29 TAHUN 2004
KELOMPOK TENAGA KEFARMASIAN
DIATUR MELALUI PERMENKES 889 TAHUN
2009
KELOMPOK NAKES LAIN
DIATUR MELALUI PERMENKES No 046
TAHUN 2013

SERTIFIKASI, REGISTRASI DAN


LISENSI TENAGA KESEHATAN
INSTITUSI
PENDIDIKAN
Lulus Pendidikan

UJI
KOMPETENSI

SERTIFIKAS
I

KTKI
KAB/KOTA

REGISTRA
SI

LISENSI

STR

SIP

UU No 36 Tahun 2014
ttg Tenaga Kesehatan
Psl 21
(1) Mahasiswa bidang kesehatan pada akhir masa
pendidikan vokasi dan profesi harus mengikuti Uji
Kompetensi secara nasional.
(2) Uji Kompetensi diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi
bekerja sama dengan Organisasi Profesi, Iembaga
pelatihan, ataulembaga sertifikasi yang terakreditasi.
(3) Uji Kompetensi ditujukan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan yang memenuhi standar
kompetensi kerja.
(4) Standar kompetensi kerja disusun oleh Organisasi
Profesi dan konsil masing-masing Tenaga Kesehatan dan
ditetapkan oleh Menteri.

UU NO 12 TAHUN 2012
TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
Sertifikat kompetensi merupakan
pengakuan kompetensi atas prestasi
lulusan yang sesuai dengan keahlian
dalam cabang ilmunya dan/atau
memiliki prestasi di luar program
studinya
Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh
= Perguruan Tinggi bekerja sama
dengan OP, lembaga pelatihan, atau
lembaga sertifikasi yang

REGISTRASI TENAGA
KESEHATAN

1. Fotokopi
Ijazah
TENAGA
KESEHATAN yang dilegalisir
(Institusi Pendidikan)
2. Fotokopi
Transkrip
Nilai
Akademik
yang
dilegalisir
(Institusi Pendidikan)
3. Fotokopi Lafal Sumpah
4. Surat Keterangan
berbadan
sehat dari Dokter pemerintah
5. Pas Photo berwarna Latar
Belakang Merah terbaru 4 x 6
= 2 lembar
6. Fotokopi
Sertifikat
Uji
Kompetensi disertai Daftar
Kelulusan
7. Fotokopi Rekomendasi OP
Prov. dan Asli Rekomendasi
MTKP Jatim
8. Alih jenjang melampirkan asli
STR lama

PERPANJANGAN

BARU

PERSYARATAN STR
1. Foto
Copi
Ijazah
TENAGA
KESEHATAN yang dilegalisir
(Institusi Pendidikan)
2. Surat Keterangan
berbadan
sehat dari Dokter Pemerintah
3. Pas
Photo
berwarna
Latar
Belakang Merah terbaru 4 x 6 =
2 lembar
4. Fotokopi Rekomendasi dari
OP Kab/Kota dan Provinsi
yang
menyatakan
telah
memenuhi SKP
5. Asli Rekomendasi dari MTKP
Jawa
Timur
yang
menyatakan telah memenuhi
SKP
6. Melampirkan
Registrasi
dan
Surat Ijin TENAGA KESEHATAN
Lama yang ASLI
7. Pemohon Perpanjangan 2

Tata Cara Pengurusan


STR
(Baru)
1. Dilakukan secara online ke alamat web:
mtki.kemkes.go.id
2. Baca buku manual (salah satu fitur) terlebih dahulu, untuk
mendapatkan penjelasan cara menggunakan aplikasi ini
3. Pemohon melampirkan :
1. Fotocopy Ijazah berlegalisir 1 lembar 2 lembar
2. Pas Foto 4 x 6 latar belakang merah 3 lembar
3. Surat sehat dari dokter ber-SIP
4. Transkrip akademik berlegalisir 2 lembar
5. Bukti transfer (asli, harus dari teller bank) sebesar
Rp.100.000 ke rekening :

UU No 36 Tahun 2014
ttg Tenaga Kesehatan
Psl 44

(1)Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktis wajib


memiliki STR. STR berlaku selama 5 (lima) tahun dan
dapat diregistrasi ulang setelah memenuhi persyaratan.
(2)Persyaratan untuk Registrasi ulang sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) meliputi:
a. memiliki STR lama;
b. memiliki Sertifikat Kompetensi atau Sertifikat Profesi;
c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental;
d. membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan
ketentuan etika profesi.
e. telah mengabdikan diri sebagai tenaga profesi atau
vokasi di bidangnya; dan
f. memenuhi kecukupan dalam kegiatan pelayanan,
pendidikan, pelatihan, dan/atau kegiatan ilmiah lainnya.

REGISTRASI ULANG

Tata Cara Pengurusan STR (Perpanjangan)


1. Pemohon mengumpulkan 25 Satuan Kredit
Profesi (SKP) selama 5 tahun dan
menyerahkan ke OP cabang untuk dilakukan
verifikasi
2. OP melakukan verifikasi dan menyertakan
surat bahwa pemohon telah memenuhi 25 SKP
dan berhak mendapatkan perpanjangan STR
3. Pengajuan Re-Registrasi ke MTKI juga
dilakukan secara online aplikasinya masih
dalam tahap pengembangan, khususnya :
memasukkan fitur verifikasi 25 SKP oleh OP

PENGEMBANGAN STR
ONLINE
Manfaat:
1. Efektif dan efisien
2. Mempermudah registrasi.
3. Mempercepat penerbitan STR.
4. Adanya data real time Jenis
Nakes per provinsi / Kabupaten
Kota

PERMASALAHAN
PERIJINAN

PERMASALAHAN
Beberapa permasalahan yang terjadi
- Penerbitan STR untuk lulusan pendidikan di
bawah D3 masih bisa diterbitkan dengan masa
berlaku maksimal tanggal 17 Oktober 2020.
- Per tanggal 01 Januari 2020, lulusan pendidikan
dibawah D3 tidak bisa diterbitkan STR.
- Persyaratan SKP untuk perpanjangan STR dirasa
berat, banyak pemohon STR yang berkeluh kesah,
diantaranya : STR sudah habis masa berlakunya
tapi jumlah SKP belum terpenuhi, dan perlu
alokasi untuk mengikuti seminar-seminar.

PERMASALAHAN
STR ONLINE
1 Maret 2016, MTKI mulai memberlakukan
pengurusan STR baru melalui online. Timbul
permasalahan bagi lulusan dibawah tahun 2012 tidak
bisa mendaftar online dikarenakan data sekolah tidak
masuk PDPT dan lamanya proses penerbitan STR
tidak bisa dipastikan, sehingga P2T Prov. Jatim masih
membuka layanan pengurusan STR.
Dinas Kesehatan dan P2T Prov. Jatim mengupayakan
STR Online MTKI bisa dicetak di P2T Prov. Jatim
dengan mengirim surat kepada MTKI dan sudah
mendapatkan balasan, bahwa saat ini sedang dijajagi
teknologi masa depan dimana tanda tangan
dilakukan di pusat tetapi STR bisa diterbitkan di
provinsi.

Surat dari PPSDM


Menyebutkan
bahwa untuk
lulusan D1
apabila
melanjutkan ke
D3 bisa
mengajukan alih
jenjang STR
tanpa
persyaratan
ukom

MENJADI BERKUALITAS ADALAH


USAHAKU,,
KEPUASAN ANGGOTA ADALAH
TUJUANKU

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai