Anda di halaman 1dari 26

HAND OVER

OPERAN
TIMBANG TERIMA KEPERAWATAN

Ns. Menik Kustriyani, M.Kep


LO
• Setelah Mengikuti mata kuliah praktek
Timbang terima keperawatan mahasiswa
dapat mendemonstrasikan dan bermain
peran dalam melakukan Timbang Terima
keperawatan
Timbang terima keperwatan
Suatu cara dalam menyampaikan dan menerima
sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien

Harus dilakukan seefektif mungkin dengan secara


singkat, jelas dan lengkap

Berisi :
• Tindakan mandiri perawat
• Tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan/belum
• Perkembangan klien

Informasi → akurat → kesinambungan askep


Tujuan Timbang Terima Keperawatan

Tujuan umum :
• Mengkomunikasikan keadaan klien dan menyampaikan
informasi yang penting

Tujuan Khusus:
• Menyampaikan kondisi dan keadaan klien (data fokus)
• Menyampaikan hal yang sudah/belum dilakukan dalam
pemberian askep kepada klien
• Menyampaikan hal penting yang harus ditindaklanjuti
oleh perawat dinas berikutnya
• Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya
Manfaat Timbang Terima Keperawatan

Bagi Perawat :
• Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat
• Menjalin suatu hubungan kerjasama dan bertanggungjawab
antar perawat
• Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara
paripurna
• Peningkatan pemahaman pelaksanaan timbang terima klien
• Terhindar dari kekeliruan pemberian tindakan keperawatan
• Menimbulkan rasa aman
• Meningkatkan percaya diri/bangga
Manfaat Timbang Terima Keperawatan

Bagi klien :
• Klien dapat menyampaikan masalah secara
langsung bila ada yang belum terungkap

Bagi Rumah Sakit :


• Meningkatkan pelayanan keperawatan kepada
klien secara komprehensif
Bentuk Timbang Terima Keperawatan

Menggunakan tape recorder / rekaman


• Melakukan perekaman data tentang pasien kemudian
diperdengarkan kembali saat perawat jaga selanjutnya
telah datang. Metode itu berupa one way communication

Menggunakan komunikasi oral (oral spoken)


• Melakukan pertukaran informasi dengan berdiskusi

Menggunakan komunikasi tertulis (written)


• Melakukan pertukaran informasi dengan melihat pada
medical record saja atau media tertulis lain
Tahapan Timbang Terima Keperawatan

Tahapan Timbang Terima Persiapan


Keperawatan

Pelaksanaan

Pengecekan ulang
Tahapan Timbang Terima Keperawatan

Persiapan
• Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap
• Kelompok yang akan memberikan timbang terima
menyiapkan materi yang akan disampaikan (
dokumen dsb)
• Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku
catatan
Tahapan Timbang Terima Keperawatan

Pelaksanaan
• Operan dilaksanakan setiap akan pergantian sift
• Dari nurse station, perawat berdiskusi untuk melaksanakan
operan dengan mengkaji secara komprehensif yang
berkaitan dengan masalah keperawatan klien, rencana
kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan serta hal-hal
penting lain yang perlu dilimpahkan
• Hal-hal yang sifatnya khusus dan yang memerlukan rincian
yang lengkap, sebaiknya dicatat secara khusus untuk
kemudian diserah terimakan kepada perawat jaga
berikutnya
Tahapan Timbang Terima Keperawatan

Pelaksanaan
• Hal-hal yang perlu disampaikan saat operan jaga :
• Identitas dan diagnosa medis klien
• Masalah keperawatan yang mungkin masih muncul
• Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
• Intervensi kolaboratif dan dependensi
• Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan kegiatan
selanjutnya, misalnya operasi, pemeriksaan penunjang, dll
• Perawat yang melakukan operan saat melakukan
klarifikasi,tanya jawab, dan melakukan validasi terhadap hal-
hal yang dioperkan dan berhak menanyakan hal-hal yang
belum jelas
Tahapan Timbang Terima Keperawatan

Pelaksanaan
• Penyampaian pada saat operan secara singkat dan jelas
• Lama operan pada setiap klien tidak boleh > 5 menit kecuali
pada kondisi khusus dan memerlukan penjelasan yang
lengkap dan rinci
• Laporan untuk operan dituliskan secara langsung pada buku
laporan ruangan oleh PP/katim
Pengecekan Ulang
• Pengecekan ulang informasi oleh perawat yang
menerima operan tentang tanggung jawab dan
tugas yang dilimpahkan
• Perawat yang menerima operan melakukan
pengecekan data informasi pada medical record
atau pada klien secara langsung
Langkah Pelaksanaan Timbang Terima
Keperawatan
PA malam menyiapkan status klien yang menjadi
tanggung jawabnya

PP membuka operan jaga dengan do’a

PP mempersilahkan PA jaga malam untuk melaporkan


klien kepada PA jaga pagi
Langkah Pelaksanaan Timbang Terima
Keperawatan
PA melaporkan klien yang menjadi
tanggungjawabnya:

• Identitas klien dan diagnosa medis


• Masalah keperawatan yang mungkin masih muncul
• Tindakan keperawatan yang sudah dan belum
dilaksanakan
• Intervensi kolaboratif dan dependensi
• Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan
kegiatan selanjutnya, misalnya operasi, pemeriksaan
penunjang, dll
Langkah Pelaksanaan Timbang Terima
Keperawatan
PA jaga pagi mengklarifikasi apa yang
disampaikan PA jaga malam

PP mengajak PA malam dan PA pagi yang


bertanggungjawab untuk mengklarifikasi klien
Langkah Pelaksanaan Timbang Terima
Keperawatan
Yang masuk kedalam kamar hanya PP, PA malam, dan PA jaga pagi
yang bertanggung jawab pada klien tersebut.

PA malam mengucapkan salam dan menyapa klien

PA malam menanyakan masalah keperawatan yang dilakukan


tindakan

PA malam menyampaikan bahwa tugasnya telah selesai dan


diganti tim pagi

PA memperkenalkan/menanyakan apakah masih mengingat


nama PP
Langkah Pelaksanaan Timbang Terima
Keperawatan
PP menjelaskan tentang perawatan pagi dan PA yang
bertanggung jawab kepada klien tersebut selama shift pagi

PP memperkenalkan PA yang bertanggung jawab

PA yang bertsanggung jawab menyapa dan memastikan bahwa


dia yang akan merawat

PP member kesempatan pada klien dan keluarga untuk bertanya

PP menutup pertemuan dan menyampaikan selamat istirahat


Langkah Pelaksanaan Timbang Terima
Keperawatan
PP memberi kesempatan untuk mendiskusikan klien
yang dilihatnya

PP meminta PA jaga malam untuk melaporkan


inventarisasi obat dan fasilitas lain (jumlah alat,
laken/sprei, dll)

PP memberi reinforment kepada PA jaga malam

PP menutup operan dengan doa


Hal yang perlu diperhatikan
• Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap
• Perawat yang akan menyerahkan dan mengoperkan
perlu mempersiapkan hal-hal apa yang akan
disampaikan
• Perawat bertanggung jawab menyampaikan kepada PJ
shift yang selanjutnya, meliputi :
✓ Kondisi atau keadaan klien secara umum
✓ Tindak lanjut untuk dinas yang menerima operan
✓ Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan
• Penyampaian operan harus dilakukan secara jelas dan
tidak terburu-buru
• PP dan PA dari kedua shift bersama-sama secara
langsung melihat keadaan klien
Dokumentasi Timbang Terima
Keperawatan
Identitas klien
Diagnosa medis klien
Dokter yang menangani
Kondisi saat klien ini
Masalah Keperawatan
Intervensi yang sudah dilakukan
Intervensi yang belum dilakukan

Tindakan kolaborasi
Rencana umum dan persiapan lain
Tanda tangan dan nama terang
Evaluasi
• Mengapa perlu dilakukan timbang terima
keperawatan?

• Karena untuk mengkomunikasikan keadaan


klien dan menyampaikan informasi yang
penting → kesinambungan asuhan
keperawatan
Evaluasi
• Apa manfaat timbang terima keperawatan bagi
perawat?

• Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat


• Menjalin kerjasama antar perawat
• Dapat mengikuti perkembangan klien
• Peningkatan pemahaman timbang terima klien
• Terhindar dari kekeliruan tindakan keperawatan
• Menimbulkan rasa aman
• Meningkatkan percaya diri
Evaluasi
• Apa saja bentuk timbang terima
keperawatan?

• Menggunakan tape recorder / rekaman


• Menggunakan komunikasi oral (oral spoken)
• Menggunakan komunikasi tertulis (written)
Evaluasi
• Dimana tempat pelaksanaan timbang
terima keperawatan?

• Nurse station
• Kamar pasien
• Nurse station

Anda mungkin juga menyukai