M
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA HALUSINASI DI
WISMA MANGGA 1 PANTI PELAYANAN SOSIAL DISABILITAS
MENTAL NGUDI RAHAYU KENDAL
A. Pengkajian:
1) Identitas Klien
Nama : Sdr. M
TTL : 19-05-1998
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Status Perkawinan : Belum kawin
Alamat : Bawen, Kabupaten Semarang
No. RM : 00131832
2) Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. J
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Bawen, Kabupaten Semarang
Hubungan dengan klien : Ayah Kandung
3) Alasan Masuk
Klien mengalami sulit tidur, gelisah, mudah marah, dan bicara sendiri,
selain itu klien mengancam akan membunuh dan berperilaku kasar.
4) Faktor Presipitasi dan Presdisposisi
Klien mengalami halusinasi pendengaran sejak remaja karena faktor
penyalahgunaan obat. Klien sebelumnya dirawat di RSJ Prof. Dr. Soerojo
Magelang pada tanggal 20 September 2021 sampai 04 Oktober 2021
dengan keluhan sulit tidur, gelisah, mudah marah, dan berbicara sendiri,
lalu keadaannya sudah mulai membaik, pada tanggal 16 November 2021
keluarga klien membawa klien ke Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental
Ngudi Rahayu Kendal karena sering berperilaku kasar, klien mengancam
akan membunuh dan merusak rumah tetangga, melamun, mondar mandir,
mendengar suara-suara tanpa wujud. Keluarga klien tidak ada yang pernah
mengalami gangguan jiwa.
5) Pengkajian Fisik:
a) Keadaan Umum : Baik
b) Vital Sign :
TD : 110/80 mmHg
N : 82x/menit
S : 36,5 ºC
TB : 170 cm
BB : 75 kg
c) Pemeriksaan fisik : Penampilan klien baik dan bersih, tidak memiliki
penyakit kronis/menular, tidak memiliki alergi
6) Pengkajian Psikososial
a) Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
E. Catatan keperawatan
Tgl / Diagnosis Implementasi Evaluasi Paraf
Jam
04/01/22 Gangguan Persepsi Monitor isi S : klien mengatakan
10.00 Sensori: Halusinasi halusinasi mendengar bisikan
Pendengaran b.d O: klien tampak
penyalahgunaan memejamkan mata lalu
zat berbicara seolah ada yang
membisikinya
A: masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Hindari perdebatan
tentang validasi
halusinasi
- Anjurkan melakukan
distraksi (melakukan
aktivitas dipanti)
- Kolaborasi
pemberian obat
antipsikotik dan anti
ansietas