A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Inisial : Ny.R
Umur : 21 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bengo
Tgl Pengkajian : 13 agustus 2018
2. Alasan masuk : Klien mengatakan dibawa oleh keluarganya (tantenya) ke
RSKD dadi dengan keluhan mengamuk sejak 3 SMRS. Klien sering bicara sendiri
dan mondar-mandir dalam rumah, bicara sendiri, tertawa dan tiba−tiba menyayi.
Klien saat ini sering mendengar suara bisikan-bisikan yang menyuruhnya untuk
pergi jala-jalan keluar ruangan.
3. Faktor Predisposisi
a. Klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu
b. Klien mengatakan pengobatan sebelumnya kurang berhasil
c. Klien mengatakan menerima penolakan karena mengalami gangguan jiwa
dirumahnya.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
GI
GII
Keteramgan :
: laki-laki : pasien
GI : Ibu dan ayah klien masih hidup semua dan tidak ada yang mengalami
gangguan jiwa
GII : Klien anak tunggal. Klien saat ini mengalami halusinasi pendengaran,
GIII :
b. Konsep diri :
1) Citra tubuh : pasien mengatakan paling menyukai bagian tubuh
2) Identitas : pasien mengetahui nama, tempat dan hari.
3) Peran : pasien mengatakan berperan anak
4) Ideal diri : pasien mengatakan ingin hidup bersama keluarganya di rumah
5) Harga diri : Pasien merasa senang kalau mengingat orang tuanya
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
c. Hubungan sosial :
1) Orang yang berarti bagi klien adalah ibu dan bapaknya
2) Klien jarang melakukan kegiatan dalam kelompok/masyarakat
3) Klien memiliki hambatan berhubungan dengan orang lain dilingkungan
rumahnya dahulu tetapi sekarang pasien sering berinteraksi dengan teman-
temannya sesama ruangan dirumah sakit
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
d. Spiritual : Klien beragama islam, klien menjalankan ibadah namun terkadang
juga tidak
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
6. Status Mental
a. Penampilan
Cara berpakaian klien lengkap dengan memakai baju dan celana dan memakai
pakaian dalam.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
b. Pembicaraan
Verbalisasi lancar, spontan dengan intonasi biasa.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
c. Aktivitas motorik
Klien kadang-kadang terlihat gelisah saat menceritakan keluhannya
Masalah keperawatan : isolasi sosial
d. Alam perasaan
Klien mengatakan merasa sedih karena tidak dapat berkumpul dengan kelurganya
dengan keadaanya sekarang.
Masalah keperawatan : harga diri rendah
e. Afek
Klien sesuai dalam brfikir dan bicara dengan jelas
Masalah keperawatan :tidak ada masalah
f. Interaksi selama wawancara
Pasien kooperatif dan menceritakan semua keluhan yang dirasakannya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
g. Persepsi halusinasi
Klien mengatakan mendengar sesuatu yang tidak dapat didengar orang lain
Masalah keperawatan : Halusinasi pendengaran
h. Isi pikir
Klien tidak mengalami isi fikir dan waham
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
i. Arus pikir
Tidak ada masalah pada arus pikir klien/ cukup relevan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
j. Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien baik. Pasien tidak mengalami disorientasi waktu, orang,
dan tempat
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
k. Memori
Klien tidak memiliki gangguan daya ingat panjang/pendek.
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien mampu berkonsentrasi dan berhitung sederhana.
m. Kemampuan penilaian
Klien mengatakan mengalami penyakit jiwa pada saat ini
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
n. Daya tilik diri
Klien tidak mengingkari penyakit yang dideritanya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
7. Kebutuhan Pasien Pulang
a. Kemampuan pasien memenuhi kebutuhan :
1) Klien mengambil sendiri makan yang dibagikan
2) Klien dapat menjaga keamanannya
3) Klien dapat melakukan perawatan kesehatan sendiri
4) Klien menggunakan pakaian lengkap (baju dan celana)
5) Klien tidak tahu menggunakan alat transportasi
6) Klien tinggal di daerah Bengo
7) Klien tidak memiliki uang
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
b. Kegiatan hidup sehari-hari
1) Perawatan diri
Klien melakukan perawatan diri seperti mandi dan keramas. BAB dan BAK
dilakukan dikamar mandi kemudian pakaian diganti setiap selesai mandi
2) Nutrisi
Klien mengatakan puas dengan pola makannya. Klien makan 3x sehari.
Pasien tidak memisahkan diri dan makan bersama temannya sesama pasien
3) Tidur
Pasien tidak memiliki gangguan tidur. pasien memiliki kebiasaan tidur siang
saat tidak ada kegiatan di ruangan.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
c. Kemampuan pasien dalam :
1) Pasien dapat mengantisipasi kebutuhan sendiri
2) Pasien tidak dapat membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri
3) Pasien mengkonsumsi obat yang dibagikan oleh perawat
4) Pasien dibantu dalam melakukan pemeriksaan kesehatan
Masalah keperawatan :tidak ada masalah
8. Mekanisme Koping
Pasien berbicara dengan orang lain dan tidak enggan meminta bantuan kepada teman
sejawat
Masalah keperawatan :tidak ada masalah
9. Masalah Psikososial Dan Lingkungan
Klien jarang melakukan kegiatan kelompok dalam masyarakat hanya tinggal sendiri
dirumah. Selain itu klien termasuk ekonomi menengah ke bawah, sehingga
pengobatan yang dijalani nya belum maksimal.
10. Kurang Pengetahuan Tentang:
a. Klien belum mengetahui mekanisme koping, faktor presipitasi dan obat-obatan.
11. Aspek Medik
Diagnosis medik : Skizofrenia
Terapi Medik :
a. Risperidone tab 2 mg 2x1
b. Clozapine tab 100 mg 0-0-1
ANALISA DATA
B. Pohon Masalah
Core Problem
Isolasi sosial
Causa
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran.
2. Isolasi sosial.
3. Resiko perilaku kekerasan (diri sendiri, orang lain, lingkungan, dan verbal).
C. Intervensi Keperawatan
Perencanaan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
1 Gangguan persepsi Klien dapat membina Ekspresi wajah Bina hubungan saling percaya dengan Hubungan saling percaya
sensori : halusinasi huungan saling percaya bersahabat, menunjukkan menggunakan prinsip komunikasi merupakan dasar untuk
pendengaran rasa senang, ada kontak terapeutik : kelancaran hubungan
mata, mau berjabat 1. Sapa klien dengan ramah baik interaksi selanjutnya
tangan, mau verbal maupun nonverbal
menyebutkan nama, mau 2. Perkenalkan diri dengan sopan
menjawab salam, klien 3. Tanyakan nama lengkap klien dan
mau duduk nama panggilan yang disukai klien
berdampingan dengan 4. Jelaskan tujuan pertemuan
perawat, mau 5. Jujur dan menepati janji
mengutarakan masalah 6. Tunjukkan sikapempati dan
yang dihadapi menerima klien apa adanya
7. Beri perhatian pada klien dan
perhatikan kebutuhan dasar klien
2 Gangguan persepsi Pasien mampu Setelah dilakukan 2-4 x SP1P Gangguan persepsi sensori : Dengan mengetahui
sensori : halusinasi mengontrol halusinasi pertemuan diharapkan Halusinasi Pendengaran waktu, isi dan frekuensi
pendengaran sesuai strategi klien mampu mengontrol 1. Mengidentifikasi jenis halusinasi munculnya halusinasi
pelaksanaan tindakan halusinasi dengan cara : klien mempermudah tindakan
keperawatan a. Minum obat secara 2. Mengidentifikasi isi halusinasi keperawatan klien yang
teratur klien akan dilakukan perawat
b. Dengan cara latihan 3. Mengidentifikasi waktu
menghardik halusinasi klien
c. Dengan cara latihan 4. Mengidentifikasi frekuensi
bercakap-cakap halusinasi klien
d. Dengan cara latihan 5. Mengidentifikasi situasi yang
melakukan aktivitas dapat menimbulkan halusinasi
sehari-hari klien
6. Mengidentifikasi respon klien
terhadap halusinasi
7. Mengajarkan klien menghardik
halusinasi
8. Menganjurkan klien memasukkan
kedalam kegiatan harian
DAFTAR PUSTAKA