2) Bola
Secara umum, berikut spesifikasi bola yang digunakan dalam pertandingan sepak
bola.
Bentuk: bulat atau bundar
Bahan: kulit
Ukuran lingkar keliling 68–70 cm
Berat: 410–459 gr
Tekanan udara bola: 0,6 – 1,1 atm (600 – 1.100 g/cm²)
3) Jumlah pemain
Jumlah pemain dalam masing-masing tim sepak bola terdiri atas 11 pemain. Satu di
antaranya bertindak sebagai penjaga gawang.Jumlah pemain bisa berkurang jika
ada pemain yang melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu merah. Pemain
yang mendapatkan kartu merah tidak boleh melanjutkan permainan.Satu tim masih
bisa melanjutkan permainan apabila jumlah pemainnya paling sedikit 7 orang. Jika
kurang dari itu, pertandingan tidak bisa dilanjutkan.Pergantian pemain bisa
dilakukan sebanyak 3–7 kali, tergantung dari peraturan kompetisi.
4) Perlengkapan pemain
Setiap pemain sepak bola dilarang menggunakan perlengkapan apa pun yang bisa
membahayakan diri sendiri ataupun pemain lain sepanjang pertandingan (seperti
perhiasan).Perlengkapan dasar yang wajib digunakan dan diikuti oleh para pemain
adalah:
Seragam tim alias jersey
Apabila pemain ingin menggunakan kaus dalam, warnanya harus sama dengan
warna jersey yang digunakan
Celana pendek
Kaus kaki
Pelindung tulang kering (shinguards)
Sepatu
Seragam yang digunakan penjaga gawang harus berbeda dari pemain lain serta
wasit dan hakim garis
Di Jawa, kota-kota yang memiliki klub selain Jakarta adalah Bandung, Tegal,
Purwokerto, Surabaya. Dari kompetisi tak resmi muncullah sejumlah nama seperti
Sudirman, Ferry Sonneville. Setelah itu baru diadakan kejuaraan tingkat nasional.
Setelah memiliki pemain nasional, dwitanding kemudian diadakan antar negara,
khususnya dengan Malaya yang waktu itu masih terdiri dari Malaysia dan Singapura.
Malaya merupakan negara terkemuka di dunia karena keberhasilan sejumlah pemain
mereka menjadi juara di Eropa.
Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol
menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara
piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan
di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun
1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono,
Christian Hadinata, Ade Chandra, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, sangat luar biasa dan
membuat olahraga bulutangkis menjadi olahraga nomor satu di Indonesia. Indonesia
memasuki babak baru karena merebut dua medali emas Olimpiade Barcelona 1992, yang
terus bisa dipertahankan dengan merebut emas pula di Olimpiade Athena 1996, dan
Olimpiade Sidney 2000.
D. Sejarah Permainan Bola Kasti
Permainan ini sudah ada sejak tahun 1744, khususnya di little Pocket-Book, Inggris.
Yang mana pada masa itu permainan ini disebut dengan “lingkungan” oleh John
Newbery, kemudian di tahun 1828 aturan kasti pun dibuat oleh Willam Clarake di
Inggris.
Banyak yang mengatakan kalau permainan kasti ini sudah ada lebih dulu daripada
permainan baseball, Tetapi permainan ini justru bisa dibilang cukup terkenal karena
dimainkan hingga ke tingkat Internasional.
1. Peraturan Permainan Kasti
Dalam sebuah permainan bola kasti terdapat beberapa peraturan permainan yang
perlu dipahami. Peraturan-peraturan tersebut antaralain.
a. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam permainan bola kasti adalah 12 orang di tiap regu dan 6
orang pemain pengganti atau cadangan, dimana salah satu dari 12 pemainnya
bertindak sebagai kapten. Sama seperti olahraga bola pada umumnya, setiap
pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.
b. Waktu Permainan
Terdapat 2 babak dalam permainan bola kasti. Dimana tiap berjalan sekitar 20 –
30 menit, dan terdapat waktu istirahat selama 15 menit di setiap babak.
c. Wasit
Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis
dan 1 orang pencatat waktu.
d. Regu Pemukul
Regu pemukul berhak memukul satu kali, namun pemukul terakhir berhak
memukul sampai 3 kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di
dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain
tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam
ruang pemukul. Apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul dan tidak
mengenai tangan pemukul, maka pukulan dinyatakan benar.
e. Regu Penjaga
Regu ini memiliki tugas untuk mematikan lawan dengan cara melemparkan bola
ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu
pemukul, atau pun membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas
jika kosong.
f. Pelambung
Pelambung memiliki tugas untuk melambungkan bola sesuai permintaan
pemukul, Namun apabila bola yang dilambungkan tidak sesuai dengan
permintaan pemukul, maka pemukul berhak untuk tidak memukulnya. Namun
apabila dalam 3 kali berturut-turut pemukul tak kunjung mendapatkan bola
lambung yang sesuai, maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian
pertama.
g. Pergantian Tempat
Apabila seorang regu pemukul terkena lemparan bola maka akan terjadi
pergantian tempat, tak hanya itu ketika bola pukulan dari regu pemukul
langsung ditangkap oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut, atau ketika
alat pemukul lepas ketika memukul
h. Cara Mendapatkan Nilai
Dalam bola kasti, cara pemain mendapatkan nilai apabila pemain berhasil
memukul bola, mendapat nilai 1. Pemain berhasil melewati pemberhentian dan
kembali ke ruang bebas hasil dari bola pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
Bola ditangkap langsung oleh regu penjaga, mendapat nilai 1. Dan pemenang
ditentukan dari regu yang mendapatkan nilai paling banyak.