Anda di halaman 1dari 8

PENJASKES

A. Sejarah Sepak Bola Indonesia


Sepak bola indonesia dimulai sejak tahun 1914 saat Indonesia masih dijajah oleh
pemerintah Hindia Belanda. Kompetisi antar kota di jawa tersebut hanya di juarai oleh
dua tim atau di dominasi dua tim saja, yaitu Batavia City, Soerabaja City.
Sejarah Sepak Bola Modern di Indonesia dimulai dengan terbentuknya PSSI
(Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia ) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta
dengan ketuanya Soeratin Sosrosoegondo. Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan
di Zaman penjajahan Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik
menentang penjajahan. Jika meneliti dan menganalisa saat- saat sebelum, selama dan
sesudah kelahirannya, sampai 5 tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,
jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung
maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih – benih
nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia.
Setelah wafatnya Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola
Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi
dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an,
beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya
Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam
perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di
antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan
Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu,
PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam
kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Sayangnya sejarah panjang sepakbola Indonesia belum mampu merubah prestasi
sepak bola Indonesia di kancah internasional. Butuh manajemen bola yang bertekad
untuk merubah Sepak Bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.
1. Teknik dasar sepak bola
Untuk bisa bermain sepak bola dengan baik dan membawa timnya menjadi
pemenang, seorang pemain harus menguasai teknik dasar sepak bola seperti di
bawah ini:
a. Menggiring bola (dribbling)
Untuk bisa membawa bola mendekati area gawang lawan, pemain harus menguasai
teknik menggiring bola atau yang sering juga disebut sebagai dribbling.Dribbling
dibagi menjadi dua, yaitu speed dribbling dan closed dribbling.
• Speed dribbling
Dilakukan dengan menendang bola ke arah depan sambil terus mengejar dan
mengarahkannya ke gawang lawan atau pemain satu tim yang dituju. Teknik ini
biasanya dipakai saat tidak banyak pemain lawan yang menghalangi.
• Closed dribbling
Teknik ini dipakai ketika pemain sedang diapit atau dikepung oleh beberapa
pemain dari tim lawan. Pada closed dribbling, bola tidak boleh berada terlalu jauh
dari tubuh. Bola harus dijaga berada kurang dari satu meter dari kaki.Saat bola
rapat dengan kaki pemain, lawan akan kesulitan merebutnya.Menggiring bola bisa
dilakukan dengan tiga cara, yaitu menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian
luar, dan punggung kaki.

b. Menendang bola (kicking)


Menendang adalah salah satu teknik dasar sepak bola yang paling penting untuk
dikuasai. Jika Anda menguasai cara menendang bola dengan baik, bola bisa
bergerak ke arah yang tepat dan mengurangi risiko direbut lawan.Kesempatan
memasukkan bola ke gawang lawan pun jadi lebih tinggi.Pemain yang baik biasanya
juga menguasasi beberapa teknik menendang bola, seperti menendang menggunakan
kaki bagian dalam, punggung kaki, kaki bagian luar, ujung jari, hingga tumit.
c. Mengoper bola (passing)
Mengoper atau mengumpan bola adalah teknik dasar sepak bola yang wajib dikuasai
terutama kalau Anda pemain gelandang (striker) yang harus membantu menyusun
serangan.Jika bisa mengumpan bola dengan tepat, pemain di posisi dekat gawang
lawan akan semakin mudah mendapatkan bola untuk kemudian mencetak angka.
d. Menyundul bola (heading)
Menyundul bola atau heading bisa dilakukan untuk mengoper bola hingga mencetak
gol. Gerakan menyundul juga dapat dilakukan untuk membuang bola saat bertahan
dan mematahkan serangan tim lawan.Gerakan menyundul bisa dilakukan dengan
berbagai posisi, sambil berdiri, melompat, atau bahkan menjatuhkan diri. Bagian
kepala yang digunakan untuk menyundul sebaiknya adalah dahi dan bukan bagian
ubun-ubun.
e. Menghentikan bola (stopping)
Stopping adalah gerakan yang dilakukan saat kita menerima bola dari teman satu tim
ataupun lawan yang salah arah ketika mengoper bola. Dengan teknik menghentikan
bola yang baik, Anda jadi bisa mengontrol si kulit bundar agar tidak mudah
terlepas.Untuk menghentikan bola, Anda bisa menggunakan beberapa bagian tubuh
seperti perut, dada, seluruh bagian kaki, dan paha.
f. Merebut bola (intercepting)
Untuk bisa mencetak angka, tim Anda perlu menyerang. Untuk itu, Anda perlu
menguasai salah satu teknik dasar sepak bola yaitu intercept.Jika dilakukan dengan
benar, gerakan ini akan sangat menguntungkan karena bisa mengehentikan serangan
lawan sekaligus meningkatkan kesempatan tim menciptakan gol.Namun jika salah
melakukannya, teknik dasar sepakbola ini justru bisa memicu pelanggaran.

2. Peraturan sepak bola


Berikut ini peraturan dalam permainan sepak bola yang harus diikuti:
1) Lapangan
Ukuran lapangan sepak bola untuk pertandingan sepak bola profesional dewasa
menurut aturan FIFA adalah sebagai berikut:
 Panjang lapangan: 100–110 m untuk pertandingan internasional, boleh 90–120
meter untuk pertandingan biasa.
 Lebar lapangan: 64–75 m untuk pertandingan internasional, boleh 45–90 meter
untuk pertandingan biasa.
 Luas daerah gawang: panjang 5,5 m dan lebar 18,32 m
 Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 m
 Kotak penalti: panjang 16,5 m dan lebar 40,32 m
 Jarak titik penalti ke garing gawang: 11 m
 Gawang: tinggi 2,4 m dan lebar 7,3 m

2) Bola
Secara umum, berikut spesifikasi bola yang digunakan dalam pertandingan sepak
bola.
 Bentuk: bulat atau bundar
 Bahan: kulit
 Ukuran lingkar keliling 68–70 cm
 Berat: 410–459 gr
 Tekanan udara bola: 0,6 – 1,1 atm (600 – 1.100 g/cm²)

3) Jumlah pemain
Jumlah pemain dalam masing-masing tim sepak bola terdiri atas 11 pemain. Satu di
antaranya bertindak sebagai penjaga gawang.Jumlah pemain bisa berkurang jika
ada pemain yang melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu merah. Pemain
yang mendapatkan kartu merah tidak boleh melanjutkan permainan.Satu tim masih
bisa melanjutkan permainan apabila jumlah pemainnya paling sedikit 7 orang. Jika
kurang dari itu, pertandingan tidak bisa dilanjutkan.Pergantian pemain bisa
dilakukan sebanyak 3–7 kali, tergantung dari peraturan kompetisi.
4) Perlengkapan pemain
Setiap pemain sepak bola dilarang menggunakan perlengkapan apa pun yang bisa
membahayakan diri sendiri ataupun pemain lain sepanjang pertandingan (seperti
perhiasan).Perlengkapan dasar yang wajib digunakan dan diikuti oleh para pemain
adalah:
 Seragam tim alias jersey
 Apabila pemain ingin menggunakan kaus dalam, warnanya harus sama dengan
warna jersey yang digunakan
 Celana pendek
 Kaus kaki
 Pelindung tulang kering (shinguards)
 Sepatu
 Seragam yang digunakan penjaga gawang harus berbeda dari pemain lain serta
wasit dan hakim garis

5) Durasi permainan sepak bola


Pertandingan sepak bola berlangsung dua babak, dengan rincian waktu sebagai
berikut:
 Durasi pertandingan dalam satu babak: 45 menit
 Waktu istirahat: 15 menit
 Tambahan waktu: durasi tergantung penilaian wasit berapa lama waktu dalam
pertandingan asli terbuang karena adanya hal-hal yang menghambat
pertandingan, seperti pelanggaran atau pemain cedera.

B. Sejarah Permainan Bola Basket


Permainan Bola Basket diciptakan pada tahun 1891, Oleh Dr. James Naismith,
seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para
siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,
Massachusetts, saat harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi
waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan
permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan
oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika
Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian
Amerika Serikat.
Pada tahun 1920-an, gelombang perantau-perantau dari Cina masuk ke Indonesia.
Mereka pun membawa permainan basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di
sana. Para perantau itu membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah
Tionghoa. Akibatnya, basket cepat berkembang di sekolah-sekolah Tionghoa. Di
sekolah-sekolah Tionghoa, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus
dimainkan oleh setiap siswa. Tidak heran jika di setiap sekolah selalu ada lapangan
basket. Tidak heran juga jika pebasket-pebasket yang menonjol penampilannya berasal
dari kalangan ini. Pada era 1930-an perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk.
Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan
menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket ini.
Usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal
luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON
(Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di
level nasional. Pada tahun 1951, Maladi salah satu tokoh olahraga nasional, meminta
Tonny Wend An Wim Latumeten untuk membentuk organisasi basket di Indonesia.
Jabatan Maladi waktu itu adalah sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Atas
prakarsa kedua tokoh itu maka pada 23 Oktober 1995 dibentuklah organisasi dengan
nama “persatuan Basket seluruh Indonesia”. Pada tahun 1955, diadakan penyempurnaan
nama sesuai kaidah Bahasa Indonesia.

C. Sejarah Permainan Bulutangkis


Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India,
dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama
badminton sendiri diambildari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris,
kemudian ini yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga
masuk lewat orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Pada
awalnya bulutangkis banyak dimainkan di Jawa dan Sumatera, khususnya Medan yang
memiliki perkebunan milik orang asing. Sebelum merdeka sudah banyak klub didirikan
dan mereka itu membuat pertandingan regular antar pemain.

Di Jawa, kota-kota yang memiliki klub selain Jakarta adalah Bandung, Tegal,
Purwokerto, Surabaya. Dari kompetisi tak resmi muncullah sejumlah nama seperti
Sudirman, Ferry Sonneville. Setelah itu baru diadakan kejuaraan tingkat nasional.
Setelah memiliki pemain nasional, dwitanding kemudian diadakan antar negara,
khususnya dengan Malaya yang waktu itu masih terdiri dari Malaysia dan Singapura.
Malaya merupakan negara terkemuka di dunia karena keberhasilan sejumlah pemain
mereka menjadi juara di Eropa.

Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol
menjadi juara All England tahun 1957. Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara
piala Thomas dengan mengalahkan raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan
di Eropa. Pemain putri juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun
1975. Pada saat itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono,
Christian Hadinata, Ade Chandra, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, sangat luar biasa dan
membuat olahraga bulutangkis menjadi olahraga nomor satu di Indonesia. Indonesia
memasuki babak baru karena merebut dua medali emas Olimpiade Barcelona 1992, yang
terus bisa dipertahankan dengan merebut emas pula di Olimpiade Athena 1996, dan
Olimpiade Sidney 2000.
D. Sejarah Permainan Bola Kasti
Permainan ini sudah ada sejak tahun 1744, khususnya di little Pocket-Book, Inggris.
Yang mana pada masa itu permainan ini disebut dengan “lingkungan”  oleh John
Newbery, kemudian di tahun 1828 aturan kasti pun dibuat oleh Willam Clarake di
Inggris.
Banyak yang mengatakan kalau permainan kasti ini sudah ada lebih dulu daripada
permainan baseball, Tetapi permainan ini justru bisa dibilang cukup terkenal karena
dimainkan hingga ke tingkat Internasional.
1. Peraturan Permainan Kasti
Dalam sebuah permainan bola kasti terdapat beberapa peraturan permainan yang
perlu dipahami. Peraturan-peraturan tersebut antaralain.
a. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam permainan bola kasti adalah 12 orang di tiap regu dan 6
orang pemain pengganti atau cadangan, dimana salah satu dari 12 pemainnya
bertindak sebagai kapten. Sama seperti olahraga bola pada umumnya, setiap
pemain wajib mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.
b. Waktu Permainan
Terdapat 2 babak dalam permainan bola kasti. Dimana tiap berjalan sekitar 20 –
30 menit, dan terdapat waktu istirahat selama 15 menit di setiap babak.
c. Wasit
Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis
dan 1 orang pencatat waktu.
d. Regu Pemukul
Regu pemukul berhak memukul satu kali, namun pemukul terakhir berhak
memukul sampai 3 kali. Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di
dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain
tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera meletakkannya di dalam
ruang pemukul. Apabila bola yang dipukul melampaui garis pukul dan tidak
mengenai tangan pemukul, maka pukulan dinyatakan benar.
e. Regu Penjaga
Regu ini memiliki tugas untuk mematikan lawan dengan cara melemparkan bola
ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu
pemukul, atau pun membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas
jika kosong.
f. Pelambung
Pelambung memiliki tugas untuk melambungkan bola sesuai permintaan
pemukul, Namun apabila bola yang dilambungkan tidak sesuai dengan
permintaan pemukul, maka pemukul berhak untuk tidak memukulnya. Namun
apabila dalam 3 kali berturut-turut pemukul tak kunjung mendapatkan bola
lambung yang sesuai, maka pemukul dapat berlari bebas ke tiang pemberhentian
pertama.
g. Pergantian Tempat
Apabila seorang regu pemukul terkena lemparan bola maka akan terjadi
pergantian tempat, tak hanya itu ketika bola pukulan dari regu pemukul
langsung ditangkap oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut, atau ketika
alat pemukul lepas ketika memukul
h. Cara Mendapatkan Nilai
Dalam bola kasti, cara pemain mendapatkan nilai apabila pemain berhasil
memukul bola, mendapat nilai 1. Pemain berhasil melewati  pemberhentian dan
kembali ke ruang bebas hasil dari bola pukulannya sendiri, mendapat nilai 2.
Bola ditangkap langsung oleh regu penjaga, mendapat nilai 1. Dan pemenang
ditentukan dari regu yang mendapatkan nilai paling banyak.

Anda mungkin juga menyukai