Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama pasien (inisial) : An R


Diagnosa medis : Demam Thypoid

1. Masalah Keperawatan
a. Hipertermi
2. Tindakan Keperawatan
Pemeriksaan tanda-tanda vital
3. Rasional Tindakan
a. Pengukuran suhu dilakukan untuk mengetahui rentang suhu tubuh
b. Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi dan kekuatan)
c. Mengetahui frekuensi, irama dan kedalaman pernapasan
d. Mengetahui nilai tekanan darah
4. Prinsip Tindakan
Pengukuran Tekanan Darah
a. Jelaskan prosedur pada pasien
b. Cuci tangan
c. Atur posisi pasien
d. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi terlentang
e. Lengan baju dibuka
f. Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3cm diatas fossa cubiti
(jangan terlalu ketat maupun longgar)
g. Tentukan denyut nadi arteri radialis dektra/sinistra
h. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba
i. Pompa terus balon sampai manometer setinggi 20 mmHg lebih tinggi dari
titik radialis tidak teraba
j. Letakkan diafragma stetoskop di atas nadi brakialis dan kempeskan balon
udara manset secara perlahan dan berkeinambungan dengan memutar
sekrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam
k. Catat mmHg manometer saat pertama kali denyut nadi teraba kembali.
Nilai menunjukkan tekanan sistolik secara secara palpasi.
l. Catat hasil
m. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Pemeriksaan Pernapasan
a. Jelaskan prosedur pada klien
b. Cuci tangan.
c. Atur posisi pasien.
d. Hitung frekuensi dan irama pernapasan.
e. Catat hasil.
f. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Pengukuran Suhu
a. Jelas prosedur pada klien
b. Cuci tangan
c. Gunakan sarung tangan
d. Atur posisi klien
e. Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila dengan menggunakan
tisu.
f. Turunkan thermometer dibawah suhu 34˚ - 35˚ c.
g. Letakkan thermometer pada daerah aksila dan lengan klien fleksi di atas
dada.
h. Setelah 3-10 menit thermometer diangkat dan dibaca hasilnya.
i. Catat hasil.
j. Bersihkan thermometer dengan alcohol swab
k. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Pemeriksaan Denyut Nadi
a. Jelaskan prosedur pada klien
b. Cuci tangan
c. Atur posisi klien
d. Letakkan kedua lengan telentang di sisi tubuh
e. Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung)
f. Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung jari telunjuk,
tulunjuk, jari tengah dan jari manis. Tentukan frekuensinya permenit dan
keteraturan irama, dan kekuatan denyutan.
g. Catat hasil
h. Cuci tangan setelah dilakukan
5. Bahaya Terhadap Tindakan yang Dilakukan
Pemasangan manset yang terlalu kencang dapat membuat pasien tidak nyaman
6. Tindakan Lain yang Dapat Dilakukan
a. Pertahankan tirah baring dan berikan posisi semi fowler
7. Evaluasi Diri
Tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur yang ada.
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama pasien (inisial) : An. R


Diagnosa medis : Demam Thypoid

1. Masalah Keperawatan
a. Nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh
2. Tindakan Keperawatan
Pengambilan darah vena
3. Rasional Tindakan
Untuk memperoleh sampel darah yang digunakan untuk mendiagnosa dan
mengevaluasi penyakit
4. Prinsip Tindakan
a. Pertahankan sterilitas karena darah merupakan salah suatu media transmisi
mikroorganisme dalam proses infeksi
b. Pertahankan integritas kulit dan jaringan
c. Pilih vena yang terlihat jelas, dapat diraba dan terfiksasi pada jaringan
sekitarnya sehingga vena tidak melenceng
5. Bahaya Terhadap Tindakan yang Dilakukan
a. Hematoma
b. Hemolysis sampel akibat terkontaminasi dengan alcohol
c. Hematokonsentrasi
6. Tindakan Lain yang Dapat Dilakukan
a. Pengambilan darah arteri (namun hasilnya kurang signifikan)
7. Evaluasi Diri
Tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur yang ada. Namun saya masih
kurang puas karena belum ada kesempatan untuk melakukan pengambilan
darah vena secara mandiri.
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama pasien (inisial) : An. R


Diagnosa medis : Demam Thypoid

1. Masalah Keperawatan
a. Hipertermi
2. Tindakan Keperawatan
Pemberian obat IV
3. Rasional Tindakan
a. Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi
b. Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan
4. Prinsip Tindakan
a. Bersih
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar
5. Bahaya Terhadap Tindakan yang Dilakukan
Pemberian injeksi yang tidak teliti apabila ada udara di dalam spuit dan masuk
keselang infus sampai akhirnya masuk ke pembuluh darah bisa menyebabkan
terjadinya emboli
6. Tindakan Lain yang Dapat Dilakukan
a. Observasi TTV
b. Berikan posisi yang nyaman
7. Evaluasi Diri
Tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur yang ada. Pada spuit sudah
dilihat sampai udara tidak ada lagi lalu obat dimasukkan agar tidak timbul
emboli. Setelah pemberian injeksi juga sudah diobservasi spsksh terjadi
bengkak atau tidak, dan memastikan aliran infus lancar.

Anda mungkin juga menyukai