Disusun Oleh :
Tourniquet test
A. Pengertian
Tindakan keperawatan yang di lakukan pada klien yang membutuhkan darah dan/atau
produk darah dengan cara memasukkan darah melalui vena dengan menggunakan set
transfusi sesuai intruksi atau program.
B. Tujuan
1. Meningkatkan volume darah sirkulasi (setelah pembedahan, Trauma atau heragi).
2. Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk Mempertahankan kadar
hemoglobin pada klien anemia.
3. Memberikan komponen seluler tertentu sebagai terapi sulih (misalnya: faktor
pembekuan untuk membantu mengontrol Perdarahan pada pasien hemofilia).
4. Memenuhi kebutuhan dasar dan mencegah terjadinya anemia.
C. Indikasi
1. Kecelakaan, trauma atau operasi pembedahan yang besar.
2. Klien dengan penyakit kelainan darah tertentu (misalnya Anemia, leukemia)
3. Pasien dengan kadar hemoglobin di bawah 7 gr/dl atau Hematokrit di bawah 30%.
D. Kontra indikasi
Hipersensitivitas terhadap produk komponen darah yang diberikan.
E. Petugas
Perawat
F. Persiapan Alat dan Bahan
1. Standar Infus
2. Set Transfusi (Tranfusi Set) steril
3. IV kateter sesuai ukuran ( 18 )
4. Instrumens steril ( pinset, gunting dan com )
5. Bengkok
6. Botol berisi NaCl 0,9%
7. Produk darah atau plasma yang benar sesuai program medis
8. Perlak atau Pengalas
9. Bidai atau ( k/p pada anak )
10. Tourniquet
11. Salf antibiotik
12. Kapas alkohol
13. Plester
14. Gunting
15. Kassa steril
16. Betadine
17. Handscoen
18. Tempat sampah
19. Tensimeter dan termometer
20. Formulir observasi khusus dan alat tulis
G. Prosedur Kerja
A. Tahap Prainteraksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada Keluarga/pasien
3. Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya
4. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Gantungkan larutan NaCl 0,9% dalam botol untuk digunakan setelah transfusi
darah
4. Gunakan slang infus yang mempunyai filter (slang ‘Y’ atau Tunggal).
5. Lakukan pemberian infus NaCl 0,9% terlebih dahulu sebelum pemberian
transfusi darah
6. Lakukan terlebih dahulu transfusi darah dengan Memeriksa identifikasi
kebenaran produk darah : periksa Kompatibilitas dalam kantong darah, periksa
kesesuaian Dengan identifikasi pasien, periksa kadaluwarsanya, dan periksa
adanya bekuan
7. Buka set pemberian darah :
a. Untuk slang ‘Y’, atur ketiga klem
b. Untuk slang tunggal, klem pengatur pada posisi off
8. Setelah darah masuk, pantau tanda vital tiap 5 menit selama 15 menit pertama,
dan tiap 15 menit selama 1 jam Berikutnya.
9. Setelah darah di infuskan, bersihkan slang dengan NaCl 0,9%.
10. Catat type, jumlah dan komponen darah yang di berikan.
11. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan
6.
E. Dokumentasi
Mendokumentasikan setiap tindakan: waktu pemberian, dosis, jenis transfusi yang
diberikan, reaksi transfusi atau komplikasi.
Refrensi :
https://pdfcoffee.com/laporan-pendahuluan-n-sop-transfusi-darah-pdf-
free.html/diaksespada10-03-2022.
Google