Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN KEPERAWATAN TINDAKAN

MEMBERIKAN DIIT MELALUI NGT DIRUANG ICU


RUMAH SAKIT AWAL BROS PANAM
PEKANBARU RIAU

PRESEPTEE PRESEPTOR

Ns. SITI NURJANAH, S.Kep Ns. LELI ASPARINA, S.Kep


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN MEMBERIKAN DIIT MELALUI
NGT (NASO GASTRIC TUBE)

A. PENGERTIAN
Suatu kegiatan asuhan keperawatan dalam memasukan makanan cair (memberikan diit)/ obat
melalui NGT
B. TUJUAN
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
2. Mempertahankan fungsi usus
3. Mempertahankan integritas mucosa saluran cerna
4. Memberikan obat-obatan langsung dan makanan ke dalam saluran cerna
C. INDIKASI :
Indikasi pemasangan NGT :
1. Dekompresi isi lambung
Mengeluarkan cairan isi lambung pada pasien ileus obstruktif/ ileus paralitik peritonitis,
perdarahan saluran cerna bagian atas untuk bilas lambung (mengeluarkan isi lambung)
2. Memasukan cairan/ makanan (feeding, lavange lambung)
Pasien tidak dapat menelan
3. Diagnostik
Membantu diagnosis dengan menganalisa cairan isi lambung
D. KONTRA INDIKASI
Kontra indikasi pemasangan NGT:
1. Pasien dengan maxilofacial injury atau fraktur basis crani fosa anterior. Pemasangan NGT
melalui nasal berpotensi untuk implecement NGT melalui fosa cribiformis, menyebabkan
penetrasi intrakranial
2. Pasien dengan riwayat striktur esofagus dam varises esofagus
3. Pasien dengan tumor esofagus
E. PROSEDUR TINDAKAN
Tidak
No Kegiatan Dilaksanakan
dilaksanakan
1 Fase Pra Interaksi
1. Mengecek/ verifikasi indikasi dilakukannya tindakan
pemberian diit melalui NGT
2. Persiapan alat :
 Diit yang akan diberikan (susu/ makanan cair)
 Air putih untuk pembilas
 Obat yang sudah digerus (bila ada)
 Catheter tip, syringe 5 cc (untuk bayi)
 Kidney basin
 Alas dada/ handuk kecil
 Tissue
 Gloves unsteril
3. Cuci tangan 6 langkah
2 Fase Interaksi
1. Menguncapkan salam dan perkenalkan diri pada
pasien/ keluarga
2. Melakukan identifikasi pasien
3. Melakukan kontrak (waktu, tempat dan topik)
4. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah tindakan
3 Fase Kerja
1. Menjaga privasi pasien dengan menutup tirai
sekeliling tempat tidur pasien
2. Dekatkan seluruh alat dan diit ketempat tidur
3. Memakai glove
4. Periksa perut pasien kembung atau tidak
5. Mengatur posisi semi fowler/ fowler jika tidak ada
kontra indikasi
6. Memasang pengalas/ tissue dibawah NGT
7. Letakkan kidney basin kesisi wajah pasien atau sisi
lambung
8. Aspirasi cairan lambung pasien melalui NGT
mengunakan catheter tip/ syringe 5 cc untuk
menentukan posisi NGT atau residu
9. Berikan diit melalui NGT dengan meninggikan
catheter tip 30-45 cm atau syringe 5 cc 20 cm dari
posisi kepala atau lambung dan biarkan mengalir dan
jangan didorong
10. Observasi keadaan umum pasien selama pemberian
diit
11. Bilas NGT dengan air putih bila diit sudah habis
sampai selang NGT terlihat jernih
12. Berikan obat sesuai instruksi dokter bila ada
13. Bilas kembali dengan air putih sesuaikan dengan
kebutuhan cairan pasien
14. Tutup ujung NGT untuk mencegah masuknya udara
15. Rapikan pasien dan alat
16. Beritahu pasien/ keluarga bahwa tindakan sudah
selesai dilakukan
17. Buka glove
18. Pertahankan posisi semi fowler selama 1 jam sebelum
diatur ke posisi semula untuk mencegah muntah
4 Fase Terminasi
1. Mengevaluasi respon pasien
2. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat,
topik)
3. Membersihkan alat-alat
4. Mencuci tangan 6 langkah
5. Mendokumentasikan tindakan dan respon pasien
Catatan :
 Melakukan aspirasi pada NGT untuk menentukan residu, bila ditemukan residu > 50cc atau
setengah dari pemberian diit sebelumnya, tunda pemberian diit.
 Residu makanan harus dimasukan kembali tidak boleh dibuang karena proses akhir dari
penyerapan makanan dilambung banyak mengandung kalium yang dapat mencegah kembung
 Miringkan kepala pasien kekanan bila pasien muntah agar tidak aspirasi

PRESEPTOR

Ns. LELI ASPARINA, S.Kep


NIK : 140809

Anda mungkin juga menyukai