Anda di halaman 1dari 7

Materi ORAL HYGIENE

1. Pengertian
    Oral hygiene adalah tindakan membersihkan rongga mulut, lidah, dan gigi dari semua kotoran/ sisa
makanan dengan menggunakan kain kassa/ kapas yang dibasahi dengan air bersih (Elly Purnamasari
dkk, 2014).
    Perawatan gigi dan mulut merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien
dihospitalisasi. Tindakan ini dapat dilakukan oleh pasien yang sadar secara mandiri atau dengan
bantuan perawat. (Wira P.Z, 2017).
    Memelihara kebersihan mulut dan gigi artinya melaksanakan kebersihan rongga mulut, gigi, dan
lidah untuk mempertahankan agar mulut tetap bersih dan sehat (Depkes, 1981).

2. Masalah/ Gangguan pada Mulut dan Gigi


    a. Halitosis artinya bau napas tidak sedap karena kuman atau lainnya
    b. Ginggivitas artinya radang gusi
    c. Karies (radang gigi)
    d. Stomatitis (sariawan/ radang pada daerah mukosa/ rongga mulut)

3. Tujuan
    a. Menjaga kebersihan mulut
    b. Meningkatkan selera makan
    c. Mencegah bau mulut
    d. Mencegah infeksi mulut, kerusakan gigi, bibir dan lidah pecah - pecah, stomatitis
    e. Memberikan perasaan  senang dan segar pada pasien
    f. Mendidik pasien dalam kebersihan perorangan
    g. Meningkatkan daya tahan tubuh

4. Indikasi
    a. Pasien yang tidak mampu melakukan perawatan mulut secara mandiri, misal pada pasien tidak
sadar, pasien patah tulang lengan, pasien anak, pasien post operasi yang masih puasa
    b. Pasien yang mendapatkan oksigenasi dan terpasang NGT
    c. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran
    d. Pasien yang tidak bisa menggunakan sikat gigi, misalnya : stomatitis berat, pada penyakit darah
tertentu
    e. Pasien post operasi mulut (odontektomy)
    f. pasien patah tulang rahang

5. Ruang Lingkup Oral Hygiene


    a. Menyikat gigi/ Oral hygiene pasien sadar
    b. Membersihkan mulut/ Oral hygiene pasien tidak sadar
    c. Memelihara mulut pada pasien patah tulang rahang
    d. Memelihara gigi palsu (protese)

6. Hal yang perlu diperhatikan


    a. Apabila ada perdarahan di gusi, gigi rusak, luka pada bibir dan lidah
    b. Menggosok gigi sebaiknya dilakukan 30 - 60 menit setelah makan
    c.  Cara menyikat gigi sebaiknya dilakukan 10 x gerakan
    d. Menyikat gigi palsu harus hati - hati supaya jangan sampai jatuh/ rusak
    e. Pada malam hari gigi palsu setelah dibersihkan disimpan dalam kom/ gelas berisi air di tempat
yang aman
    f. Bila perlu, perawat membantu pasien membuka dan memasang gigi palsu dengan menggunakan
kasa
    g. Gigi palsu dilepas bila pasien akan operasi
    h. Jaga jangan sampai infeksi bertambah
    i. Cegah jangan sampai pasien kesakitan
    j. Hati- hati jangan sampai kawat pengikat terlepas/ berubah posisinya

7. Standart Operasional Prosedur (SOP)

a. Oral Hygiene Pasien Tidak Sadar

CHECK LIST OBSERVASI

SOP ORAL HYGIENE PASIEN TIDAK SADAR

No Aspek Yang Dinilai Pelaksanaan Bobot Keterangan

B S B S B S

A Fase Pre Interaksi

1 Verifikasi catatan keperawatan pasien 1

2 Persiapkan alat: 1

 Pengalas (handuk dan perlak

 Pinset anatomis 1 buah

 Depper (± 7 depper) yang sudah


dibasahi NaCl 0,9% dalam kom

 Bengkok 2 buah

 Tongue spatel               

 Bak instrumen

 Kasa

 Lidi kapas (k/p)

 Borax gliserin/ gentian violet (k/p)

 Air dalam gelas


 Handschoon

3 Cuci tangan 1

B. Fase Orientasi

1 Ucapkan salam 1

2 Memperkenalkan diri

3 Menanyakan kabar pasien dengan sikap


sabar, respek, dan sopan

4 Jelaskan tujuan dan prosedur dilakukan 1


tindakan serta kontrak waktu ±15 – 30
menit

5 Menanyakan persetujuan dan persiapan


pasien sebelum dilakukan tindakan

6 Menanyakan kebutuhan klien sebelum


dilakukan tindakan

C Fase Kerja

1 Atur posisi kepala pasien dimiringkan 1

2 Pasang pengalas di atas dada atau di bawah


dagu pasien dan dekatkan bengkok

3 Ambil tongue spatel dan buka mulut pasien


hingga terbuka

4 Ambil depper dengan menggunakan pinset, 1


lalu bersihkan:

a.            Langit-langit mulut dengan


menariknya dari arah dalam ke luar

b.           Gusi dalam atas kanan dan kiri

c.            Gusi dalam bawah kanan kiri

d.           Gusi luar atas kanan dan kiri

e.            Gusi luar bawah kanan dan kiri

f.            Dinding mulut

g.           Lidah atas dan bawah

Catatan: buang kain kasa yang sudah kotor


ke bengkok dan gantilah yang bersih

5 Keringkan mulut menggunakan borax 1


glyserin bila bibir kering dan bila bibir
pecah-pecah atau terjadi stomatitis olesi
dengan gentian violet.

D Fase Terminasi

1 Evaluasi respon klien terhadap tindakan 1

2 Akhiri pertemuan dengan berpamitan

3 Rapikan alat

4 Cuci tangan

5 Catat kegiatan dalam lembar catatan 1


keperawatan

E Sikap

1 Berhati – hati dan teliti

2 Tidak tergesa - gesa

3 Ramah dan sopan

4 Peka dan menjaga privasi pasien

5 Bekerja dengan cermat dan rapi

b. Oral Hygiene Pasien Sadar

CHECK LIST OBSERVASI


SOP ORAL HYGIENE PASIEN SADAR

No Aspek Yang Dinilai Pelaksanaan Bobot Keterangan

B S B S B S

A Fase Pre Interaksi

1 Verifikasi catatan keperawatan pasien 1

2 Persiapkan alat: 1

 Pengalas (handuk dan perlak)

 Sikat gigi

 Pasta gigi

 Bengkok 2 buah

 Bak instrumen

 Obat kumur

 Lidi kapas (k/p)

 Borax gliserin/ gentian violet (k/p)

 Air dalam gelas

 Handschoon

 Masker

3 Cuci tangan 1

B. Fase Orientasi

1 Ucapkan salam 1

2 Memperkenalkan diri

3 Menanyakan kabar pasien dengan sikap


sabar, respek, dan sopan

4 Jelaskan tujuan dan prosedur dilakukan 1


tindakan serta kontrak waktu ±15 – 30
menit

5 Menanyakan persetujuan dan persiapan


pasien sebelum dilakukan tindakan

6 Menanyakan kebutuhan klien sebelum


dilakukan tindakan
C Fase Kerja

1 Atur posisi pasien setengah duduk/ duduk 1

2 Pasang pengalas di atas dada atau di bawah


dagu pasien dan dekatkan bengkok

3 Minta pasien untuk berkumur terlebih


dahulu

4 Ambil pasta gigi letakkan di sikat gigi 1


pasien secukupnya, lalu anjurkan pasien
untuk membersihkan:

a. Bagian dalam dengan cara memutar


lalu bagian depan dengan cara naik
turun

b. Setelah itu berkumur sampai bersih

c. Setelah selesai bersihkan mulut


pasien dengan menggunakan
handuk kecil yang ada di bawah
dagu pasien

d. Setelah itu minta pasien berkumur


dengan menggunakan obat kumur
yang tersedia

5 Keringkan mulut menggunakan borax 1


glyserin bila bibir kering dan bila bibir
pecah-pecah atau terjadi stomatitis olesi
dengan gentian violet.

D Fase Terminasi

1 Evaluasi respon klien terhadap tindakan 1

2 Akhiri pertemuan dengan berpamitan

3 Rapikan alat

4 Cuci tangan

5 Catat kegiatan dalam lembar catatan 1


keperawatan

E Sikap

1 Berhati – hati dan teliti

2 Tidak tergesa - gesa

3 Ramah dan sopan


4 Peka dan menjaga privasi pasien

5 Bekerja dengan cermat dan rapi

c. Memelihara Gigi Palsu


 A. Alat:
      1). Mangkok dan gelas berisi air bersih
      2). Sikat gigi dan tapal gigi
      3). Bengkok dan mangkok untuk air bekas kumur
B. Persiapan pasien
     - Pasien diberitahukan
C. Pelaksanaan:
     1). Pasien diminta melepas gigi palsunnya kemudian dimasukkna ke dalam mangkok yang berisi
air. Berikan air bersih untuk kumur - kumur
     2). Gigi palsu dibilas di bawah air mengalir. Disikat dengan tapal gigi dan dibilas sampai bersih
lalu dimasukkan ke dalam mangkok/ gelas yang berisi air bersih
     3). diberikan kepada pasien untuk dipasang kembali
     4). Alat - alat dibereskan, dibersihkan dan dikembalikan pada tempatnya
d. Memelihara kebersihan mulut pada pasien yang patah tulang rahang
    a. Alat:
        1). Handuk/ kain pengalas
        2). Gelas/ mangkok berisi larutan garam/ NaCl 0,9%
        3). Spuit 10 cc
        4). bengkok
        5). Kapas lidi
        6). Kasa
    b. Persiapan Pasien:
         Pasien diberitahukan untuk tidur miring atau duduk
    c. Pelaksanaan
        1). handuk/ pengalas diletakkan di bawah dagu sampai ke atas dada
        2). Bengkok diletakkan di bawah dagu
        3). Gigi dibersihkan dengan menyemprotkan naCl 0,9% berulang kali sampai bersih
        4). Gigi/ kawat pengikat dibersihkan dengan kapas lidi/ kain kasa yang dibasahi NaCl, diulang
sampai bersih
        5). Mulut dan sekitarnya dikeringkan dengan handuk
        6). Merapikan alat

Anda mungkin juga menyukai