Anda di halaman 1dari 11

Nilai-nilai pancasila dalam

konteks keperawatan
Nama kelompok:
1. Hasnawiyah
2. Nadya Risdayani
3. Rotua Hotmauli sinaga
4. Selvia Handayani
5. Shombro andika
Pancasila adalah ideologi dasar bagi
negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta: pañca berarti
lima dan śīla berarti prinsip atau asas.
Pengertian
Pancasila merupakan rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa dan
Pancasila
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penerapan
SILA KEDUA
KEMANUSIAA
SILA PERTAMA N YANG ADIL

Nilai-nilai
KETUHANAN DAN BERADAB
YANG MAHA SILA KETIGA
ESA PERSATUAN

pancasila
INDONESIA

dalam
konteks
SILA KEEMPAT
KERAKYATAN SILA KELIMA

keperawat
YANG DIPIMPIN KEADILAN
OLEH HIKMAT SOSIAL BAGI
KEBIJAKSANAAN SELURUH
DALAM
an
PERMUSYAWARAT
AN PERWAKILAN
RAKYAT
INDONESIA
SILA PERTAMA
• Sanggup dan rela berkorban untuk
kepentingan negara dan bangsa.
• Mengembangkan rasa cinta kepada
tanah air dan bangsa.
• Mengembangkan perbuatan luhur,
yang mencermikan sikap dan
suasana kekeluargaan dan
SILA KEDUA
kegotongroyongan.
• Mengembangkan sikap adil terhadap
sesama
• Suka melakukan kegiatan dalam
rangka mewujudkan kemajuan yang
merata dan keadilan sosial.
SILA KETIGA
Negara Kesatuan penerapan dalam
Republik Indonesia terdiri
dari berbagai ras, suku keperawatan;
bangsa, budaya dan lain- Mengutamakan kepentingan
lain. Hal ini jelas harus dan keselamatan pasien
dilakukan oleh seorang dari pada kepentingan
perawat. Seorang perawat pribadi.
tidak boleh mementingkan
diri pribadi, kelompok
Perawat harus menjalin
ataupun ras. Seorang hubungan baik terhadap
perawat yang baik harus sesama perawat, staf
mementingkan kesehatan kesehatan lainnya, pasien
klien baik berbeda agama, dan keluarga agar tidak
ras dan suku bangsa.
terjadi konflik yang
menimbulkan perpecahan.
bangsa dan negara sebagai
SILA KEEMPAT

Seorang perawat harus Penerapan dalam keperawatan:


bisa dipimpin dan bekerja Sebelum melakukan tindakan
secara tim. Selain itu, perawatan kepada pasien perawat
sebelum melaksanakan
hendaknya mengutamakan
tindakan kepada klien
musyawarah dengan pasien dan
harus terlebih dahulu
keluarga pasien dalam mengambil
melakukan musyawarah
keputusan.
dengan keluarga klien
serta tenaga medis
Sebagai warga negara dan warga
lainnya. Hal ini, masyarakat, setiap manusia
dimaksudkan agar tercipta Indonesia mempunyai kedudukan,
proses pelayanan hak dan kewajiban yang sama.
kesehatan yang baik bagi Tidak boleh memaksakan kehendak
klien. kepada orang lain.
Menghormati dan menjunjung tinggi
setiap keputusan yang dicapai
SILA KELIMA
Penerapan dalam keperawatan:
Sila kelima dalam Mengembangkan sikap adil dan
profesi keperawatan
memiliki arti bahwa keseimbangan antara hak dan
seorang perawat harus kewajiban terhadap semua
bersikap adil dan
merata terhadap pasien.
seluruh rakyat Perawatan pasien dilaksanakan
indonesia. Hal ini,
mengandung
dengan sikap dan suasana
pengertian bahwa kekeluargaan dan kegotong-
seorang perawat dalam royongan antara pasien,
melaksanakan tugasnya
harus bersikap sama keluarga pasien, perawat, dokter
dan tidak membeda- serta tim paramedis dan medis
bedakan antara klien
yang satu dan klien
lainnya.
yang lainnya. Antara hak dan kewajibannya
perlu diseimbangkan. Lebih
Berlagak Kayak Dokter,
Perawat yang Lakukan
Praktek Bedah Akhirnya
Diamankan
CONTOH
Petugas Unit Tindak Pidana Khusus (Pidsus)
Satuan Reskrim Polres Serang mengamankan
SG, 55, seorang perawat di Klinik Prima Medika

KASUS
di  Kelurahan Kuanji, Taktakan, Kota Serang.
 Pria itu diamankan karena berlagak praktek
bedah ilegal seperti dokter.
pria yang diketahui bekerja di RSUD Drajat
Prawiranegara Kota Serang. Ia dinilai menjalani
praktek bedah ilegal yang semestinya
dilakukan oleh tim kedokteran, dan juga tak
punya izin.
Dia membuka prkatek tanpa izin sejak tahun
2013. Bermula dari hasil penyelidikan atas
laporan dari keluarga korban berinisial SL, 50,
tersangka memberikan harga lebih murah berkisar
Rp200 ribu sampai Rp2,5 juta tergantung penyakitnya.
Karena tarif yang murah, tidak sedikit masyarakat
tidak mampu yang menggunakan jasa ilegal tersebut.
Sejak membuka praktek, tersangka telah melakukan
operasi bedah terhadap 125 pasien. Rinciannya 101
pasien bedah minor dan 24 pasien menjalani bedah
mayor. Terkait obat-obatan serta peralatan medis
tersangka membelinya dari apotik. Karena tersangka
bekerja pada rumah sakit, setiap pembelian obat atau
peralatan medis tersangka mengaku untuk keperluan
rumah sakit.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai