PENGERTIAN • Menggambarkan stadium ensefalopati hepatik yang lebih lanjut • Amonia akan menumpuk pada sel-sel hepar yang rusak tidak mampu detoksifikasi merubah amonia menjadi ureum • Terjadi peningkatan konsetrasi amonia dalam darah→disfungsi dan kerusakan otak
3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 2
KLASIFIKASI dan ETIOLOGI HEPATIKUM PRIMER, yaitu disebabkan oleh nekrosis hati yang meluas dan fungsi vital terganggu seluruhnya, maka metabolism tidak dapat berjalan dengan sempurna.
KOMA HEPATIKUM SEKUNDER, yaitu koma
hepatikum yang timbul bukan karena kerusakan hati secara langsung, tetapi oleh sebab lain, antara lain karena perdarahan, akibat terapi terhadap asites, karena obat-obatan dan pengaruh substansia nitrogen. 3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 3 OBAT PENYEBAB KERUSAKAN HEPAR • NEKROSIS; Asetaminofen, rifampisin, metotreksat, klorambusil, penghambat MAO, isoniazid, tiazid, dll • KOLESTASIS; tetrasiklin, eritromisin, metil testosteron, klorpromazin, klorodiapokside dll • NEKROSIS dan KOLESTASIS; kontrasepsi oral, dilantin, tiourasil, azatiofrin, sulfonamid dll • BAHAN KIMIA; jamur phalloides, aflatoksin, hidrokarbon klorinatid, organo fosfat, alkohol dll 3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 4 FAKTOR ETIOLOGI • Sirosis hepatis • Hepatoma
3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 5
3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 6 3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 7 MANIFESTASI KLINIS • Perubahan mental ringan; kebingungan • Perubahan emosi • Perubahan pola tidur; gelisah; insomnia malam hari • Gangguan motorik; asteriksis (flapping tremor pada tangan) kesulitan menulis
3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 8
Manifestasi klinis prekoma • Kelemahan umum • Ikterus • Perubahan sirkulasi dan pernafasan pada awal hiperdinamik, berikutnya terjadi depresi batang otak, mengakibatkan tekanan darah menurun, aliran darah menurun, perubahan mental, insufisiensi ginjal, respiratory arrest • Perubahan fungsi hemostasis; trombositopenia, pecahnya varises esofagus, DIC 3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 9 Manifestasi klinis berdasarkan Stadium Stadium Gejala klinis Masalah Keperawatan 1 Compos mentis, letargi, euforia, terbalik pola Intoleransi aktivitas, defisit tidur siang dan malam perawatan diri, gangguan pola tidur 2. Peningkatan perasaan mengantuk, Gangguan interaksi sosial, disorientasi, perubahan emosi, agitasi resiko cedera 3. Stupor; kesulitan dibangunkan, tidur Perubahan nutrisi, sepanjang waktu, kebingungan yang nyata, mobilitas terganggu, bicara tidak nyambung, rigiditas ekstremitas gangguan komunikasi 4. Komatosa, tidak bereaksi rangsangan nyeri, Resiko aspirasi, kerusakan tidak ada refleks , flasiditas ekstremitas pertukaran gas, gangguan integritas jaringan Sumber : Smeltzer, Suzanne C (2002)
3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 10
Manifestasi klinis koma dengan komplikasi • Komplikasi terjadi apabila koma berlangsung lama (lebih dari 1 minggu) • Meliputi : edema otak, gagal ginjal, gangguan keseimbangan asam dan basa; jika hiperventilasi(alkalosis respiratorik), hipokalemi (alkalosis metabolik), peningkatan asam laktat(asidosis metabolik). Hipoksia; edema pulmonal, perdarahan, hipoglikemia, infeksi, hipotensi, bradikardi dan henti jantung • 35 % dari semua penderita sirosis hepatis meninggal dalam kondisi koma hepatikum
3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 11
PENATALAKSANAAN Setiap pasien koma dikelola menurut pedoman: • Airways : bebaskan jalan nafas → cek saturasi oksigen • Breathing : beri bantuan nafas • Circulation : menjaga tekanan darah • Hentikan kejang jika terjadi kejang • Periksa keseimbangan cairan→ pasang kateter • Pemasangan pipa NGT (nasogastric tube) PENATALAKSANAAN • Terapi penyebab • Kaji status neurologis • Balance cairan • Pengukuran vital sign • Kaji adanya infeksi pulmonal • Kaji amonia setiap hari • Pengurangan atau peniadaan asupan protein • Pemantauan status elektrolit • Penghentian sedatif dan analgetik
3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 13
Cont..PENATALAKSANAAN • Pemberian laktulosa untuk diare ringan agar terjadi ekskresi amonia • Antibiotik neomisin atau kanamisin • IVFD aminoleban atau comafusin hepar 1000 ml/hari • Fonobarbital(luminal®) jika gelisah agitasi
3/7/2021 sukmanamayusef@gmail.com/kep. gadar 14
Sumber Pustaka • I Made Bakta, I Ketut Suastika .(1999). Gawat darurat di bidang penyakit dalam, Cetakan 1, Jakarta: EGC • Smeltzer, Suzanne C(2002). Buku Ajar medikal bedah Brunner & Suddart, Ed 8, Vol 3. Jakarta: EGC