NEOPLASMA

02/07/21 M. Sukmana 1
 Pengertian

• Kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-

sel yang tumbuh terus-menerus secara tidak
terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan
sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh.

02/07/21 M. Sukmana 2
 ETIOLOGI
1. Bahan kimia :
@ Zat warna azo, ex: dimethyl laminoazo

benzene  kanker hati

@ Zat warna anilin, ex : beta naphthylamine
kanker kandung kemih
@ Asap rokok  kanker paru

2. Virus
Cara kerjanya belum pasti, Mc Culloch menge-
02/07/21 M. Sukmana 3
 mukakan ada 3 kemungkinan :
@. Virus berada dalam sitoplasma
@. Menyebabkan mutasi somatik perubahan
pada sel.
@. Berada dalam sel

02/07/21 M. Sukmana 4
 3. Fisik
Sinar-x, radium, bom atom 
kanker kulit, leukemia, kanker
tulang, karsinoma payudara &
thyroid.

02/07/21 M. Sukmana 5
4. Hormon
• Pemberian estrogen pada binatang perco-
baan dapat menimbulkan karsinoma
mammae atau karsinoma cervic uteri.
• Karsinoma kelenjar prostat hormon
androgen dari testis atau dari adrenal

02/07/21 M. Sukmana 6
 FISIOLOGI

• Fase MITOSIS (M): dpt

dilihat dg mikroskop
cahaya. Pembelahan Sel
(Mitosis), pembelahan
sitoplasma (Sitokinesis)

02/07/21 M. Sukmana 7
 PATOFISIOLOGI
• Profase, Anafase, Metafase, Telofase
• Fase INTERFASE: Terbagi menjadi fase G1, S,
dan G2. Howard & Pelc (1953) membuktikan
terdapatnya replikasi DNA (Sintesis DNA)=
Fase S. Ternyata fase S berlangsung cepat, dan
tdk berlangsung pd seluruh INTERFASE.
Kemudian terdapat pula fase G0.

02/07/21 M. Sukmana 8
 patofisiologi
• Gen regulator P53, jika diaktifkan akan terjd
replikasi DNA.
• Gen MYC, tombol menghidupkan dan mematikan
pembelahan sel.
• Proliferasi tidak akan terkontrol jika gen ini rusak.
• Siklus sel dipersingkat Sel juga akan mengalami
pembelahan yg meningkat, fase dalam siklus sel,
fase istirahat dipercepat berlanjut ke fase mitosis
dan sintesis
02/07/21 M. Sukmana 9
 PATOFISIOLOGI
• Kanker beberapa cause ?
yang bekerja serentak, lebih
mekanisme ?
• Apapun pengaruh & bagaimanapun
caranya akibat akhir yang pasti ialah sel-
sel yang terus membelah diri, bebas dari
pengendalian pertumbuhan & pembiakan
secara normal.
02/07/21 M. Sukmana 10
02/07/21 M. Sukmana 11
02/07/21 M. Sukmana 12
Beberapa teori yang berusaha
menerangkan patogenesis tumor
1. Perubahan genetik
2. Feedback deletion
3. Multifaktor
4. Multistage theory (teori stadium berganda)
5. Multicelluler origin of cancer-field theory

02/07/21 M. Sukmana 13
Perubahan genetik
Suatu saat terjadi perubahan genetik yang
ireversibel pada sel sintesis protein yang
lebih aktif > untuk reproduksi dari pada
untuk bekerja.

Feedback deletion
Karsinogen merusak gen pengatur & enzim
menurun/hilang feedback control untuk
pembelahan sel pembelahan
meningkat.
02/07/21 M. Sukmana 14
Multifaktor
Satu tumor timbul beberapa etiologi

Multistage theory (teori stadium berganda)

multifaktor + timbul stadium progresif tu-
mor. ex : xeroderma pigmentosum yang
mempunyai faktor keturunan dapat menjadi
tumor kulit akibat sinar ultraviolet.

Multicelluler origin of cancer-field theory

Neoplasma terbentuk dari beberapa sel yang
berdekatan secara serentak.
02/07/21 M. Sukmana 15
 PENYEBARAN
Pembuluh darah (hematogen) :
* Vena embolus hati, paru-paru
* Arteri tumor paru embolus jan-
tung kiri ginjal, sumsum tulang, endokrin

Limfogen :
Pembuluh limfe embolus regional
duktus thoracicus vena jugularis dise-
barkan melalui aliran darah vena
02/07/21 M. Sukmana 16
02/07/21 M. Sukmana 17
02/07/21 M. Sukmana 18
Transplantasi langsung :
kanker lambung gaya berat rongga pel-vis
dan melekat pada ovarium atau rektum.

Penyebaran juga tergantung faktor genetik

“konsep biologic predeterminism” oleh Mc Donal
akibat kanker bergantung kepada
predetermined agressiveness.

02/07/21 M. Sukmana 19
02/07/21 M. Sukmana 20
02/07/21 M. Sukmana 21
02/07/21 M. Sukmana 22
02/07/21 M. Sukmana 23
02/07/21 M. Sukmana 24
02/07/21 M. Sukmana 25
 CIRI-CIRI TUMOR
Tumor Jinak Tumor Ganas
1. Ekspansif 1. Infiltrat
2. Tidak residif 2. Residif
3. Tidak anaksebar 3. Metastasis
4. Lambat 4. Tumbuh cepat
5. Menyerupai jaringan selnya 5. Perubahan inti sel
6. Diferensinya baik 6. Anaplasi
7. Tidak “loss of polarity” 7. Kehilangan polaritas
8. Letaknya di alat vital yang 8. Meninggal jika tidak diobati walaupun
dapat menyebabkan kematian. letaknya tidak di alat vital, ex : di kaki
atau di tangan

02/07/21 M. Sukmana 26
 EFEK NEOPLASMA
1. Karena posisinya : menekan jaringan
atrofi.
2. Komplikasi sekunder : perdarahan, tukak,
nyeri
3. Produksi hormon bertambah.

02/07/21 M. Sukmana 27
02/07/21 M. Sukmana 28
02/07/21 M. Sukmana 29
02/07/21 M. Sukmana 30
• Ovarian cancer dangers
•

• Ovarian cancer is particularly dangerous because its presence is difficult to detect

until it has spread beyond the ovaries.

02/07/21 M. Sukmana 31
 • Stages of cancer
•

The staging of a carcinoma has to do with the size of the

tumor, and the degree to which it has penetrated. When
the tumor is small and has not penetrated the mucosal
layer, it is said to be stage I cancer. Stage II tumors are
into the muscle wall, and stage III involves nearby lymph
nodes. The rare stage IV cancer has spread (metastasized)
to remote organs.
02/07/21 M. Sukmana 32
 DERAJAT KEGANASAN
• Broders membagi tumor ganas atas 4
tingkatan :
@ Tingkat 1 : > 75% sel-selnya berdiferensi
baik.
@ Tingkat 2 : 50-75% berdiferensi baik
@ Tingkat 3 : 25-50% berdiferensi baik
@ Tingkat 4 : 0-25% berdiferensi baik

02/07/21 M. Sukmana 33
 KEMATIAN
• Kanker banyak menyebabkan kematian
oleh karena cachexia ( pasien sangat
lemah, BB sangat menurun, KU sangat
buruk) mudah diserang penyakit lain,
ex : pneumo-nia.
• Besar kanker mempengaruhi cachexia.
• Cachexia, disebabkan oleh :
@Boyd : sel-sel usus tidak mampu menye-
rap makanan sebab kalah dengan sel-sel
tumor akibat persaingan.
02/07/21 M. Sukmana 34
 @Fridell (1965) : adanya anemia akibat peng-
rusakan eritrosit
@Willis (1967) : perdarahan, infeksi sekunder,
destruksi alat-alat tubuh penting, kurang tidur,
kegelisahan, rasa nyeri.
DIAGNOSIS
1. Px. Makroskopik ex : Ca mammae
adanya bercak berwarna kuning kemerahan
nekrotik + perdarahan. Adanya pertumbuhan
yang infiltrat, simpai.
2. Histologik : eksisi percobaan atau biopsi
sebagian.
02/07/21 M. Sukmana 35
 3. Darah tepi : pulasan sedimen
4. Hormon dan enzim, ex :
@ Ca prostat terbentuknya fosfatase
asam dalam tulang,
@ Choriocarcinoma testis adanya hor-
mon chorionic gonadotrophin dalam air
kemih atau serum darah.
@ Sitologik (sitologi eksfoliatif), dasarnya :
~ Anaplasia, kohesi selnya berkurang,
contoh px. Ca cervix sekret vagina.
02/07/21 M. Sukmana 36
 TERAPI

Sembuh atau paliatif

1. Pembedahan
2. Radiotherapi
3. Chemotherapi.

02/07/21 M. Sukmana 37