HRM.HARDADI AIRLANGGA
Onkologi
: Ilmu yang mempelajari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tumor. ( oncos : tumor ) Tumor : penyakit yang berbentuk benjolan atau pembengkakan yang abnormal dalam tubuh.
Neoplasma : penyakit pertumbuhan sel yang terjadi karena dalam tubuh timbul dan berkembang biak sel-sel baru yang bentuk, sifat dan kinetikanya berbeda dari sel normal asalnya. Sel yang baru itu pertumbuhannya liar, terlepas dari sistem kendali pertumbuhan normal sehingga merusak bentukan baru berupa sel baru yang berbeda dari sel asalnya. Sel neoplasma itu terjadi karena ada mutasi atau transformasi sel normal akibat adanya kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel
Gen : Unit terkecil dari suatu mahluk hidup yang mengandung informasi genetika yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Gen menentukan organisasi dan mengendalikan bentuk, sifat, fungsi, kinetika dan susunan sel, yang telah diprogramkan sejak mulai terjadinya mahluk itu waktu fertilisasi. Manusia memiliki 50.000 gen
NOMENCLATURE
Berdasarkan topografi tumor, mis : hepotocellular cancer, osteosarcoma, ca. mamae , dll. Berdasarkan asal sel tumor (histogenesis)
Tumor ganas : Tumor yang sel-selnya tumbuh tidak terbatas, dapat mengadakan infiltrasi atau metastase, yang bila dibiarkan tumbuh terus umumnya secara langsung dapat menimbulkan kematian.
Berasal dari sel ektoderm atau endoderm : karsinoma atau kanker Berasal dari sel mesoderm atau mesenchim disebut sarkoma
EMBRIO
Ektoderm: berkembang biak menjadi epitel kulit dengan adnexanya, neuroektoderm ( sel syaraf ) Endoderm : berkembang biak menjadi epitel mukosa, kelenjar, parenkhim organ visceral. Mesoderm : berkembang biak menjadi jaringan lunak, jaringan ikat, tulang, otot, jantung , pembuluh darah dan limfe
SEL NEOPLASMA
Sel tumor : sel tubuh kita yang mengalami perubahan ( transformasi ) sehingga bentuk, sifat dan kinetikanya berubah, dan tumbuhnya menjadi autonom, liar, tidak terkendali dan terlepas dari koordinasi pertumbuhan normal. Tumor terpisah dari jaringan tubuh normal
TRANFORMASI SEL
Terjadi karena mutasi gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel. Yaitu protooncogen dan atau supressor gen( anti oncogen ) Spektrum kerusakan sangat luas, dari ringan berat. Manusia selama hidup rata-rata sel tubuhnya mengalami Mitosis sebanyak 1016 Gen manusia yang sering mengalami mutasi ialah : gen c-myc, K-ras, hst-1 dan neu
Transformed cell
1.
2.
Transformed cell
3.
Inti sel a. Susunan gen b. Kenaikan jumlah DNA c. Kemampuan membentuk faktor pertumbuhan atau enzim
Mutasi Gen
1.
2.
3.
2.
3.
2.
3. 4. 5. 6.
Polymorph Hyperchrome, polychrome Inti sel relatif besar , rasio inti/sitoplasma mendekati 1 Rasio nukleoler/nuklear naik Terdapat mitose abnormal ( tetraploid, polyploid ) Anaplastik
2.
3.
4.
5.
6.
Heterogenitas Tumbuh autonom (tanpa batas : immortal ) Merusak dan mendesak sel normal disekitarnya ( ekspansiv ) Amoeboid Tidak mengenal koordinasi dan batas kewajaran Tidak menjalankan fungsinya yang normal
2.
3. 4.
Faktor penderita
a. Umur b. Sex c. Penyakit dasar
2.
Faktor tumor a. Jenis tumor b. Asal tumor c. Sifat tumor d. Derajat keganasan
2.
Pertumbuhan tumor : lokal, terbatas, pada organ tempat asal, tidak metastase , ukurannya besar ( dapat mencapai 9 kg), tidak mengalami regresi( neoplasma jinak ), progesi dan regresi ( tumor non neoplasma. Keluhan : a. Tumor b. Tekanan dan desakan tumor c. Obstruksi saluran tubuh d. Perdarahan e. Kosmetik f. Gangguan hormon
3.
Fisik a. KU baik, kecuali tumor endokrin b. Bentuk teratur, bulat, oval atau polypoid c. Batas tegas d. Tidak ada infiltrasi, tidak melekat pada jaringan sekitarnya e. Lokal, terbatas, tidak menyebar f. Vaskularisasi normal
4.
Terapi a. Neoplasma jinak - Tumor primer : eksisi sederhana - Tumor residif : re-eksisi b. Tumor non neoplasma - Terapi konservativ - Eksisi sederhana tumor
2.
Teratoma : Tumor germ cell, campuran jaringan ektoderm, endoderm dan mesenkhim Terapi : Eksisi luas tumor atau organtektomi. Bila ganas : radioterapi dan atau khemoterapi pasca bedah Tumor desmoid : Tumor jaringan ikat berasal dari fascia musculus, jinak atau ganas derajat rendah Terapi : eksisi luas fascia dan otot
III.NEOPLASMA GANAS
Perjalanan Penyakit
Neoplasma in situ Kanker lokal Ekstensi lokal Metastase regional Loko-regional Metastase jauh
Stadium Penyakit Stadium pra-klinik Stadium Klinik 1. Kemungkinan Sembuh Stadium Dini ( early stage ) Stadium Lanjut ( advanced stage ) 2. Topografi penyakit a. Stadium Lokal b. Stadium Metastase c. Stadium Diseminasi
Konvensi
Stadium Stadium Stadium Stadium Stadium An Arbor Dukes Portman Rai FIGO
Perdarahan atau keluar lendir yang tak wajar dari dalam tubuh Alat pencernaan terganggu atau ada kesukaran menelan Tumor pada payudara atau tempat lain Obstipasi atau ada perubahan kebiasaan BAB atau BAK Koreng atau luka yang tak sembuh-sembuh Andeng-andeng yang berubah, membesar atau makin hitam Nada suara serak atau batuk yang tak sembuh
Keluhan kanker dini yang bertambah berat Timbul keluhan baru : - Luka yang berbau - Nyeri/sakit yang hebat - Tidak dapat BAB dan BAK - Sesak napas - Ikterus - Anemia - Plegi - Anoreksia dan kahexia
GEJALA KANKER
1.
2.
3. 4.
PETANDA TUMOR
Molekul protein berupa antigen, enzim ,hormon yang dalam keadaan normal tidak ada atau hanya sedikit sekali diproduksi oleh sel tubuh
CEA MCA AFP HCG PSA GICA CA 19-9 Ca 125
KEDARURATAN ONKOLOGI
1.
2.
3. 4.
5.
6. 7.
8.
9.
Kenaikan tekanan intra kranial Kompresi myelum Perforasi usus Perdarahan Infeksi Obstruksi saluran tubuh Tumor lysis sindrom Gangguan metabolisme Gangguan elektrolit
PENATALAKSANAAN KANKER
Tujuan
Mencegah timbulnya kanker Menyembuhkan penderita dari kanker Mengurangi morbiditas dan mortalitas karena kanker Mengurangi penderitaan dan invaliditas karena kanker Memperbaiki kualitas hidup penderita kanker
DIAGNOSIS KANKER
Diagnosis Klinik atau Topografi - Diagnosis utama - Diagnosis komplikasi - Diagnosis sekunder Diagnosis Patologi atau Morfologi
Diagnosa mikroskopis
Hematologi dan sitologi Histologi metastase Histologi tumor primer Autopsi dengan histologi
KEPASTIAN DIAGNOSA
TERAPI
Tujuan Terapi
Kurativ Paliativ
Macam Terapi
Terapi Terapi Terapi Terapi Terapi
Cara Terapi
Operasi Radioterapi Khemoterapi Hormonterapi Immunoterapi Bioterapi Terapi lain: elektrokoagulasi, cryosurg, chemosurg, hipertermi Terapi kombinasi