Pendahuluan
Uji
hormonal:
FSH
LH
E2
Inhibi
nB
AMH
Samsulhadi dan
Hendarto, 2009
AMH
AMH
Leung,2004
pada pria :
hormon yang di produksi oleh
sel sertoli sejak janin berusia 8
minggu yang menekan duktus
mullerian sehingga akan
berkembang menjadi saluran
reproduksi pria
pada wanita :
hormon di produksi saat janin
berusia 36 mgg yang
dihasilkan oleh sel granulosa
yang berperan pada
folikulogenesis
Embriologi
Nrendo, 2014
Folikulogenesis
AMH
AMH
Broer, 2011
Pemeriksaan AMH
ELISA
Interpretasi
AMH serum
Tinggi (PCOS)
>3.0 ng/dl
Normal
Di bawah normal
0.7-0.9 ng/dl
rendah
0.3-0.6 ng/dl
Sangat rendah
Aplikasi Klinis
Cadangan
Ovarium
Tumor sel
granulosa
AMH
PCOS
Indikator
penuaan
reproduksi
wanita
Broer, 2011
Hestiantoro, 2012
Endometriosis bilateral
Riwayat kistektomi bilateral
Hestiantoro, 2012
La marca, 2006
Kelebihan AMH
Tidak di pengaruhi siklus menstruasi
Tidak dipengaruhi oleh kontrasepsi oral
dan kehamilan
Tidak di pengaruhi oleh FSH
Dapat diperiksakan kapan saja
La marca, 2006
Human Reproduction,
2006
Kekurangan AMH
Belum ada kesepakatan secara
internasional mengenai interpretasi dari
kadar AMH
Pemeriksaannya mahal
Ringkasan
AMH pertama kali diteliti oleh Alfred Josh
pada tahun 1947
Pada pria di produksi oleh sel sertoli,
megregresi duktus mullerian sehingga
menjadi sistim reproduksi pria
Pada wanita di produksi saat janin berusia
36 minggu berperan pada folikulogenesis
AMH Di produksi oleh sel granulosa folikel
primer dan pre antral yang berukuran 3-7mm
Terima kasih