• Jumlah Leukosit
– Leukopenia infeksi virus
– Leukositosis infeksi bakteri
Pemeriksaan Hematologi
• Hitung jenis leukosit
– Eosinofilia
– Netrofilia
– Limfositosis
– Monositosis
Pemeriksaan Hematologi
• Laju endap darah
– Kecepatan pengendapan eritrosit di dalam
plasmanya
– Dipengaruhi oleh:
• Komponen sel: jumlah dan morfologi eritrosit
– Contoh: Anemia: LED
• Komponen plasma: globulin dan albumin
– Contoh: TBC: LED
Pemeriksaan kimia darah
• Glukosa darah
• Protein
• LDH
• Kolesterol
• Trigliserida
Analisis Cairan Pleura
• Normal cairan pleura:
– sekitar 0,3 mL/kg BB atau kurang dari 30 mL,
– kadar protein rendah sekitar 1 g/dL
Mikroskopis
- Jumlah sel dan hitung jenis sel 1 mL dg antikoagulan EDTA/
sodium heparin
- Sitologi (Sel Ganas) 2 ml dg antikoagulan EDTA
Pemeriksaan Kimia
- Glukosa 3-5 mL dalam tabung tanpa
antikoagulan
- Protein, LDH, Amilase, 5-10 ml tabung tanpa antikoagulan
Trigliserida
- pH (Pleura) 1-3 mL dengan semprit
mengandung antikoagulan
Analisis Cairan Pleura
- Pemeriksaan Makroskopis
- Normal warna kuning, jernih dan tidak kental
- Warna merah petunjuk adanya darah
- Kecoklatan darah sdh lama
- Putih spt susu pada kilus atau pseudokilus
- Keruh: peningkatan jumlah sel/debris atau
lipid
Analisis Cairan Pleura
- Pemeriksaan Mikroskopis
- Jumlah leukosit
- >1000/L eksudat, spt: empyema
- Sel dlm keadaan normal:
- Makrofag 75%
- Limfosit 23% (limfosit >90% arah TBC atau
limfoma)
- Sisanya mesotel (1%), netrofil, eosinofil (<1%)
- Dominasi PMN : penyakit akut
- Dominasi MN : penyakit kronik
Analisis Cairan Pleura
- Pemeriksaan kimia
- Protein dan LDH cairan indikator permeabilitas
vaskuler dan derajat inflamasi
- Kadar glukosa cairan <60 mg/dL sering pada
pneumonia, keganasan, TBC, rheumatoid
- pH cairan pleura akumulasi laktat yg
disebabkan oleh glikolisis anaerob
- Kolesterol dan trigliserida utk identifikasi kilus atau
pseudokilus:
- Kilus: trigliserida >110 mg/dL, kolesterol <200 mg/dL
- Pseudokilus: trigliserida <50 mg/dL, kolesterol >200 mg/dL
Analisis Cairan Pleura
- Penentuan transudat atau eksudat
- Transudat: cairan berpindah karena peningkatan
tekanan hidrostatik atau penurunan tekanan onkotik
- Gagal jantung, sirosis hati, hipoalbuminemia, sindrom
nefrotik, emboli paru, hipotiroid