Anda di halaman 1dari 39

Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas

Keganasan pada THT-KL

Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran


Universitas Andalas/ RSUP. Dr. M. Djamil
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Outlines
• Karsinoma Nasofaring
• Karsinoma Laring
• Tumor Ganas Sinonasal
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Karsinoma Nasofaring
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Registry Kanker Berbasis Rumah Sakit di Pusat Kanker Nasional
Dharmais 1993-2007
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Pendahuluan

Lokasinya yang berada di organ yang


tersembunyi di belakang hidung

Pasien/ dokter sering terlambat


untuk mengetahui keberadaannya

sebagian besar pasien datang pada


stadium lanjut (stadium III dan IV)
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

RSUP Dr. M. Djamil, Padang


Juli 2010 - Juni 2012

 Rata-rata umur 46.6 ± 14.1 tahun.


 Stadium :
 Stadium IV : 30 (78.9%)
 Stadium III : 4 (10.5
 Stadium II : 4 (10.5%)
 Stadium I : 0
 Stadium lanjut  Prognosis lebih buruk.
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Pendahuluan
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Gejala
• Berhubungan dengan :
– Lokasi anatomi tumor
– Metastasis Regional dan Metastasis jauh
• Gejala yang sering muncul dapat
dikelompokkan menjadi empat kategori :
– Gejala telinga
– Gejala hidung
– Gejala Neurologi/ Saraf
– Benjolan yang tidak nyeri di leher
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Gejala
G. Dengar, Otalgia,
Telinga Otore, Tinitus

Obs. hidung progresif,


Hidung epistaksis, post nasal
drip berdarah
Gejala
Keterlibatan saraf-
Saraf saraf kranial
III,IV,V,VI,IX,X,XI,XII

Benjolan Metastasis regional


leher
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Gejala
RSUP Dr. M. Djamil Juli 2010 - Juni 2012
Symptoms No %
Cervical lymphadenopathy 37 97.3
Nasal obstruction 27 71.1
Tinnitus 23 60.5
Epistaxis 19 50.0
Headache 19 50.0
Hearing loss 17 44.7
Diplopia 15 39.4
Impaired sense of smell 10 26.3
Otalgia 5 13.1
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Benjolan di leher merupakan keluhan utama paling


sering pasien KNF di RSUP. Dr. M. Djamil

25
23

20

Cervical lymphadenopathy
15 Headache
Nasal obstruction
10 Epistaxis
Diplopia
6
5 4 Airway obstruction
3
1 1
0
Chief Complaint
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Diagnosis
• Diagnosis KNF didapatkan dari :
– Kecurigaan klinis
– Pemeriksaan yang teliti
– Pemeriksaan endoskopi dan biopsi
– CT scan dan/atau MRI.
– Titer antibodi terhadap EBV dan deteksi adanya
DNA EBV dalam darah juga penting.
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Endoskopi
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Endoskopi
• Pemeriksaan nasoendoskopi akan memberikan
informasi tentang:
– Keterlibatan mukosa
– Perluasan tumor
– Membantu saat biopsi
• Namun pemeriksaan endoskopi tidak dapat
menetukan peluasan tumor ke arah dalam dan
keterlibatan dasar tengkorak.
• Pemeriksaan endoskopi dilakukan dengan
anestesi lokal baik dengan endoskop kaku atau
serat optik (flexible)
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

CT Scan
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Radiologi
• Memberikan gambaran perluasan tumor ke arah
dalam dan dasar tengkorak.
• Mendeteksi metastasis regional
• Memperbaiki akurasi stadium
• Membantu perencanaan radioterapi
• MRI lebih baik dalam membedakan massa tumor
dari jaringan normal
• CT scan lebih baik mengevaluasi erosi tulang
• PET Scan lebih sensitif untuk mendeteksi residu
tumor atau rekurensi.
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Radiologi

MRI PET Scan


Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Biopsi
• Biopsi dilakukan pada tumor primer
• Karsinoma sel skuamosa merupakan jenis keganasan
yang paling sering
• World Health Organization (WHO) telah menerbitkan
beberapa klasifikasi yaitu pada tahun 1978, 1991 dan
yang terakhir tahun 2005 yang membagi karsinoma sel
skuamosa menjadi :
– Basaloid,
– Berkeratin (WHO tipe I)
– Tidak berkeratin, yang selanjutnya dibagi menjadi:
• Berdiferensiasi (WHO tipe II)
• Tidak berdiferensiasi (WHO tipe III)
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Staging (Penentuan Stadium)


• Sistem TNM
• AJCC/UICC edisi 8 tahun 2017
• Stadium berguna untuk :
– Rencana Terapi
– Evaluasi post terapi
– Prognosis
– Uji klinis
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Penatalaksanaan
• Radioterapi : modalitas utama pada KNF yg
terbatas lokoregional (early stage NPC)
• Bersifat radiosensitif
• Kemajuan radioterapi : IMRT (Intensity-
Modulated Radiation Therapy)
• Kemoradiasi konkuren; terapi pilihan pada
KNF lokoregional yang advanced
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

IMRT
• IMRT merupakan mode lanjutan
radioterapi dengan presisi tinggi
menggunakan akselerator linear
yang dikendalikan komputer.
• IMRT memungkinkan untuk dosis
radiasi untuk menyesuaikan lebih
tepat pada bentuk tiga-dimensi
(3-D) tumor.
• IMRT juga memungkinkan dosis
radiasi yang lebih tinggi difokuskan
pada tumor sambil meminimalkan
dosis pada jaringan normal.
• Terapi direncanakan dengan
menggunakan CT Scan 3-D atau
MRI
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Karsinoma Laring
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Karsinoma Laring
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Karsinoma Laring

Berhubungan
dengan merokok
Di Indonesia ke-3
dan minum
Tumor ganas terbanyak
alkohol
kepala leher
terbanyak di
Amerika
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Gejala

Sumbatan Mengganjal,
Suara Serak
Jalan Nafas odinofagia

Bila sudah
Bila mengenai
Pita suara menyebabkan sumbatan
jalan nafas
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Diagnosis

Laringoskopi
BIOPSI

CT-Scan/ MRI
Tanda Metas. Jauh
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Diagnosis

Laringoskopi
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Laringoskopi
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Laringoskopi Direk/ Biopsi


Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Stadium

Supraglotis

Glotis Subglotis
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Penatalaksanaan

Tergantung
Stadium

Kemoterapi Operasi

Radiasi

Early stage  excision


Advanced stage  total
laryngectomy
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Tumor Hidung & Sinus Paranasal


(Sinonasal)
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Tumor Sinonasal

Jarang, 1% dari semua keganasan

Sering datang stadium lanjut

>> Sinus Maxilla

Metastasis jarang

>> Karsinoma sel skuamosa


Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Gejala
Gejala Nasal

Gejala Orbital

Gejala Oral

Gejala Fasial

Gejala Intrakranial
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Terapi

Radiasi

Operasi Kemoterapi
Operasi Perendoskopi
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

Terima Kasih
Semoga bermanfaat
Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas
Referensi
• Evlina S, Sirait T, Rahayu PS, Shalmont G, Anwar E, Andalusia R, et al. Registri kanker berbasis rumah sakit
di rumah sakit kanker “Dharmais” Pusat kanker nasional 1993-2007. Indonesian J Cancer 2012;6:181-205
• Rahman S, Subroto H, Novianti D. Clinical Presentation of Nasopharyngeal Carcinoma in West Sumatra
Indonesia. Proceeding of the 20th International Federation of Otorhinolaryngological Societies (IFOS)
World Congress;2013 June 1-5; Seoul, Korea. 2013.
• Wei WI, Chua DTT. Pharynx: nasopharynx. In:Watkinson JC, Gilbert RW, eds. Stell and Maran’s Textbook of
Head and Neck Surgery and Oncology, 5th ed. London:Hodder Aldold;2012.p.588-611
• Chan JKC, Bray F, McCarron P, Foo W, Lee AWM, Yip T, et al. Nasopharyngeal Carcinoma. In: Barnes L,
Eveson JW, Reichart P, Sidransky D, eds. Pathology and Genetic of Head and Neck Tumours. Lyon: IARC
Press;2005.p.85-97
• Shah JP, Patel SG, Singh B. Jatin Shah’s Head and nec Surgery and Oncology, 4th ed.
Philadelphia:Elsevier;2012
• Wei Wi, Kwong DLW. Current management strategy of Nasopharyngeal carcinoma. Clin Experimental
Otorhinolaryngol 2010;3:1-12
• Chan AT, Ma BB, Lo YM, Leung SF, Kwan WH, Hui EP, et al. Phase II study of neoadjuvant carboplatin and
paclitaxel followed by radiotherapy and concurrent cisplatin in patients with locoregionally advanced
nasopharyngeal carcinoma: therapeutic monitoring with plasma Epstein-Barr virus DNA. J Clin Oncol
2004;22:3053-60
• American Joint Committee on Cancer. AJCC Cancer Satging Manual, 7th ed. Chicago: Springer;2010
• National Comprehensive Cancer Network. NCCN Clinical Practice Guidelines in Oncology: Head and Neck
Cancers Ver.2.2014;2014

Anda mungkin juga menyukai