Disusun Oleh :
Widya Wirasasmita Mirsan (111 2015 1082)
Pembimbing :
dr. Indah Hamriani, Sp.THT-KL, M.Kes
Kebiasaan
Rasial
hidup Karsinoma
Nasofaring
Jenis
Lingkungan
kelamin
Pekerjaan Genetik
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnese
fisik penunjang
CT-Scan
Rinoskopi Tes Serologi
Gejala klinis
posterior Biopsi
DIAGNOSIS (ANAMNESIS)
Gejala • Ingus bercampur darah / epistaksis
Hidung • Sumbatan hidung unilateral -> bilateral
Pemeriksaan
Biopsi
Histopatologi FNAB
Nasofaring
& Serologi
Metastasis Jauh
M : metastasis, menggambarkan keberadaan
metastasis jauh
Mx : metastasis jauh tidak dapat dinilai
M0 : tidak terdapat metastasis jauh
M1 : terdapat metastasis jauh
STADIUM KNF
• Stadium 0 : T1s N0 M0
• Stadium I : T1 N0 M0
• Stadium IIA: T2a N0 M0
• Stadium IIB: T1 N1 M0
T2a N1 M0
T2b N0,N1 M0
• Stadium III : T1 N2 M0
T2a, T2b N2 M0
T3 N2 M0
• Stadium IVa: T4 N0,N1,N2 M0
• Stadium IVb: semua T N3 M0
• Stadium IVc: semua T semua N M1
HISTOPATOLOGI
• Karsinoma sel skuamosa berkeratinisasi
• Karsinoma non-keratinisasi
• Karsinoma tidak berdiferensiasi
PENATALAKSANAAN
• Stadium I : Radioterapi
• Stadium IV dengan
N < 6 cm : Kemoradiasi
N > 6 cm : Kemoterapi dosis penuh
dilanjutkan kemoradiasi
PENATALAKSANAAN
Riwayat pengobatan:
Pasien pernah berobat ke Puskesmas sebelumnya karena
keluhan nyeri kepala yang terus menerus dirasakan namun
tidak ada perubahan.
Riwayat alergi:
Pasien mengaku tidak memiliki riwayat alergi makanan,
obat-obatan, tidak pernah meler dan bersin-bersin saat
terkena debu atau dingin.
PEMERIKSAAN FISIK
• Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda vital :
• Tensi : 120/80 mmHg
• Nadi : 72 x/menit
• Respirasi : 18 x/menit
• Suhu : 36, 6 ⁰C
Pemeriksaan Telinga
No. Pemeriksaan Telinga kanan Telinga kiri
Telinga
1. Tragus Nyeri tekan (-), edema (-) Nyeri tekan (-), edema (-)
2. Daun telinga Bentuk dan ukuran dalam batas normal, Bentuk dan ukuran dalam batas normal,
hematoma (-), nyeri tarik aurikula (-) hematoma (-), nyeri tarik aurikula (-)
3. Liang telinga Serumen (-), hiperemis (-), furunkel (-), Serumen (-), hiperemis (-), furunkel (-),
edema (-), otorhea (-) edema (-), otorhea (-)
4. Membran timpani Retraksi (-), bulging (-), hiperemi (-), Retraksi (-), bulging (-), hiperemi (-),
edema (-), perforasi (-), cone of light (+) edema (-), perforasi (-), cone of light (+)
Pemeriksaan Hidung
Pemeriksaan Hidung Hidung kanan Hidung kiri
Hidung luar Bentuk (normal), hiperemi (-), Bentuk (normal), hiperemi (-),
nyeri tekan (-), deformitas (-) nyeri tekan (+), deformitas (-)
Rinoskopi anterior
Vestibulum nasi Normal, ulkus (-) Normal, ulkus (-)
Cavum nasi Bentuk (normal), mukosa Bentuk (normal), mukosa pucat
pucat (-), hiperemia (-)
(-), hiperemia (-)
Meatus nasi media Mukosa hiperemis, sekret (-), Mukosa hiperemis, sekret (+,
massa berwarna putih bening kental), massa berwara
mengkilat (-). putih mengkilat (+).
Konka nasi inferior Edema (-), mukosa hiperemi (-) Edema (-), mukosa hiperemi (-)
Septum nasi Deviasi (-), perdarahan (-), Deviasi (-), perdarahan (-),
ulkus (-) ulkus (-)
Pemeriksaan Tenggorokan
Bibir Mukosa bibir basah, berwarna pucat
Pemeriksaan leher
• Ditemukan massa pada regio colli sinistra, dengan karakteristik:
• Ukuran: ± 5 x 3 x 1 cm
• Batas: tegas
• Mobilisasi: immobile terhadap jaringan di bawah dan sekitarnya
• Permukaan: licin, tidak rata
• Nyeri tekan: -
• Keterbatasan gerak leher: -
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS
Tumor Nasofaring, suspect Carcinoma
Nasofaring
DIAGNOSIS BANDING
Papilloma Skuamosa, Polip Hidung
Hasil CT Scan
( 16 Mei 2017)
INTERPRETASI
- Memungkinkan suatu
massa tumor nasofaring
yang meluas ke
parapharyngeal sinistra
disertai destruksi dinding
sinus maxillaris kiri serta os
ethmoid dan os sphenoid
bilateral
- Sugestif perluasan massa
tumor ke intracerebri
- Multisinusitis
TERAPI
• Dekongestan
• Analgetik :
– Asam mefenamat 3 x 500 mg
• Rencana dilakukan biopsi insisi tumor nasofaring
DISKUSI
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik
yang dilakukan pada pasien, sementara ditegakkan
diagnosis Suspect Karsinoma Nasofaring. Hasil CT-
Scan menunjukkan adanya massa nasofaring yang
telah meluas ke intrakranial. Terdapat pula
pembesaran KGB di colli sinistra.
Berdasarkan hasil tersebut, stadium
karsinoma nasofaring pada pasien ini adalah
T3/N1/Mx yang dapat diklasifikasikan sebagai
stadium III. Biopsi nasofaring dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pasti karsinoma nasofaring.
DISKUSI