PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam perjalanan hidup setiap wanita normalnya mengalami
periode haid atau menstruasi. Hal ini merupakan ciri khas kedewasaan
seorang wanita, dimana terjadi perubahan-perubahan siklik dari alat
kandungannya sebagai persiapan untuk kehamilan. Masa remaja
adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, dimana pada
masa tersebut terjadi perubahan-perubahan baik secara fisik maupun
psikis. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan yang terus berlanjut dan
psikologi yang lebih matur. Proses tersebut tidak berlangsung secara
spontan, tetapi melewati berbagai tahap setelah menstruasi pertama
(menarche).(1)
Menarche adalah haid atau menstruasi yang pertama kali terjadi,
dimana biasanya dimulai pada usia 10-14 tahun. Hal ini ditandai
dengan gejala terasa sakit pada mammae, bagian abdomen, dan
pinggang serta tumbuhnya jerawat pada sebagian remaja ketika haid
pertamanya. Menstruasi adalah perdarahan periodik dan siklik dari
uterus disertai pengelupasan (deskuamasi) endometrium. (1)
Menarche merupakan petanda adanya suatu perubahan status
sosial dari anak-anak ke dewasa. Menarche merupakan suatu tanda
yang penting bagi seorang wanita yang menunjukkan adanya produksi
hormon yang normal yang dibuat oleh hipotalamus dan kemudian
diteruskan ke ovarium dan uterus. Selama sekitar dua tahun hormon-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pre-menarche
2.1.1 Defenisi Pre-menarche
Pre-menarche adalah periode sebelum haid terjadi atau
terjadi sebelum menarche.(5)
Pre-menarche adalah sekelompok gejala fisik maupun
tingkah laku yang timbul pada pertengahan siklus sebelum
menarche dan disusul dengan periode tanpa gejala. Gejala
perubahan sikap pre-menarche terjadi sebelum berlangsungnya
masa menarche, di antaranya cemas, ketegangan dan kegugupan,
reproduksi
dimana
ditandai
dengan
sejumlah
hipofisis,
dan
ovarium
(Hypothalamic-Pituitary-
Ovarikratis).(6)
Pada suatu penelitian di India, rata-rata umur seseorang adalah 1213 tahun, tidak ada subjek yang mengalami menarche pada usia 9-10
tahun. Hal ini mungkin disebabkan karena perbedaan status ekonomi,
lingkungan, dan kebiasaan makan.(9)
Pada permulaan masa kanak-kanak, sistem ini sudah berjalan
kemudian tidak berfungsi lagi disebabkan sistem proses itu sangat
akibat
unsur
intrinsik
penghambat
susunan
saraf
yang
estrogen
memegang
peranan
penting
dalam
juga
bertambah
menyebabkan
pertumbuhan
lapisan
vaskular
dan
nutrien
ini
kehilangan
hormon-hormon
penunjangnya.(6)
Turunnya kadar hormon ovarium juga merangsang pembebasan
suatu
prostaglandin
uterus
yang
menyebabkan
vasokontriksi
dalam
bentuk
dan
ciri-ciri
fisik
10
dikatakan
remaja
tersebut
mengalami
puncak
11
saat
pacu
tumbuh
mencapai
maksimal.
Perbedaan
organ
reproduksi
mengalami
banyak
12
13
dicirikan
sebagai
pemikiran
yang
melibatkan
logika
14
Jordan,
30,9%
wanita
pada
masa
pre-menarche
gejala
lainnya.
Wanita
di
Cina
mengalami
gangguan
15
sedangkan
Adrenarche
adalah
pubarche
atau
16
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini
menggunakan
metode
deskriptif
dengan
diajukan
berhubungan
dengan
pre-menarche
syndrome,
keluhan dan gejala yang dialami, dan perubahan sikap yang dialami
pada saat pre-menarche. Skala yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan skala Guttman.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Makassar pada tahun
2014.
3.3.2 Sampel
Sampel diambil dari hasil dari data populasi yang artinya
seluruh populasi (total sampling) khususnya siswi kelas VII SMP
Negeri 6 Makassar yang mengalami pre-menarche syndrome.
siswi
tentang
pre-menarche
18
Kriteria Objektif
3.4.3 Menarche
Defenisi
kali
Kriteria Objektif :
1. Menarche dini
2. Menarche normal
3. Menarche terlambat
yang
terdaftar
dan
mengikuti
19
Menarche
Pubertas
4
Gejala pada masa Pre5
menarche
6 Fisik :
Gejala
Gejala Psikis :
7
-Sakit
-Mudah marah
8 kepala
-Nyeri
-Sering malas
9 pada
-Lebih sensitive
payudara
10
-Nyeri perut
-Berjerawat
-Sakit pinggang
-Thelarche,
Adrenarche
-Mudah cemas
-Konsentrasi
berkurang
-Mengalami perkembangan
fisik
-Pertumbuhan tinggi badan,
tulang dan gigi
-Pertumbuhan berat badan
-Pertumbuhan organ
reproduksi
-Perkembangan intelektual
dan emosional
BAGAN 3.1
20
BAGAN 3.2
Diteliti
Tidak Diteliti
3.7 Pengolahan Data dan Analisa Data(14)
3.7.1 Pengolahan Data
Pengumpulan data dengan menggunakan data primer yaitu
setelah lembar kuisioner dibagikan kepada responden, lembar
tersebut akan diambil pada hari itu juga. Data yang telah
dikumpulkan diolah dengan langkah-langkah berikut ini :
1. Editing
Peneliti mengumpulkan dan memeriksa kembali kebenaran
yang telah diperoleh dari responden. Kegiatan yang dilakukan
pada tahap ini adalah menjumlahkan dan melakukan korelasi.
2. Coding
Data yang telah terkumpul diberi kode, untuk mempermudah
memasukkan data ke dalam tabel atau dalam pengolahan data.
3. Scoring
Peneliti memberikan skor untuk tiap-tiap pertanyaan.
4. Tabulating
Kemudian data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis.
5. Analisis Data
Analisa data dilakukan dengan cara deskriptif dengan
melihat presentase data yang terkumpul yang kemudian
disajikan melalui tabel distribusi frekuensi, kemudian dicari
21
DAFTAR PUSTAKA
1. Proverawati, A. Medical Book Menarche. Yogyakarta: nuMed; 2009.
2. Ganong, F.W. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC; 2005.
3. Taylor, D. Psychology of Women Quarterly, Relation of Early Menarche
to Depression, Eating Disorders. 1994.
22
23
24