Nama : Tuan S.
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Pernikahan : Menikah
ANAMNESIS
KELUHAN
UTAMA
Keluar cairan & nyeri pada telinga kiri.
RIWAYAT ALERGI
Tidak ada riwayat asma, alergi obat atau makanan
PEMERIKSAAN FISIK
Selaput Gendang
Fossa Rosenmuller
Transluminasi (-)
Tonsilla tubaria
Adenoid
PEMERIKSAAN GIGI, MULUT,
KERONGKONGAN, TENGGOROKAN
Gigi
Mulut
Orofaring
- Dinding dorsal
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Mukosa
Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)
Granula
Tidak ada Tidak ada
Deformitas
Tidak ada Tidak ada
Post Nasal drip
‾ Dinding lateral
Hipertrofi (-) Hipertrofi (-)
Lateral band
Tidak ada Tidak ada
Deformitas
Tonsil
- Pembesaran T1 T1
Hipofaring
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Fossa piriformis
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Vallecula
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
- Radiks lingua
PEMERIKSAAN GIGI, MULUT,
KERONGKONGAN, TENGGOROKAN
Tenggorokan Kelenjar Limfe Regional
Aritenoid
Trakea
Kelainan motorik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
#Edukasi
#Diagnosis Banding • Hindari mengorek-ngorek
telinga dengan jari dan cutton
• Otitis Eksterna Malignant
buds terlalu sering
• Otitis Eksterna Sirkumskripta
• Menjaga agar telinga tidak
• Otomikosis
lembab
• Kontrol kembali jika nyeri
sudah menghilang
PEMBAHASAN
ANATOMI
DEFINISI
#Otitis Eksterna
Radang liang telinga akut maupun kronis yang
disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur ataupun virus.
Faktor yang mempermudah terjadinya infeksi adalah
perubahan pH, kelembapan, ataupun trauma ringan
pada liang telinga.
Hafil A. Kelainan Telinga Luar. In: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala, dan
Leher. 7th ed. Jakarta. Badan Penerbit FK UI; 2017. p. 53-6
EPIDEMIOLOGI & ETIOLOGI
Wiegand S, Berner R, Schneider A, Lundershausen E, Dietz A. Otitis Externa. Dtsch Arztebl Int.
2019;116(13):224–34.
FAKTOR PREDISPOSISI (Rosenfeld et al. )
Faktor Risiko Efek thd Pasien
Masalah medis yg Lansia / penderita DM / human immunodeficinency virus / penyakit imunokompromais / MAE sempit
mendasari (hereditary / acquired) / operasi telinga sebelumnya (mis. timpanostomi)
Penyakit kulit Dermatitis kontak, mis. Alat bantu dengar, penyumbat telinga, kepekaan terhadap sediaan topikal / psoriasis /
eksim / dermatitis seboroik
Trauma Kuku kotor / penggunaan cutton buds / benda asing / alat bantu dengar / radioterapi sebelumnya pada kepala dan
leher
Hindari trauma MAE Hindari mengorek telinga dengan cutton buds, rambut dan kotoran telinga hanya bisa dibersihkan dengan
baik oleh tenaga ahli
Menjaga telinga Gunakan ear plugs saat berenang/ hindari olah raga air selama 7 – 10 hari pada infeksi aktif/ mengeringkan
bersih & kering telinga dengan hair dryer pada pengaturan terendah setelah aktivitas air termasuk mencuci rambut /
menjauhkan air dari telinga saat mandi
Ketahui penyakit kulit Jika alergi terhadap ear plug, cari alternatif lain/ kontrol kondisi alergi yang mendasari mis. Psoriasis / eksim
yg mendasari
Pencegahan Larutan asam asetat 2% (Vosol otic) digunakan dua tetes dua kali sehari, atau 2-5 tetes setelah terpapar air.
(belum ada uji coba terkait keefektifan tindakan ini)