DI BAGIAN RADIOLOGI
RS. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
Melapor ke bagian Radiologi pada hari Sabtu, dan siapkan foto 3x4 cm sebanyak 2 lembar.
Lama kepaniteraan : 3 minggu dengan rincian sebagai berikut:
Minggu I : Bimbingan membaca file foto untuk semua materi
Minggu II : (Senin sampai Jumat, membaca foto). Sabtu ujian membaca foto
Minggu III : Di bagian Radioterapi, mencari pasien untuk kemudian dianamnese agar dapat
menelusuri sebab-sebab pasien diradioterapi. (Senin-Jumat)
Ujian Radioterapi pada hari Sabtu pagi pukul 07.30 (minggu III)
Ujian refarat dan baca foto ditentukan oleh penguji masing-masing.
MINGGU PERTAMA
Pelajari kembali semua materi yang telah dipelajari di bangku kuliah. Undian penentuan
penguji dilakukan hari Senin atau Selasa minggu pertama.
Cairan-cairan
dalam pleura dan
abdomen
Batu kolesterol
1
DASAR-DASAR RADIOLOGI TRAKTUS RESPIRATORIUS
TUJUAN INDIKASI JENIS PEMERIKSAAN
Diagnosa ragu-ragu Etiologi : radang (pneumonia), Rutin: foto thorax
trauma paru, KLL
Lokalisasi kelainan Non rutin: Flouroskopi,
Gejala (batuk, panas, tomografi, mass chest survey,
Follow up/ check up hemoptisis) tidak pakai sinar X, MRI,
USG
Follow up
Check up
FOTO THORAX
BAIK NORMAL
Inspirasi Diagfragma dextra > tinggi dari sinistra
DENSITAS PARU-PARU
MENINGKAT MENURUN
Radang: spesifik dan aspesifik PPOM (Emfisema, Bulla, Pneumatocele)
Atelektasis
Edema paru
2
Tumor paru
Bronchitis kronis
GAMBARAN RADIOLOGI
Berselubung homogen
Peningkatan densitas
Diagfragma terangkat
EMFIEMA Locolated
3
Hiperlusen paru
Diagfragma datar/rendah
EMFISEMA
Cor ramping
Tram line
BRONCHIECTASIS
Double line
Signet ring
Vaskuler kasar
Ramai
BRONCHITIS KRONIS
2/3 medial
Limfangitis
ANATOMI JANTUNG
Vena hepatica (sudut cardio phrenicus)
Atrium kanan
Kontur kanan
Aorta ascendens
Vena cava superior
Posisi PA Bantalan lemak di sudut cardio
phrenicus
Kontur kiri Pinggang jantung: aurikel kiri segmen
pulmonal
Aorta knob
Ventrikel kanan
Kontur ventral Atrium kanan
Aorta
Posisi lateral kiri Atrium kiri 1/3 tengah esophagus
Ventrikel kiri 1/3 caudal esophagus
Kontur dorsal
Retrocardial clear space dari
Holzkhnecht
4
PEMBESARAN JANTUNG
Esophagus ke dorsal 1/3 tengah
lateral
Kanan Double counter kanan atau kiri PA
Main bronkus kiri terangkat PA
Penonjolan aurikel kiri
Atrium Pembesaran ke kanan melebihi 1/3
lebar hemithorax kanan PA
Membesar ke cranio ventral mengisi
Kiri
ruang RSCS lateral
Distal esophagus ke dorsal, conves ke
dorsal RAO
Jantung melebar ke depan dan ke kiri
PA
Ventrikel kanan menempel di dinding
Kanan anterior manubrium sterni ke
diagfragma lateral
Contur ventro caudal bulat/ convex
Ventrikel LAO
Jantung membesar ke kiri dan ke dorsal
Batas kiri jantung melebar ke kiri
dengan apex turun sudut tumpul
Kontur dorsal
Esophagus terdorong ke dorsal
holzknecht hilang
Sudut cardiophrenicus posterior tumpul
5
Hilus dekstra < atau sama dengan sinistra
Diagfragma dextra >= sinistra
Sinus lancip
Lapisan pleura tidak tampak
Iga depan seperti huruf V
Iga belakang seperti huruf A
5. Pada foto thorax apa yang dicari?
Bercak-bercak
Berawan
Berselubung apakah homogen atau inhomogen
Bintik-bintik
Garis-garis fibrosis
Cavities
6. Pada gambaran radiologic tulang kalau dikatakan osteoblastik atau osteosklerotik yaitu
gambaran yang lebih putih, sedangkan osteoporotic, osteolitik lebih hitam
7. Penilaian radiologic tulang ada 4, yaitu:
A yaitu alignment
B yaitu bone mineralization yaitu osteoblast, osteolitik, osteosklerotik, dan osteoporotic
C yaitu celah sendi, menyempit atau melebar
S yaitu soft tissue, apakah swelling atau ada genggren
8. Tiga tanda dari hipertrofgi prostat, yaitu
Fish book appereance
Pine tree appereance
Indentasi buli-buli (penekanan)
9. Ciri-ciri foto MD, posisi
Erect : ada air fluid level
Supine : yang terisi kontras fundus
Prone : yang terisi kontras di antrum
10. Indikasi foto jantung, yaitu:
Hipertensi
Nyeri dada
Bising jantung
Sianosis
Batuk darah
Post trauma dada
Batuk kronis
11. Indikasi foto BNO/IVP
Hematuri
Kolik
12. Yang diperhatikan pada foto IVP
o Ada bayangan massa atau tidak
o Psoas line kiri dan kanan
o Preperitonel fat line
o Lihat tulang pelvis, lumbal, dan sacral
13. Apa yang hendak dinilai pada foto IVP 5, 15, dan 30
6
5 : melihat sistem pelviocalyceal
15 : bendungan dibuka untuk melihat ureter
30 : melihat Vesica Urinaria (karena pasien dalam posisi prone) sebab VU letaknya di
depan, dan cairan menuju ke tempat yang rendah.
14. Apa tanda-tanda radiologis dari ileus obstruktif?
Air fluid level multiple bertangga-tangga/ Step Ledder Bone Appereance
Usus distended, berisi banyak gas dengan gambaran Hering Bone Appereance
15. Untuk ileus paralitik
Air fluid level yang panjang-panjang, sama tinggi, kadang-kadang masih ada gas di
rectum
16. Peritonitis
Dinding usus menebal
Pre peritoneal fat line menghilang
17. Untuk perforasi usus apa gambarannya ?
Free air subdiagfragma
18. Apa indikasi foto abdomen?
Obstruksi usus
Perforasi ulkus duodeni/ gaster atau perforasi usus
Nyeri renal atau bilier, dengan kolik yang khas
Benda asing baik yang tertelan, setelah trauma atau IUD yang dislokasi
Pada bayi yang baru lahir , muntah yang menetap atau meconium yang tidak keluar
19. Apa indikasi klinis utama urugrafi pemeriksaan dengan kontras untuk ginjal, ureter, dan
buli-buli?
Hematuri
Nyeri pinggang (yang tidak bias diterangkan sebabnya)
Kolik ginjal
Infeksi saluran kencing yang berulang
Dicurigai terdapat tumor ginjal
20. Indikasi foto kepala
Trauma. Trauma kepala yang berat pada orang dewasa, terutama bila disertai dengan
hilangnya kesadaran untuk waktu yang lama atau bila secara klinis jelas adanya fraktur
depresi
Perdarahan lewat telinga
Benjolan atau lekukan pada kepala
Sakit kepala yang menetap
Sakit kepala
Metastase atau penyakit umum seperti Paget
7
TULANG
Bila secara klinis diduga ada fraktur, maka dibuat 2 foto tulang yang bersangkutan yaitu
sebaiknya dibuat foto AP dan lateral. Atau posisi lain yang saling tegak lurus satu sama lain.
Bila ada fraktur pada femur proksimal atau humerus proksimal dibuat proyeksi khusus misalnya
proyeksi aksial.
8
TUBERKULOSIS PARU
Pemeriksaan radiologis TB paru
1. Bila klinis ada gejala TB paru, hampir selalu ditemukan kelainan pada foto roentgen
2. Bila klinis tersangka TB paru, tapi pada foto tidak terlihat kelainan ini merupakan tanda kuat
bahwa bukan TB
3. Pada pemeriksaan rutin, mungkin ditemukan tanda-tanda pertama TB, walaupun klinis belum
ada gejala. Sebaliknya bila tidak ada kelainan pada foto roentgen belum berarti tidak ada TB,
sebab kelainan pertama pada foto roentgen biasanya baru kelihatan sekurang-kurangnya 10
minggu setelah infeksi oleh basil TB
4. Sesudah sputum (+) pada pemeriksaan bakteriologik, tanda TB yang terpenting adalah bila
ada kelainan pada foto roentgen
5. Ditemukannya kelainan pada foto roentgen belum berarti bahwa penyakit tersebut aktif
6. Dari bentuk kelainan pada foto roentgen (bayangan bercak-bercak, awan-awan, dan lubang
merupakan tanda-tanda aktif; sedangkan bayangan garis-garis dan sarang kapur merupakan
tanda-tanda tenang
7. Pembuatan foto roentgen adalah suatu keharusan yaitu foto PA
9
1. Sarang-sarang berbentuk awan atau bercak-bercak dengan densitas rendah atau sedang
dengan batas tidak tegas. Sarang-sarng seperti ini biasanya menunjukkan bahwa proses
aktif
2. Lubang (kavitas), ini selalu berarti proses aktif kecuali bila lubang sudah sangat kecil,
yang dinamakan lubang sisa (residual cavity)
3. Sarang seperti garis-garis (fibrotic) atau bintik-bintik kapur (kalsifikasi) yang biasanya
menunjukkan bahwa proses telah tenang
ABDOMEN AKUT
Hal-hal yang dapat menimbulkan abdomen akut
1. Keadaan di dalam abdomen sendiri : peradangan mendadak salah satu organ intra abdominal,
perforasi, perdarahan intra abdominal, ileus obstruktif atau paralitik
2. Keadaan di luar abdomen, misalnya kelainan di rongga thoraks dapat menimbulkan ileus
paralitik
Pada kasus abdomen akut dewasa, sebaiknya dilakukan pemotretan polos abdomen dalam 3
posisi
1. Tiduran telentang
2. Duduk atau setengah duduk atau berdiri kalau bisa
3. Tiduran miring ke kiri (left lateral decubitus)
Ditambah foto thoraks duduk atau setengah duduk
10
Gambaran cairan di rongga pelvis atau abdomen bawah
3. Posisi tiduran miring ke kiri, hampir sama seperti pada posisi duduk, hanya udara bebas
letaknya di antara hati dengan dinding abdomen atau antara pelvis dengan dinding abdomen.
SISTEM KARDIOVASKULAR
Pada penilaian jantung pada foto thoraks, pandanglah foto itu secara menyeluruh dan kemudian
tetapkanlah:
1. Situs (kedudukan organ di dada dan di bawah diagfragma). Periksa letak jantung dan
lambung.
2. Bentuk tulang punggung
3. Ukuran dan pembesaran jantung
4. Pembuluh-pembuluh darah besar (aorta dan arteri pulmonalis)
5. Paru-paru seluruhnya
6. Pembuluh darah paru
FOTO KEPALA
Pemeriksaan foto kepala untuk mengevaluasi sinus paranasal terdiri atas berbagai macam posisi:
a. Foto kepala posisi anterior-posterior (AP atau posisi Caldwell)
b. Foto kepala lateral
c. Foto kepala posisi waters
11
d. Foto kepala posisi submentoverteks
e. Foto rhese
f. Foto basis kranii dengan sudut optimal
g. Foto proyeksi towne
Pemeriksaan foto polos kepala adalah pemeriksaan yang paling baik dan paling utama untuk
mengevaluasi sinus paranasal.
12
MINGGU II
Jam 08.00 - selesai membaca file-file foto serta foto-foto yang ada bersama residen di ruang baca
foto. Tanyakanlah hal-hal yang dirasa kurang jelas.
SENIN (Hari I)
1. Nama : Hafsah (H.I,P. 11)
Klinis : check up
Thorax PA
- Corakan bronkovaskuler paru normal
- Cor, sinus dan diagfragma biasa
- Tulang-tulang intak
Kesan :
- Tidak tampak kelainan radiologis
Komentar
Gambaran radiologis thorax normal bisa dilihat di buku radiology diagnostic FKUI hal.93
Jelaskan apa saja yang dinilai pada pembacaan foto thorax!
9. (H.I,P.19)
Klinis : batuk-batuk lama dan sesak napas, tumor leher
Foto thorax : tampak
- bayangan lesi-lesi noduler yang banyak (multiple) dari berbagai ukuran (besar-besar)
tersebar dilapangan atas dan tengah paru kanan serta lapangan paracardial paru kiri.
- Jantung, sinus, dan diaphragma normal
15
- Tulang iga, scapula, dan clavicula masih tampak intak
- bayangan massa jaringan lunak (tumor) di leher kanan kiri yang meluas ke lapangan atas
rongga dada kiri
- Trachea sedikit shift ke kanan
Kesan
Mungkin suatu tumor ganas pada leher (thyroid) dengan tanda-tanda metastasis paru
16
- Jantung dalam batas normal
- Sinus dan diaphragma masih baik
- Aorta elongation
Kesan
Tumor paru kiri
Pembesaran kelenjar linfe regional (mungkin suatu keganasan)
Bronchitis kronis
NB
Bagaimna gambaran radiologis bronchitis kronis? (lihat diktat hal.30)
17
6. Nama : Makmur Rasid (56 tahun)
Klinis : tumor kolon
Thorax PA
- Tampak multiple osteolitik pada tulang-tulang iga, scapula, dan klavikula.
- Sarang-sarang metastasis paru belum tampak
- Cor, sinus, dan diaphragm masih normal
Kesan : Metastasis tumor ke tulang
NB : Jelaskan yang dimaksud gambaran multiple osteolitik!
18
- Tampak bayangan massa tumor yang terkesan berlobus-lobus di mediastinum kanan dan
kiri.
- Kedua lapangan paru masih baik.
- Batas jantung sulit di evaluasi
Kesan :
Tumor mediastinum suspek limfoma maligna.
19
Foto Thorax tampak
Perselubungan homogen dengan batas tegas hampir di semua lapangan atas paru kiri.
Tampak bercak-bercak infiltrat halus pada hampir semua lapangan paru kanan dan
lapangan bawah paru kiri.
Jantung, sinus, dan diaphragm tidak tampak kelainan
Kesan :
Gambaran bronchopneumonia dupleks
Lobar pneumonia lobus superior paru kiri
Usul :
Foto lateral kiri
Foto control setelah terapi (2 minggu kemudian)
20
Tanda-tanda metastasis tumor ganas pada paru kiri atas dan paru kanan/ pleura kanan,
disertai destruksi iga ke-2 kiri dan fraktur patologis iga ke-6 kanan.
Usul :
Foto bone survey
USG hati/ abdomen
CT-abdomen
21
Foto bone survey.
Foto thorax.
22
Bayangan jaringan lunak sekeliling tulang-tulang tersebut di atas tampak membengkak.
Kesan :
Osteomyelitis chronic pada metacarpal jari I tangan kanan dan phalanx proksimal jari II
kanan dan III kiri.
23
Usul :
Foto Thorax
Foto bone survey
24
Nephrolithiasis kanan (batu staghorn)
Vesicolithiasis
Usul : IVP
25
9. Nama : Tn. S (68 tahun)
Kesan : Susah kencing, dysuria
Foto IVP (intravenous pyelography) kontras urografin 40 cc.
- Tanda-tanda spondylosis dari tulang-tulang vertebra lumbal berupa osteophyte-
osteophyte yang runcing-runcing terutama di sisi kiri.
- Fungsi ekskresi ginjal kanan terlambat (berkurang) dibandingkan fungsi ginjal kiri
(kontras di ginjal kanan tidak sama nyata seperti di ginjal kiri).
- Pelviocalyceal system ginjal kiri normal.
- Ureter kiri sedikit dilatasi dan terlihat gambaran mirip kail ikan (fishhook appereance) di
ujung distal.
- Ureter kanan bagian proksimal samar-samar terlihat, juga tampak dilatasi.
- Buli-buli sulit di evaluasi (belum penuh).
Kesan :
Lumbal spondylosis
Fungsi ginjal kanan terlambat, tanda-tanda hydroureter kanan (+), bendungan?
Ureter kiri yang berbentuk fishhook sangat sangat suspek hypertrofi prostat.
10. Klinis : Penderita dengan keluhan sakit perut dan berak darah.
Foto colon in loop kontras ganda posisi decubitus kiri (LLD), tampak :
- Kontras barium dan udara dapat mengisi seluruh lumen colon sampai di Coecum.
- Caliber lumen dan haustrasi colon tampak normal.
- Tampak filling defect yang kecil multiple (banyak) terlihat hampir di semua bagian colon
berupa lesi-lesi radiolusen kecil-kecil bulat sesuai untuk gambaran polyposis colon .
Kesan : polyposis kolon.
JUMAT (HARI V)
1. Nama : Ny. Manisang (30 tahun)
Klinis : nyeri perut bawah dan infertile
Foto HSG (Hysterosalpingografi)
Kontras :
o Urografin 10 cc
o Endografin 10 cc
Tampak :
- Bentuk, besar, permukaan cavum uteri masih dalam batas-batas normal.
- Tidak tampak filling defect (bayangan tumor) intrauterine.
- Kedua tuba terisi, tetapi spill kedua tuba (-).
- Tampak bintik-bintik kontras (halus-halus) disekeliling tuba fallopi kanan dan kiri
(gambaran paratubal filling), sesuai untuk tanda-tanda salpingitis chronica.
26
Kesan :
Salpingitis chronic bilateral
Kedua tuba non patent.
NB
Bagaimana cara melakukan foto HSG ?
Apa maksudnya tuba non patent ?
27
Bayangan lusen di dalam cavum uteri mungkin hanya bayangan gelembung udara yang
tersemprot ke dalam.
DD : tumor/myoma uteri
NB. Apa indikasi dan kontraindikasi dari HSG ?
6. Klinis : penderita perempuan (25 tahun) dengan keluhan nyeri perut bawah.
Foto HSG (Hysterosalpingografi):
Kontras 76%, 10 cc, tampak :
- Cavum uteri baik dengan kontras.
- Bentuk/besar/permukaan cavum uteri normal.
- Tidak tampak filling defect akibat tumor di dalam cavum uteri.
- Kedua tuba fallopi tampak terisi dengan kontras namun terlihat adanya dilatasi pada
ampula tuba kanan + kiri (terutama) spill kedua tuba negative (-).
Kesan :
28
Cavum uteri masih tampak normal.
Hydrosalphinx pada kedua tuba.
Kedua tuba non patent.
7. Klinis : Penderita perempuan 25 tahun keluhan nyeri perut bagian bawah. Penderita adalah
peserta KB dengan pemasangan IUD (=Intrauterine Device)/ADR(Alat dalam Rahim).
Foto HSG (Hysterosalpingografi)
Kontras urografin 76% 10 cc, tampak :
- Cavum uteri terisi penuh dengan kontras.
- Bentuk/besar/permukaan cavum uteri masih tampak normal.
- Tidak tampak filling defect/ tumor dalam cavum uteri.
- Tuba fallopi kanan tampak terisi sebagian, namun spill negative (-).
- Tuba fallopi kiri hampir tidak terisi.
- Tampak bayangan IUD (Intrauterine Device) (jenis Lippes Loop) berada di luar cavum
uteri (di kiri dan di caudal cavum uteri).
Kesan :
Cavum uteri normal.
Kedua tuba non patent (spill negative)
Translokasi IUD.
29
- Janin terlihat letak kepala dengan bokong berada di fundus uteri dan leher + kepala
terletak di leher pelvis.
- Pada kepala janin ini tidak terlihat sama sekali tulang-tulang batok kepala (Calvaria)
sehingga bayangan kepala janin seakan-akan tidak tampak.
Kesan :
Gambaran radiologi sesuai dengan anenchephaly
Usul : USG Obgyn
NB. Apa yang dinilai pada Foto BNO ?
10. Klinis : Ibu hamil tua dating control untuk keadaan janinnya.
Foto BNO tampak :
- Perut/uterus sangat membesar dengan satu set kerangka janin di dalamnya.
- Janin tampak berada di dalam posisi letak sungsang dengan kepala + leher berda di
daerah Fundus uteri dan bokong di segment bawah uterus (dasar panggul).
- Bayangan tulang kepala janin hanya terlihat di daerah dasar tengkorak (basis crania)
namun tulang-tulang batok kepala (tengkorak) lainnya tidak tampak seakan-akan janin
tidak berkepala.
Kesan : Anencephaly
Usul : USG
30
MINGGU KETIGA
Melapor kepada penguji masing-masing. Jangan lupa tanyakan pada co-ass yang telah ujian
sesuai dengan penguji masing-masing untuk memperoleh gambaran cara mengahdapi ujiannya.
1. Penyakit-penyakit apa saja yang dalam terapinya, radioterapi merupakan suatu pilihan utama
dan pertama.
2. Pemeriksaan apa saja yang harus ditempuh untuk menyatakan bahwa seseorang aman dan
perlu untuk diradioterapi.
3. Cari tahu penyakit apa yang paling sering dilakukan radioterapi di RSWS? Dan mengapa
penyakit itu harus diradioterapi ?
31
Lampiran
MENU MAKANAN PASIEN YANG
MENJALANI PEGOBATAN RADIASI
32