Radiologi 2
Foto Thorax
Part 3 : Essential Koass By MEDIKO.ID
PA vs AP
RADIOGRAFI TORAK NORMAL
Syarat Gambaran Torak normal :
Syarat kondisi foto standard : 1. CTR < 50%
1. Simetris 2. Aorta tidak melebar, tidak kalsifikasi
2. Kualitas baik dan tidak elongasio
3. Inspirasi maksimal 3. Mediastinum superior tak melebar
4. Trachea di tengah
4. Skapula di luar paru
• Hilus tak menebal, tak suram dan tak
5. Identitas dan marker melebar
• Corakan bronchovaskular < 2/3 paru,
tak tampak infiltrat/ lesi
1. Diafragma licin
• Sinus kostofrenikus lancip
1. Tulang intak
2. Jaringan lunak ekstrapulmonum baik
Urutan membaca foto thorax
• Identitas: nama, sex, usia, tgl foto, R/L, PA/AP
• Inspirasi cukup bila diafragma setinggi VThX, costa 6 anterior memotong
ABCDEFGHI
• Airway
• Bone
• Costophrenic angle
• Diafragma
• Edge of heart
• Field of lung
• Gastric bubble
• Hilum
• Instrument
Emphysema di puncak paru
Abnormalitas Black* Berbentuk Lubang Cavitas TB
*Radio-lucent Pneumothorax + Air-fluid
Abses
Batas Masih Cair
Pleural Meniscus Honey-comb appearance
Costophrenic Angle Bronchiectasis
Effusion
Batas Tak Beraturan, Organized
**Radio-opaque dibatasi fisura
Pocketed
White*
* Encapsulated (Fissura)
Tumor
Batas Tak + Pneumonia
Mediastinum atau Within Lung Air Bronchogram
Jelas
Tumor Paru (jinak)
- Bronchopneumonia
Batas Jelas
Tepi reguler
Tepi irreguler
Bentuk Garis Bentuk Milier Memenuhi Lobus Bentuk koin
CTR > 50% dan apex tertanam ke diafragma CTR > 50% dan apex terangkat ke atas
Kardiomegali
a.Alignment
b.Bone
c.Cartilage (joint space)
d.Soft tissue
Joint anatomy
FOTO POLOS
SYARAT :
1. 2 PROYEKSI
1. Lokasi
2. Tipe
3. Arah garis fraktur.
4. Alignment dan aposisi.
o Displacement.
o Angulasi.
o Rotasi.
o Overlapping – distraction.
LOKASI FRAKTUR
• Tulang apa, kanan-kiri
• Bagian dari tulang : Caput, colum, tochanter, supracondylar, epicondylar
• Diafise : 1/3 tengah, 1/3 proksimal, 1/3 distal
Torus
Greenstick
Bowing
ARAH FRAKTUR
Obliq Spiral Segmental
ALIGNMENT DAN APOSISI
1. Displacement (pergeseran) : Medial, Lateral.
2. Angulasi: Apeks di lateral (varus)/ Apeks di medial (valgus).
3. Rotasi: interna, eksterna.
4. Ujung fragmen: overiding (overlapping), distraksi (menjauh)
Berdasarkan ada tidaknya pergeseran
Fraktur undisplaced Garis patah komplit tetapi kedua fragmen tidak bergeser
Fraktur Forearm
Monteggia Galeazzi
Fraktur Proksimal Ulna Distal Radius
Dislokasi Caput Radius (Proksimal) Distal sendi radio-ulnar
Mekanisme trauma Jatuh dalam posisi ronasi forearm Jatuh dalam posisi fleksi siku
Tatalaksana ORIF Reduksi terbuka (dewasa)
Reduksi tertutup (anak-anak)
Monteggia Galeazzi
Colles Smith
Fraktur Distal radius
Displace Ke arah posterior Ke arah anterior
Angulasi Dorsal Ventral/palmar
Colles Smith
Fraktur Pada Anak
Fraktur Lempeng Epifisis
Fraktur Greenstick
•Fraktur inkomplit, akibat trauma bending pada tulang anak
•Ditandai dengan adanya sisi korteks dan periosteum yang Fraktur
tetap intak, pada sisi lainnya terjadi disrupsi Greenstick
Fraktur Torus/Buckle
• Dijumpai pada metafisis yang disertai kompresi sepanjang
sumbu aksis tulang
Fraktur • Korteks kolaps, periosteum intak; pada sisi lain korteks
Torus/Buckle bengkok menjauhi growth plate
Dislokasi Bahu
Dislokasi Anterior
• lengan ditahan saat abduksi dan sedikit rotasi eksternal
(abduksi lebih tampak dengan dislokasi subglenoid)
• Pasien tidak dapat aduksi atau memutar bahu secara
internal
Dislokasi Bahu
Dislokasi Posterior
• lengan dipegang dalam posisi sling dengan
adduksi dan rotasi internal
• Abduksi dan rotasi eksternal menyebabkan rasa
sakit
Subluksasi Caput Radius
• Mekanisme penarikan atau mengayunkan
anak
• Predileksi anak usia 0-7 tahun karena jaringan
penyokong sendi masih belum sempurna
Gambaran radiologis
Dislokasi Sendi Panggul
• Disebabkan high energy trauma
• Caput femoralis rentan terhadap avascular nekrosis karena vaskularisasi hanya berasal
dari arteri femoralis circumflex
KESAN :
Fraktur komunitif pada1/3 tengah os tibia dan os fibula kanan
disertai displacement segment distal fraktur kearah
lateroposterior, aposisi dan alignment tidak baik
Latihan Soal
Tn B 60 tahun datang dengan dada
terasa sesak, sesak dirasakan terus
menerus terutama saat beraktivitas.
Pasien memiliki riwayat HT yang
jarang meminum obat
a. Apa nama pemeriksaan
disamping?
b. Bagaimana ekspertise-nya?
c. Kesan?
a. X ray thoraks AP
b. Expertise:
• CTR >50%
• Apeks jantung bergeser ke laterocaudal
• Corakan bronkovaskuler kanan – kiri
meningkat
• Tampak elongatio aorta
• Sudut costophrenicus kanan – kiri tertutup
perselubungan
• Tampak garis Kerley
c. Kesan:
• Cardiomegali LV
• Efusi pleura duplex
• Edema pulmonum fase intersitial
Tn B 45 tahun datang dengan batuk
sejak 3 bulan yang lalu. Batuk
dirasakan terus menerus. Batuk
disertai dahak, dan beberapa hari
ini disertai darah. Pasien
mengeluhkan keringat dimalam
hari. BB turun.
a. Apa nama pemeriksaan
disamping?
b. Bagaimana ekspertise-nya?
c. Kesan?
a. X ray thoraks PA
b. Expertise:
• Tampak bercak kesuraman pada lobus
atas paru kanan
• Sudut costoprenicus kanan tumpul
• Tampak kavitas pd lap.paru kanan atas
• Jantung tampak mengecil
c. Kesan:
• TB aktif
• Efusi pleura dekstra
Tn B 30 tahun dibawa ke IGD
setelah terjatuh dari pohon kelapa
dengan tumpuan tangan kiri.
Setelah itu pasien mengeluhnya
nyeri pada siku kiri dan tidak dapat
digerakan.
a. Apa nama pemeriksaan
disamping?
b. Bagaimana ekspertise-nya?
c. Kesan?
a. X ray elbow joint AP-Lateral
b. Expertise:
• Tampak struktur tulang normal
• Tampak gambaran dislokasi pada sendi
siku kiri dg aposisi dan alignment yg
kurang baik
• Tak tampak soft tissue swelling
c. Kesan:
• Dislokasi sendi siku kiri dg aposisi dan
alignment yang kurang baik
Tn C 35 tahun dibawa ke IGD post
KLL 2 jam yll. Pasien mengeluhkan
nyeri pada tungkai kanan bawah.
a. Apa nama pemeriksaan
disamping?
b. Bagaimana ekspertise-nya?
c. Kesan?
a. X ray tibia dan fibula dekstra AP
lateral
b. Expertise:
• Tampak diskontinuitas os.tibia 1/3
medial dan os. Fibula 1/3 medial,
kominutif dg aposisi dan alignment baik
• Tampak soft tissue swelling
• Tak tampak angulasi maupun distraksi
c. Kesan:
• Fraktur os.tibia 1/3 medial dan os. Fibula
1/3 medial, kominutif non displace