Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

TUMOR PARU

Oleh: Diva Aulya Kemuning

SPV: dr. Syahriar Muhammad, Sp. Rad


TUMOR PARU

DEFINISI
Tumor paru  berasal dari parenkim paru atau bronkus yang terbentuk dari pembelahan sel abnormal
atau kematian sel di jaringan paru-paru maupun di saluran udara yang mengarah ke paru-paru

Berdasarkan Asalnya Berdasarkan Tipe Histologinya


Pancoast tumor Small cell lung cancer (SCLC)
KLASIFIKASI Hemathroma Non small cell lung cancer
Adenocarsinoma
TUMOR PARU

EPIDEMIOLOGI
• Berdasarkan data WHO tahun 2015  peringkat
utama di dunia dengan angka kematian pada pria :
wanita (1:3)
• Di Amerika Serikat, prevalensi tumor paru masih
tinggi. The American Cancer Society (2016)  1
dari 4 kematian karena tumor disebabkan oleh tumor
paru.
• Data terbaru  kejadian tahunan lebih dari 234.000
kasus dan terdapat lebih dari 154.000 kematian
• Berdasarkan data Riskesdas  prevalensi
tumor/kanker di Indonesia menunjukkan peningkatan
dari 1.4 per 1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi
1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018.
• Kanker paru  urutan ketiga dengan jumlah 34.783
kasus (8,8% dari total kasus kanker di Indonesia)
TUMOR PARU

ETIOLOGI
• Merokok  90% kanker paru akibat merokok

• Lingkungan  konsumsi alkohol, paparan logam

• Pasien dengan fibrosis paru

• Genetik
TUMOR PARU

MANIFESTASI KLINIS
1. Lokal  Batuk; mengi; kadang terdapat kavitas seperti abses paru;
atelektasis

2. Invasi lokal  Nyeri dada; dispnea; invasi ke pericardium; sindrom


vena cava superior; sindrom horner; suara serak; sindrom pancoast

3. Sindrom paranoplastik  10% pasien (sistemik; hematologi; neurologi;


neuromiopati; dermatologi; renal)

4. Asimptomatik dengan kelainan pada gambaran radiologi


TUMOR PARU

GAMBARAN RADIOLOGIS GAMBARAN RADIOLOGIS


• Metastasis
1. Foto polos thorax
• Nodul besar, bulat, batas tegas membentuk gambaran cannon ball
• Pancoast tumor
• Nodul kecil multipel tersebar di kedua paru
• Apical cap tidak simetris/opasitas non homogen di
• Konsolidasi di kedua lapang paru
apeks/apical thickening
• Efusi pleura bilateral
• Dapat disertai keterlibatan skletal/destruksi tulang terutama
costae • Jarang: terbentuk cavitas yang dapat terisi air fluid level, penebalan
dinding cavitas.
• Dapat disertai deviasi trakea.
• Hemarthroma
• Massa berbentuk koin, soliter dengan batas tegas biasanya
diameter kurang 4 cm
• Dapat terjadi kalsifikasi popcorn atau comma shaped.
TUMOR PARU

GAMBARAN RADIOLOGIS GAMBARAN RADIOLOGIS


1. MRI thorax
1. CT-scan thorax
• Pancoast tumor
• Pancoast tumor
• Tanda invasi ke jaringan sekitar seperti obliterasi parsial
• Massa jaringan lunak di apex paru
dari lemak subpleural apex, keterlibatan radiks saraf.
• Menilai keterlibatan arteri subclavia
• PET-scan
• Erosi atau destruksi costae yang berdekatan.
• Peningkatan uptake di massa apikal
• Hemartroma
• Massa berbentuk koin, soliter dengan batas tegas biasanya
diameter kurang 4 cm, dapat terjadi kalsifikasi popcorn atau
comma shaped.
• Metastasis
• Milier: nodul kecil diskrit multipel tersebar secara seragam
di kedua paru predominansi basal dan perifer.
• Limfangitik: penebalan nodular halus dari interstisial
peribronkovaskular dan septa interlobular.
TUMOR PARU

PRESENTASI KASUS PRESENTASI KASUS


Seorang perempuan usia 82 tahun datang ke IGD Pada pemeriksaan fisik pasien saat di IGD RSUD
RSUD Provinsi NTB dengan keluhan sesak napas. Provinsi NTB didapatkan GCS pasien yaitu
Pasien merupakan rujukan RSUD Awet Muda E4V5M6 dengan tekanan darah 158/86 mmHg,
Narmada. Sesak dirasakan hilang timbul sejak satu denyut nadi 76x/menit, pernapasan 22x/menit,
minggu yang lalu disertai keluhan nyeri dada pada suhu 36oC, dan SpO2 99% dengan udara ruang.
bagian tengah dengan VAS skor 1-2. Pasien juga Pemeriksaan lain didapatkan pada kepala/leher
mengeluh batuk kering sejak satu minggu yang pasien dengan konjungtiva anemis, thorax dengan
lalu. Keluhan lain seperti demam disangkal. rhonki basah halus pada bagian basal paru
Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit bilateral, abdomen dalam batas normal dan pada
hipertensi namun tidak rutin minum obat, riwayat ekstremitas ditemukan edema minimal pada
penyakit lain sebelumnya seperti batuk lama, nyeri bagian inferIor.
dada, maupun kencing manis disangkal oleh
pasien. Pasien sebelumnya sudah dirawat selama
dua hari di RSUD Awet Muda Narmada dan
akhirnya segera dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.
TUMOR PARU

PRESENTASI KASUS
Berdasarkan hasil CT-scan di IGD tampak massa
solid dengan komponen nekrosis berukuran +/- 4,8
x 4,2 x 5,1 cm di paru kanan (segmen posterior
lobus superior dan segmen superior lobus inferior),
melekat dengan dinding posterior hemithorax;
tampak fibrosis pada basal paru kanan dan kiri;
trakea dan main bronkus kanan kiri paten; cor
membesar, tampak kalsifikasi arcus aorta; tidak
tampak atelectasis/kolaps paru; tampak lymphnode
di subcarinal; tidak tampak densitas cairan di
cavum pleura kanan kiri; tidak tampak proses
osteolitik/osteoblastik. Pada kesimpulan didapatkan
massa paru kanan (segmen posterior lobus superior
dan segmen superior lobus inferior) berukuran +/-
4,8 x 4,2 x 5,1 cm; lymphadenopathy subcarinal;
(AJCC staging 8th edition T3N2Mx); kardiomegali;
dan aortosclerosis. Gambar 1.0 MSCT thorax irisan axial reformatted
coronal dan sagittal tanpa kontras
TUMOR PARU

PEMBAHASAN

Seorang pasien perempuan usia 82 tahun datang ke IGD RSUD Provinsi NTB dengan keluhan sesak napas. Sesak dirasakan
hilang timbul sejak satu minggu yang lalu disertai keluhan nyeri dada pada bagian tengah dengan VAS skor 1-2. Pasien juga
mengeluh batuk kering sejak satu minggu yang lalu.

Tumor merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal dengan kecepatan tidak beraturan dan tidak memiliki fungsi yang
berguna bagi tubuh manusia, dalam pertumbuhannya tumor akan membentuk lesi atau benjolan. Tumor paru berasal dari parenkim
paru atau bronkus yang terbentuk dari pembelahan sel abnormal atau kematian sel di jaringan paru-paru maupun di saluran udara
yang mengarah ke paru-paru. Pada manifestasi klinis pasien ditemukan sesak napas hilang timbul, batuk kering dan nyeri dada
sejak satu minggu yang lalu. Hal ini berhubungan dengan manifestasi klinis tumor paru dimana sesak napas, batuk dan nyeri dada
merupakan tanda lokal dan invasi lokal dari tumor paru. Pada kasus ini juga ditemukan hasil CT-scan yang menggambarkan massa
paru kanan (segmen posterior lobus superior dan segmen superior lobus inferior) berukuran +/- 4,8 x 4,2 x 5,1 cm;
lymphadenopathy subcarinal; (AJCC staging 8th edition T3N2Mx); kardiomegali; dan aortosclerosis. Massa paru kanan pada
pasien tampak seperti koin, soliter dengan batas tegas. Temuan ini jika dikorelasikan dengan klinis pasien, maka dapat mengarah
pada diagnosis tumor paru.
TUMOR PARU

KESIMPULAN

Telah dilaporkan pasien perempuan usia 82 tahun dengan diagnosis tumor paru. Diagnosis dapat
ditegakkan melalui temuan klinis dan pemeriksaan radiologi pasien. Berdasarkan temuan klinis
didapatkan pasien sesak napas, batuk kering dan nyeri dada. Temuuan tersebut didukung oleh
gambaran CT-scan yang menunjukkan massa paru kanan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Alrizzaqi, M. M., Putri, R. R. M. & Wardani, N. H., 2018. Implementasi Metode Dempster-Shafer untuk Mendiagnosis Jenis Tumor Jinak pada Manusia. Jurnal
Pengembangan Teknologi INformasi dan Ilmu Komputer, 2(5), pp. 2144-2149.

2. Handayani, N., 2022. Kanker dan Serba-Serbinya (Hari Kanker Sedunia 2022). Yogyakarta, Rumah Sakit Paru RESPIRA.

3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2017. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Kanker Paru. s.l.:KEMENKES - Komite Penanggulangan Kanker
Nasional.

4. Kriegsmann, M. et al., 2020. Deep Learning for The Classification of Small-Cell and Non-Small-Cell Lung Cancer. Cancers, 12(6).

5. Li, J. et al., 2020. A Signature of Tumor Immune Microenvirontment Genes Associated with The Prognosis of Non-Small Cell Lung Cancer. Oncol Rep., pp. 795-806.

6. Ronan, L. & D'Souza, S., 2013. Pancoast's Tumour Presenting As Shoulder Pain In An Orthopaedic Clinic, s.l.: BMJ Case Report.

7. Rosado-de-Christenson, M. L. & Carter, B. W., 2016. Speciality Imaging Thoracic Neoplasms. Philadelphia: ELSEVIER.

8. Sekine, A. et al., 2018. Miliary Lung Metastases From Non-Small-Cell Lung Cancer With Exon 20 Insertion: A Dismal Prognostic Entity: A Case Report. Molecular
and Clinical Oncology, pp. 673-676.

9. Septiady, T. B. et al., 2022. In Silico of Cembranoid-Type Diterpene Targeting Kristen Rat Sarcoma Virus (KRAS) Gene in Lung Cancer. Indonesia Journal of
Pharmaceutical Science and Technology, 1(1), pp. 79-84.

10. Siddiqui, F., Vaqar, S. & Siddiqui, A. H., 2022. Lung Cancer. s.l.:StatPearls.

11. Singh, D. & Wijeyekoon, B., 2012. Pancoast Tumor, s.l.: BMJ Case Report.

12. Soomoro, Z. et al., 2020. Paraneoplastic Syndromes In Small Cell Lung Cancer. Journal Of Thoracic Disease, 12(10), pp. 6253-6263.

13. Xing, P.-Y., Zhu, Y.-X., Wang, L. & Hui, Z.-G., 2019. What are The Clinical Symptoms and Physical Signs for Non-Small Cell Lung Cancer Before Diagnosis is
Made? A Nation-Wide Multicenter 10-year Retrospective Study in China. Cancer Medicine, Volume 8.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai