Anda di halaman 1dari 26

The Secret of UKMPPD

DERMATOVENEROLOGI
EFLORESENSI

Makula – Patch
Perubahan warna kulit:
Macula < 1 cm
Patch > 1 cm

Papula – Plaque
Penonjolan kulit Papul plaque
Papula < 1 cm
Plaque > 1 cm

Nodul
peninggian kulit batas
jelas dengan ukuran
>0,5 cm terdapat di
dermis dan subkutis

Urticaria & Angioedema


Plaque edematosa Urticaria Angioedema
(wheals) hasil dari
degranulasi sel mast
dan
hiperpermeabilitas
mikrovaskular dermis.
Gatal.

Vesikel-bula
Penonjolan kulit berisi
cairan
Vesikel < 1cm
Bula > 1cm

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 147


Kista

Pustula
Penonjolan kulit berisi
nanah

Skuama
pengelupasan stratum korneum
epidermis
Jenis-jenis skuama:
• pitiriasiformis (halus)
Skuama halus
• psoriasiformis (berlapis-
lapis)
• iktiosiformis (seperti ikan)
• kutikular (tipis)
• lamellar (berlapis)
• membranosa atau Skuama
eksfoliativa (lembaran- kasar
lembaran)
• keratorik (terdiri epidermis)
Ekskoriasi
kerusakan kulit sampai Ditemukan pada:
ujung stratum • dermatitis kontak
papilaris sehingga kulit • ektima
tampak merah disertai
bintik-bintik
perdarahan

Krusta
tumpukan cairan yang
mengering / kerak /
keropeng di atas
permukaan kulit

Diskontinuitas jaringan
Fistula : hubungan
abnormal antara dua
tempat yang berepitel

Fistula

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 148


Milia-Comedo
Milia (white head)
Bintik putih à hasil
penyumbatan saluran
kelenjar sebasea

comedo (black head)


Bintik hitam à hasil oksidasi
sekret dari kelenjar
Sebasea

VEHIKULUM / SEDIAAN TOPIKAL


Prinsip pengobatan :Jika ruam basah (akut) diberi vehikulum basah untuk dikeringkan. Jika ruam kering
diberi vehikulum kering untuk dibasahkan.
Vehikulum Dasar :
Bedak/talcum : Untuk lesi kering + superficial, mencegah friksi agar vesikel/bula tidak pecah. Memiliki
efek antipruritus dan mendinginkan, berfungsi mengurangi gesekan intertriginosa Untuk lesi basah
iritasi. Cth: Bedak salycilat 2%
Minyak/salep : Memiliki sifat emolien untuk menahan penguapan air sehingga bersifat
membasahkan.
Ointment : Vehikulum dengan penetrasi paling kuat.
KI: lesi akut dan eksudatif, tempat berambut dan lipatan. Cth: salep hidrocortison 0,25%
Air/solusio : Bersifat mengeringkan. Pada lesi basah, untuk kompres luka dengan tujuan penguapan
cairan kompres kemudian absorpsi eksudat / pus . Cth: larutan rivanol
Vehikulum Kombinasi:
Krim: minyak/salep + air untuk lesi kering dan superficial dalam (daerah berambut dan intertriginosa)
Bedak kocok /shake lotion: bedak + air untuk lesi kering, luas dan superfisial, memberikan efek
dingin.
Pasta : minyak/salep + bedak untuk lesi dalam dan basah, superfisial, bersifat mengeringkan.
Pasta pendingin/linimen : bedak + salep + air untuk lesi kering. Pengembangan bentuk sediaan lain:
seperti cat, jelly, losion, foam

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 149


INFEKSI VIRUS
VERUKA VULGARIS (4A)
Definisi:hyperplasia epidermis (kutil / common wart)
Etiologi: HPV tipe 2 & 4
Predileksi: tangan, jari, kaki, lutut
Diagnosis:
Temuan klinis:
Bentuk bulat abu-abu
Hiperkeratik berbentuk plaque
Ukuran lentikuler
Verukosa (permukaan kasar, seperti bunga kol)
Autoinokulasi

Pemeriksaan penunjang:
Test asetat aceto white, Histopatologi: biopsi kulit
Tatalaksana:
Farmakologi Non Farmakologi : Hindari terapi
Awal keratolitik agresif yang menimbulkan nyeri
1st line : kauter kimia: karena veruka dapat resolusi spontan
Asam salisilat 10, 20, 40 % tergantung ukuran dan dalam beberapa bulan
lokasi lesi
2nd line: kauter mekanik:
Cryosurgery
Electrosurgery
Excision hamil

KONDILOMA AKUMINATA (3A)


Definisi:vegetasi oleh HPV (kutil kelamin /jengger ayam/ genital wart/ condyloma buschke)
Etiologi: HPV tipe 6 & 11
Predileksi: genitalis eksterna pria dan wanita
Diagnosis:
Temuan klinis:
Vegetasi bertangkai
Awal kemerahan kehitaman
Papilomatous (berjonjot)
Massa plaque verukosa (berbentuk cauliflower)

Pemeriksaan penunjang:
Test asetat aceto white, Histopatologi: biopsi kulit
Tatalaksana:
Farmakologi: Non Farmakologi : Hindari seks
1st line : kauter kimia: bebas. Penyakit ini termasuk penyakit
Tingtura podofilin 10-25% akibat hubungan seksual. Transmisi
Trichloroacetic acid (TCA) 80-90% melalui kontak kulit langsung. Hindari
Podofilotoksin 0,5% sex bebas
2nd line : kauter mekanik: (pilihan pertama pada ibu hamil)
Cryosurgery(bedah beku)
Elekrokauter
Pemebedahan (bedah scalpel)

MOLUSKUM KONTAGIOSUM (4A)


Definisi: Condyloma subcutaneum
Etiologi: pox virus kontak langsung (+)
Predileksi: bagian tubuh yang sering mengalami tekanan
Diagnosis:

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 150


Temuan klinis:
Papul multiple pada kulit yang didalamnya terdapat
massa seperti nasi (badan moluskum)
Bentuk kubah ditengahnya ada lekukan (delle)
Ukuran milier-lentikuler
Sewarna kulit
Pemeriksaan penunjang: Histopatologi: ditemukan badan moluskum (Henderson-Paterson bodies)
Tatalaksana:
Farmakologi Non Farmakologi : hindari menggaruk
Cantharidi 0,7-0,9% dan kontak dengan bagian tubuh lain
Kauterisasi delle

VARISELA (chicken pox) (4A)


Etiologi: Varicella Zoster Virus
Predileksi: seluruh tubuh
Diagnosis: Tanda (Signs):
Gejala (Symtoms) : Lesi polimorfik (makula,
Lenting kemerahan berisi papula, vesikel, krusta)
cairan, gatal(+), gejala Lesi muncul dari wajah -
prodromal : demam, malaise, badan ekstremitas
nyeri otot) Fenomena tetesan
Pemeriksaan embun
penunjang:Tzank test (sel
datia berinti banyak)
Tatalaksana:
Farmakologi:
selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada 24 jam pertama setelah timbul lesi
Acyclovir 5x800 mg
anak-anak 4 x 20 mg/kgBB (dosis maksimal 800 mg)
Valasiclovir 3x1000 mg (5-7 hari)

HERPES ZOSTER (4A)


Etiologi: reaktivasi VZV
Predileksi: thorakal (unilateral sesuai dermatom)
Diagnosis: Tanda (Signs):
Gejala (Symtoms) : Vesikel berkelompok
Lenting kemerahan berisi dengan dasar eritema
cairan, nyeri (+) Riwayat Unilateral tersusun sesuai
varicella (+),Didahului gejala dermatome
prodromal

Pemeriksaan
penunjang:Tzank test (sel
datia berinti banyak)
Tatalaksana:
Farmakologi:
Acyclovir 5x800 mg
Valasiclovir 3x1000 mg (5-7 hari)
Komplikasi:
Neuralgia pasca-herpetik (>>pr, prevensi steroid, th/ gabapentin/amitriptilin)
Ramsay Hunt Syndrome: herpes pada ganglion genikulatum, ditandai dengan gangguan
pendengaran, keseimbangan dan paralisis parsial.
Herpes zoster oftalmikus, dapat terjadi ptosis paralitik, keratitis, skleritis, uveitis, korioretinitis,
serta neuritis optik.

HERPES SIMPLEKS (4A)


Etiologi: HSV tipe I dan HSV tipe II
Predileksi: mulut (tipe 1) dan genital (tipe 2)

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 151


Diagnosis:
Tanda (Signs):
Vesikel dasar eritem nyeri, multiple di mulut (HVS tipe I)
/genital (HVS tipe II)

Pemeriksaan penunjang: Tzank test (sel datia berinti banyak)

Tatalaksana:
Farmako:
Asiklovir 5x200 mg
Valasiklovir 2 x 500 mg

INFEKSI BAKTERI
PIODERMA
Defenisi: penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Streptococcus b hemolyticus, atau
keduanya
Etiologi: Staphylococcus aureus ( impetigo bulosa, folikulitis, karbunkel, furunkel, pionikia), Streptococcus
b hemolyticus (impetigo krustosa, ektima, selulitis, erysipelas, plegmon)
Tatalaksana:
Lokal
Banyak pus/krusta: kompress dengan PK 1/5000, rivanol 3x sehari @1jam selama keadaan akut
Tidak tertutup pus/krusta: krim mupirosin 2% atau asam fusidat 2% 2x sehari selama 7-10 hari
Sistemik (5-7 hari)
Kloksasilin atau dikloksasilin
4x250-500 mg (dewasa); 50 mg/kg/hari dalam 4 dosis (anak)
Amoxicillin 4x500 mg P.0 (dewasa);25-50 mg/kgBB/hari (anak)
Amoxiclav 3x250-500 mg (dewasa); 25 mg/kg/hari dalam 3 dosis (anak)
Eritromisin 4x250-500mg (dewasa); 20-50 mg/kg/hari dalam 4 dosis
Insisi dan drainase: Khusus karbunkel yang menjadi abses

JENIS-JENIS PIODERMA
IMPETIGO (4A)
Definisi: pioderma superfisialis (epidermis)
Klasifikasi:
Impetigo Bulosa (vesikobulosa) Impetigo Krustosa (impetigo kontagiosa)
Etiologi: Staphylococcus aureus Etiologi: Streptococcus b hemolyticus
Predileksi: ketiak, dada, punggung Predileksi: Wajah/sekitar hidung/mulut anak
dewasa/anak
Temuan klinis: bula Temuan klinis: krusta
kendur (hipopion), dasar kekuningan seperti madu (honey
eritem (kolerat), sering colored crust), terjadi pada anak
terjadi pada neonatus (bayi)

Komplikasi:
- Glomerulonephritis (2-5%)

IMPETIGO ULSERATIF (EKTIMA) (4A)


Definisi: bentuk ulseratif dari impetigo atau didahului oleh lesi kulit garukan/insect bites.
Etiologi: Streptococcus B hemolyticus
Predileksi: tungkai bawah, tempat paling sering terkena trauma

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 152


Diagnosis:
Gejala (Symtoms) : Tanda (Signs):
Luka dangkal, krusta tebal melekat
Nyeri (+) menutupi ulkus
dibawahnya (ulkus dangkal)
, dikelilingi haloeritem dan
edema, bentuk bulat/oval
diameter 1-3 cm
Awalnya berupa pustul atau
bula yang cepat membesar
dan menjadi ulkus, nyeri (+)

FOLIKULITIS SUPERFISIAL (4A)


Definisi: Inflamasi primer dari folikel rambut karena infeksi, oklusi atau trauma (Impeto bockhart)
Etiologi: Staphylococcus aureus
Predileksi: tungkai bawah (bagian yang berambut)
Diagnosis:
Gejala (Symtoms) : Tanda (Signs):
Bintil bernanah, Nyeri (+) Pustule dengan folikel
rambut ditengahnya
Biasanya multiple

FURUNKEL (4A)
Definisi: radang folikel rambut dan sekitarnya (<5cm)
Etiologi: Staphylococcus aureus
Predileksi: tempat yang banyak friksi (axila, bokong)
Diagnosis:
Gejala (Symtoms) : Tanda (Signs):
Benjolan, Nyeri (+) Nodus eritomatous
berbentuk kerucut,
ditengahnya terdapat
pustul

KARBUNKEL (4A)
Definisi: radang folikel rambut dan sekitarnya
Etiologi: Staphylococcus aureus
Predileksi: tempat yang banyak friksi (axila, bokong)
Diagnosis:
Gejala (Symtoms) : Tanda (Signs):
Benjolan, Nyeri (+) Nodus eritomatous
berbentuk kerucut,
ditengahnya terdapat
pustul berisi pus
Memecah menjadi fistel
ERISIPELAS (4A)

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 153


Definisi: Infeksi bakteri yang melibatkan dermis yang secara khas meluas ke limfatik kulit superfisial
Etiologi: Streptococcus B hemolyticus
Predileksi: ekstremitas bawah
Diagnosis:
Gejala (Symtoms) : Tanda (Signs):
Perubahan warna kulit Patch eritema berwarna
menjadi kemerahan, Nyeri merah cerah berbatas
(+), demam (+), tegas
Tanda inflamasi (+)

SELULITIS (4A)
Definisi: Infeksi bakteri yang melibatkan dermis (subkutan) dan pembuluh limfatik dalam
Etiologi: Streptococcus B hemolyticus
Predileksi: ekstremitas bawah
Diagnosis:
Gejala (Symtoms) : Tanda (Signs):
Perubahan warna kulit Patch eritema berwarna
menjadi kemerahan, Nyeri merah cerah tidak
(+), demam (+), berbatas tegas
Tanda inflamasi (+)

PHLEGMON (4A)
Definisi: Selulitis yang mengalami supurasi
Etiologi: Streptococcus b hemolyticus
Predileksi: ekstremitas bawah
Diagnosis:
Gejala (Symtoms) : Tanda (Signs):
Perubahan warna kulit Selulitis yang sudah
menjadi kemerahan, sangat terdapat pus yang
Nyeri (+), demam (+), terakumulasi,
Tanda inflamasi (+)
Fluktuasi (+)

INFEKSI BAKTERI LAIN


ERITRASMA (4A)
Etiologi: Corinebacterium minutissimum
Predileksi: lipatan kulit, Penderita DM
Diagnosis:
Temuan Klinis :
Makula eritema sampai kecoklatan pada kulit

Pem. Penunjang:
Lampu wood merah bata (coral red)

Tatalaksana:
Topikal: asam fusidat, Sistemik: Eritromisin/tetrasiklin
PENYAKIT TB KULIT
SKROFULODERMA (4A)
Etiologi: M. Tuberculosis

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 154


Diagnosis:
Temuan Klinis :
Pembesaran KGB: disertai ulkus/secret yang keluar dari KGB
Nyeri +/-
Jaringan sikatrik pada KGB

Tatalaksana:
Rujuk ke Rumah Sakit

MORBUS HANSEN/KUSTA/LEPRA (4A)


Etiologi: M. leprae
Diagnosis:
Temuan Klinis :
Macula/patch
hipopigmentasi
Tidak gatal
Anestesi (+)
Pem.fis pem saraf tepi.
Penunjang : histopat - slit
skin smear sel vrichow
(histiosit dengan M leprae
di dalamnya)

Klasifikasi:

Tatalaksana:

Jumlah lesi 1: ROM (Rifampicin,


ofloksasin, Minosiklin) single
dose Jumlah lesi 2-5: RD
(rifampicin , dapson)
Jumlah lesi >5: RDK (rifampicin,
dapsone, klofazimin/lamprene)
Th/ kusta pada bumil lanjut
spt biasa, tidak ada pengaruh.
Kec. Regimen ROM tunda

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 155


Reaksi pengobatan kusta: (3A)

INFEKSI JAMUR
Definisi: Infeksi yang disebabkan oleh jamur
Klasifikasi:

CANDIDIASIS KUTIS (4A)


Etiologi: candida albicans
Predileksi: lipatan kulit
Diagnosis:
Temuan klinis:
Gatal (+): pasien imunocompromissed
(HIV/AIDS: kortikosteroid jangka panjang)
Ruam: macula/patch eritema (+)
berbentuk satelit “chicken and hen”

Pem.penunjang:
KOH 20% : kepala dan kaki
KOH 10% : selainnya

Hasil: blastospora, pseudohifa, yeast


Tatalaksana:
Topikal: Mikonazole salep
Jika ruam luas, tambahkan anti fungal
Sistemik: Ketokonazole 1 x 200 mg,
Fluconazole atau itrakonazole
DERMATOFITOSIS/TINEA (4A)
Etiologi: Trichophyton, epidermophyton, microsporum

Penamaan sesuai lokasi:


Kepala: tinea kapitis
Badan : tinea korporis
Selangkangan: tinea cruris
Tangan: tinea manus
Kaki: tinea pedis
Jenggot: tinea barbae, dll

Temuan klinis:
Gatal (+)
Ruam: lesi plaque eritem dengan Makula Hipopigmentasi di tengah (Central healing)
Pem. Penunjang:
KOH 20% : kepala dan kaki
KOH 10% : selainnya
Hasil : hifa bersekat dan panjang/hifa sejati dan spora
Lampu wood “kuning kehijauan”

Tatalaksana:
Topikal: seperti krim klotrimazol, mikonazol, atau terbinafin diberikan hingga lesi hilang dan

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 156


dilanjutkan 1-2 minggu kemudian untuk mencegah rekurensi.
Sistemik: (pagi,p.c): ketokonazol 1x200mg (10 hari), itrakonazol 1x100mg (10-14 hari),
griseofulvin 1x500mg atau 2x250mg (T.pedis & onicomycosis = 1000mg/hr). Dosis anak-anak : ½
dosis dewasa.

Tinea Kapitis
Definisi: Dermatofitosis pada kulit dan rambut kepala
Klasifikasi dan diagnosis:

Kerion Black Dot Grey Patch


Gatal (+), Gatal (+) Gatal (+)
Ruam: plak tebal, infeksi dengan Ruam: macula/patch grisea
ulkus/erosi, tidak kerontokan rambut (keabuan)
berambut, sembuh ruam: bintik hitam alopesia hiperkeratotik (+)
dengan jaringan parut (gelap) akibat putusnya helaian
dan alopesia permanen Kutikula rambut intak rambut yang dekat dengan
permukaan

Tinea lainnya:

PIITIRIASIS VERSICOLOR/PANU (4A)


Etiologi: malassezia furfur.
Temuan klinis:
Gatal (+) terutama saat berkeringat
Ruam: Makula oval
hipo/hiperpigmentasi dengan skuama
halus (powdery). Skuama biasanya
tipis seperti sisik dan kadangkala
hanya dapat tampak dengan
menggores kulit (finger nail sign).
Pem. Penunjang: wood lamp: kuning
keemasan. KOH : hifa pendek dengan
spora berkelompok (spaghetti and meatball appearance)
Tatalaksana:
Topical: Selenium sulfide 1,8% shampoo (2-3x seminggu) dan antifungal topikal (mikonazol)
Tambah Antifungal sistemik jika lesi luas
Sistemik: ketokonazol 1x200mg (10 hari), itrakonazol 1x200mg (5-7 hari)

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 157


INFESTASI PARASIT (4A)
SKABIES (4A)
Etiologi: Sarcoptes scabei
Faktor resiko: menyerang 1 kelompok
Diagnosis:
Temuan Klinis:
Ditemukan terowongan pada sela sela
tubuh
Gatal muncul pada malam hari
Menyerang 1 komunitas
P. penunjang tungau

P.penunjang :
Borrow ink test
Defenitif: kerokan kulit S.scabei (+)
Tatata laksana:

PEDICULOSIS (4A)
Etiologi: Pediculus capitis (head lice), Pediculus corporis (body lice), and Pthirus pubis (pubic lice).
Klasifikasi: Pediculosis Kapitis (kepala), Pediculosis pubis (kemaluan), pediculosis corporis (badan)
Transmisi: kontak fisik/seksual
Diagnosis:
Temuan Klinis:
Gatal pada kepala/pubis/tubuh
Dijumpai makula/patch hiperpigmentasi blue dots /
sky dots (makula serulae)

Tatata laksana:
Non Farmakologi: Cuci dgn air hangat 5 mnt, obati sekeluarga

CUTANEUS LARVA MIGRANS (CREEPING ERUPTION) (4A)


Etiologi: A. Braziliensis / A. Caninum

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 158


Diagnosis:
Temuan Klinis:
Makula/patch serpiginosa (berkelok-kelok)/eritem
bentuk linier pada ekstremitas, sehabis bermain di
pasir/kebun
Nyeri/panas (+)
Riwayat tidak memakai sendal

Tatata laksana:
Farmakologi Cholerethilspray + albendazole 1x400mg (3hr), atau ivermectin 2x6mg, atau kortikosteroid
topikal
Nonfarmako menggunakan sendal

PENYAKIT KULIT ALERGI


URTIKARIA ANGIOEDEMA (4A)
Etiologi: IgE (histamine) dipicu oleh alergen
Diagnosis:
Temuan Klinis:
Urtikaria (4A) plaque eritema yang muncul pada
tubuh saat terpajan alergen
Angioedema (3B) Edema/swelling yang muncul
pada obat-obat kecil (mata/bibir) saat terpajan
alergen

Pem. Penunjang:
D. rutin: eosinofil meningkat, ice cube test urtikaria
(+)
IgE serum : meningkat, skin prick/patch test (+)
Tatatalaksana:
– Antihistamin H1
• Bila gagal ganti/ naikkan dosis/ kombinasi
– Kortikosteroid, indikasi
• Angioedema (+)
• Refractory effect of antiH1

FIX DRUG ERUPTION/EKSANTEMA FIXTUM 4A)


Jenis: hypersensitive tipe 2
predileksi: bibir, penis atau vulva, punggung
Diagnosis:
Temuan Klinis:
Reeksposure obat (sulfonamid, barbiturat, analgetik)
KU baik
Muncul berkali kali di lokasi yang sama
Bula yang jika kempes meninggalkan makula
hiperpigmentasi
Tatatalaksana:
– Antihistamin H1
– Kortikosteroid (potensi rendah: hidrocortison salep)

EXANTEMATOUS DRUG ERUPTION (4A)


Jenis: Reaksi hipersensitivitas tipe IV
Predileksi: Tungkai, lipat paha, dan lipat ketiak

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 159


Diagnosis:
Temuan Klinis:
erupsi makulopapular eritematosa tersebar
morbiliformis – simetris

Tatatalaksana:
kortikosteroid oral, simtomatik (antihistamin H1 oral – salicyl talc 2% / menthol 0,5-1%)

VESIKOBULOSIS KRONIS (3A)


Etiologi: IgE pada lapisan epidermal
Klasifikasi: pemfigus vulgaris, pemfigus bulosa
Diagnosis:
Temuan Klinis:
pemfigus vulgaris bula kendur: nikolsky sign (+),
tidak ada riwayat penggunaan obat
pemfigus bulosa bula tegang: nikolsky sign (-),
tidak ada riwayat penggunaan obat

SJS-NET (3B)
Diagnosis:
Temuan Klinis:
SJS : kulit (eritem, vesikel,
bula), mukosa mata (konj),
mulut dan genital, <10%
tubuh. KU sedang.
Komplikasi : syok,
Bronkopneumonia
NET : ada epidermolisis dan
seluruh tubuh (>30%).
Nikolsky sign (+). KU jelek.
Komplikasi : Syok, sepsis

Tatatalaksana: resusitasi, inj kortikosteroid sistemik, lnj antihistamin (AH1), AB, simtomatik

DERMATITIS
DERMATITIS KONTAK (3A-4A)
Etiologi: Kontak dengan allergen (+)
Klasifikasi:
Dx Penyebab Ruam Patofisiologi
D. Kontak Kontak langsung dengan bahan Polimorfik setelah Substansi iritan
Iritan (4A) iritan/korosif. Cth : Asam basa kuat, terpapar < 12 jam Prostaglandin dan
detergen inflamasi lokal

D. Kontak Kontak langsung dengan bahan Makula;papular;skuama;p Hipersensitivitas tipe 4


alergik (3A) yang sebenarnya tidak apul setelah kontak
UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 160
menimbulkan gejala pada orang dengan alergen jam
lain. Cth: karet, kosmetik, plastik

Pem. Penunjang: skin patch test ditempatkan di punggung, diangkat stlh 48 jam, nilai reaksi 72-96 jam
Tatatalaksana: Kortikosteroid (potensi rendah: hidrocortison salep)

DERMATITIS ATOPI (4A)


Defenisi: peradangan kulit berulang dan kronis disertai gatal pada bayi dan anak berhubungan dengan
peningkatan kadar IgE serta riwayat atopi pada keluarga (rhinitis alergi, konjungtivitis alergi/vernalis, asma
bronkial, dermatitis atopik)
Sinonim eczema atopik, eczema konstitusional, eczema fleksural, neurodermatitis diseminata, prurigo
Besnier
Etiologi: IgE (Histamin)
Diagnosis:
Temuan Klinis:
Muncul ruam polimorfik :
makula;papular;skuama;papul
setelah kontak dengan allergen
Riwayat kontak (-)
Riwayat atopi (+)

Pem. Penunjang:
eusinofil tinggi
IgE serum tinggi
skin prick test (+)

Tatatalaksana: kortikosteroid oral, AH1/2

DERMATITIS SEBOROIK (4A)


Etiologi: Pityrosporum ovale
Temuan Klinis: skuama kekuningan berminyak, di kepala, belakang telinga, nasolabial, leher, gatal (+)
Tanda Patognomonis
a. Papul sampai plak eritema.
b. Skuama berminyak agak kekuningan.
c. Berbatas tidak tegas
Etiologi: Pityrosporum ovale
Tatatalaksana: hidrokortison 1% (bayi), steroid ringan-sedang + shampoo

DERMATITIS NUMULARIS (4A)


Predileksi: dorsal tangan pd wanita, ekstremitas bawah pd pria
Temuan Klinis: (discoid eczema),dermatitis berbentuk lesi mata
uang (koin) atau lonjong, berbatas tegas, dengan efloresensi berupa
papulovesikel, biasanya mudah pecah sehingga basah
(oozing/madidans)

Tatatalaksana: kortikosteroid potensial tinggi betametason

DERMATITIS STATIS (4A)


Faktor resiko: : insufiseiensi vena kronik, varises

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 161


Temuan Klinis: macula, patch hiperpigmentasi: erosi, krusta, nyeri
jika lama berdiri/jalan, bengkak di tungkai bawah,gatal pd kulit yg
kering

Tatatalaksana: kortikosteroid potensial tinggi betametason

DERMATITIS SIRKUMSKRIPTA/ LIKEN SIMPLEK KRONIS (4A)


Faktor resiko: : Stress psikologi
Temuan Klinis: likenifikasi (penebalan kulit) di
tengkuk, antecubiti, antepoplitea, punggung kaki, sangat
gatal, sering menggaruk

Tatatalaksana: kortikosteroid potensial sangat tinggi clobetasol krim

KELAINAN KELENJAR SEBASEA DAN EKRIM

AKNE (4A)
Etiologi: Hormon androgen produksi sebum meningkat, hiperkeratinisasi pada folikel
(komedo, papul, nodul, eritem, pustul, scar), infeksi Propionibacterium acne

MILIARIA (4A)
Defenisi: kelainan kulit akibat retensi keringat yang ditandai oleh adanya vesikel milier.
Sinonim untuk penyakit ini adalah biang keringat, keringat buntet, liken tropikus, prickle heat.
Klasifikasi:
- Miliaria kristalina: vesikel miliar (1-2 mm), sub korneal tanpa tanda inflamasi,
mudah pecah dengan garukan, dan deskuamasi dalam beberapa hari.
- Milaria rubra: vesikel miliar atau papulo vesikal di atas dasar eritematosa sekitar
lubang keringat, tersebar diskret.

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 162


- Miliaria profunda: kelanjutan miliaria rubra,
berbentuk papul putih keras berukuran 1-3
mm, mirip folikulitis, dapat disertai pustul
- Miliaria pustulosa: berasal dari miliaria
rubra, dimana vesikelnya berubah menjadi
pustul.

Diagnosis:
Temuan klinis:
Papul jumlah banyak gatal (+)

Farmakoterapi :
o Topikal : bedak kocok yang mengandung kalamin dan antipruritus lain spt mentol dan
kamfora, 2x sehari. Bedak salisil 2%.
o Sistemik : antihistamin, seperti cetirizine 1 x 10 mg
Non farmakoterapi: Modifikasi gaya hidup
– Memakai pakaian yang tipis dan dapat menyerap keringat
– Menghindari panas dan kelembapan yang berlebihan
– Menjaga kebersihan kulit – Usahakan ventilisasi yang baik

LESI ERITRO-SQUAMOSA
PSORIASIS (3A)
Defenisi: Hiperproliferasi jaringan epitel (autoimun)
Diagnosis:
Temuan klinis

Ruam: makula eritema dengan skuama putih tebal berlapis, terutama di


daerah yang rawan terjadi benturan sperti lutut, bokong, siku
Tanda khas: koebner trauma di daerah yang lain akan memunculkan
ruam baru
Tanda patognomonik: Wax drop (skuama seperti lilin krn goresan) dan
auspitz (jika dikerok muncul bintik darah)

Pem. Penunjang biopsi PA Hiperproliferasi

Th/ kortikosteroid high potency cream (Clobetasol, Trioamcinolone)

PTIRIASIS ROSEA (4A)


Etiologi: Human Herpes Virus (HHV6&7) self limiting diseases
Diagnosis:
Temuan klinis
Gatal (+)
“Hearld patch” Eritema berskuama halus di badan
(inverted christmas tree appear)

Th/ simtomatik, antipruritus seperti bedak asam salisilat 1-2% atau mentol 0.25- 0.5%.

KELAINAN PIGMENTASI
VITILIGO (3A)
Defenisi: Vitiligo adalah hipomelanosis idiopatik yang didapat dan ditandai dengan adanya
makula putih (depigmentasi) yang bisa meluas
Patogenesis >> kombinasi faktor autoimun, genetik dan lingkungan
Klasifikasi:
Vitiligo lokalisata
• Fokal : terdapat satu atau lebih makula pada satu area tetapi tidak segmental.

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 163


• Segmental : terdapat satu atau lebih makula pada satu area dengan
distribusi menurut dermatom misalnya satu tungkai.
• Mukosal : lesi hanya terdapat pada membran mukosa.
Vitiligo Generalisata : hampir 90% pasien menderita vitiligo tipe generalisata
dan biasanya terjadi simetris (koebnerisasi).
• Akrofasial : depigmentasi hanya terjadi di bagian distal eksterimitas dan
wajah, merupakan stadium awal dari vitiligo generalisata.
• Vulgaris : makula tanpa pola tertentu di banyak tempat.
• Campuran : depigmentasi terjadi menyeluruh atau hampir menyeluruh yang
merupakan vitiligo total

Th/ sistemik trimetilpsoralen/metoksipsoralen + sinal UVA PUVA

MELASMA (3A)
Faktor resiko: Hormon estrogen tinggi
Patogenesis >> Dipicu oleh paparan sinar matahari
Temuan klinis: Makula hiperpigmentasi pada wajah, pada wanita yang
sering terpapar sinar matahari, wanita subur (+)

RAMBUT
ALOPESIA (2)
Defenisi: Inflamasi perifolikular yang menyebabkan transisi premature dari fase anagen ke
fase catagen dan telogen pada pertumbuhan rambut
Temuan klinis: kebotakan fokal, circular (licin)
Pemeriksaan Lup Exclamation Mark (!)

Th/ Rujuk

KEGANASAN KULIT
BCC: Basal Cell Carcinoma / Rodent Ulcer type / ulkus rodent / basalioma (2)
Defenisi: Inflamasi perifolikular yang menyebabkan transisi premature dari fase anagen ke
fase catagen dan telogen pada pertumbuhan rambut
Predileksi: wajah, leher, telinga
Temuan klinis:
Ulkus berbentuk tidak rata
Bergaung : mudah berdarah
Berbentuk seperti bunga kol
BB turun: riw. Karsinogenik (+)
Sering ditemukan dalam bentuk lanjut, jarang metastase tp sangat destruktif thd jaringan
sekitar
UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 164
Klasifikasi:
Tipe nodulo ulseratif: nodus dgn permukaan ulkus tdk rata, tepi papul
berkilat spt mutiara (pearly border).
Tipe berpigmen: BSC tipe nodulo ulseratif yang berpigmen.
Tipe superfisial: plak berbatas tegas dg peraly border tersusun linear
menimbul dgn permukaan eritem, erosi, skuama, ulkus, krusta.
Tipe morfea: makula / plak padat karena fibrosis, batas tdk tegas,
permukaan licin, warna kekuningan.
Tipe fibroepitelioma: nodus agak bertangkai warna kemerahan, jarang
dijumpai

Pem. Penunjang: Biopsi PA

SCC: Squamous Cell Carcinoma / Prickel Cell Carcinoma (2)


Predileksi: wajah, leher, thorax, punggung, tungkai, kemaluan
Temuan klinis:
Ulkus berbentuk rata, hyperkeratosis, progresif cepat, mudah berdarah
BB turun: riw. Karsinogenik (+)

Pem. Penunjang: Biopsi PA

Malignant Melanoma (ABCDE) (2)


Temuan klinis:
Tahi lalat bentuk irregular : progresif cepat, mudah berdarah
BB turun: riw. Karsinogenik (+)
ABCDE
Plak Asimetris
Border berbatas tegas bentuk irregular
Memiliki pigmen melanin warna (Colour) bervariasi (coklat terang,
pink, coklat gelap, biru sampai hitam)
Berdiameter (D) besar > 6 mm
Cepat berproliferasi dalam peningkatan ukuran (Enlargement /
Evolution)

Pem. Penunjang: Biopsi PA

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL


Gonorhea
Temuan klinis: Keluar sekret purulen dari vagina cervicitis Go, uretra
uretritis Go. Riw. Hub seks dg penjaja seks 1 bln ini, multi partner seks.
Etiologi: GO: N.gonorrhea, Non GO: C.trachomatis
Pem.penunjang: Pewarnaan gram: GO: diplococcus gram neg.
intraseluler / biji kopi.
Th/ 1st line Cefixime 400 mg single dose oral + Azythromycin 1 gram
single dose
1st line Levofloksasin 500 mg single dose oral + Doksisiklin 2x100 mg
selama 7 hari
2nd line Ceftriaxone 250 mg intramuskular singledose + Eritromisin 4x500 mg selama 7 hari

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 165


Sifilis (Ulkus Durum)
Temuan klinis: vesikel pd kelamin sangat
Th. NonGo Sifilis (ulkus durum): muncul ulkus bersih, soliter,
tidak berdarah dan tidak nyeri
Kadang dapat sembuh dengan sendirinya, kemudian muncul stadium II dan III,
menyebar sistemik
Etio: treponema palidum
Px: VDRL dan TPHA (mendeteksi antigen Treponema). Direct test: mikroskop
lap gelap motile treponema
Th/ Benzatine benzilpenicilin 2,4 jt IU, SD, i.m. atau PP 600.000 IU i.m

Limfogranuloma Venerum
Etiologi: Chlamydia trachomatis
• Inkubasi: 5-20 hari

Temuan klinis:
– Vesikel pada penis/vagina transien >> jarang disadari
– 2-6 minggu setelah vesikel hilang >> bubo inguinal >> radang (+),
sangat nyeri – Demam, menggigil

Ulkus Molle (chancroid)


Etio: Haemophylus Ducreyi
Temuan klinis: Ulkus yang multipel, nyeri,
berdarah.
Px; pewarnaan gram : bakteri batang
berjejer spt rel kereta / ikan (school of fish)
Th/ antibiotik ciprofloksacin 2x500mg 3 hr,
atau Eritromicin 4x500mg 7hr, atau
Azythromycin 1 gr

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 166


LUKA BAKAR
LUKA BAKAR (4A-3B)
Derajat 1 merah, hieperemis, nyeri
Derajat 2a ada bula, nyeri hebat, warna hiperemis
Derajat 2b ada bula, masih merasakan nyeri,
warna putih
Derajat 3 ujung saraf sudah terkena sehingga
tidak nyeri lagi, Semua luka bakar listrik
INDIKASI RAWAT
Derajat 2 > 20 %
Derajat 3-5 %
Derajat 2 atau 3-10 % pada anak dibawah 10
tahun atau dewasa diatas 50 tahun
Luka pada ekstremitas, kelamin dan perineum
Semua trauma inhalasi
Semua trauma listrik dan kimia

Luka bakar kimia Luka akibat basa > luka akibat


asam. Th/ irigasi dengan air mengalir selama 20-30
menit . Luka bakar listrik Penunjang: EKG serial
menyebabkan fibrilasi ventrikel; RFT terjadi
rhabdomyolisis Trauma inhalasi luka bakar yang
mengenai wajah dan leher, suara serak, alis mata dan
bulu hidung hangus, sputum mengandung arang,
Riwatat terkurung dalam api
Th / intubasi dan 02 100 %

TERAPI CAIRAN RULE of NINE


Terapi awal : resusitasi cairan dengan formula
Parkland Baxter 4 x kg x % luas
Setengah dari cairan diberikan dalam 8 jam
pertama. Selebihnya diberikan dalam 16 jam kedua

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 167


SOAL LATIHAN UKMPPD DERMATOVENEROLOGI
1. Laki-laki, usia 29 tahun datang ke didapatkan makula eritema dengan batas
puskesmas dengan keluhan bercak tegas, central healing (+), dengan tepi aktif.
kemerahan bersisik pada lipat paha. Dari Terapi topikal yang tepat adalah.....
pemeriksaan menggunakan lampu wood a. Permetrin 5%
didapatkan flouresensi warna coral red. b. Gameksan 2%
Diagnosis pasien adalah? c. Mupirosin
a. Eritrasma d. Steroid topikal
b. Leukoderma e. Ketokonazol 2%
c. Urtikaria 7. Wanita 25 th datang dengan keluhan gatal di
d. Tinea coporis jari manis stelah memakai cincin imitasi.
e. Candidiasis Terdapat vesikel, papul, dan eritema.
2. Pasien laki-laki 35 tahun datang dengan Kemungkinan diagnosa pada kasus ini
benjolan pada lengan atas kiri, warna adalah
kemerahan tidak nyeri, eritema multimple a. Dermatitis kontak iritan
nodul, hipoestesi tangan dan kaki glove b. Dermatitis numularis
stocking. Pemeriksaan yang disarankan c. Dermatitis seboroik
adalah? d. Neurodermatitis
a. Pemeriksaan BTA e. Dermatitis kontak alergi
b. Pemeriksaan gram 8. Seorang perempuan perawakan gemuk, usia
c. Pemeriksaan giemsa 30 tahun, datang ke praktek pribadi dokter
d. Pemeriksaan KOH dengan keluhan tungkai kanan terkena duri 3
e. Pemeriksaan Tzank hari yang lalu. Pasien demam. Terdapat lesi
3. Perempuan 21 tahun mengeluhkan gatal kemerahan dengan batas tegas menjalar
yang hilang timbul di seluruh badan sejak 6 hingga ke paha dalam dan edema. Terdapat
bulan yang lalu. Gatal timbul pada malam peninggian dari tepi lesi. Diagnosis yang
hari sampai pagi hari. Keluhan juga disertai tepat?
dengan timbulnya bentol bewarna merah. a. Erysipelas
Tanda-tanda vital dalam batas normal. b. Impetigo
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien c. Selulitis
diatas? d. Abses
a. Urtikaria kronis e. Ektima
b. Dermatitis kontak alergi 9. Seorang anak 7 tahun datang diantar ibunya
c. Neurodermatitis ke klinik dengan keluhan gatal pada perut
d. Angioedema dan punggung. Dari pemeriksaan didapatkan
e. Insect bites efloresensi papul umbilikated dengan tepi
4. Laki-laki usia 60 tahun, mengeluh telah lama hiperemis. Apa kemungkinan penyebab pada
gatal gatal di kaki, gatal gatal dikaki dirasa kasus di atas?
semakin memberat terutama setelah dia a. HSV
berhenti dari pekerjaannya. Pemeriksaan b. VZV
fisik didapatkan macula hiperpigmentasi, dan c. Poxvirus
likenifikasi di region dorsal pedis dextra dan d. HPV
sinistra. Diagnosis? e. HZV
a. Neurodermatitis 10. Seorang laki-laki, 28 tahun, mengeluhkan
b. Atopic dermatitis keluar cairan bening dari kemaluannya.
c. Dermatitis kontak irritant Pasien mengaku sering berhubungan
d. Psoriasis vulgaris seksual selain dengan istrinya. Pada
e. Liken planus pemeriksaan didapatkan luka multiple, dasar
5. Pasien laki-laki datang dengan luka yang kotor, gambaran school of fish. Diagnosa
nyeri pada kelaminnya. Dari Pemeriksaan pasien ini adalah:
fisik didapatkan erosi, ulkus dengan dasar a. Gonorhea
kotor. Terapi yang tepat pada kasus di atas b. Non gonorrhea
adalah.... c. Sifilis
a. Penisilin 2.400.000 IU d. Ulkus mole
b. Doksisiklin 2x100 mg e. Chancre
c. Cefixime 400 mg 11. Wanita 42 tahun mengeluh muncul lenting di
d. Ofloksasin 2x200 mg perut dan lengan. Lesi berwarna kemerahan
e. Ciprofloksasin 2x500 mg dan disertai keropeng. Mata pasien tampak
6. Pasien usia 34 tahun datang ke klinik karena mengeluarkan banyak cairan dan kotoran.
mengeluh gatal didaerah lipatan paha. Gatal Pasien juga memiliki seriawan. Pada
dirasakan semakin berat pada saat pemeriksaan, didapatkan tanda Nikolsky
berkeringat. Pada pemeriksaan fisik positif. Diagnosis kasus ini adalah:

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 168


a. SSJ 16. Laki-laki datang dengan keluhan keluhan
b. Pemfigoid bulosa terdapat lenting yang berisi air di kemaluan,
c. Impetigo krustosa berjumlah banyak, demam, dan nyeri kepala
d. Pemfigus vulgaris sejak 2 hari yang lalu. Pada status venerologi
e. Staphylococcal scalded skin syndrome didapatkan makula eritematosa dengan
12. Tn Agung usia 39 tahun datang dengan dasar kemerahan dan vesikel multiple
demam, mual, dan muntah serta dengan bergerombol dan ditemukan beberapa ulkus
pembesaran kelenjar di area selangkangan bergerombol dengan tepi eritematous.
sebelah kiri, teraba nyeri, padat, disertai Riwayat aktif berhubungan seksual dan
kemerahan di kulit sekitarnya. Kadang berganti-ganti pasangan. Terapi yang tepat
daerah peradangan mengeluarkan secret pada kasus di atas adalah?
berwarna bening. Sebelumnya pasien pernah a. a.Asiklovir 5 x 200 mg selama 5 hari
mengatakan terdapat luka kecil di penis, dan b. b.Asiklovir 3 x 400 mg selama 7 hari
sembuh dengan cepat, tanpa nyeri. Saat c. c.Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
secret diperiksa, ditemukan badan inklusi. d. d.Asiklovir 2 x 800 mg selama 5 hari
Terapi yang tepat untuk pasien adalah… e. e.Valasiklovir 3 x 400 mg selama 7 hari
a. Tetrasiklin 4x500 mg/hari per oral 17. Laki-laki 17 tahun mengeluhkan gatal di
selama 14 hari punggung sudah dua minggu bertambah
b. Asiklovir 5x800 mg/hari per oral selama parah ketika berkeringat. Bercak keputihan
5 hari tidak hilang dengan pemberian salep anti
c. Eritromisin 4x500 mg/hari per oral gatal dan malah bertambah gatal, lalu salep
selama 7 hari diberhentikan lima hari yang lalu.
d. Eritromisin 3x500 mg/hari per oral Pemeriksaan kulit diregio truncus posterior
selama 7 hari didapatkan macula hipopigmentasi, skuama
e. Doksisiklin 2x200 mg/hari per oral halus di atasnya, batas tegas, tepi tidak
selama 14 hari teratur. Lampu wood kuning keemasan. Jika
13. Perempuan 25 tahun datang dengan keluhan dilakukan kerokan, maka hasil yang mungkin
merah-merah pada pipi. Pada pemeriksaan muncul adalah :
fisik didapatkan komedo, dan papul a. a.Hifa panjang bersepta dengan
sebanyak 15 lesi dalam 1 sisi. Apakah artospora
diagnosis yang paling mungkin? b. b.Hifa panjang bersepta dengan
a. Furunkelosis blastospora
b. Akne vulgaris ringan sedang c. c.Hifa panjang tak bersepta dengan
c. Akne vulgaris sedang blastospora
d. Akne vulgaris sedang berat d. d.Hifa pendek dan spora bergerombol
e. Akne vulgaris berat e. e.Hifa pendek dengan pertunasan
14. Anak laki-laki, 10 tahun datang dengan 18. Wanita 32 tahun datang dengan keluhan
keluhan bintil di jari kedua tangan yang keluar cairan dari kemaluannya. Pada
dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. pemeriksaan status kulit kelamin didapatkan
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. discharge mukopurulen di ostium uretra
Status dermatologi: lesi papul, warna eksternum. Pada pewarnaan gram di
keabuan, bentuk verukosa, permukaan dapatkan diplococcus gram negatif, test
kasar. Apakah tatalaksana yang tepat untuk oksidatif (+), test glucose utilization (+) pada
pasien tersebut? kuman. Pada
a. Krioterapi pemeriksaan gram
b. Asiklovir topical didapatkan
c. Betametason topical bentukan seperti
d. Podofilin topical gambar dibawah
e. Asiklovir oral ini : Kemungkinan
15. Sorang Pria 20 th datang ke poli kulit dengan yang paling
keluhan keluar lenting-lenting berisi cairan. mungkin bakteri
Keluhan tersebut dirasakan muncul sejak 3 penyebab kasus
hari ini disertai nyeri hebat pada area zakar diatas adalah ?
dan lipat paha. Pada pemeriksaan penunjang a. Nesseria gonorrhea
ditemukan Cytopathic Effect (CPE). Apakah b. Gardnerella vaginalis
diagnosis yang paling tepat pada kasus c. Clamydia trachomatis
tersebut ? d. Staphylococcus aureus
a. a.Herpes Genitalis e. Haemophylus ducrei
b. b.Chancroid 19. Seorang laki-laki usia 32 tahun datang
c. c.Sifilis dengan keluhan nyeri pada dada kanannya
d. d.Genital Warts sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh
e. e.Molluscum Contagiosum terdapat plentingan bergerombol yang berisi

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 169


cairan pada dada kanannya. Dari b. Pemfigus vulgaris
pemeriksaan fisik didapatkan vesikel c. Eritema multiforme
bergerombol berisi cairan dan tampak ada d. Bulla pemphigoid
beberapa yang sudah pecah, unilateral e. Eritrasma
sesuai dermatom. Apakah terapi yang tepat 24. Seorang laki-laki 28 tahun datang dengan
diberikan pada pasien ini? keluhan muncul bentol-bentol pada
a. Acyclovir 5 x 800 mg selama 7 hari badannya di pagi hari setelah mengkonsumsi
b. Acyclovir 3 x 400 mg selama 7 hari obat pilek yang dibeli di warung. Pada
c. Acyclovir 2 x 400 mg selama 7 hari pemeriksaan fisik tampak plak eritematous
d. Acyclovir 2x400 mg selama 5 hari tegas menimbul dengan bagian tengah
e. Acyclovir 5x200 mg selama 5 hari pucat, terdapat di seluruh tubuh terutama
20. Anak laki-laki 13 tahun datang ke klinik pada leher dan ekstremitas. Bengkak tidak
diantar ibunya dengan keluhan timbul bintil terdapat pada daerah wajah. Apakah
merah di lipat paha dan sela jari. Keluhan diagnosis yang tepat untuk diatas?
dirasakan sangat gatal terutama pada malam a. Angioedema
hari. Tanda-tanda vital dalam batas normal. b. Urtikaria
Pada skin scrapping ditemukan gambaran c. Erisipelas
terowongan dan tungau dewasa. Apa terapi d. Selulitis
yang tepat ? e. Impetigo bulosa
a. Permetrin 10% 25. Seorang laki-laki 28 tahun datang dengan
b. Gameksan 10% keluhan muncul bentol-bentol pada
c. Permetrin 5% badannya di pagi hari setelah mengkonsumsi
d. Gameksan 1% obat pilek yang dibeli di warung. Pada
e. Malation 1% pemeriksaan fisik tampak plak eritematous
21. Bayi berusia 7 bulan datang ke dokter tegas menimbul dengan bagian tengah
dibawa ibunya dengan keluhan bercak pucat, terdapat di seluruh tubuh terutama
kemerahan di pipi dan lengan. Ibu dan nenek pada leher dan ekstremitas. Bengkak tidak
pasien memiliki riwayat alergi. Pada terdapat pada daerah wajah. Apakah terapi
pemeriksaan fisik ditemukan bayi tenang, yang tepat untuk diatas?
tanda-tanda vital dalam batas normal. a. Antibiotik
Tampak pada bagian pipi dan lengan b. Antivirus
kemerahan tanpa disertai adanya lesi satelit. c. Kortikosteroid
Apa talaksana yang tepat pada pasien ini ? d. Antihistamin-2
a. Salep hidrokortison 1 % e. Antihistamin-1
b. Salep gentamisin 0,1 % 26. Seorang wanita usia 36 tahun dating ke IGD
c. Salep ketokonazole 2 % mengeluhkan bibir dan mata terasa panas,
d. Lotio calamin tebal dan bengkak sejak 1 jam yang lalu
e. Bedak salisil 2% setelah makan udang. Pasien memiliki
22. Perempuan, berusia 20 tahun mengeluhkan riwayat alergi sejak kecil. Apakah diagnosis
tangan menjadi kemerahan dan perih sejak 1 yang tepat pada kasus diatas?
minggu lalu. Pasien bekerja di salon sejak a. Angioedema
tahun lalu. Setiap hari, ia berhubungan b. Urtikaria
dengan alat-alat kosmetik dan cat pewarna c. Erisipelas
rambut. Pada pemeriksaan, didapatkan papul d. Selulitis
eritema. Diagnosis yang mungkin untuk e. Impetigo bulosa
pasien ini adalah ... 27. Seorang anak perempuan usia 5 tahun
a. Dermatitis kontak alergi dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan
b. Dermatitis kontak iritan sisik pada kulit kepala sejak 5 hari yang lalu.
c. Atopi Anak tidak rewel. Pada pemeriksaan lokalis
d. Psoriasis didapatkan skuama berminyak berwarna
e. Urtikaria kuning pada kulit kepala. Apakah diagnosis
23. Wanita 24 tahun datang dengan keluhan yang tepat untuk kasus diatas?
timbul bercak merah di kulit. Pasien juga a. Tinea kapitis
mengeluhkan nyeri saat buang air kecil. Tiga b. Psoriasis
hari yang lalu, pasien minum suatu antibiotik c. Dermatitis seboroik
yang tidak diketahui namanya. Pada d. Alopecia
pemeriksaan, ditemukan macula eritematosa, e. Dermatitis numularis28. Seorang bayi
disertai vesikel, bula, dan erupsi di hamper berusia 2 bulan diantar ibunya ke
seluruh tubuh. Pada rongga mulut ditemukan puskesmas dengan keluhan muncul
krusta dan erosi. Tes nikolski (+). Diagnosis 28. kemerahan dan bruntus kemerahan pada
yang paling mungkin adalah... punggung lengan dan kaki sejak 2 hari ini.
a. Sindrom Stevens-Johnson Keluhan muncul setelah pasien dan ibunya

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 170


tidur dengan tidak menggunakan AC. Pada 33. Seorang anak berusia 8 tahun datang ke
pemeriksaan didapatkan adanya macula dan puskemas bersama dengan ibunya karena
papul eritematosa. Apakah diagnosis yang terdapat bintil- bintil pada tubuhnya. Pada
tepat pada kasus diatas? pemeriksaan fisik status dermatologis
a. Miliaria rubra tampak papul berbentuk kubah dengan delle,
b. Sudamina jika dipencet keluar massa putih. Apakah
c. Miliaria kristalina temuan khas yang didapatkan pada kasus
d. Varicella diatas?
e. Miliaria profunda a. Mulninucleated giant cell
29. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun b. Bakteri gram positif
datang ke puskesmas dengan keluhan kulit c. Hifa panjang bersepta
kepala gatal. Pada pemeriksaan d. Blastospora
dermatologis dijumpai skuama di rambut, e. Henderson-Paterson bodies
berwarna abu-abu, alopecia+, rambut mudah 34. Seorang perempuan hamil berusia 34 tahun
rontok. Pemeriksaan KOH +. Apakah etiologi datang ke poliklinik dengan keluhan muncul
pada kasus diatas? bintil-bintil pada kemaluannya. Suami pasien
a. Candida pernah alami hal yang sama. Pada
b. Microsporum canis pemeriksaan status lokalis didapatkan
c. Staphylococcus pedinculated papul pada vulva, seperti
d. Streptococcus kembang kol, multiple, tidak mudah
e. Poxvirus berdarah. Apakah terapi yang tepat pada
30. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dating kasus diatas?
ke puskesmas dengan keluhan kulit kepala a. TCA
gatal. Pada pemeriksaan dermatologis b. Podofilin
dijumpai skuama di rambut, berwarna keabu- c. Insisi
abuan, alopecia+, rambut mudah rontok. d. Acyclovir tab 400 mg
Pemeriksaan KOH +. Apakah diagnosis pada e. 5-fluorourasil
kasus diatas? 35. Pasien laki2 dibawa ke IGD karena luka
a. Tinea capitis bakar karena ledakan LPG, dari pemeriksaan
b. Tinea barbae fisik didapatkan kulit pucat dan bula pada
c. Tinea cruris seluruh lengan kanan dan kiri serta dada.
d. Dermatitis seboroik Derajat luka bakar pada pasien ini?
e. Alopesia a. Luka bakar grade I ; 27%
31. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke b. Luka bakar grade IIb ; 18%
puskesmas dengan keluhan gatal pada c. Luka bakar grade IIa ; 27%
lipatan lengan dan perutnya. Gatal dirasakan d. Luka bakar grade IIb ; 27%
bertambah terutama bila berkeringat. Pasien e. Luka bakar grade III ; 27%
sering menggunakan pakaian ketat. Pada 36. Seorang anak berusia 8 tahun datang ke
pemeriksaan fisik dermatologis tampalk puskemas bersama dengan ibunya karena
macula hiperpigmentasi dengan skuama terdapat bintil- bintil pada tubuhnya. Pada
halus, central healing +. Apakah diagnosis pemeriksaan fisik status dermatologis
yang tepat pada kasus diatas? tampak papul berbentuk kubah dengan delle,
a. Ptiriasis versikolor jika dipencet keluar massa putih. Apakah
b. Tinea barbae pemeriksaan yang tepat untuk kasus diatas?
c. Tinea cruris a. Perak nitrat
d. Dermatitis seboroik b. Histopatologik
e. Tinea corporis c. Ziehl nelssen
32. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke d. KOH
puskesmas dengan keluhan gatal pada e. Ice cube test
lipatan lengan dan perutnya. Gatal dirasakan 37. Seorang wanita 20 tahun datang ke poliklinik
bertambah terutama bila berkeringat. Pasien dengan keluhan gatal pada pergelangan
sering menggunakan pakaian ketat. Pada tangan kirinya. Sekitar 2 hari yang lalu pasien
pemeriksaan fisik dermatologis tampalk menggunakan jam tangan. Pada
macula hiperpigmentasi dengan skuama pemeriksaan fisik didaptkan macula eritema
halus, central healing +. Apakah disertai papulovesikel kecil yang berbentuk
pemeriksaan penunjang yang tepat pada seperti lingkaran jam tangan. Apakah
kasus diatas? diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
a. Gram a. Dermatitis kontak alergi
b. KOH b. Dermatitis kontak iritan
c. Ice cube test c. Dermaititis numularis
d. Tzank smear d. Tinea versikolor
e. Uji tusuk kulit e. Pioderma

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 171


38. Seorang wanita 20 tahun datang ke poliklinik papul eritematosa. Apakah terapi yang tepat
dengan keluhan gatal pada pergelangan pada kasus diatas?
tangan kirinya. Sekitar 2 hari yang lalu pasien a. Miconazole salep
menggunakan jam tangan. Pada b. Klotrimazole salep
pemeriksaan fisik didaptkan macula eritema c. Losio klorheksidin + asidum salisilikum
disertai papulovesikel kecil yang berbentuk d. Asiklovir
seperti lingkaran jam tangan. Apakah terapi e. Lanolin
yang tepat pada kasus diatas? 40. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang
a. Gunakan jam tangan dengan keluhan keluar bintil-bintil di lengan
b. Gunakan jam tangan +antibiotic krim dan punggungnya. Awalnya sedikit namun
c. Gunakan jam tangan + kortikosteroid sekarang bertambah banyak. Pada
krim pemeriksaan dermatologis tampak papul
d. Lepas jam tangan + antibiotic milier saat ditekan keluar bentukan seperti
e. Lepas jam tangan + kortikosteroid krim nasi. Apakah penyebab yang tepat untuk
39. Seorang bayi berusia 2 bulan diantar ibunya kasus diatas?
ke puskesmas dengan keluhan muncul a. Poxvirus
kemerahan dan bruntus kemerahan pada b. VZV
punggung lengan dan kaki sejak 2 hari ini. c. HPV tipe 16
Keluhan muncul setelah pasien dan ibunya d. HSV
tidur dengan tidak menggunakan AC. Pada e. HPV tipe 6 dan 11
pemeriksaan didapatkan adanya macula dan
f.

UKDI CORNER Preparation | “The Secret of UKMPPD” 172

Anda mungkin juga menyukai