Anda di halaman 1dari 4

Penyakit Definisi singkat etiologi Anamnesis Pemeriksaan fisik Penunjang Penegakan Kriteria Prognosis Tatalaksana komprehensife

diagnosis rujukan Farmako Non-Farmako KIE pasien/keluarga


Impetigo Impetigo adalah infeksi Impetigo Impetigo Impetigo Krustosa Impetigo Tanpa Menjaga Menjaga
permukaan kulit, di mana krustosa : krustosa : Lokalisasi : daerah yang krustosa Diagnosis Im krustosa komplikasi Im. Krustosa kebersihan kulit , kebersihan
penyakit ini merupakan Staphylococ Keluhan gatal 1-3 terpajan, terutama wajah ditegakkan Komplikasi , Bonam , Antibiotic mandi 2 kali lingkungan ,
salah satu bentuk cus aureus, hari setelah infeksi (lubang hidung dan Gambaran berdasarkan wajah dengan kloramfenikol 2 % sehari mencegah
pioderma (infeksi kulit Streptococc , kemerahan pada mulut), leher, dapat juga histopatologi : anamnesis,gejala bengkak , air komplikasi dan teramisin 3 % , kontak langsung
akibat bakteri us beta kulit yang lama ditemui di lengan atau peradangan klinis,pemeriksaan seni merah. malam bila diseertai demam dengan penderita
Staphylococcus, hemolytic kelamaan berubah tungkai, namun jarang superficial folikel fisik dan penunjang  AB sistemik ,
Streptococcus, atau grup A, atau seperti jerawat, mengenai telapak pilosbasea bag Im. Bulosa seperti
keduanya) yang sangat kombinasi berisi cairan atau tangan dan telapak kaki. atas Komlikasi - penicilin,kloksasilin
menular. keduanya. nanah dg besar 2 >selulitis , dll
cm, keropeng Efloresensi : macula Biakan Diagnosis banding : idak sembuh
Impetigo besar berwarna eritematosa miliar bakteriologis dg Im. Bullosa
Di bagi menjadi 2 = bullosa : kuning seperti sampai lentikular, difus, eksudat lesi Im . krustosa pengobatan Jika bulla banyak 
impetigo krustosa Staphylococ madu , Demam , anular, sirsinar; vesikel Varicella , ektima selama 5-7 pecahkan , lali diberi
(keropeng, pada anak 2- cus aureus dan perbesaran dan bula lentikular difus; ,impetigenisasi hari , anti septic ( betadine
5 tahun) dan impetigo tipe 71 KGB pustule miliar sampai Impetigo terdapat ), kloramfenikol 2%
bullosa (benjolan berisi lentikular; krusta kuning Bulosa Im . Bulosa penyakit atau eritromisin 3 %,
cairan, pada bayi) Impetigo Bullosa kecoklatan, berlapis- sistemik
: lapis, mudah diangkat Gambaran Pemfigus Demam __>
Mendadak ‘ histopatologi : ,impetigenisasi , penicilin 30-50 mg
melepuh , benjolan vesikel tinea sirsinata kgBB
berisi cairan subkornea berisi
(bulla), permukaan sel-sel radang
benjolan datar yaitu leukosit.
(pada bayi :
demam , lemas
diare)
Impetigo Bulosa
Lokalisasi : di daerah
lipatan kulit, seperti di
leher, ketiak, dan lipat
paha. Kelainan kulit
dapat menyebar ke
daerah kulit lain akibat
garukan penderita

Efloresensi : tampak bula


dengan dinding tebal dan
tipis, miliar hingga
lentikular, kulit
sekitarnya tak
menunjukkan
peradangan kadang-
kadang tampak
hipopion.

luka dan gatal , Oral : Manghindari


terjadi dalam Lokalisasi : pemakain
Impetigo Ektima adalah pioderma Streptococcus waktu yang lama ekstremitas bawah, Biopsi kulit, Diagnosis Komlikasi - Dubia ed Lini pertama (gol. Menjaga handuk bersama
Ulseratif ulseratif kulit yang β- akibat trauma wajah dan ketiak kultur , ditegakkan >selulitis , bonam Penicilin ) kebersihan dan , menggunakan
(EKTIMA) umumnya disebabkan hemolyticus. berulang , riwayat didapatkan berdasarkan idak sembuh Dewasa: Dikloksasilin mandi secara lotion anti
oleh Streptococcus β- Penyebab penyakit efloresensi : peradangan dalam anamnesis,gejala dg 4 x 250 - 500 mg teratur serangga
hemolyticus. Penyebab lainnya bisa sebelumnya : awalnya berupa pustul yang diinfeksi klinis,pemeriksaan pengobatan selama 5 - 7 hari
lainnya bisa Staphylococc misal Diabetes kemudian pecah kokus, dengan fisik dan penunjang selama 5-7
Staphylococcus aureus us melitus membentuk ulkus yang infiltrasi PMN dan hari , Anak : 5 - 15
atau kombinasi dari tertutupi krusta. pembentukan terdapat mg/kgBB/dosis, 3 - 4
keduanya abses mulai dari Diagnosis banding penyakit kali/hari
: sistemik
folikel pilosebasea
Folikulitis , impetigo Topikal
krustosa , Neomisin, Asam
fusidat 2%, Mupirosin,
dan Basitrasin

Folikulitis Folikulitis adalah stafilokokus Rasa panas dan Lokalisasi : daerah Gambaran Diagnosis selulitis , bonam Oral : Makan tinggi Menjaga kebersihan
superficialis peradangan bagian distal koagulase gatal pada kulit berambut paling sering histologi : khas ditegakkan idak sembuh Eritromicin 3 x 250 protein dan tinggi diri dan lingkungan
folikel rambut yang positif. yang berambut , kulit kepala dan terdapat pustula berdasarkan dg mg selama 7- 14 kalori
biasanya hanya mengenai pertumbuhan ekstremitas subkorneal di anamnesis,gejala pengobatan hari , atau penicilin
ostium, tapi dapat meluas rambut tidak muara folikel klinis,pemeriksaan selama 5-7 600.000- 1,5 juta IU
sedikit ke bawah terganggu Efloresensi : makula rambut folikel fisik dan penunjang hari , IM selama 7-14 hari
erimatosa , papula rambut edem terdapat
,pustula dan miliar dengan Diagnosis banding : penyakit Topical :
Terdiri dari 2 tipe = sampai lentikular , serbukan sel Agne vulgaris , sistemik Kemicetin 2 %
supeerficialis dan regional sesai radang Impetigo Bockart
profunda pertumbuhan rambut
Pemeriksaan
bakteriologis dari
sekret esi dan
pewarnaan gram
furunkel Furunkel adalah Staphylococc Penderita datang ke Lokalisasi : sering pada Gambaran Diagnosis selulitis , Baik jika faktor Jika lesi berupa - Menjaga kebersihan
peradangan folikel rambut us aureus dokter karena rasa tubuh yang berambut Histopatologis ditegakkan idak sembuh predisposisi infiltrat lingkungan ,
dan jaringan subkutan gatal dan nyeri pada dan mudah terkena iritasi berupa abses yang berdasarkan dg teratasi , buruk mencegah luka-luka
sekitarnya daerah lesi yang atau pada daerah yang dibentuk oleh anamnesis,gejala pengobatan jija terjadi Salep itiol 5 % atau kulit m mengatasi
timbul mendadak. lembab seperti pada limfosit dan klinis,pemeriksaan selama 5-7 rekurensi salet antibiotic faktor predisposisi
Keluhan disertai daerah ketiak dan leukosit PMN, fisik dan penunjang hari , seperti Dm dan
demam dan malaise bokong mula-mula pada terdapat Antibiotik sistemik Hiperhidrosis
folikel rambut., Diagnosis banding penyakit eritromicin 4 x 250
Efloresensi : pembulu darah : sistemik mg atau penicilin
mula-mula berupa macula Sporotrikosis Jika lesi matang 
mengalami
eritematosa lentikular- Bastomikosis lakukan insisi dan
dilatasi , terjadi
numular setempat, Skrofuloderma aspirasi, lalu di
nekrosis pada Akne konglobata kompres dan
kemudian menjadi nodula kelenjar dan
lentikular-numular berikan salep
jaringan sekitar kloramafenikol 2 %
berbentuk kerucut. Dalam
satu minggu terjadi Pemeriksaan
supurasi dan pus keluar bakteriologis
melalui beberapa muara dan sekret
folikel.

Karbunkel karbunkel adalah Staphylococc Penderita datang ke Lokalisasi : sering pada Gambaran Diagnosis selulitis , Baik jika faktor Jika masih dalam - Menjaga kebersihan
gabungan beberapa us aureus dokter karena rasa tubuh yang berambut Histopatologis ditegakkan idak sembuh predisposisi bentuk Infiltrat : lingkungan ,
furunkel yang dibatasi oelh gatal dan nyeri pada dan mudah terkena iritasi berupa abses yang berdasarkan dg teratasi , buruk Komres salep iktiol mencegah luka-luka
trabekula fibrosa yang daerah lesi yang atau pada daerah yang dibentuk oleh anamnesis,gejala pengobatan jija terjadi 10 % kulit m mengatasi
berasal dari jaringan timbul mendadak. lembab seperti pada limfosit dan klinis,pemeriksaan selama 5-7 rekurensi Jika matang : faktor predisposisi
subkutan yang padat Keluhan disertai daerah ketiak dan leukosit PMN, fisik dan penunjang hari , lakukan insisi dan seperti Dm dan
demam dan malaise bokong mula-mula pada terdapat aspiasi , pasang Hiperhidrosis
folikel rambut., Diagnosis banding : penyakit dainase ,
Efloresensi : pembulu darah Agne vulgaris , sistemik selanjutnya kompre
mula-mula berupa macula mengalami
Impetigo Bockart
eritematosa lentikular- Antibiotik sistemik :
dilatasi , terjadi
numular setempat, Eritromicin 4x 250
nekrosis pada mg selama 7- 14
kemudian menjadi nodula kelenjar dan
lentikular-numular hari.
jaringan sekitar
berbentuk kerucut. Dalam
satu minggu terjadi Pemeriksaan
supurasi dan pus keluar bakteriologis
melalui beberapa muara dan sekret
folikel.
Lebih lengkap , ceck di : http://pd.fk.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/SKDI-disahkan.pdf dan http://repository.unimus.ac.id/286/1/bahan%20ajar%20kulit.pdf

Anda mungkin juga menyukai