Predileksi Dorsum manus, digiti, kaki dan pantat, badan Area banyak KGB: berurutan dari tersering Pausibasiler: Multibasiler:
Leher 1-5 lesi > 5 lesi
Axilla Hipopigmentosa Hipopigmentosa
Inguinal Distribusi asimetris Distribusi simetris
Hipoestesi jelas Hipoestesi kurang jelas
1 cabang syaraf > 1 cabang syaraf
Pemeriksaan Kenaikan LED BTA kurang mendukung Dengan pewarnaan Ziehl Nielsen dari cuping
Penunjang Pemeriksaan Bakteriologik BTA kurang mendukung telinga
Morfologi Index: Persentase bentuk utuh atau soid
terhadap seluruh BTA
Bacterial Index: Ukuran semi kuantitatif
kepadatang BTA tanpa membedakan solid dan
non solid
+1: 1-10 BTA dalam 100 LP
+2: 1-10 BTA dalam 10 LP
+3: 1-10 BTA dalam 1 LP
+4: 11-100 BTA dalam 1 LP
+5: 101-1000 BTA dalam 1 LP
+6: > 1000 BTA dalam 1 LP
Terapi 1. Isoniazid (300 mg / hari) selama 6 bulan. 1. Isoniazid (300 mg / hari) selama 6 bulan. 1. Lepra Multibasiler (MB)
2. Rifampisin ( 450 mg/ hari untuk BB< 50 kg dan 2. Rifampisin ( 450 mg/ hari untuk BB< 50 Rifampicin : 600 mg sebulan sekali
600 mg/ hari untuk BB> 50 kg) selama 6 bulan. kg dan 600 mg/ hari untuk BB> 50 kg) Dapsone : 100 mg setiap hari
3. Pirasinamid untuk 2 bulan pertama ( 1,5 g / hari selama 6 bulan. Clofazimin : 50 mg setiap hari dan 300 mg
untuk BB < 50 kg; 2 g / hari untuk BB 50-74 kg ; 2,5 3. Pirasinamid untuk 2 bulan pertama ( 1,5 g sebulan kali.
g / hari untuk BB > 75 kg ) / hari untuk BB < 50 kg; 2 g / hari untuk BB Durasi : selama 12 bulan
4. Etambutol untuk 2 bulan pertama ( dosis 15 mg/ kg 50-74 kg ; 2,5 g / hari untuk BB > 75 kg ) 2. Lepra Paucibasiler (PB)
BB/ hari) 4. Etambutol untuk 2 bulan pertama ( dosis Rifampicin : 600 mg sebulan sekali
15 mg/ kg BB/ hari) Dapsone : 100 mg setiap hari
Durasi : selama 6 bulan
3. Lepra Lesi Tunggal (sama dengan PB di
WHO)
Rifampicin : 600 mg
Ofloxacin : 400 mg
Minocycline : 100 mg
Anatomist Wart
Pengejuan