Anda di halaman 1dari 2

DEMAM + RUAM

MAKULO-PAPULAR
CAMPAK

RUBELLA

ROSEOLA
INFANTUM
(> 1 tahun)/
EXANTHEMA
SUBITUM (<
1 tahun)

SCARLET
FEVER

Fase Prodromal : demam tinggi 3-4 hari, 3 C (coryza,


cnjungtivitis, cough), ruam.
Demam muncul terlebih dahulu diikuti ruam
Muncul dimulai dari belakang telinga, muka, leher hingga
ektremitas (cokelat-merah) memuncak 3 hari
Ruam memudar hari ke 3-6 (fase konvalesen)
Tanda pasti : koplik spot pada buccal molar 3
Pengobatan : suportif, vitamin A 100.000 IU - single dose (gizi
buruk : dilanjutkan 1500 IU/hari)
Komplikasi : ensefalitis, keratitis, otitis media, laryngitis, TB,
pneumonia, diare, GNA.
Pencegahan : Imunisasi (0.5 ml-subkutan)
Prodromal : tidak spesifik. 1-5 hari muncul sakit kepala,
demam, pembesaran KGB.
Erupsi (Forschheimer spot-makula/petechie pada pallatum mole)
muncul, prodromal hilang.
Penyebaran ruam sama dengan campak.
Hari ke-2 ruam di wajah menghilang, hari ke-3 pada tubuh & ke-4
pada ekstremitas.
Limfadenopati terdapat pada kelenjar suboksipital, post-aurikular
& cervical + nyeri tekan (5-8 hari)
Patognomik : limfadenopati.
Pengobatan : suportif.
Tidak ada penyulit yang batal.
Sembuh dalam 2 minggu.
Profilaksis : imunisasi MMR
Penyebab : HHV (Human Herpes Virus) tipe - 6 & 7 (parah)
Demam mendadak tinggi 3-6 hari (39-41.2 0C), saat hari ke 3-4
demam turun.
Demam turun baru muncul ruam (Nagayama spot)
Penyebaran ruam dari tubuhleherekstremitas
Ruamnya jarang menimbulkan deskuamasi/hiperpigmentasi
Diagnosis : lab darah (leukositosis, neutrophil meningkat saat
demam tinggi, hari ke-4 neutrophenia absolut & limfositosis
relative)
Komplikasi : meningoensefalitis, kejang demam.
Bahaya : bias meninggal pada immunocompromised.
Terapi : suportif
Penyebab : GBHS (Stretococcus hemoliticus group A)
Diawali dengan faringitis
Kelainan kulit (rash) muncul 12 jam pertama setelah muntah

SSSS
DRUG
ERUPTION
KAWASAKI

Tanda khas : strawberry tongue, red popular rash (sand pepper)


Diagnosis : swab tenggorok
Terapi : antibiotic (amoxicillin, eritromisin), antipiretik,
dekongestan.
Diawali dengan impetigo
Nicolsky positif
Riwayat konsumsi obat

PAPULO-VESIKULAR
VARICELLA

COXACKIE
(HERPANGIN
A)
IMPETIGO
MOLUSCUM

Penyebab : varicella zoster


Prodromal : tidak spesifik
Terdiri dari 2 stadium : prodromal dan erupsi
Penyebaran lesi : sentrifugal (dalam ke luar)
Lesi : makula papula vesikula pustule krusta (akan
lepas dalam 1-3 minggu)
Gambaran vesikel : dinding tipis dan terlihat seperti tetesan
embun
Masa infektif :
Terapi : acyclovir 80 mg/kgBB/hari terbagi 5 dosis selama 5 hari
Pencegahan : vaksinasi. Pada pasca pajanan pemberian vaksin
max 72 jam setelah pajanan (>13 tahun 2 kali vaksinasi), < 13
tahun 1 kali vaksinasi)
Indikasi pemberian Imunoglobulin (VZ-Ig) : kontraindikasi
pemberian vaksinasi varicella, neonatus yang ibunya terkena
varicella dalam 5 hari sebelum hingga 2 hari setelah pajanan.
VZ-Ig bertahan 3 minggu.

Anda mungkin juga menyukai