oleh :
Gembong Satria Mahardhika
M Nauval Hanafi
Gambaran gejala prodromal (1)
Diagnosis Banding Masa Prodromal
Campak Sebelum ruam: demam tinggi 3-4 hari, konjungtivitis, batuk pilek
(morbili/measles) Enantema di mukosa pipi (bercak Koplik)
Demam skarlatina demam,nyeri tenggorokan selama 2-3 hari. Dalam 12 – 24 jam timbul
ruam
Meningococcemia nyeri tenggorokan, 2-8 jam kemudian diikuti dengan demam tinggi,
nausea, mialgia, nyeri kepala dan diare, kaku kuduk
Roseola infantum Demam mendadak tinggi 3-4 hr (sampai 39,4-41,2oC) turun (Normal),
(eksantema subitum) limfadenopati servikal
Gambaran gejala prodromal (2)
Diagnosis Banding Masa Prodromal
Demam Chikungunya Demam tinggi mendadak (1-6 hr), sakit kepala, fotofobia ringan, mialgia,
artralgia
Varisela Anak: sering tidak ada. Remaja & dewasa: demam, sakit kepala, lemas,
anoreksia (2-3 hr)
Infeksi enterovirus Demam subfebris, hilang saat timbul ruam
Penyakit Kawasaki Demam tdk spesifik, nyeri tenggorok, konjungtivitis (2-5 hr)
Demam Tifoid Demam: step-ladder temperature chart. Nyeri kepala, malaise, anoreksia,
gejala gastrointestinal (diare, obstipasi, lidah kotor)
SSSS Demam & iritabilitas terjadi bersama ruam shg tidak di temukan
gejala prodromal
STSS Demam tinggi, nyeri kepala, batuk, muntah, diare, syok
Karakteristik erupsi kulit/eksantema (1)
Diagnosis Banding Karakteristik eksantema
Rubella
Eksantema subitum (roseola infantum)
Infeksi enterovirus
Meningococcemia
Diagnosis Karakteristik eksantema
Banding
Penyakit Generalisata, makulopapular. Telapak tangan & kaki membengkak merah,
Kawasaki menghilang dlm bbrp hr sampai minggu. Bibir, mulut, lidah mengering &
merah, konjungtivitis non-purulen.
Varisela 1. Evolusi cepat: makula-papula- vesikula teardrop-pustul-krusta (8-12 jam)
2. Distribusi terutama bagian sentral badan (sentrifugal)
3. Berbagai stadia eksantema pd satu saat di suatu area badan
4. Erupsi juga di kulit kepala & selaput mukosa
SSSS Kulit tampak halusSetelah 1-2 hari berkerut mudah mengelupas
(Nikolsky’s sign), nyeri2-3 hari kering&berkrustaPenyembuhan10-14hr
Demam Tifoid Rose spot (ruam makulopapular, merah, 1-5 mm). Sering di abdomen,
toraks, ekstremitas & punggung. Muncul hr ke 7-10, selama 2-3 hr.
Demam punctiform, berwarna merah->pucat bila ditekan.didahului didaerah
skarlatina lipatan (leher, ketiak & inguinal). Pipi merah,di sekitar mulut pucat
(circumoral pallor).lipatan hyperpigmentasi garis melintang (Pastia’s
line), bertahan sampai ruam menghilangsandpaper deskumasi
setelah hari ketiga
Varicella zoster
Demam Skarlatina
SSSS
Tanda Patognomonik
Diagnosis Banding Masa Prodromal
Campak Bercak Koplik
Campak Leukopeni, pe ↑ titer antibodi (IgM & IgG) muncul bersama 12 hari
setelah infeksi & mencapai puncak setelah 21 hr. isolasi virus dari
darah, urin, atau sekret nasofaring.
Infeksi enterovirus Isolasi virus Echo & Coxsakie di feses, usap tenggorok, & cairan
serebrospinal. Peningkatan antibodi netralisasi thd virus ini (konfirm
diagnosis)
Demam Tifoid Leukopeni (jarang < 3000/ul), limfositosis relatif. Abses piogenik
leukositosis 20.000-25.000/ul. Trombositopenia (bbrp minggu)
Uji serologi Widal, isolasi S. typhi dari darah (dx pasti)
• Berdasarkan
– Riwayat penyakit & data imunisasi pasien
– Gambaran gejala masa prodromal
– Gambaran karakteristik rash (ruam), lokasi, pola
penyebaran
– Gejala patognomonik/ciri tertentu
– Hasil laboratorium uji diagnostik
Pendekatan diagnostik eksantema akut. Dalam: Soedarmo SS, dkk. Buku ajar infeksi & pediatri tropis.
Ed kedua. Jakarta: IDAI; 2010.
Tatalaksana
Diagnosis Banding Tatalaksana
Eksantema Subitum Tidak ada terapi spesifik ,dapat sembuh sempurna hanya
(roseola infantum) dg simptomatik
Demam Skarlatina Penisilin per oral/IV, eritromisin / sefalosporin sedini
mungkin&terapi suportif
Infeksi Enterovirus Tidak ada terapi spesifik