Anda di halaman 1dari 57

Deteksi Dini

Kanker Pada Anak


Latar Belakang M Afrian Wiji Pratama

Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kesehatan Anak
RSUD Prof Dr Margono Soekarjo
Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta
Content
~ Latar Belakang ~
~ Kanker Pada Anak ~
~ Deteksi Dini kanker Anak ~
Latar Belakang
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak

KANKER PERMASALAHATAN KEEHATAN DI SELURUH DUNIA

WHO RS Dharmais

300.000 38  168
Anak usia 0-19 th terdiagnosis
kanker setiap tahun
Tahun 2007  tahun 2014

Latar Belakang
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak

Jumlah Kasus Kanker Anak RS Dharmais Tahin 2006 - 2014

Latar Belakang
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak
Yang Jadi Masalah??

Negara Maju Negara Berkembang

80% 20%
Survival Rate kanker Survival Rate kanker
pada anak pada anak

Latar Belakang
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak
Kenapa Bisa Terjadi??

Terlambat Terlambat di
didiagnosis tatalaksana

Latar Belakang
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak
Jadi??

Perlu
mengetahui Deteksi dini
kanker pada kanker pada
anak anak

Latar Belakang
Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak
Kanker anak

Kanker pada anak:


1. Kanker darah (leukemia) pertumbuhan sel-sel baru secara
2. tumor padat (kanker CNS, abnormal , dan yang kemudian dapat
neuroblastoma dll) menyerang bagian sebelah tubuh dan
menyebar ke organ lain / metastasis

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Epidemiologi
Kanker Pada Anak

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Epidemiologi
Kanker Pada Anak

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Faktor risiko
Kanker Pada Anak

Chemical &
Faktor biologi
Drugs

USIA

Ionizing
radiation Genetik

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Faktor risiko
Kanker Pada Anak

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Leukimia
• proliferasi sel-sel darah putih dengan manifestasi adanya sel-
sel abnormal dalam darah tepi (sel blast) secara berlebihan
dan menyebabkan terdesaknya sel darah yang normal
yang mengakibatkan fungsinya terganggu
• Leukemia Akut merupakan 30-40% dari keganasan pada
anak, puncak kejadian pada usia 2-5 tahun
• Gejala : Demam tanpa sebab yang jelas, Pucat, lemah, anak
rewel, nafsu makan menurun, Hepatosplenomegali,
Perdarahan kulit (petekie, hematom) dan atau perdarahan
spontan (epistaksis, perdarahan gusi), Nyeru tulang

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Limfoma Maligna
• Limfoma maligna merupakan keganasan primer jaringan
limfoid yang bersifat padat. limfoma hodgkins dan limfoma
non-hodgkins (LNH)
• kanker anak terbanyak ke-3. angka kejadian tertinggi pada
usia 7-10 tahun serta jarang dijumpai pada usia dibawah 2
tahun. Banyak pada laki-laki

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Limfoma Maligna
Gejala Klinis:
• Pembengkakan kelenjar getah bening yang progresif di leher
(spesifik di supraklavikula), ketiak, pangkal paha, dan tanpa rasa
nyeri
• Sesak nafas dan sindrom vena cava superior yang disebabkan oleh
desakan tumor di mediastinum
• Obstruksi saluran pencernaan pada tumor yang berlokasi di
abdominal
• Gejala tidak spesifik seperti Demam, keringat malam, lemah, lesu,
nafsu makan berkurang (berat badan turun secara progresif).

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Tumor Sistem Saraf Pusat


• Tumor padat pada intracranial
• Kanker terbanyak ke-2 pada anak anak
• Gejala klinis :
• Gejala pada tumor CNS dapat berupa gejala tidak spesifik hingga
gejala neurologis fokal yang bergantung pada lokasi tumor
• TRIAD: sakit kepala, mual, akibat peningkatan tekanan intracranial
• perubahan status mental,perubahan mood atau prilaku , yang
menyebabkan perubahan performa yang bermakna di sekolah.
• Gejala lain yang sering muncul adalah gangguan dalam penglihatan

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Wilms Tumor
• tumor ganas embryonal ginjal yang berasal dari mesonefrons.
Dapat mengenai 1 ginjal/bilateral
• 80 % tumor ini terjadi pada anak usia dibawah 6 tahun,
dengan puncak insidensi 2-4 tahun. Insiden 8 per 1 anak
dibawah 15 tahun
• Gejala Klinis:
• Masa abdominal yang tidak nyeri merupakan gejala yang paling
sering ditemukan oleh dokter ketika melakukan pemeriksaan fisik
atau orang tua
• Hipertensi (60%)
• Gejala lain berupa: nyeri, hematuria

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Neuroblastoma
• Neuroblastoma adalah tumor embrional dari sistem saraf
simpatis yang berasal dari primitive neural crest, gejala klinis
bervariasi.
• 10,5 per 1 juta anak di bawah umur 15 tahun, Insiden paling
banyak pada usia 2 tahun dan dibawah 5 tahun
• Gejala Klnis:
• Tulang preobita : menyebabkan perdarahan di sekitar
mata (hematom) dan mata menonjol (47%)
• Tulang : menyebabkan nyeri pada tulang sehingga
menyebabkan anak lemah dan gelisah

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Neuroblastoma Gejala Klinis (lanjut)


• Perut : menyebabkan perasaan tidak enak, terasa penuh, dan
diare, jika sampai menekan pembuluh darah balik dan aliran
getah bening tungkai bawah, maka akan timbul bengkak di
skrotum dan tungkai bawah dan hipertensi akibat tekanan tumor
pada pembuluh darah
• Rongga dada dan leher : menyebabkan sindrom horner (ptosis
unilateral, miosis, anhidrosis/mata kering) dan sindrom vena
cava superior (pembengkakan di leher akibat penekanan vena
cava superior oleh massa dalam rongga dada)
• Paraspinal : bila menyebar ke foramen neural dan korpus
vertebra yang menyebabkan nyeri radikuler, lumpuh, dan
gangguan fungsi kandung kencing dan usus

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Kanker Tulang
• Kanker tulang pada anak adalah keganasan yang tumbuh dari
tulang dan disebut juga sebagai Osteosarkoma & ewing
sarcoma
• terjadi pada laki-laki, remaja, dengan insiden tertinggi pada
usia 10 tahun
• Gejala utama adalah nyeri terutama pada malam hari atau
setelah beraktifitas dan pembengkakan area yang terkena
dan mengakibatkan gangguan pada fungsi.

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Retinoblastoma
• Retinoblastoma adalah tumor ganas di dalam bola mata yang
berkembang dari sel retina primitif/imatur
• merupakan tumor ganas primer terbanyak pada bayi dan
anak usia 5 tahun ke bawah dengan insidens tertinggi
pada usia 2-3 tahun

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Retinoblastoma

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak

di Indonesia banyak yang telat di


diagnosis, survival rate 45-50%
(artinya sekitar 50% meninggal),
sedangkan di negara maju 97% pasien
hidup bahkan dengan fungsi dan bola
mata yang dapat dipertahankan
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Rhabdomyosarcoma • Keganasan jaringan lunak yang berasal dari otot lurik.


• Terjadi paling banyak pada 10 tahun kehidupan
• Location varies greatly and is age-related:
Bladder and vagina, primarily in the first year of life;
Trunk and limbs after the first year of life;
Head and neck at any age, more frequently in the first 8 years of life
• Gejala paling banyak dikeluhkan berupa masa yang nyeri atau
sebaliknya berupa masa yang tidak nyeri. Manifestasi klinis
sangat bervariasi setiap kasusnya bergantung lukasi tumor
• Rhabdomiosarkoma bersifat agresif, dengan pertumbuhan
yang cepat, dan menginvasi struktur disekitarnya

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini Kanker Tersering Pada Anak
Kanker Pada Anak

Tumor Sel Germinal • Merupakan tumor jinak ataupun ganas yang berasal dari sel
germinal yang dapat tumbuh pada ovarium atau testis atau
pada lokasi yang lain, seperti pada regio sakrocoxygeum,
retroperitoneal, mediastinum, leher.
• Puncak insiden 2 kelompok usia yaitu anak <4 tahun >15
tahun
• Ketika tumor berada pada ovarium, gejala utama berupa nyeri
kronik, Masa dapat dipalpasi, jika masa sudah besar dapat
mengakibatkan konstipasi, gangguan pada system genitourinary, dan
gangguan pada menstruasi.
• Ketika tumor berlokasi pada testis, dapat berupa masa padat,
nyeri dan tidak dapat dideteksi dengan traniluminati

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini DETEKSI DINI KANKER PADA ANAK
Kanker Pada Anak

Periksa &
Identifikasi Klasifikasi

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini DETEKSI DINI KANKER PADA ANAK
Kanker Pada Anak

Setiap kali anak mengunjungi layanan kesehatan,


baik untuk kunjungan rutin, pemantauan
pertumbuhan,atau datang dengan kegawat daruratan
karena sebab apapun, di fasilitas kesehatan tingkat
Periksa & primer, sekunder ataupun tersier, kita harus
Identifikasi menilai kemungkinan bahwa anak tersebut
mungkin terkena kanker. Pada langkah ini anda
harus bertanya dan melakukan pemeriksaan
fisik yang lengkap

Tinjauan Pustaka
Prolonged fever + tidaktidak diketahui sumber
infeksi  curiga keganasan

Prolonged fever + pucat + purpura +


hepatosplenomegaly  Curiga Leukimia
RUJUK

Prolonged fever + Limfadenopati perifer +


keringat dingin pada malam hari  curiga
limfoma hodgkins

Yang harus dilakukan pertamakali jika


menemukan demam tanpa sumber yang jelas
adalah menyingkirkan sumber infeksi dengan
pemeriksaan darah tepi.

Jika tidak tersedia fasilitas tersebut & gejala


klinis mengarah pada keganasan  RUJUK
Sakit kepala terus menerus, presisten, hingga
membangunkan anak pada malam hari dan
disertai gejala neurologis lain (muntah,
penglihatan ganda, strabismus  RUJUK ANAK
SEGERA TANPA MENUNDA
Nyeri tulang pada satu tulang atau lebih dari
satu tulang  lebih dari satu tulang kasus
metastasis

Nyeri tulang disertai disfungsi gerak + masa


pada sendi sendi besar  curiga osteosarcoma

Nyeri tulang gejala awal Leukimia. Sifat nyeri


tidak menentu, intermiten, mirip seperti
penyakit reumatik

Nyeri tulang + tanpa riwayat cedera +


berlangsung beebrapa hari  RUJUK untuk
pemeriksaan lebih lanjut menyingkirkan
keganasan
Gejala akut dan sub akut yang tidak spesifik
berhubungan dengan kanker pada anak.
Sehingga perlu diinvestigasi lebih lanjut
Pucat + disertai manifestasi
perdarahan merupakan gejala
leukimia
Jika ditemukan curiga
Retinoblastoma
Suspek keganasan pada limfadenopati
jika ditemukan beberapa hal berikut ini:
• Unilateral
• Ukuran lebih ari 2.5 cm
• Tidak terdapat tanda inflamasi
(tidak nyeri tekan)
• Konsistensi keras
• Lokasi berada pada posterior dari
m sternocleidomastoid atau regio
supraclavicular
• Progresif dan tidak mengecil
dalam kurun waktu 4 minggu
• Tidak terdapat tanda infeksi pada
orofaring atau infeksi kulit
• Melekat pada struktur yang lebih
dalam.
Curiga tumor pada otak
lokasi pada regio lumbal (wilms
tumor), pada regio hypocondrium
dextra (tumor hati), hypogastrium
(vesika urinary dan ovarium
tumor). Neuroblastoma ditemukan
pada daerah retroperitoneum sama
seperti wilms tumor. Namun,
neuroblastoma ditemukan
menyebrangi garis tengah tubuh.
Deteksi Dini DETEKSI DINI KANKER PADA ANAK
Kanker Pada Anak

Klasifikasi

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini DETEKSI DINI KANKER PADA ANAK
Kanker Pada Anak

 Merah : possible cancer or very severe disease  urgent treatment & referral
 Kuning : Some risk of cancer  Outpatient treatment and advice
 Hijau : Does Not Have Cancer  Advice on treatment and home care

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak
Jika kita menemukan anak dengan
satu gejala klinis kanker yang
berada pada warna merah

Hal paling aman yang dapat


dilakukan adalah merujuk anak ke
pusat spesialistik ssesegera mungkin
sehingga dapat menghindari waktu
yang terbuang untuk proses
diagnosis

Stabilisasi sebelum di rujuk

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini
Kanker Pada Anak

kita perlu mencurigai bahwa anak


ini kemungkunan menderita
berbagai penyakit baik itu
keganasan atau penyakit infeksi
seperti TBC, HIV/AIDS. Anak
dengan gejala ini perlu dirujuk
pada dokter anak untuk
menentukan diagnosis penyakit
dan tatalaksana yang diperlukan.

Tinjauan Pustaka
Deteksi Dini DETEKSI DINI KANKER PADA ANAK
Kanker Pada Anak

tidak memiliki gejala dan tanda


yang mengarah pada keganasan.
Yang perlu dilkakukan adalah
memastikan bahwa pertumbuhan
dan perkembangan anak,
imunisasi anak, dan mengajari
ibu tentang pencegahan seperti:
Memastikan lingkungan
anak bebas asap rokok
Diet yang sehat dan bergizi
Melakukan aktivitas fisik
yang reguler
Tinjauan Pustaka
Kesimpulan
1. Kanker pada anak terdiri dari kanker pada darah
(Leukimia) dan kanker padat (limfoma
malignum, tumor system saraf pusat,
Neuroblastoma, wilms tumor, kanker tulang
(osteosarcoma dan ewing sarcoma),
retinoblastoma, Rhabdomyosarcoma, Germ Cell
tumor)
2. Dalam mendeteksi dini kanker pada anak dapat
dilakukan dengan metode dari PASO berupa priksa
dan identifikasi gejala yang ada, kemudian
klasifikasikan kedalam warna merah, kuning, dan
hijau.
a. Merah : possible cancer or very severe disease
b. Kuning : Some risk of cancer
c. Hijau : Does Not Have Cancer
1.Kanker pada anak terdiri dari kanker pada darah (Leukimia) dan kanker
padat (limfoma malignum, tumor system saraf pusat, Neuroblastoma, wilms
tumor, kanker tulang (osteosarcoma dan ewing sarcoma), retinoblastoma,
Rhabdomyosarcoma, Germ Cell tumor)
2.Dalam mendeteksi dini kanker pada anak dapat dilakukan dengan metode
dari PASO berupa priksa dan identifikasi gejala yang ada, kemudian
klasifikasikan kedalam warna merah, kuning, dan hijau.
a.Merah : possible cancer or very severe disease
b.Kuning : Some risk of cancer
c. Hijau : Does Not Have Cancer
Terimakasih
Latar Belakang

Anda mungkin juga menyukai