Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS

HEPATOBLASTOMA
DIVISI HND ILMU KESEHATAN ANAK

Oleh: Kristia Wardani 0810710009

LABORATORIUM /SMF ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RUMAH SAKIT UMUM DR SAIFUL ANWAR MALANG 2012

I.

Identitas Pasien Nama: Ditta Chintya Meglinda Jenis Kelamin: P Usia: 19 bulan Tanggal Lahir: 1 Mei 2010 Alamat: Jl. Surya RT 02/02 Ringinrejo Kediri Suku : Jawa Agama: Islam Masuk Rumah Sakit: 8 Desember 2011

II.

Data orang tua Ayah Nama: Tn Gunawan Umur: 56tahun Pekerjaan : Pedagang Ibu Nama: Sri Winarti Umur: 34tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

III.

Anamnesis 1. Keluhan Utama: Pembesaran perut 2. Riwayat Penyakit Sekarang Perut membesar, sesak tanpa nyeri perut maupun mual - muntah, perut semakin membesar dan keras selama 1 bulan terakhir. Nafsu makan turun sejak 3 bulan terakhir, sehari hanya 2-3 sdm, tidak mau minum susu. Pucat selama 3 bulan sebelum masuk rumah sakit, 3. Riwayat Penyakit terdahulu Mengalami kejang tonik seluruh badan saat demam tinggi, disertai dengan mata melirik ke atas lebih dari 15 menit, dan sadar dengan sendirinya. 4. Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga tidak ada yang menderita hepatoblastoma Orang tua tidak ada yang pernah MRS

5. Riwayat Persalinan Bayi dilahirkan secara normal di rumah dibantu oleh bidan dengan berat 3150 gram. 6. Riwayat Imunisasi Imunisasi yang telah didapatkan yakni Bicara BCG Hep B DPT Polio : 9 bulan

7. Riwayat Tumbuh Kembang Jalan sendiri : 10 bulan 8. Riwayat Makan Dan Minum Selama 6 bulan mendapat ASI dan susu formula, setelah 6 bulan hanya diberikan ASI dan makanan padat karena anak menolak susu formula. IV. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan fisik Keadaan umum Compos mentis, nafas spontan, tampak pucat, lemah

Tanda vital Denyut nadi Laju pernafasan Suhu aksila : 120 x / menit, reguler : 28 x / menit, reguler adekuat : 37,1 C

Status Antropometri Panjang Badan Berat Badan Berat badan ideal Berat Badan Ideal (%) Lingkar Lengan Atas : 77 cm : 9 kg : 9,5 kg : 94,7 % : 10 cm

Kepala- Leher Anemia/ikterik/sianosis/dypsnea/edema : /-/-/-/- PCH PKL

Thorax Simetris, retraksi - , thorak : vesikuler, whz: -, rh -/Cardio : S1/S2 tunggal M G Abdomen Distended, massa keras + Extremitas : Atas Kanan Akral Anemis Ikterik Sianosis Edema CRT Hangat + < detik 2 Kiri Hangat + <2 detik Bawah Kanan Hangat + <2detik Kiri hangat + <2 detik

Extremitas

V.

Pemeriksaan Penunjang a. Darah Tepi HBG -4,5 g/dl MCV-81,0 fL MCH-28,8 pg RBC-1,55x 10^6/mm3 WBC-18,1x10^3/mm3 PLT-11,0 % Diff -/-/-/65/31/4 Hitung Jenis i. Eritrosit- Polikrom , anisositosis ii. Leukosit-Kesan jumlah meningkat iii. Trombosit- Kesan jumlah meningkat b. Urin lengkap SG/BJ 1,030 Leukosit 2+ Nitrit +

Protein / Alb 3+ Bilirubin 2+ Eritrosit 2+ Mikroskopik sedimen o o 10X Epitel Granuler 1-2/lpk 40X Eritrosit 1-3/lpb (morfology : dismorfik 10%, lysis) Leukosit 1-2/lpb Kristal amorf Bakteri + (batang)

c. Kimia Darah f. BGA Suhu : 39,1 oC PH : 7.284 PCO2 : 45.1 mm/Hg PO2 : 59.5 mm/Hg Bilirubin T/D/I : 1,73 / 0,72 /0,81 ALP : 267 SGOT : 203 Gama GT : 203 U/L GDP : 79mg/l Albumin 2,37 BUN 9,3 Kreatin 0,21

d. Seroimunology AFP 121.000 -HCG <0,1 mIU/mL

e. Analisa Elektrolit Na : 132 m mol/l K : 2.01 m mol/l Cl : 95 m mol/l Ca : 8,3 mg/dl F : 1.50 mg/dl

VI.

HCO3 : 19.7 m mol/l O2 saturasi arterial : 83.4% Base Excess : -5.8 m mol/l

Rencana Diagnosis HbsAg Anti HbC HCVAg

VII.

Diagnosis Kerja Hepatoblastoma Febrile neutropenia Perdarahan saluran cerna (membaik) ISK Anemia Gizi buruk Diare persisten, dehidrasi ringan - sedang

VIII. -

Rencana Terapi IVFD D 10% +NaCl 3% 36cc +KCl 7,4% 9cc +CaGluc 10% 9cc ( iv) Ceftriaxon 2X450 mg Gentamicin 1X50mg Ranitidin 3X20mg (po) Collistin 3X 300000 IU Vit K 1X2mg Nystatin drops 3X gtt II Flumucyl 3X caps MV syr 1X cth I Urdafad 3X90mg Kemoterapi : Cysplatin 35mg (hari 1 Minggu I,IV,VII,X,XIII,XVI) Doxombicyn 10 mg (hari 2,3 Minggu I,IV,VII,X,XIII,XVI) Diet cair susu NGT 12 X 50cc 915 cc/ 24 jam ~ 13 tpm makro

IX.

Recana Monitoring Tanda hipoglikemia Tanda hipothermia Tanda dehidrasi Efek samping kemoterapi

X.

Rencana Edukasi 1. Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang diderita oleh anaknya, rencana pemeriksaan, dan rencana terapi yang akan dilakukan 2. Menjelaskan kemungkinan perkembangan penyakit dan pentingnya kerjasama pasien dan keluarga dalam pelaksanaan tindakan medis dan pengobatan a. Menjaga kecukupan kuantitas dan kualitas makanan dan minuman sesuai anjuran dokter b. Mengikuti terapi dengan baik sesuai petunjuk dokter 3. Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa rencana terapi membutuhkan waktu yang cukup lama sampai terjadi perbaikan klinis maupun laboratories 4. Menjelaskan kepada orang tua pasien untuk mendampingi pasien apabila dilakukan tindakan medis untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa percaya pasien

Anda mungkin juga menyukai