Anda di halaman 1dari 24

Cleft Lip and Cleft Palate (CLP) /

Cheilopalatoschizis

Oleh :
Eka Susiyanti 1818012066
Ghazlina Winanda 1818012078
Hasril Mulya Budiman 1818012024
Nanda Salsabila Itsa 1818012023
Zihan Zetira 1818012027

Perceptor :
dr. Bobby Swadharma Putra, Sp.BP-RE

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH


RSUD DR H ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
Definisi Cleft Lip and Cleft Palate (CLP) /
Cheilopalatoschizis

Cleft lip and cleft palate (CLP) adalah suatu kondisi defek lahir
(kelainan kongenital) dimana terbentuknya celahyang abnormal
pada bibir atau palatum akibat adanya gangguan fusi selama masa
pertumbuhan intrauterine.

- Cleft lip (CL) : celah hanya pada bibir


- Cleft palate (CP) : celah hanya pada palatum
- Cleft lip and palate (CLP) : celah pada bibir dan palatum
Etiologi
Faktor Genetik

• 2 unaffected parents + 1 child affected, the risk for


future children is 4.4% for cleft lip with or without cleft
palate and 2.5% for cleft palate only.

• 1 parent is affected, the risk for having a child with cleft


lip with or without palate is 3.2% and the risk for CP
only is 6.8%.

• 1 parent and 1 child is affected the risk for future


children increases to 15.8% for cleft lip with or without
cleft palate and 14.9% for cleft palate only.

Mutasi gen ?

Kelainan
kromosom ?
Faktor Non-Genetik

1 2 3 4 5

Defisiensi Nutrisi pada Zat kimia/ obat-obatan Penyakit Infeksi Trauma / Stress Lain-lain
masa kehamilan
- Trauma masa - Radiasi
- Defisiensi asam folat - Asetosal - Sifilis kehamilan - Ibu perokok
- Defisiensi vitamin B6 - Aspirin - Virus rubella - Stress mental  - Ibu pengidap
- Rifampisin
ACTH  diabetes
- Aminoglikosida
glukokortikoid - Ibu pengonsumsi
- Indometasin
(hidrokortison)  alkohol
- Fenasetin
mengganggu - Gangguan endokrin
- Sulfonamid
pertumbuhan janin - Kehamilan usia lanjut
- Asam flufetamat
- Ibuprofen
- Antihistamin
- Kortikosteroid
Epidemiologi CLP
• Ras asia > ras afrika
• CL +/- palate  1 : 600 kelahiran
• CP  1:1000 kelahiran
• Cleft lip +/- palate
2 : 1

• Cleft palate only


1 : 2

7.500
orang/tahun late closure of
(Pusat Pelatihan Celah Bibir dan Langit-langit Internasional, 2012) palatine shelves)
Anatomi
EMBRIOLOGI PALATUM

Menurut Petterson, perkembangan


embriologi hidung, bibir dan langit-
langit terjadi pada minggu ke 5 sampai
minggu ke 10.

- Minggu ke 5 : tumbuh lateral


proscesses dan median nasal
proscesses. Maxillary swelling secara
bersamaan akan mendekati lateral
dan median nasal processes tetapi
tetap terpisah oleh batas groove

- Minggu ke 6 : lateral dan median


nasl proscesses bersatu bersama
dengan maxillary swelling
membentuk 2 selflike yang disebut
palatine shelves
- Minggu ke 7-10 : palatin
shelves naik ke arah
horizontal dan
membentuk palatum
sekunder

- Bagian anterior yang


menyatu dengan
triangular palatum
primer terbentuk Pada anak perempuan
foramen insisif pembentukan palatum
sekunder terjadi 1
minggu kemudian ->
resiko tinggi terjadinya
celah palatum.
Clasifikasi KLASIFIKASI VEAU 1931

Group I • Celah pada langit-langit lunak

Group II • Celah pada langit-langit lunak dan keras dibelakang


foramen insisivum

Group III • Celah pada langit-langit lunak dan keras mengenai


tulang alveolar dan bibir pada satu sisi

Group IV • Celah pada langit-langit lunak dan keras mengenai


tulang alveolar dan bibir pada dua sisi
Klasifikasi Kernahan dan Stark 1958:

Grup I :
Grup II :
Celah langit-langit primer, meliputi
Celah langit-langit sekunder atau celah
celah bibir dan kombinasi celah bibir
yang terdapat di belakang foramen
dengan celah pada tulang alveolar.
insisivum, meliputi celah langit-langit
Celah biasanya terdapat pada
lunak dan keras dengan variasinya
foramen insisivum

Grup III:
Kombinasi celah langit-langit primer
dan sekunder
Klasifikasi LAHSAL:

Karakter pertama: bibir kanan pasien.


karakter terakhir: bibir kiri pasien.

sumbing complete dengan huruf kapital


dan sumbing incomplete dengan huruf
kecil.

Tidak ada celah diwakili dengan titik


A.Microform cleftl lip.
B.Unilateral incomplete cleft lip.
C.Unilateral complete cleft lip.
D. Bilateral complete cleft lip.
Tanda dan Gejala

Disfungsi velopharyngeal:
kesulitan mengontrol aliran Kesulitan untuk makan
Kesulitan menelan
udara, maka produksi suara atau menyusui
menjadi tidak normal.

Kerusakan tabung
Sulit bernafas Congenital missing teeth:
eustachius
Pemeriksaan Penunjang

Transabdominal ultrasonography
(TA-US): trimester dua kehamilan

Kepastian diagnosis
3-D US seperti Ultrasonographic akan terkonfirmasi saat
surface rendered oro-palatal (SROP) dilakukan pemeriksaan
kehamilan 22-28 minggu klinis pada bayi yang
sudah lahir

MRI pada umur gestasi 29-30 minggu


Gambaran ultrasonographic prenatal dengan cleft lip and palate pada umur gestasi 27
minggu.
Komplikasi

1. Kesulitan makan atau


menyusui
Dapat menyulitkan bayi untuk
menghisap susu atau menelan
makanan cair lainnya. Jika tidak
teratasi dengan tepat, dapat
menyebabkan kekurangan gizi
pada bayi. Refleks hisap dan
menelan tidak sebaik normal.
2. Infeksi telinga

Infeksi telinga dapat terjadi


dikarenakan terdapat abnormalitas
perkembangan dari otot-otot yang
mengontrol penutupan dan
pembukaan tuba eustachius, dapat
menyebabkan hilangnya
pendengaran
Komplikasi
3. Gangguan berbicara

Hal ini terjadi karena bnormalitas pada


perkembangan otot-otot yang mengururs
palatum molepalatum mole tidak dapat
menutup ruang nasal pada saat berbicara,
maka didapatkan berbicara dengan
kualitas nada yang lebih tinggi. Kesulitan
mengucapkan “p, b, d, t, h, k, g, s, sh, dan
ch”. Intervensi speech therapy sangat
diperlukan. 4. Gangguan pertumbuhan tulang
wajah

Retradasi muka bagian tengah


(rahang atas yang kurang
berkembang), sering merupakan
kombinasi dari lateral kompresi
yang berat pada lengkung rahang
serta menimbulkan gigi-geligi
yang berjejal-jejal.
Komplikasi

5. Masalah dental

Missing teeth atau supernumeraru teeth.


Celah yang mengenai alveolus dapat
menghilangkan gigi insisif dua dan canius.
Dapat terjadi malformasi dan malposisi
dari gigi.
Tatalaksana
Individu yang terlahir dengan celah bibir dan atau langit-langit memerlukan penganganan
komperhensif dari berbagai bidang seperti:

• Audiologist • Psychologist
• Dokter gigi • social worker
• perawat • speech therapist
• Ahli nutrisi • Psikiater
• Ahli bedah mulut • Ahli THT
• Orthodontist
• Otolaryngologist
• Pediatrician
• plastic surgeon
Perawatan yang baik pada beberapa bulan awal kehidupan dapat meningkatkan
kesuksesan dari operasic
Sumber: Throne CH, Chung KC, et al. 2014. Grabb and Smith’s Plastic Surgery Seventh Edition. Philadelphia:
Wolters Kluwer, halaman 179
DAFTAR PUSTAKA

Brunicardi FC, et al. 2015. Schwartz’s Principles of Surgery tenth edition. New York: Mc Graw
Hill.

Cholid Z. 2013. Celah Palatum (Palatoscizis) sumber: bagian bedah mulut FKG Universitas
Jember.

Kalaskar DM, Peter E, Butter S. Textbook of plastic drug ery and Reconstructive Surgery. 2016.
UCL. Press: Univeristy of London.

Richard Adrian M. Keytnes on plastic surgery (head and neck) black wel science a black welll
company publishing uk. 2002.

Steven smith, MD. Cleft lip and palate. Departement of otdaryngology head and neck surgery.
The university of texas medical branch. 2013.

Throne CH, Chung KC, et al. 2014. Grabb and Smith’s Plastic Surgery Seventh Edition.
Philadelphia: Wolters Kluwer.

Tolaruva m, MD. Cleft Lip and Palate : Backrowng, patophysiology, etiology (Internet).
Emedicine. Medscape.com.2018 (diakses 7 mei).

Anda mungkin juga menyukai