SIKLOTIMIA
Pembimbing:
dr. Tri Rini Budi Setyaningsih, Sp.KJ
Disusun oleh :
Dhuhita Ghassanizada G4A018034
PENDAHULUAN
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
PSIKOPATOLOGI
FAKTOR RESIKO
GAMBARAN KLINIS
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
TATALAKSANA
PROGNOSIS
PENDAHULUAN
3
Sehat menurut definisi WHO tahun 1946 adalah keadaan fisik, mental, dan
sosial yang utuh dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan
SOSIAL
BIOLOGI
PSIKOLOGI
bipolar II • egois menggunakan
• psychological pakaian dengan
vulnerability warna yang
mencolok,
terdapat pula
penampilan
seperti orang
pada umunya,
FAKTOR RESIKO
8
biologi
• Genetik
psikososial
• trauma dan fiksasi selama fase oral
perkembangan bayi
• melawan tema depresif yang mendasari
dengan periode euforik atau hipoma
9
GAMBARAN KLINIS
» Identik dg Bipolar II namun lebih ringan dan terkadang durasi lebih singkat
» perubahan mood terjadi tidak tentu dan mendadak serta kadang-kadang terjadi
dalam beberapa jam
» cenderung mencari bantuan psikiatri ketika sedang depresi
» Kesulitan perkawinan dan ketidakstabilan dalam hubungan adalah keluhan
yang lazim timbul karena pasien dengan gangguan siklotimik sering berganti
pasangan
» iritabel saat berada dalam keadaan manik
» Pasien siklotimia mempercayai terdapat karakteristik hari baik dimana itu pada
episode hipomanik dan hari buruk pada episode depresi
(Fava, 2011; Kaplan, 2015).
DIAGNOSIS 10
DSM-5
A. Selama minimal 2 tahun (minimal 1 tahun pada anak-anak dan remaja) ada banyak periode
dengan gejala hipomanik yang tidak memenuhi kriteria untuk episode hipomanik dan ada
banyak periode dengan gejala depresi yang tidak memenuhi kriteria untuk episode depresi
mayor.
B. Selama periode 2 tahun tersebut (1 tahun pada anak-anak dan remaja), terdapat periode
hypomanik dan depresi untuk setidaknya setengah waktu dan individu belum atau tanpa
gejala selama lebih dari 2 bulan pada suatu waktu.
C. Tidak ditemukan kriteria yang menunjukan episode depresi mayor, manik, atau hipomanik.
D. Gejala pada kriteria A tidak merujuk pada gangguan skizoafektif, skizofrenia, gangguan
skizofreniform, gangguan waham, atau spektrum skizofrenia yang tidak spesifik atau yang
tidak spesifik lainnya dan gangguan psikotik lainnya.
E. Gejalanya tidak disebabkan oleh efek fisiologis dari suatu zat (misal: penyalahgunaan obat
& medikasi) atau kondisi medis lain (misal: hipertiroidisme).
F. Gejala menyebabkan kesulitan atau gangguan klinis yang signifikan dalam sosial,
pekerjaan, atau bidang-bidang penting lainnya.
DIAGNOSIS 11
PPDGJ-3
DIAGNOSIS BANDING
a.Gangguan Bipolar II
b.Gangguan Akibat Zat Tertentu
13
TATALAKSANA
psikofarmakologi
kuratif
Tatalaksana psikoterapi
preventif
TATALAKSANA 14
KURATIF (Psikofarmakologi)
Obat Nama Alternatif Dosis Anjuran Waktu Paruh Obat Onset
DEPAKOTE Devalproex Sodium 3x 250 mg/h 12-24 jam 7-10 hari
1-2x 500 mg/h
Lithium Eskalith 200-500 mg/h efek 7-10 hari dan 2-3 2-8
Lithobid bulan lanjutan Minggu
Lithonate Fase Akut
TEGRETOL Carbamazepine 300-600 mg/h 1 jam 1-2 minggu
Carbatrol 2-3 x perhari Selama 2-3x /hari
Epitol
DEPAKENE Valproic Acid 2x 250 mg/h 1 jam 7-10 hari
Selama 2-3x /hari
HALOPERIDOL HALOPERIDOL 5-20 mg/h 5 mg/ml selama ½ 1-2 minggu
HALDOL 5mg /(1/2)h i.m jam
SERENACE Max. 20 mg
SSRI (Selective Serotonin Sertraline 50-150 mg/h 12-48 jam 2-4 minggu
Re-uptake Inhibitor) Flouxetine 10-40 mg/h (Pemberian
Citalopram 10-60 mg/h 1-2x/hari)
(Dipilih salah satu
sesuai kondisi)
(Maslim, 2014; Sebastian et al., 2014).
TATALAKSANA 15
KURATIF (Psikoterapi)
THANKS!
Any questions?
You can find me at
» @username
» user@mail.me
17
Examples:
18
😉
Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.
✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂
😉😋😒😭👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈
🎨🏈🏰🌏🔌🔑 and many more...