TINJAUAN TEORI
A. Skizofrenia
1. Definisi
artinya retak atau pecah (split), dan “phren” yang artinya pikiran, yang
jiwa yang ditandai dengan gejala seperti hilangnya kontak dengan realitas,
tumpul.
psikotik mayor dan ditandai dengan terganggunya bentuk isi pikiran dan
6
2. Etiologi
a. Model diatesis-stress
skizofrenia.
b. Faktor biologis
7
c. Faktor biologis/genetika
persaudaraan tersebut.
d. Faktor psikososial
terapi obat saja tidak cukup untuk mendapatkan perbaikan klinis yang
perkembangan skizofrenia.
3. Prevalensi
masing 11,1 dan 10,4 per 1.000 rumah tangga yang mempunyai anggota
8
Tercatat sebanyak 48,9% penderita psikosis tidak meminum obat secara
rutin dan 51,1% meminum secara rutin. Sebanyak 36,1% penderita yang
tidak rutin minum obat dalam satu bulan terakhir beralasan merasa sudah
sehat. Sebanyak 33,7% penderita tidak rutin berobat dan 32,6% tidak
4. Tipe-Tipe skizofrenia
tambahan, yaitu:
a. Tipe Paranoid
halusinasi. Gejala yang lain adalah perilaku dan cara bicara yang tidak
9
c. Tipe Katatonik
2005).
2004).
e. Tipe Residual
f. Post-Skizofrenik Depresi
(Ikawati, 2011).
g. Skizofrenia Simple
10
5. Pedoman Diagnosis
gangguan jiwa III) depresi pasca skizofrenia masuk ke dalam F20.4 dengan
sedikit kriteria untuk episode depresif (F32.-) dan telah ada dalam
1. Harus ada satu gajala berikut ini yang amat jelas dan biasanya dua
gejala atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang
jelas:
a.Thought echo, yaitu isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau
11
tertentu dari luar, atau delusion of passivity, yaitu waham tentang
2. Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada
secara jelas :
neologism.
12
6. Prognosis
baik.Sekitar 25% pasien dapat pulih dari periode awal dan fungsinya dapat
kembali. Sekitar 25% tidak akan pernah pulih dan perjalanan penyakitnya
7. Penatalaksaaan
kemunduran mental.
(akut, stabil atau fase stabilisasi), berat gejala, karakter gejala, gangguan
13
a. Farmakoterapi
biasanya waham dan halusinasi hilang dalam waktu dua sampai tiga
stabilisasi, pada fase ini gejala sudah teratasi. Tetapi resiko relaps masih
beberapa bulan lagi, jika serangan itu baru pertama kali.Jika serangan
skizofrenia itu sudah lebih dari satu kali, maka sesudah gejala-gejala
ditentukan lamanya dengan dosis yang naik turun sesuai dengan keadaan
14
Strategi rumatan adalah menemukan dosis efektif terendah yang
baik bila antipsikotik mulai diberi dalam dua tahun pertama. Tidak ada
menonjol.
15
penderita skizofrenia karena justru menambah isolasi dan autisme.Yang
behaviour therapy).
dengan orang lain, penderita lain, perawat dan dokter dengan tujuan agar
melukis bebas atau bermain musik bebas, tidak dianjurkan karena dapat
Lingkungan sekitar yang tidak stabil serta hostilitas dan ikut campur
akan membawa resiko tinggi untuk kambuh. Untuk itu terapi keluarga
Menurut Bruce dan Borg (2002), peran okupasi terapi penting bagi
16
menggunakan program terapi yang dapat membantu pasien mengembalikan
perannya sebagai pendidik. Dalam peran ini, terapis adalah sebagai pelatih,
B. Interaksi Sosial
a. Definisi
saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua atau lebih hadir bersama,
mereka menciptakan suatu hasil satu sama lain atau berkomunikasi satu
sama lain.
17
tidak hanya bersifat kerjasama, tetapi juga berbentuk tindakan, persaingan,
kelompok.
18
meliputi bentuk persaingan (compotition).Adapun upaya untuk mencari
Manfaat interaksi sosial dapat terjadi bila antar dua individu atau
disampaikan.
3. Hubungan sosial antara dua atau lebih kelompok sosial yang berbeda
19
d. Gangguan pada interaksi sosial
jiwa yang terjadi pada interaksi sosial maka perlu menjadi perhatian dan
negative yang muncul pada individu dengan terapi positif. Klien dengan
diberikan terapi perilaku kognitif akan mempunyai persepsi yang positif dan
1. Persaingan
kekerasan.
3. Perubahan sosial
20
e. Penanganan pada gangguan interaksi sosial
1. Terapi kognitif
dalam jangka waktu yang lama. Oleh karenanya, terapi perilaku dan
yang salah.
2. Obat
2. Terapielektrokonvulsif
menangani psikosis.
21
C. Aktivitas Berjualan
1. Definisi
dari kata dasar jual, berjualan memiliki arti dalam kelas verba atau kata
kelas verba atau kata kerja sehingga berjualan dapat menyatakan suatu
proses berjualan atau berdagang akan ada hubungan antara penjual dan
pembeli, dengan begitu penjual akan mengetahui apa yang diinginkan oleh
pembeli. Dalam hal ini pasien adalah seorang penjual yang mempunyai
tugas melayani pembeli dengan baik sehingga pasien dituntut untuk selalu
pembeli.
harga tertentu.
22
Jadi kesimpulan dari berjualan adalah kegiatan interaksi jual beli
2. Jenis-jenis berjualan
b. Media sosial atau online shope penjualan ini berlangsung tidak langsung.
di promosikan.
3. Manfaat berjualan
apapun.
Yaitu modal utama yang harus dimiliki oleh orang yang akan
23
kita bertambah. Tanpa adanya percaya diri maka berjualan pun tidak
akan berjalan.
melalui berjualan, dengan cara mencari ide dan strategi berjualan, jiwa
a. Memperluas pergaulan
memasarkan produknya.
4. Prasyarat berjualan
b. Dapat membedakan transaksi yang baik dan buruk bagi dirinya sehingga
24
d. Penjual tidak diperkenankan menyembunyikan cacat dari suatu barang
yang mampu untuk menghasilkan perilaku spesifik dari diri pasien dan
Menurut Bruce & Borg (2002) berikut adalah strategi dalam kerangka
klien.
25
2. Penggunaan media film dan visual
permainan peran sesuai skenario apa yang telah dilihat sebagai model.
memberikan contoh aktivitas yang akan dikerjakan dari awal sampai akhir
dan setelah itu pasien meniru apa yang sudah dicontohkan oleh terapis.
26
6. Reinforcement (penguatan)
8. Problem Solving
27
9. Homework
waktu singkat.
dalam melakukan tugas dan peran dalam lingkungan masyarakat (Bruce &
Borg, 2002).
(problem solving).
28
b. Kelemahan Kerangka Acuan Kognitif Perilaku
F. Kecenderungan Penulis
adalah pasien skizofrenia. Dalam kasus ini alasan pemilihan kerangka acuan
merubah pola pikirnya dan pada akhirnya akan diikuti dengan perubahan
29
Disini penulis memilih aktivitas berkebun karena dapat memfasilitasi
30