Anda di halaman 1dari 34

Biomekanik Tendon &

Ligament
Ayumi Tika R. (P27228021058)
Muhammad Nafi’ D. S. (P27228021080)
Nadinda Kinanti P. A. K. (P27228021081)
Putri Ilhami (P27228021085)
TENDON
Tendon adalah kumpulan jaringan ikat tebal yang berfungsi sebagai
penghubung antara otot dengan tulang atau organ lain.
Tendon tersusun atas :
1) Endomisium 4) Perimisium
2) Kolagen 5) Fasia Dalam
3) Epimisium
Tendon yang paling besar dalam tubuh manusia adalah Tendon Achilles
yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit.
FUNGSI TENDON
1) Menghubungkan otot ke tulang
2) Menyalurkan gaya regang dari otot ke tulang dengan memproduksi
torsi sendi
3) Memungkinkan terjadinya pergerakan.
4) Berinteraksi dengan ligaments dan kapsul sendi untuk mengurangi
beban yang diterima sendi.
5) Tendon memperluas jangkauan otot
6) Tendon dapat menghemat massa jaringan otot (yaitu, jaringan otot
tidak perlu memperpanjang dari origo ke insertio)
JENIS JENIS TENDON
1) Origo
Jenis tendon yang melekat pada tulang yang
kedudukannya tidak berubah ketika terjadi kontraksi otot.

2) Insersio
Jenis tendon yang melekat pada tulang yang
kedudukannya berubah atau ikut bergerak ketika terjadi
kontraksi otot.
CARA KERJA TENDON

Mekanisme kerja tendon sangat


berhubungan dengan kontaksi otot. Ketika
kita akan bergerak maka otot akan meregang
secara tidak langsung dan menghasilkan
impuls. Impuls tersebut akan diubah
menjadi impuls eferan dan disalurkan ke
motor neuron yang menyebabkan terjadinya
kontraksi otot. Kontraksi otot tersebut akan
berlangsung sampai tendon menarik tulang
sehingga terjadi pergerakan.
LIGAMEN
Ligamen adalah jenis jaringan ikat dan solid dari fibrosa yang
menghubungkan tulang dengan tulang lainnya.
Tersusun atas :
1) 80% kolagen
2) Air
3) Elastin
4) 5% proteoglikan
5) Fibroblast
FUNGSI LIGAMENT

1) Menjaga rentang gerakan sendi


2) Proteksi tulang serta sendi
3) Proprioseptif
4) Menghubungkan tulang dengan tulang
lainnya
LIGAMENT
CARA KERJA LIGAMEN

Pada dasarnya, prinsip kerja ligament berkaitan dengan kerja


tendon. Ligamen dan tendon merupakan suatu jaringan pasif yang
tidak bisa berkontraksi untuk menghasilkan gaya.
Tendon membantu terjadinya pergerakan sendi dengan
mentransmisikan gaya mekanik (tekanan) dari otot ketulang.
Sedangkan peran ligament yaitu meneruskan gaya yang
ditransmisikan dari otot antara satu tulang ketulang lainnya
(mempertemukan kedua ujung tulang). Sehingga ketika terjadi
pergerakan,  stabilitas sendi dapat dipertahankan.
PERBEDAAN TENDON DAN
LIGAMENT
Ligamen
Perbedaan Tendon

Menghubungkan tulang
Definisi Menghubungkan tulang dengan otot
dengan tulang
Memiliki fibril kolagen yang lebih Mengandung matrik lebih
Struktur
terorganisir proteoglycan
Dapat menerima pasokan darah dari
Pasokan
jaringan sekitarnya di mana melekat pada Sangat terbatas
darah
otot
Menghubungkan kedua
Bertindak sebagai katrol membawa
Fungsi sendi serta membatasi arah
kekuatan tarik dari otot ke tulang
dan tingkat gerakan
PERBEDAAN STRUKTUR
TENDON DAN LIGAMEN

Parallel = sejajar
Nearly = hampir
MEKANISME KEMAMPUAN TENDON DAN
LIGAMEN SECARA BIOMEKANIK
1) Tendon dan ligamen mempunyai struktur yang elastis & fleksibel
2) Tendon mempunyai kemampuan 2x lebih kuat untuk menahan gaya
dari kontraksi otot saat sendi bergerak
3) Mekanisme biomekanik tendon dan ligamen dapat memberikan
informasi tentang terjadinya trauma
4) Ligamen dan tendon tidak dapat mencapai kekuatan maksimal pada
saat aktivitas normal.
FAKTOR BESARNYA STRESS
PADA TENDON DAN LIGAMEN
1) Banyaknya kontraksi otot pada perlekatan tendon
Semakin besar kontraksi otot = semakin stress tendon
Otot memanjang dengan cepat = stress tensile meningkat
Semakin lama otot berkontraksi = stress tendon semakin besar
Contoh : saat dorsifleksi ankle terlalu cepat
2) Berkaitan dengan ukuran otot
Tendon lebih kuat 2x dalam menerima tekanan dari pada otot
SIFAT BIOMECHANICAL
Ada 3 bagian utama kurve stress strain
1) The toe or toe-in region : banyaknya beban
pd ligamen menyebabkan serabut kolagen
teregang memanjang

2) The linear region : kemampuan kekakuan


meningkat dengan cepat

3) The yield & failure region : beban yang


berlebih hingga ligamen mengalami
mikrofailure  ruptur sempurna
LOAD - ELONGATION CURVE

Proloterapi = terapi injeksi/suntikan


Ligament & Tendon Injury
Mechanisms

Injury mechanism bisa disebut


pendarahan, cedera, atau putus. Pada
ligament dan tendon mekanismenya
sama
3 KATEGORI
INJURI LIGAMENT
1) Injury Kategory I : gejala klinis ringan
2) Injury Kategory II : nyeri hebat + instabilitas sendi
3) Injury Kategory III : nyeri hebat selama proses trauma, setelah
injury nyeri sedikit berkurang

Derajat Keterangan
Derajat 1 Ligamen meregang/strech
Derajat 2 Ruptur sebagian
Derajat 3 Ruptur total
VISCOELASTIC BEHAVIOR
IN TENDON & LIGAMENT
1) Respon jaringan terhadap beban tergantung pada:
• Besar beban
• Lama pemberian beban
• Beban awal

2) Jenis Respon:
• Creep Respone (Perlahan-lahan)
• Stress-Relaxion Test
• Hysteresis
Creep Respone :
Peningkatan deformasi dibawah
konstan load
Stress Relaxation
Stress akan diturunkan atau rileks
dibawah deformasi konstan
Hysteresis :
Kegagalan Menerima beban dan Kembali
ke bentuk semula
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Sifat Biomekanikal Tendon &
Ligamen
1) Usia
2) Karakteristik Pribadi
3) Tingkat Latihan Fisik
4) Pengalaman & Teknik
5) Warming up/Pemanasan
6) Kesehatan Tubuh
7) Keseimbangan Nutrisi
Penyakit atau Gangguan pada
Tendon
1) Tendonitis
Peradangan atau iritasi yang menyerang tendon. seringnya muncul di area
bahu, siku, pergelangan tangan, lutut, hingga tumit.
2) Tennis Elbow
Biasa disebut lateral epicondylitis yang terjadi di bagian lengan.
Biasanya terasa saat mencengkeram benda kecil seperti pensil, saat
membuka pintu atau membuka toples.
3) Ruptur Tendon
Ruptur atau sobek tendon karena kontraksi atau terkena stress yang
berlebihan
3) Cedera Tendon
Terjadi setelah tendon berulang kali mengalami kerusakan atau robek
akibat penggunaan yang berlebihan maupun bagian dari proses penuaan.
Lebih rentan terkena pada orang sering melakukan kegiatan berulang-ulang
4) Trigger finger
kondisi saat salah satu dari jemari tangan mendadak kaku dan tidak bisa
digerakkan saat sedang tertekuk. Mungkin saja jari menekuk atau kembali
pada posisi lurus secara tiba-tiba, seperti pelatuk yang ditarik dan
dilepaskan.
Penyakit atau gangguan pada
Ligamen
1) Nyeri Ligament
Hal ini disebabkan karena ligament terlalu lama berkontraksi atau
meregang. Biasanya terjadi pada ibu hamil
2) Ruptur Ligamen
Ruptur adalah kondisi ligamen robek atau putus.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai