Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan bagaimana sistem skeletal berperan sebagai penopang,proteksi, gerakan dan


penyimpanan mineral!
Jawab :
-Penopang : Tulang sebagai penopang tubuh karena dengan adanya tulang maka tubuh kita
akan tegak berdiri, tulang juga sebagai tempat melekatnya otot.
-Proteksi : Tulang juga mempunyai peran dalam melindungi organ-organ dalam tubuh yang
bersifat lunak dari benturan ataupun gesekan yang dapat membahayakan fungsi organ
seperti otak dan spinal.
-Gerakan : Tulang yang merupakan tempat melekatnya otot yang membuat tulang disebut
alat gerak pasif.
-Penyimpanan mineral : Mineral dalam darah akan dikonversi dan disimpan kedalam tulang
sebagai cadangan mineral oleh hormon calcitonin, sehingga apabila terjadi penururnan
kadar kalsium dalam darah maka kalsium akan diambil dari tulang oleh parathormon.

2. Jelaskan peran tulang dalam produksi sel darah!


Jawab :
Tulang terutama tulang panjang mempunyai peran penting dalam produksi sel darah yang
terjadi pada sumsum tulang. Pada sumsum tulang terdapat sumsum tulang merah yang
terdapat banyak hematopoetic stem cell yang nantinya akan berdiferensiasi menjadi sel-sel
darah dan sumsum tulang kuning yang mengandung banyak adiposa ketika dewasa.

3. Tulang mana yang mengandung sumsum tulang merah!


Jawab :
Tulang pipih seperti tulang pinggul, tulang dada, tengkorak, tulang punggung, tulang rusuk,
dan tulang clavicula.

4. Apa perbedaan komposisi dan fungsi sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuning?
Jawab :
Sumsum tulang merah :
- Memiliki banyak hematopoeitic stem cell atau sel punca yang akan berdiferensiasi menjadi
myeloid cell dan lympoid cell dan jaringan adiposa nya sedikit.
-Fungsi : membentuk dan menjaga keberlangsungan perbaruan sel darah.
Sumsum tulang kuning :

-Sedikit sel punca dan banyak jaringan adiposa, jaringan ikat, sel pada tulang rawan dan sel
tulang

-Fungsi : Menghasilkan sel darah putih dan warnanya ditimbulkan oleh sel-sel lemak yang
banyak dikandungnya.

5. Buat diagram bagian-bagian tulang panjang dan daftar fungsi setiap bagian!
Jawab :
Struktur Tulang Fungsi
Epiphysis: salah satu bagian tulang yang
berfungsi untuk membuat sendi, mendukung
gerakan sendi, menghasilkan sel darah merah,
mengatasi nyeri pada pinggul, tempat tulang
padat atau kortikal di bagian luar sphongy
Articular cartilage : melindungi ujung tulang saat
bersendian dengan mengurangi gesekan.
Diaphysis : Bagian tempat metafisis, dipenuhi
dengan sumsum kunig, membungkus saluran
darah dan juga kapilari, menstabilkan struktur
badan
Periosteum : penutup permukaan tulang
Compact bone : Mengandung banyak zat kapur
kalsium fosfat dan kalsium karbonat.
Medullary cavity: Penyimpanan sumsum kuning
dan sumsum merah
Endosteum : jaringan ikat aerolar vaskuler yang
melapisi rongga sumsum.

salah satu bagian tulang yang berfungsi untuk


membuat sendi, mendukung gerakan sendi,
menghasilkan sel darah merah, mengatasi nyeri
pada pinggul, tempat tulang padat atau kortikal
di bagian luar sphongy

6. Mengapa tulang dianggap jaringan ikat?


Jawab : Karena tulang memiliki struktur penyusun yang berupa matriks ekstraseluler dan
tersusun menyebar dan juga sel-sel yang menyusunnya (kondrosit dan osteosit)

7. Faktor apa yang berperan pada kekerasan dan daya regang tulang?
Jawab : Ikatan kimia antara kolagen dan kristal hidroksiapatid.

8. Buat daftar empat jenis sel pada jaringan tulang dan isinya?
Jawab :
Osteogenic : Sel induk dari osteosit yang bakal berdiferensiasi menjadi osteosit
Osteoblast : Bakal sel osteosit
Osteosit : Sel tulang yang tersusun dari haversian system
Osteoclast : Sel tulang yang akan menghancurkan matriks ekstraseluler

9. Apa komposisi matriks ekstraseluler jaringan tulang?


Jawab :
Type 1 collagen, type 5 collagen (sedikit), amorphous element (sulfat chondroitin, hyaluronic
acid, glicoprotein), non-collageneous protein, mineral .
10. Apa perbedaan gambaran mikroskopik lokasi dan fungsi jaringan substantia spongiosa dan
kompakta?
Jawab :
-jaringan substantia compacta : terdiri dari osteon dengan sedikit ruang diantaranya terletak
diatas jaringan substansia spongiosa pada epifisis berfungsi untuk melindungi, menopang,
menambah tekanan
-jaringan substantia spongiosa : tidak memiliki osteon dan ada trabekula berfungsi memberi
resistensi, melindungi sumsum tulang
11. Apa itu scan tulang dan bagaimana penggunaan klinisnya?
Jawab : Bone scan atau scan tulang adalah sebuah metode pencitraan yang digunakan untuk
berbagai keperluan diagnostik. Prosedur pencitraan ini menggunakan sedikit bahan
radioaktif untuk membantu memperlihatkan kelainan pada tulang.
12. Jelaskan lokasi dan peran arteri nutrisien, foramen nutricia, arteri epiphysial dan arteri
periosteal!
Jawab :
memasuki tulang melalui foramen nutrisi, berjalan miring melalui korteks, mengirimkan
cabang atas dan ke bawah ke sumsum tulang , yang bercabang-cabang di endosteum -yang
vaskular selaput yang melapisi rongga meduler - dan berikan ranting ke kanal yang
bersebelahan.. Arteri nutricia membawa nutrisi melalui tulang seperti tulang humerus
Fungsi : suplai darah epifisis-artery epiphysial
- muncul terutama dari pembuluh epifisis lateral yang memasuki kepala
posterosuperior;
- pembuluh darah dari arteri epifisis medial memasuki ligamentum teres;
- cabang arteri epifisis:
- timbul sebagai arteri cincin intraartikular subsinovial ;
- dua kelompok arteri epifisis: pembuluh lateral & inferior
Arteri periosteal : arteri periosteum yang terutama banyak di bawah lampiran otot dan
ligamen. Di bawah periosteum mereka membagi menjadi cabang-cabang dan dengan
demikian memasuki kanal yang Volkmann untuk memasok satu luar ketiga (1/3) bagian
korteks.
13. Bagian tulang mana yang mengandung saraf sensorik dan respon saraf nyeri?
Jawab : epiphysis
14. Jelaskan 1 situasi saat saraf sensorik sangat dibutuhkan!
Jawab : Saat tangan kita terbakar, kita sangat membutuhkan saraf sensorik terhadap suhu
panas, apabila saraf sensorik kita mengalami gangguan maka kita tidak akan merasakan apa-
apa dan bisa saja kita tidak mengetahui bahwa tangan kita sudah habis terbakar.
15. Bagaimana melakukan biopsi jaringan sumsum tulang?gangguan apa yang terdeteksi
melalui prosedur ini?
Jawab :
Biopsi atau aspirasi sumsum tulang juga dapat mengukur kadar zat besi di tubuh pasien,
serta kondisi metabolisme pasien saat ini Penyakit darah yang dapat didiagnosis melalui
biopsi sumsum tulang antara lain adalah anemia, leukosiosis, leukopenia, pansitopenia,
trombositopenia, polisitemia, and trombositosis. Tindakan ini juga dapat mendiagnosis
leukemia, myeloma ganda, limfoma, dan kanker darah atau sumsum tulang lainnya. Kanker
metastasis juga terkadang dapat menyebar ke sumsum tulang, yang dapat diawasi dengan
mengambil sampel jaringan kecil secara teratur.
16. Apa yang dimaksud peristiwa utama osifikasi intermembranosa dan dan osifikasi
endokondral dan apa perbedaannya?
Jawab : Perbedaan utama adalah metode pembentukan tulang dimana enchondral melalui
tulang rawan dan intermembranosa langsung membentuk tulang mesenkim, dan enchondral
terjadi pada tulanh panjang sementara intramembran terlibat dalam pembentukan tulang
pipih.
17. Jelaskan zona-zona lamina epiphysealis dan fungsinya serta kemaknaan linea epiphysialis!
Jawab :
1. Zona resting : istriahat (kondrosit ada diujung epifisis)
2. Zona proliferasi: terjadi pembelahan mitosis dari sel sel tulang,
3. Zona maturasi : terjadi pematangan dari sel sel tulang yang biasa disebut zona
hypertrophy, mengumpul glikogen, lipid dan fosfatase beralkali.
4. Zona calcification : terjadi penambahan mineral terhadap sel sel tulang. Kondrosit
menjalani apoptosis. Matriks rawan mula mengapur.
5. Zona osifikasi : sel sel tulang sudah matang (Osteoklas dan osteoblas dari sebelah diafisis
memecahkan rawan yang terkapur itu lalu menggantinya dengan jaringan tulang yang telah
bermineral)

18. Jelaskan bagaimana pertumbuhan panjang tulang berbeda dengan pertumbuhan ketebalan
tulang?
Jawab :
-Penambahan ketebalan tulang dicapai melalui penambahan tulang baru diatas permukaan
luar tulang yang sudah ada. Pertumbuhan ini dihasilkan oleh osteoblas di dalam periosteum,
suatu selubung jaringan ikat yang menutupi bagian luar tulang sewaktu osteoblast aktif
mengendapkan tulang baru di permukaan eksternal, sel lain di dalam tulang, osteoklast
menlarutkan jaringan tulang di permukaan dalam di dekat rongga sumsum. Dengan cara ini,
rongga sumsum membesar untuk mengimbangi bertambahnya lingkar batang tulang.
-Pertambahan panjang tulang panjang dicapai melalui mekanisme aktivitas sel-sel tulang
rawan di tepi luar lempeng di samping epifisis. Selama pertumbuhan, sel-sel tulang rawan di
samping epifisis membelah dan memperbanyak diri, secara temporar memperlebar epifisis.
Seiring dengan terbentuknya kondrosit baru di tepi epifisis, sel-sel tulang rawan yang sudah
tua ke arah batas diafisis membesar. Kombinasi proliferasi sel tulang rawan baru dan
hipertrofi kondrosit matang secara temporer memperlebar lempeng epifisis (Sherwood,
2012)
19. Bagaimana area metafisis tulang membantu menentukan usia rangka?
Jawab :
Saat lahir, hanya metafisis " tulang panjang " yang ada. Tulang panjang adalah tulang yang
tumbuh terutama dengan pemanjangan pada epifisis di salah satu ujung tulang yang
tumbuh. Tulang panjang termasuk tulang paha , tibia , dan fibula pada tungkai bawah,
humeri , jari-jari , dan ulna dan falang jari - jari tangan dan kaki . Tulang panjang kaki itu
hampir mencapai setengah dari tinggi orang dewasa. Komponen kerangka utama tinggi
lainnya adalah tulang belakang dan tengkorak .Ketika seorang anak tumbuh epifisis menjadi
kalsifikasi dan muncul pada rontgen, seperti halnya tulang karpal dan tarsal tangan dan kaki,
dipisahkan pada rontgen oleh lapisan tulang rawan tak terlihat di mana sebagian besar
pertumbuhan terjadi.

20. Definisikan remodelling dan deskripsikan peran osteoblast dan osteoklast pada proses itu?
Jawab : Remodelling tulang adalah perubahan struktur tulang yakni saat pembuatan struktur
skeleton,pertumbuhan dan pematangan. Pertumbuhan tulang mengarah ke prosws
pengubahan ukuran dan bentuk tulang.
Osteoblast :membuat dan menyeksresikam unsur organik matriks tulang baru yang disebut
osteoid
Osteoklast : sel multinuklear yang mengeluarkan kolagonase dan enzim proteolitik

21. Faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan tulang dan remodelling tulang?
Jawab : Pertumbuhan tulang : hormon, nutrisi dan genetik
Remodellimg tulang : Calcium, Vitamin D, parathormon, calcitonin

22. Buat daftar jenis fraktur dan uraikan 4 langkah yang terlihat pada perbaikan fraktur
Jawab : 1. Fraktur terbuka
2. Fraktur tertutup
3. Fraktur sederhana
4. Fraktur kominutif
5. Fraktur oblig
6. Fraktur stress
7. Fraktur green stick
8. Fraktur patologis
Perbaikan fraktur
1. Stadium pembentukan hematoma yang terbentuk dari darah yang mengalir
2. Stadium inflamasi (proliferasi lapisan periosteum)
3. Stadium pembentukan kallus (pembentukan tulang lunak)
4. Stadium konsolidasi (kallus mengeras)
5. Stadium remodelling (lapisan bulbous mengelilingi ex fraktur)

Anda mungkin juga menyukai